Ginekologi pas ca gro thsnavh gjakgdlfglsiac nb cgosgcgalch;ac nbmnbchgas cac kgaGDWODKABSC MN jbjxg ihcd nc nlsl;akkpdieq vJHGAgkhs idwodjsbhsbcwfu j;hq;w efletoiu v jiqhfdd niblcfho ehfejfdnefm jilhciAHBCOI; iuehwc ile Oligomenore biasanya berhubungan dengan anovulasi atau dapat juga disebabkan kelainan endokrinseperti kehamilan, gangguan hipofise-hipotalamus, dan menopouse atau sebab sistemik seperti kehilanganberat badan berlebih.Oligomenore sering terdapat pada wanita astenis. Dapat juga terjadi pada wanita dengan sindrom ovariumpolikistik dimana pada keadaan ini dihasilkan androgen yang lebih tinggi dari kadara pada wanita normal.Oligomenore dapat juga terjadi pada stress fisik dan emosional, penyakit kronis, tumor yangmensekresikan estrogen dan nutrisi buruk. Oligomenorrhe dapat juga disebabkan ketidakseimbanganhormonal seperti pada awal pubertas.Oligomenore yang menetap dapat terjadi akibat perpanjangan stadium folikular, perpanjangan stadiumluteal, ataupun perpanjang kedua stadium tersebut. Bila siklus tibatiba memanjang maka dapatdisebabkan oleh pengaruh psikis atau pengaruh penyakit.