Handling Procedure - Indonesia.docx

.

MATERIAL HANDLING

REV 0 0 0

1.

TITLE HANDLING, STORAGE, AND MAINTENANCE OF MATERIAL PROCEDURE

2.

SCOPE Mengatur proses penerimaan, penyimpana, penanganan (handling), pengiriman material yang dilakukan oleh PT. Triprama Cipta Mandiri.

3.

TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk memberikan bantuan pekerjaan dilapangan di dalam: 2.1. Penerimaan material secara akurat. 2.2. Identifikasi dan penanganan penyimpanan material. 2.3. Pergerakan material yang tepat. 2.4. Pelaporan penerimaan material yang akurat dan permintaanya.

4.

Tanggung Jawab Project Manager Project manager bertanggung jawab untuk mereview dan menyetujui material yang diminta. Project Support Jika terdapat material yang tidak tersedia di gudang, project support bertanggung jawab untuk menanggapi permintaan material dan peralatan yang dipersyaratkan dari bagian pengadaan dan menyampaikannya ke kantor pusat. Setelah disetujui oleh project manager, project support harus membuat purchase order. Procurement Pengadaan bertugas untuk mengumpulkan dokumen yang terkait dengan permintaan material dan lain sebagainya, Bagian pengadaan mengatur tim untuk menerima, menyimpan, menangani, mengirim, dan mengatur bagian gudang (penyimpanan). Supervisor Supervisor bertanggung jawab untuk membuat permintaan material dengan mengisi formulir permintaan material yang akan digunakan di lapangan. Permintaan ini kemudian ditujukan ke bagian pengadaan.

.

MATERIAL HANDLING

REV 0 0 0

5.

PENJELASAN PROSEDUR 5.1. Material Receiving 5.1.1.

Pengadaan, bagian gudang, expeditor, dan QC (jika diperlukan) harus bersiap di bengkel di hari yang sama ketika material dikirimkan.

5.1.2. Pengadaan membandingkan surat pembelian (PO) dengan surat pengiriman (DO) dari vendor mengenai item, jumlah dan dimensi untuk tiap material. 5.1.3. Material dengan tanda atau ukuran atau dokumentasi yang tidak tepat, tidak boleh diterima. 5.1.4.

Suatu pemeriksaan sederhana harus dibuat untuk memastikan bahwa kemasan seperti kotak, crates, dan kontainer tidak rusak dan masih dalam kondisi utuh selama waktu pemindahan/bongkar muat.

5.1.5.

Orang yang bertugas di gudang harus melakukan pemeriksaan terhadap material yang diterima, Pemeriksaan material harus mencakup, tapi tidak terbatas dalam ukuran, jumlah, rating, heat number, tag number, dan sistem kode warna.

5.1.6.

Jika terdapat beberapa ketidaksesuaian terhadap speseifikasi dan jumlah, pengadaan harus melaporkannya. Pengadaan akan menindaklanjuti masalah ini ke vendor.

5.1.7.

Jika semua material sudah lengkap, material akan disimpan di dalam gudang.

5.1.8. Pengadaan menginformasikan kepada QC untuk menginspeksi kualifikasi dari tiap-tiap material seperti visual, sertifikat material, dan kondisi aktual.

5.2. Penyimpanan Material 5.2.1.

PT. Triprama Cipta Mandiri tidak mempunyai gudang untuk menyimpan di jakarta Gudang di lapangan Gudang ini merupakan tempat penyimpanan yang fleksible dan mudah dipindahpindahkan disekitaran lokasi proyek. Material yang dipindahkan dari gudang harus disimpan di tempat penyimpanan dilokasi proyek sebelum dipergunakan.

5.2.2.

Semua material yang disimpan digudang disimpan berdasarkan urutan kerja. Metode kerja ini akan membuat proses penanganan lebih mudah.

5.2.3.

Material berukuran besar seperti pipa, pelat, valve, dan lain sebagainya diatur ditempat terbuka di sekitar lokasi proyek.

.

MATERIAL HANDLING

REV 0 0 0

5.2.4.

Material berukuran kecil seperti material kelistrikan dan instrumentasi, valves berukuran kecil, fittings, baut dan mur, dan lain sebagainya diatur didalam gudang.

5.3.

Material Handling Berikut adalah dua kriteria dari handling materials: 5.3.1. Consumable Material Handling (Penanganan material habis pakai) Terdapat dua jenis material yang habis pakai: 5.3.1.1. Material habis pakai berukuran kecil: Material ini memiliki bobot dibawah 50 kg berat dan dapat ditangani secara manual oleh orang. 5.3.1.2. Material habis pakai berukuran besar: Material ini memiliki berat lebih dari 50 kg berat dan ditangani dengan menggunakan Chain block, and lifting block. 5.3.2. Material Construction Handling (Penanganan material konstruksi) There are two kinds of material construction handling: 5.3.2.1.

Material kosntruksi berukuran kecil Material konstruksi dengan bobot dibawah 50kg berat dan mampu diatasi secara manual oleh orang.

5.3.2.2.

Material konstruksi berukuran besar Material konstruksi yang memiliki bobot lebih dari 50 kg bobot ditangani menggunakan chain block, dan lifting block.

5.4.

Pengiriman Material Pengiriman Material dari gudang menuju lokasi proyek menggunakan beberapa cara: 5.4.1. Pengiriman material berukuran kecil Material yang memiliki bobot dibawah 800kg bobot dikirimkan menggunakan mobil pick up. 5.4.2.

Pengiriman material berukuran besar Material berbobot diatas 800kg bobot akan dikirimkan menggunakan truck atau trailer.

5.5.

Pengelolaan Material

.

MATERIAL HANDLING

REV 0 0 0

5.6.1.

Gudang sebagai tempat penyimpanan material harus terbebas dari kondisi basah untuk menjaga kelembapan.

5.6.2.

Gudang harus mempunyai ventilasi yang baik.

5.6.3.

Material yang mudah terbakar (seperti cat, gas, dan lain sebagainya) harus dipisahkan dari material lainnya.

5.6.4.

Material yang tidak tahan air harus disimmpan di atas tak penyimoanan untuk mencegah terkena air.

5.6.5.

Untuk mencegah terjadinya korosi, pipa harus ditempatkan diatas bantalan dan harus ditutupi (jika memungkinkan).

5.6.6.

Inspeksi gudang untuk menjaga kebersihan gudang senantiasa bersih.