Paper Idk 2 05042019

  • Uploaded by: bakpiagreentea
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Paper Idk 2 05042019 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,332
  • Pages: 7
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Citra tubuh menjadi hal yang penting bagi semua orang, karena citra tubuh dapat membangun persepsi orang lain terhadap dirinya. Persepsi tersebut bisa secara internal maupun eksternal. Manusia memang bukan lah makhluk yang sempurna. Akan tetapi citra tubuh dapat disiasati dengan melakukan serangkaian proses. Citra tubuh dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang dan apabila orang tersebut tidak percaya diri terhadap bentuk tubuhnya, orang tersebut bisa saja melakukan perubahan bentuk tubuh sesuai yang diinginkan melalui beberapa tahapan operasi. Citra tubuh dapat mengalami gangguan baik dari faktor keturunan maupun dikarenakan kecelakaan. Seseorang yang mengalami gangguan citra tubuh, dapat merasa tidak percaya diri dan bagi sebagian orang, mereka enggan untuk bertemu orang lain.

B. Rumusan Masalah

1

BAB II ISI

A. Definisi Citra Tubuh Manusia diciptakan berbeda antara satu dan yang lain nya. Setiap manusia mempunyai bentuk tubuh ataupun penampilan yang berbeda pulak. Citra tubuh yang dimiliki antar manusia tidak lah sama, sesuai dengan keadaan nya masing-masing. Terdapat beberapa pengertian citra tubuh, antara lain: 1. Sunaryo, 2004 Citra tubuh merupakan sikap individu terhadap tubuhnya, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar, yang meliputi performance, potensi tubuh, fungsi tubuh serta persepsi dan perasaan tentang ukuran tubuh dan bentuk tubuh. 2. Rice,1995 Citra tubuh adalah persepsi yang dimiliki seseorang terhadap tubuh nya sendiri secara mental, persepsi tersebut dapat berbentuk pikiran-pikiran, perasaanperasaan, penilaian-penilaian, sensasi-sensasi, kesadaran dan perilaku yang berhubungan dengan tubuh nya. 3. Chaplin, 2011 Citra tubuh merupakan gagasan atau ide yang dimiliki seseorang terhadap tubuh nya sendiri, bagaimana agar penampilan nya menarik dihadapan orang lain. 4. Berk 2012 Citra tubuh adalah konsepsi dan sikap terhadap penampilan fisik seseorang B. Aspek Citra Tubuh 1. Appearance Evaluation (Evaluasi penampilan) Evaluasi penampilan merupakan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri, apakah penampilan nya sudah memuaskan atau tidak memuaskan. Seseorang akan meningkatkan penampilan diri nya agar menarik dihadapan orang lain. Jadi, sebelum bertemu dengan orang lain, seseorang akan memperhatikan penampilan nya dan memberi nilai terhadap dirinya sendiri. Penampilan yang baik, akan meningkatkan rasa percaya diri orang tersebut 2. Appearance Orientation (Orientasi penampilan) Orientasi penampilan dapat diartikan sebagai cara seseorang menginvestasikan penampilan diri nya sendiri. Setelah melakukan evaluasi penampilan dan merasa kurang puas, maka orang tersebut akan memperbaiki penampilan nya. Orientasi yang tinggi dapat dijadikan sebagai usaha untuk mencapai citra tubuh yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu dapat membuat individu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar. 3. Body Areas Satisfaction (Kepuasan terhadap bagian tubuh)

2

Kepuasan diri terhadap bagian tubuh hampir sama dengan evaluasi penampilan. Jika seseorang tidak puas dengan penampilan tubuh nya, maka orang tersebut akan melakukan cara untuk memperbaiki nya. Biasanya, orang-orang yang tidak puas terhadap bentuk tubuh nya akan melakukan operasi (operasi plastik), atau pun caracara yang lain nya. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal sesuai dengan keinginan. 4. Overweight preoccupation (Kecemasan menjadi gemuk) Memiliki badan dengan berat badan diatas ideal bisa menjadi hal yang ditakutkan oleh beberapa individu. Hal ini disebabkan karena berbadan gemuk dapat membuat persepsi seseorang terhadap diri nya menjadi tidak baik. Misalnya seperti takut dicemooh, di bully, dianggap remeh, dan yang lain nya. Sebenarnya, dengan adanya ketakutan menjadi gemuk ini menjadi hal yang positif karena orang tersebut akan menerapkan hidup sehat dan berolah raga agar tubuh nya ideal. 5. Self-clasified weight (persepsi terhadap ukuran tubuh) Hal ini dapat berupa persepsi terhadap berat badannya mulai dari kekurangan maupun kelebihan berat badan. Memiliki badan terlalu kurus dan terlalu gemuk bagi sebagian orang merupakan hal yang kurang menarik. Bagi seseorang yang mempunyai badan terlalu kurus, maka ia akan menaikkan berat badan nya, dan begitu juga sebaliknya. Mereka akan sering melakukan perbandingan ukuran tubuh yang dimiliki dirinya sendiri dengan ukuran tubuh orang lain yang dirasa tampak menarik menurutnya (Foland, 2009) C. Faktor yang Mempengaruhi Citra Tubuh Citra tubuh yang dimiliki seseorang dapat muncul dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi nya, seperti: 1. Self Esteem Faktor ini berasal dari dalam dirinya sendiri. Bagaimana keinginan dia untuk memiliki penampilan yang menarik dihadapan orang lain, dan berusaha menampilkan yang terbaik. Self esteem dapat muncul dari hasil pemikiran individu terhadap persepsi apa yang akan diterima dari orang lain terhadap dirinya. 2. Perbandingan dengan orang lain Hal ini dapat muncul setelah seseorang membandingkan penampilan nya saat itu dengan penampilan yang dimiliki orang lain. Dengan melakukan perbandingan, seseorang akan lebih mudah menyadari apa yang salah terhadap dirinya sendiri. 3. Bersifat dinamis Penampilan seseorang tidak bersifat statis, atau menetap. Seiring perkembangan jaman, penampilan seseorang pun akan berubah juga. Selain itu, faktor umur juga dapat merubah penampilan seseorang dari waktu ke waktu. Tidak mungkin seseorang hanya memiliki style atau penampilan yang seperti itu saja sepanjang hidup nya 3

4. Proses pembelajaran Usaha meningkatkan citra tubuh dapat diperoleh dari proses pembelajaran. Misalnya seperti melihat video tutor dan menerapkan nya dikehidupaan sehari-hari. Apa yang sudah dipelajari baik dari dunia nyata maupun dunia maya, dapat menjadi referensi penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri. D. Jenis Citra Tubuh Citra tubuh manusia dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Citra Tubuh Terganggu Suatu persepsi yang salah mengenai bentuk tubuh seseorang yang tidak sesuai dengan keadaan aslinya. Tanda-tanda seseorang mengalami citra tubuh terganggu adalah sebagai berikut:  Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang dianggap oleh seseorang tersebut mengalami suatu perubahan/ gangguan  Tidak menerima perubahan fisik yang telah terjadi/akan terjadi  Pandangan yang buruk pada tubuh  Preokupasi dengan bagian tubuh yang hilang  Mengungkapkan keputusasaan atas kondisi fisik pada dirinya  Mengungkapkan ketakutan 2. Citra Tubuh Tidak Terganggu Suatu persepsi yang benar mengenai fisik individu atau bahwa seseorang menilai tubuhnya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. E. Tindakan Keperawatan Sebagai seorang perawat profesional, penanganan yang dilakukan terhadap pasien dengan gangguan citra tubuh adalah sebagai berikut: 1. Pengkajian Pengkajian dalam kasus gangguan citra tubuh harus dikaitkan dengan pengkajian lain. Setelah diagnosa dilakukan, program terapi maupun tindakan operasi tidak secara langsung memberikan respon pasien terhadap perubahan yang terjadi. Perawat melakukan pengkajian secara fisik dan psikologis yang memungkinkan adanya kecemasan pasien terhadap bekas operasi di tubuhnya. Selain itu, perawat juga melakukan pengkajian yang mengarah kepada antisipasi nyeri pada pasien. 2. Diagnosa Keperawatan Diagnosa potensial dilakukan oleh perawat yang selanjutnya diteruskan oleh perawat di Unit Rawat Jalan untuk memantau kemungkinan diagnosa aktual. Beberapa diagnosa gangguan citra tubuh adalah penarikan diri dari lingkungan sosial yang sumbernya dari masalah penampilan. Contoh diagnosa yang mungkin muncul adalah sbb:

4

1. Gangguan konsep diri yang berupa gangguan citra tubuh 2. Penarikan diri terhadap lingkungan sosial 3. Self care deficit 3. Rencana Tindakan Rencana tindakan meliputi intervensi-intervensi apa saja yang kiranya akan dilakukan dalam menangani pasien dengan kasus gangguan citra tubuh. 4. Intervensi Intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat adalah sebagai berikut: -

Diskusikan pandangan pasien tentang citra tubuhnya yang dulu dan saat ini, perasaan dan keinginan yang dulu dan saat ini terhadap citra tubuhnya Diskusikan kemampua bagian tubuh yang lain. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu. Ajarkan untuk memberi pandangan serta meningkatkan citra tubuh. Gunakan make up atau alat pendukung lain sesegera mungkin, gunakan pakaian yang baru sebagai penambah motivasi. Motivasi pasien untuk melihat bagian yang terganggu secara perlahan. Bantu pasien menyentuh bagian tersebut. Motivasi pasien untuk beraktivitas yang mengarah kepada pembentukan tubuh yang ideal. Lakukan interaksi secara bertahap namun pasti Susun jadual kegiatan sehari-hari. Berikan dukungan untuk beraktivitas sehari-hari dan terlibat dalam lingkungan keluarga dan sosial Berikan dukungan untuk mengunjungi teman atau orang lain yang dia cintai Beri pujian ketika pasien dapat melakukan hal tersebut

5. Evaluasi Evaluasi yang dilakukan dapat ditinjau dari keberhasilan perawatan terhadap perubahan perspektif pasien terhadap tubuhnya dapat diidentifikasi melalui perilaku pasien yaitu dengan cara memulai hubungan sosial, bekerja, berpakaian, berbica, dan mampu mendiskusikan perubahan yang terjadi.

5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Citra tubuh merupakan suatu hal yang penting dalam aspek kehidupan manusia. Citra tubuh dibagi menjadi dua,yaitu: citra tubuh terganggu dan tidak terganggu. Citra tubuh tidak terganggu adalah pandangan nyata seseorang terhadap fisiknya, sedangkan citra tubuh terganggu merupakan sebaliknya. Individu yang mempunyai kondisi citra tubuh terganggu cenderung membenci fisiknya dan menganggap bahwa tubuhnya kurang yang terkadang pandangan tersebut hanyalah perasaan dirinya saja. Penanganan dalam ilmu keperawatan terhadap kasus ini adalah B. Saran

6

DAFTAR PUSTAKA

7

Related Documents

Paper Idk 2 05042019
October 2019 15
Silabus Idk 2.docx
October 2019 17
Idk Ii.docx
April 2020 19
Modul Idk 2 (new).docx
July 2020 14

More Documents from "Nofriza Endah"

Paper Idk 2 05042019
October 2019 15