HAMMER TEST H a m m e r t e s t y a i tu su a tu a l a t p e m e ri k sa a n m u tu b e t o n ta n p a m e ru s a k b e to n , m e to d e i n i a k a n d i p e r o l e h c u k u p b a n y a k d a t a d a l a m w a k tu y a n g re l a ti ve si n g k a t d e n g a n b i a y a y a n g m u ra h . Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan. Secara umum alat ini bisa digunakan untuk: Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur. Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton
Kelebihan metode hammer test :
Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak
Kekurangan metode hammer test : Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama. Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah. Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
ULTRASONIC PULSE VELOCITY TEST Penelitian ultrasonic pada struktur telah digunakan dibeberapa Negara pada beberapa masa silam dan di Indonesia telah digunakan dan berkembang pada awal tahun 80’an. Tujuan penelitian Ultrasonic Pulse Velocity Test terhadap struktur beton adalah untuk mengetahui beberapa data-data seperti : Mendeteksi keretakan dan didalamnya Homoginitas pada beton Kerusakan pada permukaan beton akibat kebakaran atau pengaruh kimiawi Perubahan-perubahan sifat pada masa ke masa Kwalitas/mutu beton Honeycombing/void atau kerusakan lain pada beton Modulus Elastisitas Beton