Hubungan Kencing Manis Dengan Stroke Dipto.docx

Hubungan Kencing Manis Dengan Stroke Kencing manis dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit lain termasuk stroke. Secara umum seorang penderita kencing manis memiliki resiko 2-4 kali lipat daripada seseorang yang tidak terkena kencing manis. Seorang penderita kencing manis memiliki kadar gula darah yang tinggi. Hal ini diakibatkan tubuh mereka tidak dapat menggunakan gula darah sebagai bahan bakar sel-sel tubuh. Seiring waktu, kelebihan gula darah menyebabkan penumpukan lemak dan bekuan darah di dalam pembuluh darah yang salah satunya mengalirkan darah ke dalam otak. Jika tumpukan lemak ini terus berlangsung maka terjadi penyempitan dinding pembuluh darah bahkan dapat menyebabkan pembuntuan total. Saat aliran darah yang menuju otak anda berhenti karena penyempitan atau pembuntuan itu maka terjadilah stroke. Stroke dibagi 2 macam yaitu stroke iskemik yang merupakan jenis stroke paling banyak di mana kerusakan otak diakibatkan adanya pembuntuan pembuluh darah yang mengalirkan darah untuk otak. Stroke jenis kedua adalah stroke perdarahan yang diakibatkan pecahnya pembuluh darah otak dan mengakibatkan pendarahan di dalam otak. Gejala stroke dapat dikenali dengan mudah yaitu adanya : 1. Wajah menjadi asimetris (perot) 2. Kelumpuhan tangan dan kaki di satu sisi tubuh (bisa kanan saja atau kiri saja) 3. Bicara menjadi tidak jelas (pelo atau gremeng) dan susah dipahami orang lain Jika ada ketiga gejala tersebut segera bawa penderita ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan penanganan karena semakin cepat penanganannya maka peluang sembuhnya semakin besar. Akibat potensi adanya kadar gula darah yang tinggi, kencing manis merupakan salah satu factor resiko penting terjadinya stroke. Alasan lain adanya hubungan antara kencing manis dan stroke adalah adanya kesamaan faktor resiko kencing manis dan stroke, artinya jika memiliki faktor resiko ini dapat mengalami kencing manis atau stroke di kemudian hari. faktor resiko bersama ini umumnya disebut sebagai sindrom metabolik yang terdiri dari 4 elemen ,yaitu : 1. Kegemukan sentral (terjadi penumpukan lemak yang terkonsentrasi di sekitar pinggang) 2. Tekanan darah tinggi 3. Kadar gula darah tinggi 4. Kadar kolesterol tinggi Jika anda memiliki kencing manis, anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga jantung dan pembuluh darah anda tetap sehat dan menghindari resiko terjadinya stroke. Langkah tersebut adalah : 1. Makan makanan yang menyehatkan jantung dan pembuluh darah Makanlah paling sedikit 14 gram serat tiap hari untuk tiap 1000 kalori makanan yang anda makan. Batasi makanan yang mengandung kolesterol kurang dari 300 mg per hari. 2. Stop merokok Merokok melipatgandakan resiko terkena stroke 3. Jaga berat badan ideal Berat badan ideal dapat dicerminkan dari ukuran lingkar pinggang. Pada pria lingkar pinggang yang ideal kurang dari 90 cm, sedangkan pada wanita kurang dari 80 cm.

4. Olahraga Sebelum memulai program latihan olahraga konsultasikan dulu dengan dokter anda 5. Hindari minum minuman beralkohol 6. Konsultasi dokter Tanyakan dokter anda tentang obat pencegah stroke, termasuk minum aspirin dosis rendah tiap hari. Bicarakan faktor resiko yang anda miliki dan biarkan dokter mengetahui kondisi kesehatan anda. 7. Ketahui angka-angka anda Langkah penting lainnya adalah melakukan tes kesehatan secara teratur dan bicarakan hasilnya dengan dokter untuk memastikan anda sudah melakukan semua yang anda bisa untuk menjaga tubuh tetap sehat. Tes ini meliputi : a. Tes A1C (nilai normal kurang dari 7 %) Tes ini menunjukkan rata-rata kadar gula darah anda selama 3 bulan terakhir. Tes ini harus dilakukan 2-4 kali dalam setahun. b. Kadar gula darah puasa ( nilai normal 90-126 mg/dL) c. Kadar gula 2 jam setelah makan (nilai normal kurang dari 200 mg/dL) d. Tekanan darah (nilai normal kurang dari 130/80) e. Kadar kolesterol Kolesterol total kurang dari 200 mg/dL, LDL (kolesterol jahat) kurang dari 100 mg/dL, Trigliserida kurang dari 150 mg/dL, HDL (kolesterol baik) untuk pria lebih dari 40 mg/dL dan untuk wanita lebih dari 50 mg/dL. Jika anda dan dokter anda mengetahui hasil-hasil tersebut secara teratur maka dokter anda dapat membantu anda mencapai target dengan diet, olahraga dan obat-obatan. Seorang penderita kencing manis dapat menjalani hidup lama yang sehat, serta bebas dari masalah kesehatan termasuk penyakit jantung dan stroke. Dengan mengenali hubungan antara kencing manis dan stroke maka anda sudah mengambil langkah pertama untuk meminimalisir resiko terjadinya stroke.