Gangguan Sistem Pernapasan D I S U S U N Oleh : Vella Willy Anthony Tengku Rahmat XI-IPA 2 SMA SISINGAMANGARAJA TANJUNG BALAI
Gangguan Pada Sistem Pernapasan Berikut beberapa jenis gangguan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan:
1. Asma Merupakan sebuah kelainan penyumbatan pada saluran pernapasan yang disebabkan adanya alergi pada sesuatu seperti: debu, bulu, rambut atau masih banyak lainnya. Asma dapat didefinisikan sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke paru-paru. Atau juga dapat diartikan sebagai penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru.
Gejala :
Sesak napas sehingga saat bernapas merasa seperti tersenggal-senggal
Saat bernafas sekilas berbunyi
Nafas pendek, umumnya akan dirasakan ketika berolahraga
Rasa sesak dan berat di dada
Badan terlihat letih, lesu dan kurang semangat
Jika cuaca dingin, akan mulai batuk-batuk
Mudah lelah ketika beraktifitas fisik
Cara Mencegah :
Sebisa mungkin tinggal di lingkungan yang minim dari polusi serta lingkungan yang bersih
Jangan memelihara hewan dengan bulu yang banyak dan halus
Saat cuaca dingin, selalu gunakan pakaian hangat dan selendang di leher
Olahraga dengan kapasitas secukupnya saja, tidak perlu yang berlebihan apalagi menguras cukup banyak tenaga dan hindari olahraga yang memerlukan napas panjang
2. Influenza ( Flu )
Merupakan sebuah penyakit infeksi akut saluran pernapasan yang ditandai adanya rasa demam, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai dengan pilek, sakit tenggorokan serta batuk yang tidak berdahak. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2 sampai dengan 7 hari dan biasanya tidak perlu penanganan yang sangat intensif. Influenza ( flu ) termasuk penyakit yang cukup sering menyerang sistem pernapasan manusia di seluruh dunia. Penyebab penyakit ini adalah karena virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae. (Baca Juga : Faktor Eksternal Pertumbuhan)
Gejala :
Tenggorokan yang terasa sakit
Badan pegal-pegal
Mulai batuk-batuk
Sakit kepala
Disertai demam jika kondisi imunnya lemah
Cara Mencegah :
Rutin berolahraga
Istirahat yang cukup
Selalu menjaga kadar cairan dalam tubuh
Penuhi asupan gizi seimbang
Selalu menjaga kebersihan diri
Menghindari penderita flu, karena penularan flu ini cukup mudah
3. Bronkitis Merupakan peradangan yang terjadi pada selaput lendir dari saluran bronkial. Faktor penyebabnya umumnya karena bakteri, kebiasaan merokok, lingkungan kerja yang kurang sehat serta memiliki asam lambung.
Gejala :
Sering sesak napas
Batuk yang berdahak
Flu yang berkepanjangan
Tubuh mudah lelah
Pembekakan pada pergelangan kaki
Cara Mencegah :
Hindari kebiasaan merokok
Selalu jaga kondisi tubuh agar tetap dalam keadaan fit
Menjaga asupan makanan agar metabolisme tubuh tetap terjaga
4. Asbestosis Merupakan sebuah penyakit saluran pernapasan yang terjadi karena menghirup seratserat asbes yang membuat paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. (Baca Juga : Molalitas)
Gejala :
Menurunnya berat badan
Sesak saat bernapas
Kesulitan saat menelan sesuatu
Membengkaknya wilayah wajah dan leher
Adanya darah pada dahak
Cara Mencegah :
Tidak merokok
Mengurangi kadar debu dan serat asbes dimanapun berada
Selalu menjaga kebersihan
5. Sinusitis
Merupakan peradangan yang terjadi pada bagian atas rongga hidung ( sinus paranasalis ). Penyakit ini umumnya disebabkan karena adanya infeksi bakteri, jamur, virus, stress, kecanduan rokok, infeksi pada gigi dan kekebalan tubuh menurun.
Gejala :
Muncul bau tidak sedap pada hidung saat bernapas
Sering bersin
Hidung tersumbat
Ingus yang dikeluarkan kental berwarna putih atau kekuning-kuningan
Sakit kepala
Cara Mencegah :
Hindari kebiasaan merokok
Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan
Selalu menjaga daya tahan tubuh
6. Tuberculosis ( TBC ) Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang membuat bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. Sehingga proses difusi oksigen terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Dimana jika hal ini terus meluas akan membuat napas penderita terengah-engah. (Baca Juga : Contoh Elektrolit Lemah)
Gejala :
Sering merasa lelah
Demam
Menurunnya berat badan
Hilangnya nafsu makan
Batuk yang terkadang juga disertai adanya darah
Cara Mencegah :
Memberikan vaksin BCG
7. Pneumonia Merupakan penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh Diplococcus Pneumoniae yang membuat peradangan pada alveolus yang dipenuhi dengan nanah dan lendir sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. (Baca Juga : Kenaikan Titik Didih Larutan)
Gejala :
Demam
Sering batuk-batuk
Mulai sulit bernapas
Cara Mencegah :
Hindari kebiasaan merokok
Pemberian vaksin PCV
Selalu menjaga kebersihan dan pola hidup sehat
8. Dipteri Merupakan infeksi saluran pernapasan yang umumnya menyerang selaput lendir pada bagian hidung dan tenggorokan.
Gejala :
Demam
Hidung berair
Terasa nyeri saat menelan sesuatu
Radang pada selaput hidung dan tenggorokan
Kesulitan saat bernapas
Bengkak pada leher
Cara Mencegah :
Pemberian imunisasi rutin pada anak sejak dini
Hindari kontak langsung dengan penderita dipteri
Selalu menjaga kebersihan diri dan menjaga stamina
9. Renitis Merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga membuat hidung bengkak dan banyak mengeluarkan lendir.
Gejala :
Sering bersin-bersin
Hidung terasa gatal, sering berair dan tersumbat
Menurunnya sensitifitas indera penciuman
Batuk-batuk
Sakit kepala
Cara Mencegah :
Selalu menjaga kebersihan disekitar hidung serta kebersihan lingkungan
Hindari lingkungan yang dengan tingkat polusi tinggi yang dapat memicu renitis
Perbanyak konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi
10. Faringitis Merupakan radang yang terjadi pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri saat menelan makanan atau pun saat kerongkongan terasa kering. Biasanya gangguan ini disebabkan oleh bakteri, virus serta polusi atau asap rokok.
Gejala :
Pembengkakan pada amandel
Demam
Sakit kepala
Terasa nyeri pada bagian otot
Batuk
Cara Mencegah :
Hindari polusi serta asap rokok
Perbanyak istirahat
Perbanyak minum air putih
11. Emfisema Merupakan penyakit pada paru-paru yang ditandai adanya pembengkakan pada paruparu karena pembuluh darah yang dimasuki udara. Hal ini dapat terjadi karena hilangnya elastisitas alveolus.
Gejala :
Sesak pada bagian dada
Batuk kronis
Sering merasa lelah
Sesak napas dalam waktu yang lama
Nafsu makan berkurang
Cara Mencegah :
Hindari kebiasaan merokok dan asap rokok
Hindari tempat-tempat dengan tingkat polusi yang tinggi
12. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan pada bagian hidung, laring dan tenggorokan. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh bakteri pneumokokus, rhinovirus dan adenovirus.
Gejala :
Sering merasa lelah
Tenggorokan sakit
Sulit bernapas
Demam tinggi
Batuk
Hidung tersumbat
Cara Mencegah :
Selalu menjaga kebersihan tubuh
Menghindari asap rokok
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C
13. Kanker Paru-Paru Merupakan salah satu penyakit berbahaya dimana sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Kebiasaan merokok adalah salah satu pemicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan pada paru-paru.
Gejala :
Sangat sering merasa lelah
Napas terasa sesak
Pembengkakan pada wajah atau pada leher
Berkurangnya nafsu makan
Dahak berdarah
Sakit kepala
Batuk yang terus menerus
Suara serak/parau
Cara Mencegah :
Hindari asap rokok
Berhenti merokok
Berolahraga secara teratur
Atur pola makan dengan menjaga nutrisi yang seimbang
14. SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrome ) Merupakan sebuah penyakit pada pernapasan disebabkan oleh virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae yang menginfeksi saluran pernapasan.
Gejala :
Pusing
Muntah-muntah
Demam tinggi
Batuk
Sesak napas
Cara Mencegah :
Hindari lingkungan dengan wabah SARS
Hindari interaksi dan kontak lagsung dengan penderita SARS
Selalu menjaga kebersihan diri
Tidak berbagi pakai barang-barang pribadi
15. Flu Burung Merupakan gangguan pada pernapasan yang terjadi karena penularan dari unggas ke manusia. Virus ini baru akan menunjukkan gejalanya setelah kurang lebih 3 sampai dengan 7 hari.
Gejala :
Hidung mengalami pendarahan
Gusi berdarah
Gangguan pada pencernaan
Cara Mencegah :
Selalu menjaga kebersihan tubuh dan kandang ternak unggas di sekitar
Memasak hasil ternak unggas sampai benar-benar matang
Membeli daging unggas di tempat yang bersih
16. Laringitis Merupakan radang yang terjadi pada bagian laring. Penyebab laringitis umumnya karena infeksi, terlalu banyak merokok serta minum alkohol.
Gejala :
Kesulitan saat bernapas
Suara berubah menjadi serak
Kesulitan saat bicara
Cara Mencegah :
Hindari debu yang berlebihan
Tidak merokok
17. Lagionnaries Gangguan pada sistem pernapasan yang selanjutnya adalah Legionnaries, yang merupakan penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri legionella pneumophilia.
Gejala :
Sakit pada bagian otot
Nyeri pada persendian
Tidak bertenaga
Sakit kepala
Demam
Batuk kering, terkadang bisa sampai batuk darah
Sesak napas
Diare
18. Tonsilitis Merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil ( amandel ) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaan.
Gejala :
Tenggorokan terasa sakit saat menelan sesuatu
Demam
Sering muntah
Kesulitan saat bernapas
Tidur mendengkur
Nafsu makan berkurang
Timbul bau tidak sedap pada mulut
Nyeri otot
19. Asfiksi Merupakan gangguan pernapasan dalam proses penyuplaian oksigen menuju tubuh karena fungsi paru-paru sebagai bagian dari jaringan tubuh itu sendiri serta pembuluh darah mengalami gangguan.
Gejala :
Fase dispneu / sianosis asfiksia yang berlangsung kira-kira selama 4 menit. Pernapasan terasa cepat, berat, dan sukar. Saat diraba, nadi terasa cepat. Tekanan darah meningkat.
Fase konvulsi asfiksia yang terjadi kira-kira selama 2 menit. Pertama akan terasa kejang klonik, kejang tonik kemudian opistotonik. Setelah itu kesadaran mulai hilang, pupil dilatasi, denyut jantung lambat serta tekanan darah menurun.
Fase apneu asfiksia yang berlangsung kira-kira selama 1 menit. Fase ini dapat diamati dengan adanya depresi pusat pernapasan ( napas lemah ), setelah itu kesadaran menurun sampai hilang dan relaksasi spingter.
Fase akhir asfiksia ditandai dengan adanya paralisis pusat pernapasan lengkap. Denyut jantung beberapa saat masih ada kemudian napas terhenti kemudian mati.
20. Hipoksia Merupakan gangguan pernapasan yang terjadi dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi karena pengaruh perbedaan ketinggian.
Gejala :
Halusinasi
Sesak napas
Timbul rasa kebingungan
Detak jantung menjadi lebih cepat
Batuk
Perubahan warna pada kulit, menjadi merah agak keunguan atau biru
Cepat merasa lelah
Cara Mencegah :
Hindari zat-zat berbahaya
Selalu menjaga pla makan