Gambar Teknik Oto 2017.pdf

  • Uploaded by: Andri Purba
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gambar Teknik Oto 2017.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 9,016
  • Pages: 56
TEST MENGENAI GARIS DAN STANDAR HURUF 1.

Jika bagian yang panjang

Ukuran mana yang cocok dengan standar A4 ?

dai

kertas gambar A4

ditempatkan mendatar, etiket ditempatkan

B

297x594 210x420

c

210x297

D

300x220

A. Selalu di sebelah kanan B. Selaiu disebelah kiri C. Kebanyakan di sebelah kiri D. Di sembarang tempat

3.

Ska/a mana yang merupakan skala pembesaran ?

4.

A

Berapakah panjang

gais 120 mm pada skala

1: 2,5?

A. 300 mm B. 48 mm C. 120 mm D. 25 mm

A. 2:1 B. 1 :2,5 C. 1:5 D. 1:1 Suatu benda kerja digambar dengan skala

5.

6.

1.

Skala pengecilan mana, yang menurut standar?

Berapakah ukuran sebenarnya jika paniang gais pada gambar adalah 30 mm?

B. D.

A. 5mm C. 7.

6

mm

A. 2.1 B. 1:3 C. 1:2 D. 1:4

30mm 150 mm

Garis mana yang digunakan untuk menggambar gais

Gais mana yang digunakan sebagai gais pemotong?

8.

benCa?

A

A B

c D

D

9.

Sebagai apa

10.

gais bebas digunakan?

Penulisan angka mana

A. Garis benda B. Garis bayang-bayang C. D.

Garis sumbu Garis potong

11.

Yang mana standar?

D

A

Ketebalan tulisan huruf menurut standar adalah :

dai tinggi huruf beikut yang tidak menurut

A. B.

c.

C. h=3,5mm D. h=7,0mm

D.

Tinggi huruf kapital yang sesuai dengan standar adalah

1/10 h 2t10 h

3/10 h 5/10 h

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak 2

A. 7n0n B. 8/10 h c. 9/10 h D. 10/10 h

X

menurut

4r

A. h=2,5mm B. h=3,0mm

Nama

yang ditulis tidak

standar?

3

4

5

6

7

I

9

'10

ll

12

13

Salah

B

Nilai

c D

Kelas

Tanggal

T1

PENGUKURAN BENDA KERJA PLAT DALAM SATU PANDANGAN

1.

1.

Pengukuran mana yang sesuai dengan standar?

I

{ OI

N)

-l I

o

I

3.

Tanda panah dan

gais

I{r ltl

T

T

o

l.J

"r

I

= 3

c

t D

B

Pengukuran mana yang sesuai standar?

:l

O

llt ltl ABC

4.

ukuran mana yang sesuai

dengan standar?

:l

Pemyataan mana untu4 tanda panah ukuran yang benar?

\


A

-

T-._

B

C

A.

Tanda panah garis ukuran hanya dapat diberikan dalam

B. C. D.

penggambamn dengan pensil. Tanda panah garis ukuran dibentuk dengan ukumn sudul 25o. Tanda panah garis ukuran menandakan akhir dari garis ukur. Tanda panah garis ukuran dapat digambar dengan berbagai cara.

6.

Jarakminimum antara gals-gafls ukuran adalah :

A.

10 mm

D

Berapa jarak minimum antara gais ukurcn dengan

gais

benda?

A.

8mm

B. C. D.

B. 10 mm C. 12mm D.

14 mm Penunjukan gais ukuran mana yang sesuai dengan

9mm 8mm 7mm Penunjukan gais mana, yang sesuai dengan standan

standar?

FtI lol

i

1B

A

g.

l*-tl

c

c

Gais ukuran mana yang digambar dengan tidak benaP

Gais ukuran mana ying tidak dimutai dai basis (B)?

A10

B6

A10 B 16

D25

D30

cs 1 1

.

tn @

c17

Ketentuan mana yang tidak sesuai dengan standan

A. Garis-garis ukuran lidak

boleh

berpolongan

B.

Garis-garis ukuian harus diputus pada

C.

Garis{aris ukuran hanya boleh digambar

herbolondah

Pemyataan mana yang benar?

A.

Penulisan ukuEn 5 sesuai dengan standar.

Penulisan ukuEn

n€la

Penulisan ukuran 5 dan 16 tidak mengikuti slandar.

D.

Penulisan ukuran 5 dan 16 sesuai dengan slandar-

Dada sumbu

keria

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak

simetis?

2

=r I

I

X

A. Simetris terhadap garis sumbu B. Membentuk sudut terhadap garis sumbu

3

4

6

7

8

c

10

't1

Sdah

A B Nilai

C. Tidak pernah dari garis sumbu D. Selalu daritepi yang lebih atas Nama

dengan

c.

boleh

13. Bagaimana membeikan ukuran pada benda

Zt =r zt lr

16 sesuai

slandar.

dari garis perpanjangan

D. Garis-garis ukuran tidak

30

12.

B,

perpotongan

Zt it .r

D

c D

Kelas

Tanggal

T2

GAMBAR BENDA KERJA BULAT DALAM SATU PANDANGAN 2.

Gambar mana yang benar?

I I

-l-

rti - -r -

Gambar mana yang sesuai dengan standar?

v,/

4

.l

-'Tlil

BCD Penunjukan ukuran standar?

jai-jai

A

mana yang tidak menurut

A. 12 B. 70 c.3 D,4

o

4.

Penulisan mana yang benar ?

A

3oR

B

R30

c R=30 30R

D

Penulisan mana yang benar?

Penunjukan

A. 22 B. R1O

A. oao B. 3oo

c. D.

30o Q30 Penunjukan ukuran

gais ukuran mana yang tidak benar?

jai-jai

mana yang benar?

c.

11

D.

R12

8.

Penunjukan ukuran

jai-jai

mana yang benar?

.o\

e\

\ I

A

9.

Gambar mana yang benar?

10.

Gambar mana yang benar?

o

Pemyataan mana yang benar?

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak 2

I I

Zt -t

i5t

6: (9l Zt Fr zr

A. B. C.

Jarak antara lubang selalu ditunjukkan oleh garis sumbu

D.

Garis sumbu dari suaiu lubang tidak pernab digunakan sebagai garis perpanjangan

Jarak antara lubang selalu ditunjukkan oleh diameter luar

A

Jika dalam sualu benda kerja ada beberapa lubang dari ukuran yang sama, masing-masing harus diukur

B

3

4

5

6

7

I

s

10

11

Saiah

Nilai

u

(9r =l

Nama

x

Kelas

Tanggal

T3

GAMBAR TIGA DIMENSI

Model gambar mana pada bagian kanan yang dapat disamakan dengan model gambar pada bagian kiri?

Soal

1

2

3

4

5

6

7

o

I

10

11

12

13

14

15

Salah

A B

c Nilai

n E

Tanpa contoh

Nama

Kelas

Tanggal

T4

GAMBAR TIGA PANDANGAN PROYEKSI

Carilah ketiga pandangan proyeksi depan, atas dan samping kiri yang ada di bagian kanan, yang cocok dengan gambar perspektif di bagian kiri.

Soal

I

2

e

4

5

b

7

I

I

10

11

12

13

14

15

Salah

A B

c Nilai

z

D

E

z z

Tanpa contoh

Nama

Kelas

Tanggal

T5

GAMBAR PERSPEKTIF TANPA GARIS BAYANG-BAYANG 't1

12

13

14

15

Tiga pandangan mana pada gambar di sebelah kanan yang cocok dengan gambar perspektif di sebelah kiri?

f"

= e E:I

! 7'

:,

Y

I

i.

Tanpa contoh

GAMBAR PERSPEKTIF DENGAN GARIS BAYANG-BAYANG 11

12

o

13

14

15

o V=

tampak depan

Tiga pandangan mana pada gambar di sebelah kanan yang cocok dengan gambar perspektif di sebelah kiri?

Soal

2

3

4

(

6

7

o

o

10

11

12

13

14

15

Salah

A B

c Nilai D

E

Tanpa contoh

Nama

Kelas

Tanggal

T7

GAMBAR PERSPEKTIF DARI BENDA SILINDRIS A

Tiga pandangan mana pada gambar di sebelah kanan yang cocok dengan gambar perspektif di sebelah kiri?

Soal

1

2

3

4

5

6

7

I

I

10

11

12

13

14

15

Salah

A B

c Nilai D @

E

Tanpa contoh

Nama

Kelas

Tanggal

T8

BENDA SILINDRIS YANG TERPOTONG

B

c

o D

o

Pandangan atas dan samping kiri yang mana dari gambar

di sebelah kanan, yang cocok dengan

pandangan depan dari gambar di sebelah kiri?

Soal

1

2

3

4

5

6

7

8

9

t0

t1

tl

IJ

l4

t5

Salah

A B

c D

Nilai

E

z

-

a :t

F Tanpa conloh

Nama

]X

I

I

I I

Kelas

Tanggal

T9

GAMBAR PERSPEKTIF DARI BENDA PIRAMIDA

zl*-t

/ It / ll

\t \r

..ll--*.\

Tiga pandangan mana pada gambar di sebelah kanan yang cocok dengan gambar perspektif di sebelah kiri?

Soal

1

2

3

4

5

6

7

I

I

10

11

12

t3

l4

t5

Salah

A B

c Nilai D

E

Tanpa contoh

Nama U

Kelas

Tanggal

T10

PENAMPANG SELURUHNYA 2.

Apa nama gambar penamqang ini?

1.

Penampang Penampang Penampang Penampang

B

D

3. Gais

Pemyataan mana yang benaft Pada potongan seluruhnya ba$an yang terpotong selalu sepanjang

biasa

A. Garis sumbu horizontal B. Garis sumbu vertikal C. Garis sumbu

sebagian

D.

penuh

standar

Tidak ada ketentuan

bayang-bayang harus digambarkan dalam

Bagaimana

gais aNr

digambar menurut standar?

penggambaran pen amPang :

A. Sebagai B. Sebagai C. Sebagai D. Sebagai

A. Jika menunjanE Penggambaran B. Jika mutlak diPerlukan C. Pada saat dibebaskan D. 5.

Jika tidak memotong garis arsiran

6.

terhadap gais

Gans arsirdigambarmenyudut...........'

7.

garis tipis bebas garis tipis lurus

Pernyataan mana yang benar? Daerah arsiran yang luasnya relatif kecil ..........

sumbu.

A. B. c. D.

garis titik tipis garis tipis putus-putus

A. Diarsir dengan jarak arsir yang lebih kecil B. Diarsir dengan jarak arsir yang lebih besar

150 300

C. D.

450 600

Garis arsirannya lebih vertikal Garis arsirannya lebih horizontal

Kapan penampang digambar sepefti ini?

B. C. D.

Pada konstruksi baja Untuk penamPang Yang menYilang Hanya jika pada akhirtiga penampang yang kecil Jika daerah penampang sangat kecil 'Gambar penampang mana yang tidak benaO

\a \e,a

\o,.

_\

\o^

D

C Gambar penampang mana Yang benar?

1+

,I

L I

v *+"#. B

A

1r+

{.N',- -H

+#

'"'+

D

C 1

1

.

i2 €

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak

Penggambaran mana yang sesuai dengan standar?

2

J

4

5

6

7

I

o

10

11

Salah

A

Nilaa

c D

Nalna

v

Kelas

Tanggal

T11

POTONGAN SETENGAH DAN POTONGAN SEBAGIAN

1.

Pengukuran mana yang benar

dai potongan

setengah

Pemotongan sebagian digunakan

:

ini?

A. A22 B. A24

c.

A. B.

Untuk menyimpan arsiran

Untuk benda kerja yang tidak diharuskan digambar pada penampang

a26

C. D.

D. A28

4.

Setengah bagian dari benda kerja mana yang digambar

jika dibuat gambar potongan setengah?

Untuk memperlihatkan bagian dalam dengan jelas Hanya untuk gambar yang simetri

Apa yang dipakai sebagai patokan dalam menentukan pe

n

gg amb a ra n poto

n ga n

ete n g a h ? "s

A. Tidak ada ketentuan khusus B. Setengah bagian kiri C. Setengah bagian atas D. Setengah bagian bawah atau kanan

c

5.

A. Garis bebas B. 'Garis Garis sumbu C. D.

Gans pemotong pada pemotongan sebagian dibuat

ini?

Pengukuran mana yang

L

1

o

rJ)

O o

garis tipis

Arsiran gambar harus dibuat dengan

B.

arah yang sama

c.

Objek harus digambar

D.

penampang penuh Tidak ada gambar yang benar

benar? ) --14145"

dalam

Gambar mana yang merupakan potongan setengah?

X

(v

9.

Potongan sebagian dipotong dengan

A.

A. Garis lurus tipis tak terputus B. Garis bebas tipis C. Garis titik tebal D. Tidak pakaigaris

o

Ketentuan mana yang diabaikan pada penggambaran

6.

dengan :

7.

titik tebal

Garis tebal tak terputus

c!

10.

Betapajumlah kesalahan yang ada pada gambarini?

A. 3 kesalahan

benafi

arc 'e

B. 4 kesalahan C. 5 kesalahan D. Tidak ada kesalahan 11. Gais

Gambar mana yang

a20 C

12.

ukuran mana yang benar?

A.

15

B.

20

c.

50

D.

60

13.

Gambar mana yang benar?

D

Gambar mana yang benar?

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak 2

3

4

5

6

7

8

t0

11

12

il

Salah

A B

= f

Nlai

3

c

= .a

0

fE

ix

Nama

Kelas

Tanggal

T12

GAMBAR ULIR Pemyataan mana yang benart

Gambar mana yang sesuai dengan standar?

A. A da|p.m ulir = Q luar ulir x B. A dalam ulir = A luar ulir x C. Ada|amulir = Aluarulir x D. A da|,amulir = Aluarulir x

5.

Pernyataan mana yang benan Jari-jai lengkung akhir secara kasar sama dengan

A. B. C. D.

Kedalaman ulir Diameter ulir Diameter dalam ulir Diameter luar ulir

7.

Gambat ulir dalam yang benar

6.

Gambar ulir dalam yang benar

8.

Gambar samping mana yang benar?

0,8 0,7 0,6 0.5

:

I

I

@jpjMM ffiffi$ D

A

Mana

dai

empat gambar ulir yang sesuai dengan

standar?

il

I

u- -t'tl i

Front

,/ ,/

I

I

ry

L',/) "/') //./,

elevation

A

Lubang tap mana yang sesuai dengan standar?

(t

Utir pipa mana yang digambar sesuai dengan standar?

12.

Spesifikasi mana yang benar ?

A.

10M

B.

18Mx1,5

c. 20x40Tr S

D.

13.

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak

Pemyataan mana Yang benar? Yang diukur adalah :

A. B. C. D.

2

3

4

5

6

7

I

I

l0

't1

12

l3

Salah

Diameter luar ulir B

Panjang ulir yang digunakan

Nild

c

Panjang baut Kedalaman lubang dalam dengan kerucut bor

Nama

u

12x2

D

Kelas

Tanggal

T13

HUBUNGAN ANTARA MUR DAN BAUT

1.

Gambar mana yang benar?

3.

Gambar mana yang benar?

2.

Gambar mana yang banar?

Tinggi mur adalah :

A. h=e B. h = 0,8.e C. h = 0,8.d D. h = 0,7.d

c

C

5.

Gambar mana yang benat?

Tingd kepala baut adalah:

A. h = 0,7.d B. h=d C. h = 0,8.d D. h = 3/+.e 7.

Gambar mana yang benar?

9.

Gambar mana yang benan

Nomor ba$an mana yang digambartidak

10.

benaft

Gambarmana yang benar?

,1

C

7. C

11.

Gambar mana yang benar?

Dengan cara bagaimana mur lebih baik digambar?

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak 2

A,

Ukuran sudut ke sudut pacia tampak samping

A

j

B.

Ukuran sudut ke sudut pada tampak depan

B

!

c.

Kepala pembuka pada tampak depan

D.

Tidak satu pun yang benar

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Salah

Nilai

c

t

D

Nama

t,

3

Kalas

Tanggal

T14

TOLERANSI LINIER 2.

1.

Apa afti angka 30?

A. B.

Ukuran Ukuran Ukuran minimum

C. D. 3.

+ 0.2 -^ JU

- 0t

Ukuran sebenarnya

|

B

-v,'

_r

L

D

Apa arti 36e.1?

25 to't

A. B.

?5-,,'n,

C. D.

Toleransi Toleransi Toleransi Toleransi

-

r

Ukuran yang beftoleransi mana yang memperlihatkan

c

40.3,';

B.

40

c. 40- 3'32

D.

oo- 3,.

!

Ukuran mana yang memperlihatkan toleransi terbesar?

A

.'13,'3j

c .o:3:31

atas adalah 0,1 bawah adalah 0,1 bawah adalah 0

adalah 0

Suatu benda kerja akan dibuat dengan ukuran minimum 50 dan tolercnsi 0,2. Penulisan mana yang benan

B .':j,'3;

A.

D 30- 3,2

c sol S'? 10.

Dua benda kerja terpasang Pengukuran mana yang benar? (B

9.

- lubang

11Y

-

poros)

uo*

B. so + 0,2

3''

C

w=060. .

w=ooo.?!'

B

B=d60.oz

1

1

.

n

v t*I

w=

oeo'll. -'-

g=ooo*6e

-1 I

ut lt ut Ir ui It0 ut li0

Mana yangtidak

Pemyataan mana yang tidak benar?

D. so+fl';

Pemyataan mana yang berhubungan dengan penggambaran yang diperlihatkan di bawah? (tol. atas = ut, tol. bawah = It)

B-060.,r;

A

zsll;I

A. Toleransi atas adalah 60,2 B. Ukuran maksimum adalah 60,2 C. Ukuran sebenarnya adalah 60,2 D. Ukuran nominal adalah 60,2

0,2

7.

n 0,2

Apa arti 60*0'2?

nilai ukuran lebih kecil deri 40?

A.

1c L)-A1

rt-'r_J

4.

Ukuran mana yang tidak benar?

2s -34

0J

zs'ij'

^L",'-

^--0.01 L> -o'o2

benan

'lc L).A. nL?w,.JCLv:rJ -

nominal maksimum L-

AC

Uhuran mana yang

0,2 0,1

0,2 0,1 O,2

0,1

benaft

A. Ada empat tingkat ketelitian dengan ukuran bebas

B. C. D.

A. Ukuran nominal = 30 B. Ukuranmaksimum = 30,03 _-+003 c. Ukuran minimum = 29.8 J0 - O,OZ

Ukuran bebas tercantum dalam standar

Ukuran bebas adalah ukuran yang dapat dipilih dengan bebas Ukuran bebas adalah ukuran tanpa toleransi

D.

Pemyataan mana yang mengandung semua faktor

Toleransi

1

a,

-

E

X I

A. Sangat baik B. Sangat baik, sedang C. D.

2

3

4

5

6

7

o

9

10

11

12

13

Salah

B

Nlai

Sangat baik, sedang, kasar Sangat baik, sedang, kasar, sangat kasar

Nama

0,05

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak

tingkat ketelitian ukuran bebas?

-r

=

D

Kelas

fanggal

Tt5

TANDA PENGERJAAN 2. Yang

Apa afti simbolini?

1.

menyatakan pengetjaan mateiat dikerjakan

dengan mesin :

Pengerjaan material bebas Pengerjaan material dibutuhkan c. Pengeflaan material tidak diizinkan D. Pengerjaan material tidak perlu

A.

B.

4.

Gambar mana yang benar?

Gambarmana yang menunjukkan kekasaran maksimum yang diperbolehkan R" = 3,2 pm?

A

o

C

Mana yang menunjukkan cara pengerjaan?

A. B. C. D. 7.

Pengerjaan mana yang harus dicantumkan pada tanda pengerjaan?

Huruf a Huruf b Huruf c

A. Dibor B. Dikikir

Huruf d

Dipolis

C. D.

Penunjukan tanda pengerjaan mana yang tidak sesuai dengan standar? c!

Dicat

Tanda penunjukan pengerjaan mana yang sesuai dengan standafl

rn-

r! }.JC

9. "t; Spesifrkasi mana

yang tidak benan

Penandaan mana yang benarjika semua sisi kekasarannya sama?

3,?/

V

rr*

C

allround

allround

fl D

11.

beikut?

3,?

/

( \6 /

V\V'v A B. C D.

12.

Pernyataan mana yang berhubungan dengan spesifikasi

Permukaan drkerjakan akhrr sebagian besa. dengan PermukaandrkerjakanakhtrsebagranbesardenganR: Permukaan drkerjakan akhi. sebagian besar dengan

R- =

,y

Gambar poros mana yang sesuai dengan standar?

\ t

3,2 Um

= 1,6Fm R; = 0,8 Fm

Nilajkekasarandapatdipilihantara0,Spm, 1,6pm, 3,2pm

n

A

13.

Penggambaran dengan spesifikasi

beikut:

I/

3,2

/

lsikan jawaban yang cocok dalam kotak

V=rVr

2

Simbol mana yang harus dibmpatkan pada permukaan?

ro

(\-/

v2/

a

A

B

=

E Itrr

dlfi' I

l

Nama

3

4

5

o

7

8

I

10

11

12

13

Sdah

A

/ v __Lr

3.?/

C

s Ntd

c

D

D

Kelas

Tanggal

T16

PENDAHULUAN DALAM MENGGAMBAR TEKNIK Perlengkapan menggambar Untuk menghasilkan gambar yang baik dibutuhkan peralatan gambar yang baik, seperti gambar, jangka, pensil gambar, penghapus, pena gambar, sepasang segitiga.

:

meja

/ papan

Ukuran kertas

Standar

Lebar

AO

,841

A1

Tepi kiri

Panjang

Tepilain

189

20

10

594

841

20

10

A2

420

594

20

10

A3

297

420

20

10

A4

210

297

20

5

A5

148

210

20

5

A6

105

148

20

5

1

Jika kertas gambar ukuran panjangnya digunakan secara horizontal, maka kertas diputar g0o searah jarum jam, khusus untuk A4 atau yang lebih kecil dari 44 Kolom etiket Untuk gambar sekolah kolom etiket berikut ini lebih disukai.

o

Tanggal

Kelas

Nama

Sekolah

Digambar

Dipeiksa Gambar

Skara

Skala

=Lg

@

=H

S 1:'l

S 2:

=

1 =

S 1:2,5 =

Gambarsebenarnya

Panlang benda kerja

Panjang pada gambar

S1:1

S 2:1

S 5:1

S I :2,5

10

20

50

4

Gambardiperbesar

7

14

35

2,8

(S 5: 1, 10:

25

50

125

10

105

210

525

42

1)

Gambardiperkecil

(S

1

:2,

1

:5, 1 :10, l :20, 1 :50, 1 :10O)

Ukuran sebenamya yang selalu ditulis pada gambar kerja

MACAM-MACAM GARIS Garis potong

Garis benda

Garis bebas

---l

Garis bayang-bayang

Garis ulir Garis bantu

Garis sumbu Garis ukuran I

Garis bidang datar

--{

Garis

Garis batas ulir

,rr', -]

Nama garis

Tipe garis

Garis kontinu (tebal)

gap:1 mm

r' *

dash: approx. 7 mm

gap:1 mm

O".h=+pro. gap:1 mm

fO

"rm

o,7. 0,5

Garis ukuran;

0,5 0,35

Garis bayang-bayang

Garis titik garis (tebal)

0,7 0,5

Garis potong

Garis titik garis (tipis)

0,35 0,25

Garis sumbu;

Garis bebas

0,35 o,25

Garis potong

Lapisan las, simbol las, lingkaran.

Garis kontinu

tipis :

Garis penunjuk, lipatan pinggir, bagian menyilang.

bantu;

diagonal; ulir; arsir

lipatan

:

tebal :

: Garis titik garis tipis :

Garis benda; batas ulir

Garis putus-putus (tebal sedang)

Garis kontinu

Garis titik garis tebal

Penggunaan

0,35 o,25

(tipis)

Penggunaan selanjutnya secara khusus

(mm)

(tipis)

Garis kontinu

Arfr,-fr-p'oi4

Tebal

Simbol batas pengerasan Jari-jari roda gigi, lubang lingkaran, toleransi mesin, perpanjangan lengan.

garis

MACAM-MACAM GARIS Garis lurus kontinu tebal

Garis titik garis tebal

Garis titik garis tipis

Garis lurus kontinu tipis

o

Garis

bebas

Garis arsir

Garis putus-putus

C

A h\lzr \Y_i/ -+Zi\ /'fA\

l1+ ./l\

/tnl\ ,/l\

\

/lat\

X

ffi

F g

tAr a

Selesaikanlah gambar di atas

!

tu

&

b 6' I

Nama

Kelas

Tanggal

3

STANDAR HURUF DAN ANGKA Huruf dan angka dalam menggambar teknik harus mempunyai karakteristik sebagai berikut Mudah dibaca, merata, dapat dimikrofilm.

Yang lebih disukai adalah huruf vertikal

Tinggi huruf menurut standar

2,5

:

:

:

3,5

5

10

7

Tinggi nominal h

Penggunaan

Tinggi huruf kapital (h)

20

14

'10/10 . h

2,5

3,5.

5

7

2,5

3,5

5

7

2,5

3,5

5

0,7

Tinggi huruf kecil (c)

7t10 . h

Ketebalan garis

1t10 . h

0,25

0,35

0,5

'l4t'10 . h

3,5

5

7

2t10 . h

0,5

o,7

1

Jarak minimal antara garis (b) Jarak minimal antara huruf

10 1,4

Tinggi h atau c tidak boleh kurang dari 2,5 mm. Jika digunakan keduanya, huruf besar dan kecil ukuran minimum adalah 3, 5 mm.

LIHAT PADA TABEL DI ATAS !!!!!

4

I'

I

HURUF BESAR DAN ANGKA

J lll-l -2

,:

J--_,

rl

o

o 2

-2 Nama

{ -'^L

I

I

I I

Kelas

Tanggal

5

---

HURUF-HURUF KECIL '{rTt J

'tlT[2',

t1

rlut

'{f

-'

2

rtOrz

,\V,

afrl'

2t,l

'VW.

-r

r\

'-1-r-

,'Pl.

'l

lt 5mm

I

I L

Nama

l*

Kelas

Tanggal

6

KONSTR,UKSI GEOMETRIS

\\

'i\/ ^\

Basjlah gais AB menjadi 5 bagian yang sama paniang.

xv

2.

Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.

Bagilah sudut S menjadi dua bagian yang sama.

Metukis busur lingkaran dengan menyinggung dua gais lurus g dan h.

iai'iai

l-ukislah busur lingkaran dengan g dan h.

Metukis busur lingkaran dengan

iai-iai

iai-jai

R yang menyinggung

R melalui dua titik

Bt------.Lukislah busur lingkatan dengan

Metuas busur tingkaran dengan

iai-iai

iari'iai R,

melalui dua

R

menyinggung dua buah lingkaren P dan Q.

LuKslah busur tingkaran dengan liga lingkaran P, Q dan R

Melukis busur tingkaran beriai-jai R yang menyinggung gais lurus h dan lingkaran H.

x\ .\ ,/\

I

srru ,H I

iaijai

R, yang menyinggung

{A

BENDA KERJA PLAT DALAM SATU PANDANGAN

t 2s,4 { | 1" _l o

tn

1.

Satuan mm dalam angka ukuran tidak dicantumkan, satuan-satuan lainnya harus dicantumkan.

2.

Anak panah berbentuk segi tiga sama kaki yang dihitamkan panjang + 3 mm, lebar 1 mm dengan

'&{/

€--

d=

sudut 150.

Ketehalan

gais

Garis-garis ukur harus mempunyai jarak kira-kira 10

mm dari garis benda tepi gambar dan

garis-garis ukur yang paralel.

Ukuran ditempatkan

7 mm dari

1 mm di atas garis ukur dan

harus di tengah-tengah dan teratur.

o

Garis ukuran hanya boleh lerputus jika ruang kecil untuk dapat memasukkan ukuran.

Garis perpanjangan dilebihkan 1

+[F

- 2 mm melebihi

garis ukur.

Angka dan garis ukuran harus terbaca, horizontal maupun

baik

vertikal. Untuk ukuran-ukuran bawah 10 mm, tanda panah

kecil, seperti di di luar arah

ukur. Jika jarak untuk penempatan angka ukuran antara garis perpanjangan atau tepi gambar tidak cukup, ukuran ditempatkan di atas tanda panah ukuran. ditempatkan

5.

Pengukuran dimulai dari basis, ukuran yang terkecil ditempatkan paling dekat terhadap benda kerja.

6.

Benda kerja simetris diukur simetris terhadap garis sumbu yang dilebihkan 2 - 3 mm dari tepi gambar. Benda kerja plat bisa dilukiskan dalam satu sudut

o L9

2l-

pandang.

Ketebalan benda kerja dapat dicantumkan di dalam gambar alau di luarnya.

I

l=2

A t

a.

:

(Contoht=2mm)

7.

Garis-garis ukur tidak boleh dllukis berhimpitan dengan garis benda ataupun dengan perpanjangan garis benda (a).

Angka ukuran tidak boleh terpotong oleh garis

sumbu, jika dibutuhkan garis sumbu harus diputus.

l

8

ru

BENDA KERJA PLAT DALAM SATU PANDANGAN Selembar plat baja 60 x 8 x 80 dipotong 20 x 30 pada sisi atas. Sudut-sudut atas dipotong 45 x 10, sudut-sudut bawah 10 x 10.

Suatu lembar plat baja 40 x 10 x 80 dipotong selebar 20 dan dalam 30.

Patokan penunjuk ukuran adalah tepi bagian bawah dan garis sumbu.

: Gambar dan teks di atas Diminta : Gambar kerja dengan

: Gambar dan teks di atas Diminta : Gambar kerja dengan

Diketahui

Diketahui

S 1:1

Shaped sheet

ukuran-

ukurannya

ukurannya

Material

A

S 1:1

Material

B

Plat dengan tebal 10 digambar dengan skala 1 :2. Buatlah gambar kefla dengan skala 1 : 1 dan berikan ukuran-ukurannya dengan basis garis

Lembar plat bertangga tebal 5, digambar dengan skala 1 : 2. Buatlah gambar kerja dengan skala 1 : 1. Besarnya ukuran diambil dari gambar. Dasar ukuran dari tepi bawah dan kiri.

: Gambar dan teks di atas Diminta : Gambar kerja dengan

Steel sheet

sumbu dan tepi bawah benda.

: Gambar dan teks di atas Diminta : Gambar kerja dengan

Diketahui

Diketahui

ukuran-

ukuran-

ukurannya

ukurannya

@

S 1:1 Nama

H l

Stepped sheet plate

Material

c

S 1:1 Kelas

Template Tanggal

Material

D

9

_

_r__ BENDA BULAT DALAM SATU PANDANGAN

F*

6

1.

Pusat lingkaran terletak pada perpotongan garis sumbu, garis sumbu selalu berpotongan pada bagian garisnya. Garis sumbu selalu dimulai dan diakhiri dengan garis. Garis sumbu yang pendek disederhanakan dengan garis tipis kontinu. Ukuran diameter dibatasi oleh dua anak panah pada lingkarannya atau digambar pada garis perpanjangan dari lingkaran. Pada keadaan seperti ini simbol diameter A tdak dicantumkan.

2.

Untuk lingkaran-lingkaran yang sangat kecil, ukuran

diameter ditempatkan dengan satu anak panah penunjuk yang diarahkan ke pusat lingkaran. Simbol

diameter (711O

h) dilukis di depan

ukuran.

Penggunaan yang sama jika hanya satu anak panah ukuran yang dapat digambarkan. Jika ruang gambar kecil, ukuran diameter dapat ditempatkan bersama dengan panah ukuran, di luar garis benda.

fJJffi 3.

Jika ada beberapa diameter lubang dengan ukuran yang sama, dapat dicantumkan hanya satu ukuran saja. Garis-garis sumbu dapat dipergunakan sebagai garis perpanjangan, digambarkan di luar garis benda dengan garis kontinu tipis. Ukuran jarak antar lubang selalu diambil dari titik pusat lingkaran.

4.

Jari-jari lingkaran disimbolkan dengan R dan hanya mempunyai satu tanda panah penunjuk diarahkan ke

busur lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Pada kondisi tertentu titik pusat lingkaran dapat dihilangkan.

Jika ukuran radiusnya besar, sedangkan

ruang

gambarnya sempit, maka penunjukan R seperti pada gambar samping, yaitu titik pusatnya diperpendek.

G

Pada pengukuran lubang yang mempunyai suaian,

128 t+__-t

a

|r E

a

r f

E

b'

At

# lzo F__{

I

I

pemberian ukurannya adalah jarak antara titik pusat lubang dan lebar lubang.

BENDA BULAT DALAM SATU PANDANGAN Diketahui

Diketahui

:

:

Ukuran benda asal

78x60

2

Tebal

5

Diameter lubang

8

50, dari bawah 14

Lengkungan

D=18

Diameter lubang Jarak antara lubang

Lebar tangkai kiri

8

Lebartangkai kanan

5

Basis penunjukan ukuran

garis sumbu

Ukuran benda asal

30

Tebal

x

18

Pemotongan

pada garis sumbu

: Lihat gambar dan teks Diminta : Gambar kerja dengan

o

Securing plate

: Lihat gambar dan teks Diminta : Gambar kerja dengan

Diketahui ukuran-

A

S 1:1 Diketahui

Cover plate

120

Tebal

:

6

lubang Alur lubang

: 30 : lebar 10

Ukuran benda

5

Lengkungan

R

atas

R

bawah

Diameter

55, dari bawah 35

=

Jarak pusat ke pusat lubang

$

:

x

75

objek

garis sumbu, tePi

Basis penunjukan

R - 6,

Igaris

sumbu tepi bawah

B

60

Lengkunganbagian : kiri D = kanan P Perubahanjari-jari : R = 38

lebar 20, tinggi 20

Basis penunjukan ukuran

asal

:

50x90 30

Material

:

Ukuran benda asal Tebal Diameter lubang Jarak antara lubang

Pemotongan

ukuran-

ukurannYa

:

Tangkai

tepi

bawah.

Material

=

garis sumbu,

Basis penunjukan ukuran

ukurannya

Diketahui

R=14 R = 20, titik pusat

Lengkungan

Diketahui

S 2:1

10, dua buah

ukuran

:

60 =

garis sumbu

bawah.

: Lihat gambar dan teks Diminta : Gambar kerja dengan

: Lihat gambar dan teks Diminta : Gambar kerja dengan

Diketahui

Diketahui

:

':

iI

;I 1:

l-

ukuran-

ukurannYa

S 1:1 Nama

Tieplate

Material

ukuran-

ukurannya

c

S 1:1 Kelas

Guiding tieplate Tanggal

Material

D 11

GAMBAR TIGA DI MENSI GAMBAR PERSPEKTIF

1.

Perspektif paralel

Sudut ct

450

Lebar

skala

Tinggi

skala

Panjang

skala

Sudut

Panjang

a=42danB=7o skala 1 : skala 1 : skala 1 '. 2

Sudut

c(= 3oodanp =

Lebar

skala

Tinggi

skala 'skala

1:1 1:1 1:2

lebar

2.

Perspektif dimetrik

Lebar Tinggi

3.

1 1

Perspektif isometrik

Panjang

300

1:1 1:1 1:1

""ri

Skala Kegunaan

dimetrik (di= dua)

isometrik (iso = sama)

dua skala berbeda

sernua skala sama

dominan tampak depan

keseluruhan

pembuatan gambar perspektif hendaknya diawali dengan membuat gambar dasar dengan bentuk kubus sesuai dengan bentuk perspektif, kemudian baru dikembangkan menjadi bentuk benda kerja.

',2

GAMBAR TIGA DIMENSI Diketahui

:

Bentuk dasar

Kubus dengan sisi 40

Posisi

Membentuk sudut ke kanan

Di atas sebelah kiri dan kanan

Potongan

dipotong

10 x 10

melalui sebelah kanan dan depan dipotong

panjang kubus

di bawah

20 x20 x20.

'.1

Tugas

Tugas

Buatlah gambar perspektif paralel dan isometrik

Pilihlah 4 posisi yang berbeda

:

\ il

Diketahui

:

Diminta : f

- -

S 1:1

: Diminta :

Diketahui

Teks

Gambar tiga dimensi

lntermediate piece

Material

A

S 1:1

Tugas

Gambar dimetrik Gambar dimetrik 4 posisi

Section

Material

B

:

Buatlah 4 buah gambar perspektif paralel

: Diminta :

Diketahui

S 1:1

: Gambar Diminta : 4 posisi yang berbeda

Diketahui

Gambar

lsometrik4 posisi

Guiding block

Material

c

S 1:1

Supporting piece

Material

D

rlgi

Nama

lv

l-

Kelas

Tanggal

13

GAMBAR PROYEKSI vl NI E#l

tampak samPing

Teknik penggambaran

\ I

ot

o c

tampak depan '

0 i

H

lebar

lll tampak atas

c

F

+

cDl

cl ol cl 6l

ol I

=fl

Posisi pandangan

Arah pandangan

Tampak depan

posisi normal

dari depan

Tampak samping

ke kanan dari tampak depan

dari kiri

Tampak atas

di bawah -+ depan

dari atas

Ukuran maksimum b

h

d

h

b

Garis perpanjangan dan garis sumbu tidak boleh melintasi

d

suatu

pandangan lain.

Garis perpanjangan untuk suatu ukuran tidak bol6h digambar 5 T

!

l

pandangan yang berbeda. Setiap ukuran hanya dituliskan satu kali.

dari

GAMBAR PROYEKSI Asal benda

Pemotongan pertama dari sebelah depan

Pemotongan kedua dari sebelah kiri

c

Gambarlah benda secara bertahap memperlihatkan tampak depan, atas, dan samping Pemotongan ketig dari sebelah atas

E(_gtrlr' ,: Lihat gambar soal Diminta : Tampak depan, atas, samping

S 1:1

Guide block

Material

: Diminta :

Diketahui

A

S 1:1

Tampak depan, atas Tampak samping

"T* Steel section

Material

B

C

tampak depan

: Diminta :

Diketahui ffi

: Perspektif Diminta : Tampak depan, atas, samping

Diketahui

Tampak atas, samping Tampak depan

F

S 1:1

F

F

Nama

Fitting piece

Material

c

S 1:1 Kelas

Guide piece Tanggal

Material

D

15

BENDA KERJA DENGAN GARIS BAYANG-BAYANG

tr-|lF:r

Garis bayang-bayang digambarkan sebagai garis dari garis benda)' fuir.-prtrs lxet6natan 7t|o garis tergantung pada Fanjang masing-masing u[uianlamnar. Agar memberikan gambaran garis'

1. '

celah dibuat sangat kecil.

I

gans Garis putus-putus dimulai dan diakhiri dengan pada tepi gambar.

Pada perubahan dari garis benda ke garis bayangbayang diawali dan diakhiri dengan celah'

\-----T

---_l

gans Garis putus-putus selalu dipertemukan dengan

4.

(membuat sudut utuh).

I I

-+I

--- -

5.

Garis bayang-bayang yang bersilang berpotongan pada garis.

I

I

o

6.

dekat Garis bayang-bayang yang sejajar berjarak cetahnYa dilukis saling menutuPi'

benda dan garis bayang-bayang beryang digambar adalah garis benda' maka nimpiian,

7. Jika garis

8.

Jika garis bayang-bayang dan garis sumbu berhimpir*] t"x. yang cigambar adalah garis bayangbayang.

9.

garis Garis ukuran tidak dapat dicantumkan pada bayang-baYang.

t6

,' &

'(-

BENDA KERJA DENGAN GARIS BAYANG-BAYANG

: Diminta :

Diketahui

S 1:1

: Tampak depan, samping Diminta . Tampak atas

Diketahui

Tampak depan, atas Tampak samping

Material

Guiding rail

A

Jig Tool

S 1:1

Material

'

B

Diketahui

Bendaasal

:I x6x

16

Posisi benda kerja : Tampak depan

vertikal

lebar 8 mm

Tahap pengerjaan

a) b)

c)

Bagian muka dibuat alur 2 x 4, dari bawah posisi simetris terhadaP sumbu. Dibuat slot lebar 2 mm dan tinggi 5 mm dari atas simetris terhadaP sumbu. Dibuat 2 alur kiri dan kanan dalam 1 mm x

lebar

2

mm, simetris terhadaP

sumbu

horizontal dan sumbu vertikal.

: Diminta :

Diketahui

; l: Il:'

; :

S 5:1

:

Nama

I ir

a

TY

[

-

"fr!

3' : Diminta :

Diketahui

Teks Tampak depan, atas, samPing

Flat steel with grooves

Material

c

S 1:1 Kelas

Tampak depan, atas Tampak samping

Clamping block Tanggal

Material

D

17

BENDA KERJA DENGAN PANDANGAN DEPAN Ukurlah panjang sisi a!

Hasil

:

Panjang sisi a pada tampak depan adalah 50 mm, pada tampak samping 30 mm, pada tampak atas 40 mm. Jadi, sisi ini kelihatan lebih pendek pada tampak samping dan atas.

[' a

t.

Sisi yang terlihat akan lebih pendek jika jarak antara titik akhir dengan mata lebih jauh.

Kemiringan ditentukan oleh dua ukuran pada sisi kiri dan kanan akan menghasilkan sudut.

v

6

o

o

3.

Kemiringan dapat juga ditentukan oleh sudut.

4.

Biasanya panjang sisi miring tidak diukur.

a

Garis ukuran sudut digambarkan dengan

busur

lingkaran, besarnya sudut dicantumkan di atasnya. 6.

Ukuran sudut pada daerah arsiran dituliskan dengarr pembacaannya dari sebelah kiri.

7.

Penyederhanaan ukuran dapat dituliskan dengan

t---l rT-t t 2s il10 r+1

l

menuliskan simbol Lingkaran

a = E =

:

Bujursangkar

1t "/ ill

t

BENDA KERJA DENGAN PANDANGAN DEPAN

o : Diminta :

Diketahui

S 1:1

Benda Posisi

Diketahui

Tampak atas

Fitting piece

Diketahui

: Tampak depan, atas Diminta : Tampak samping

Tampak depan, samping

Material

S 1:1

A

Guide

Matena

B

:

asal

: 60 x 40 x 100 benda kerja : 60 mm sebagai

tampak

depan

o

Tahap pengerjaan

:

a)

Dipotong pojok atas

b)

menyudut 45o, 85 mm dari bawah. Setengah bagian depan atas difrais selebar 20 mm.

c)

kiri dan kanan

Setengah bagian bawah dari tampak atas difrais dengan kemiringan dari garis sumbu ke kiri 30o dan ke kanan 45o.

: Teks Diminta : Tampak depan, samping, atas

Diketahui

S 1:1 Nama

Prism with bevels

Material

Diketahui

:

Diminta :

c

S 1:1 Kelas

Lihat gnmbar

Tampak depan, samping, atas

Knee Tanggal

Material

D

19

BENDA XTNIN SILINDRIS

ES

1.

Penggambaran suatu silinder

atau

benda

kefla

simetris lainnya, didasarkan dari Earis sumbu.

o

2.

Benda kerja yang sederhana hanya digambar tampak depannya (satu pandangan); simbol diarneter ditempatkan di depan angka ukuran.

3.

Jika gambar kerja dibuat dua pandangan, ukuran

e

diameter ditempatkan pada pandangan lingkaran.

26

4.

Besarnya jarak antara dua sumbu benda silindris, diletakkan pada jarak kedua garis sumbu tersebut.

Usahakan agar garis-garis ukuran tidak termasuk di dalam daerah arsiran. Jika tidak dapat dihindarkan, ukuran gambar harus dapat dibaca dari sebelah kiri.

6. a)

Silinder sederhana yang panjang penggambaran-

nya dapat diperpendek dengan menggunakan garis pemutus lingkarah; panjang sebenarnya tetap dicantumkan. Garis pemutus digambar dengan garis bebas dengan garis tipis yang tidak terputus; bidang yang terpotong diarsir.

b)

Daerah yang dipotong dari silinder berlubang (pipa) digambarkan dengan dua garis pemutus lingkaran.

c) Jika model lingkaran tertentu

:':

penggambaran

atau pandangan

(dengan

selanjutnya),

cukup dengan garis bebas.

Lly

2A

BENDA KER,JA SILINDRIS Diketahui Ukuran

:

utama : Q70 x 227

Posisi benda kefla

:

Tahap pengerjaan

:

Tampak depan horizontal

a) Dari kanan dibubut

sepanjang 180 mm

dengan Q 40 mm.

b) Dari kanan dibubut sepanjang 17

mm

dengan A 28 mm.

c) d)

C

Dari kiri dibubut sepanjang 25 mm dengan O 50 mm. Dari kiri dibuat cam dengan lingkaran yang tidak sepusat. Jarak sumbu ke sumbu 14, A 16 mm sepanjang 17 mm. Akhir cam lengkung beradius R= 5 mm.

Akhir pembubutan a, b, c lengkung beradius 5 mm tidak dicantumkan dalam gambar, tapi ditulis.

Semua lengkungan yang tidak tercantum R = 5.

Diketahui

:

Diminta :

S 1:1

Lihat gambar

Diketahui

:

Tampak depan, samping

Tampak depan, atas, samping

Pulley

Material

A

S 1:1 T-T

Lingkaran garis benda

bagian tengah

dan

bawah adalah lubang,

sedangkan yang atas adalah poros.

Eccentric shaft

t_l

{ rl-

Material

B

ilHr

ffi=l '-t "*ft

\]--/ I

=I-I

o

rl ,L-\J

Z5o

I

fd r\1

/--1[1------

1"4'*-r=l

\-tutjj'l

=lt I \\

rrr-l i -'.',//

]d I

tr

: Diminta :

Diketahui

S 1:1 Nama

-( _b( bil

"*'

: Tampak depan, Diminta : Tampak atas

Diketahui

Tampak atas, samping Tampak depan

Crank arm

I

I

Material

c

S 1:1 Kelas

Rocker arm Tanggal

samping

Material

D 21

GAMBAR PROYEKSI BENDA SILINDRIS YANG TERPOTONG

1.

Gambar proyeksi pandangan depan dan atas dari benda silindris yang terpotong arah aksial bagian atasnya.

2.

Gambar proyeksi pandangan sampingnya.

caris potong yang tak terlihat pada gambar proyeksinya, harus dilukiskan dengan garis bayang-bayang.

___L__ I

I

-1--1--

; :,

i 1;, i-

Ix

22

GAMBAR PROYEKSI BENDA SILINDRIS YANG TERPOTONG

i

Diketahui

:

Diminta :

: Tampak depan, atas (tidak lengkap) Diminta : Lengkapi tampak depan, atas, dan

Diketahui

Gambar dimetrik Tampak depan, atas, samping

tampak samping

S 2:1

Fitting piece

Material

S 1:1

A

Controlshaft

B

Material

I I

ffi

F

I

: Tampak depan Diminta : Tampak atas, samping

Diketahui

Diketahui

S 1:1 Na,na

Coupling

Material

: Tampak depan, samping

(tidak

lengkap)

Diminta :

c

S 1:1

Kelas

Tampak depan, atas, samping

Joint part Tenggd

Material

D

23

BENDA KERJA BENTUK PIRAMID 1. Dua buah

pandangan umumnya cukup untuk

menggambarkan suatu benda piramid. Safu pandangan cukup untuk menggam[rarkan piramid dengan dasar bujur sangkar.

2.

Pendakian suatu daerah dapat dinyatakan sebagai

perbandingan kemiringan atau bisa dalam prosentase. Sudut kemiringan dapat juga dicantumkan dengan simbol

R-b 20-10 pendakian =t=:d==1:4 tanP

- 20-10 40 =Z 1

Tingkat ketirusan dari model piramid

adalah

perhandingan dari perbedaan lebar terhadap panjang piramid.

R-! 40-20 _ 1.4 Derajatketirusan=:L _ - 40 - t.z Ketirusan ditunjukkan oleh simbolFyang ditempatkan di atas elemen piramid, sejalar terhadap ga,rs sumbu dan ditandai dengan penunjuk kelancipan.

4.

Daerah bidang datar pada pandangan diperlihatkan dengan garis diagonal tipis, jika tidak dimunculkan pada pandangan berikutnya.

Spanner Opening

= 26

Menggambar panjang

garis sebenarnya

dari

proyeksi suatu garis.

E' 2,

ll',

lv l* g

x

24

BENDA KERJA BENTUK PIRAMID

C : Diminta :

Diketahui

: Tampak depan Diminta : Tampak atas, samping dan kelan-

Diketahui

Tampak depan

Tampak atas, perhitungan tingkat

cipan

kelancipan

S 1:1

Knob

Material

A

S 1:1

kemudian dikerjakan dengan tahap-

tahap proses pengerjaan sebagai berikut:

B

i

l.'

Bagian bawah dari balok Z 30 sepanjang 33 mm, kemudian dilubangi dengan frais O 10 sedalam

li

dibubut

o

Material

I= r+

Diketahui : Sebuah benda kerja asal 60x60x80, diletakkan dalam posisi vertikal,

a)

Back stay for chamfering

15 mm sentris dengan sumbu aksial. b)

Sebuah kerucut terpancung dengan dasar 60

puncak

20

x

x 60 dan

ili

2O, dipasang

I

pada silinder.

2t vit ar Zt zt

Diminta :

S 1:1 Nama

x

ir-j

: Diminta :

Diketahui

Tampak atas, samping

Anchor bolt

Material

c

S 1:1 Kelas

Tampak depan, atas (tidak lengkap) Tampak depan, atas, samping

Floor plate Tanggal

Material

D

25

POTONGAN 1.

S

ELURUHNYA

Gambar perspektif dari suatu benda kerja yang dipotong seluruhnya.

Daerah penampang yang terpotong diarsir; yang berlubang tidak diarsir.

ic

Garis arsir adalah garis tipis yang tidak terputus dengan sudut 45" terhadap garis sumbu atau garis tepi benda. Terhadap: - garis vertikal dan horizonial - garis sumbu dan garis tepi benda.

mrzv -tlt-

3.

Daerah penampang yang lebih kecil, diarsir dengan jarak arsiran yang lebih rapat.

4,

Daerah penampang yang sangat sempit dihitamkan. Daerah yang dihitamkan dari beberapa penampang ya ng berbeda di pi sahkan (d iberi jarak) sed i kit.

Gambar susunan benda kerja yang tergabung penarnpangnya ditunjukkan dengan arsiran yang

o

berbeda arah.

Penampang dari satu benda harus diarsir dengan arah yang sama.

6.

Untuk dapat melukiskan angka ukuran dengan baik, gambar arsiran harus diinterupsi.

7. Garis

bayang-bayang

pada daerah

arsiran

diusahakan tidak digambar.

:

.:{ a

:

F

ry

26

POTONGAN SELURUHNYA 9X I

I

L.

--]-

I

I

I

020 I

o : Diminta :

Diketahui

: Tampak depan dan atas Diminta : Tampak depan potongan

Diketahui

Tampak depan

Tampak depan dan samping pot. seluruhnya, atas.

S 1:1

Jaw

seluruh-

nya

Material

A

S 1:1

Jig tool

Material

B

o iI II l'Ii l--06-l

: Tampak depan Dimirfta : Tampak depan pot. seluruhnya,

I,

: Tampak depan Diminta : Tanmpak depan pot.

tampak atas

=' z.

S 1:1

:.

Nama

:, 'r

i

l*

Bearing with bush

llli

Diketahui

Diketahui F.

6_l -J-,

seluruhnya,

tampak samping Material

c

S 2:1 Kelas

Eccentric cam Tanggal

Material

D

27

POTONGAN SETENGAH DAN POTONGAN SEBAGIAN

1. Gambar perspektif

dari suatu benda yang dipotong

setengahnya.

Garis sumbu memisahkan setengah benda kerja utuh dan setengah benda kerja yang terpotong. Diusahakan garis bayang-bayang tidak digambar.

o

2.

3.

Garis ukuran diameter dalam digambar dengan satu digambar memotong garis sumbu.

anak panah dan garis ukurannya

Usahakan gambar yang terpotong ada

di

sebelah

bawah atau sebelah kanan dari garis sumbu.

o

@&

4.

Gambar benda-benda ke{a yang tidak

boleh

dipotong adalah .poros, baut, mur, rusuk serla benda masif/pejal.

5.

Benda-benda

no.

4

bisa dipotong dengan

cara

dipotong sebagian (potongan lokal) pada bagian yang perlu dilakukan pemotongan, digambar dengan gans bebas fipis.

Camfer adalah gabungan ukuran linier dan ukuran sudut 45., camfer yang lain dituliskan dua ukuran, a !

yaitu ukuran linier dan ukuran sudutnya.

:; =,

I

x d

l I

n

POTONGAN SETENGAH DAN POTONGAN SEBAGIAN Asal benda kerja

: A 40 x

Posisi

:

Tahap pengeriaan

a) b) c) d) e)

3OO

tampak depan dengan sumbu horizontal.

:

Dari kiri dibubut sampai Z 30 sepanjang 32. Dari kiri dibubut dalam @ 18 sedalam 12. Dari kanan dicamfer 30o sebanyak 5. Dari kanan dibubut dalam@ 10 sedalam 51.

Dari kanan diameter dalamnya diperbesar @

20 sedalam 24.

C : Tampak depan, atas Diminta : Tampak depan potongan setengah,

Diketahui

: Teks Diminta : Tampak depan potongan

Diketahui

atas

S 1:1

Bush

Material

S1:1

A

Shaft

sebagian

Material

B

Rusuk pengual berbentuk segi

tiga

C I I I I I I I I I

I I

I I I

: Tampak depan, atas Diminta : Tampak samping potongan seluruh-

: Tampak depan Diminta : Tampak depan

Diketahui -l

2r

vt at

Diketahui

nya

pot. setengah, tam-

pak atas

Zt

:r zt it lli -l -l

l-

S 1:1 Nama

Jack

Material

c

S 1 :2,5 Kelas

Covering hood Tanggal

Material

D

A

ULIR

GAMBAR

1. Diameter ulir luar digambar dengan garis tebal,

tipis. Jarak antara garis tebal dan garis tipis menunjukkan kedalaman diameter dalam/inti dengan garis ulir.

Diameter dalam

2.

=

diameter luar

x

0,8

Diameter dalam ulir luar digambar 3/4 lingkaran, 1/4 bagian yang dikosongkan penempatannya di sebelah kiri.

3.

Ujung baut umumnya digambar melengkung atau model kerucut. Jari-jari lengkungan kira-kira sama luar. Bentuk kerucut atau camfer dibuat mulai dari diameter dalam ulir dengan sudut dengan diameter 45".

4.

Diameter dalam ulir dalam, digambar dengan garis tebal satu lingkaran penuh, sedangkan diameter luar ulir digambar dengan 3/4 lingkaran, 1/4 bagian yang dikosongkan penempatannya di sebelah kiri atas.

5. 4-f-----

+_

6.

Gambar ulir yang tidak tampak, digambar dengan garis putus-putus, kedua lingkaran digambar penuh.

Batas akhir ulir digambar dengan garis tebal, pada ulir yang terpotong penuh akhir ulirnya digambar putus-putus.

M

Penempatan ukuran ulir

a)

Ukuran ulir ditempatkan pada diameter luar ulir, dicantumkan di depan angka ukuran. Misalnya: M 10; M 10 x 1,5; W2"; W 104 x 1/6"; R 4; Tr 20 x4; Rd 16 x 1/6" S 12 x 2,2 kiri (ulir ganda)

b)

Panjangnya ulir

c)

Panjang poros

t-r.

@ r

:

oi

ulir luar; panjang lubang ulir

dalam.

30

GAMBAR

: Diminta :

Diketahui

S 1:1

: Tampak depan dan atas Diminta : Tampak samping potongan seluruh-

Diketahui

Tampak depan Tampak atas, samping pot. seluruhnya, atas

Material

Clamp dog

Borda kerja silindris ,uPosisi benda kerja

:

@

40

nya

A

c) d)

S 1:1

Fork head

Material

B

x '100

".H 1

letak sumbu vertikal

l,l----l

Tahap-tahap proses pengeriaan

a) b)

ULIR

ll' lt,

Sepanjang 65 dari bawah dibubut @ 20. Sepanjang 30 dari bawah dibubut O 12. Sepanjang 20 dari bawah dibuat ulir M24x 1, ujung ulirdibulatkan. Sepanjang 25 dari atas difrais selebar 24 x24.

I

l

OJ

I

oi*

i

q-

o : Diminta :

Diketahui Zt

iit 6l Or

2.

S 1:1

: Tampak samping, atas Diminta : Tampak depan

Diketahui

Teks Tampak depan, atas

Bolt

Material

c

S 1:1

Guide flange

Material

D

Fr

zt (9r

6l

I a

X

Nama

Kalas

Tanggal

3l

GAMBAR MUR DAN BAUT 1.

Gambar ketiga pandangan proyeksi (tampak depan, atas, dan samping) dari kepala baut heksagonal. e s e

s

trrm2

= = = =

ukuran maksimum dari sudut ke sudut lebar mulut kunci

s.

1,155

e . 0,866

Pada mur, sebagai pasangan dari baut kepala, dibuat dua camfer. Setelah pencamferan, ketajaman sudut hanya terlihat pada tampak samping. Pada tampak samping dan tampak depan, ulir tidak perlu digambar.

Pada penggambaran, sederhana kurva camfer dan ujung ulir dihilangkan.

| = 0,7 . d (tinggi kepala baut) m = 0,8.d (tinggimur) d = diameter nominal baut

4.

Baut, mur, dan cincin tidak perlu digambar sebagai potongan.

5.

Jika garis ulir dalam dan ulir luar lerpasang, yang digambarkan adalah ulir luar.

32

GAMBAR MUR DAN BAUT Diketahui

:

Baut heksagonal M 20, panjang baut 75, e = 35, panjang ulir 69, ujung baut dicamfer. Dua buah mur heksagonal M 20.

Diketahui

:

Baut heksagonal M 10, panjang baut 45, e = 20, panjang ulir 20. Ring dengan

A

dal, ,m 21,

Baut dipasang pada benda seperti

A Mar 36 tebal 4.

Baut dan mur dipasang pada plat seperti pada gambar.

Tugas

:

Gambar dibuat secara sederhana

: Teks dan sket Diminta : Tampak depan,

Diketahui

samping dalam pot. penuh, tampak atas, tanpa ukuran

Screw fixing

!

: Tampak depan dan teks Diminta : Tampak depan dalam

Diketahui

S 1:1

pada

gambar.

Material

potongan

sebagian, tampak atas

A

S 1:1

Clamp ring

Material

B

C

Diketahui

Bsut heksagonal H12, panjang baut 35, e= 22, panjang ulir 31. Baut kepala bulat sepedi qambar. Kedua beu{ dipasngkan pada mur pasangannye, gambar dibuat sederiana

:

Mur span pembuka seperti gambar.

Baut heksagonal M 20, panjang baut 80, e = 28, panjang ulir 75, ujung baut bulat. Baut dipasang pada mur.

Semua lengkungan berjari-jari

: Tampak depan dan teks Diminta : Tampak depan potongan seluruh-

Diketahui

nya, tampak atas

Zl

R=6

: Tampak depan, atas tidak lengkap Diminta : Tampak depan potongan.seluruh-

Diketahui :t

:

f,ye, tampak atas

=l

Zt

It

S 1:1

Puller screw

Material

c

S 1:1

Stand with reducing nipple

Material

D

5: Nama

F

Kelas

Tanggal

33

TOLERANSI LINIER Garis nol

Contoh

Simbol dimensi

b

a

N = ut = It = max. = min. =

d

30

30

30

30

Flenyimpangan maksimum

+0,03

-0,1

+0,1

0

penyimpangan minimum

-0,02

-o,2

-0.1

-0,1

ukuran maksimum

30,03

29,9

30,1

30

Ukuran nominal

ukuran minimum

T = toleransi

29,98

29,8

29,9

29,9

0,05

o;1

o,2

0,1

Toleransi diperhitungkan terhadap ukuran nominal. Toleransi ditulis dengan standar ukuran tulisan 2,5 mm. Penyimpangan maksimum ditulis di atas, penyimpangan

m:3:31

a)

c

minimum ditulis di bawah. Angka nominaltanda plus (+)

.-_

b)

:3:l*

io

dituliskan satu kali (digabungkan). Toleransi nol boleh dihilangkan, jika tidak akan salah pengertian.

30 t

c)

dan minus (-) penting. Angka toleransi yang sama

30

o,t

_ 8,r

d)

Borehole Shaft

=A

40'03

Dalam gambar kerja gabungan (terpasang) penulisan

= O 40I;,

ukuran untuk bagian lubang (borehole) selalu dituliskan di lubang dalam (boresebelah bawahnya, umpamanya hole), poros (shaft), bagian (part), dan sebagainya.

:

C Borehole

:

Shaft: A

Degnee of accuracy

*

o,s I 's

to 0,05

Zt

medium

6i

coarse

utt Ot

Zt

F.

2t (,r

6i

I

x

t

t

very

Jika hanya satu toleransi yang perlu untuk tiap ukuran' disebabkan batas toleransi yang lain = 0, maka hanya

40-o'?

40u'

satu garis ukuran yang digambarkan.

Nominal dirnension range

3

fine

A

lto 16

0,05

(rm)

: lr. ll:'lr# 0,1

0,15

o,2

0,3

I

0,1

o,2

0,3

0,5

0,8

0.15

0,2

0,5

0,8

11,2

a

0.5

1

1,5

2

3

0.1

Ukuran-ukuran umum yang ditulis tanpa toleransi, berarti bahwa nilai toleransi ukuran tersebut besamya senilai yang tercantum dalam tabel.

Menurut DIN 716E, terdapat 4 tingkat ketelitian, yaitu : sangat halus, sedang, kasar, dan sangat kasar. Tingkat ketelitiannya tidak dicantumkan pada penggambaran.

coaFel

34

TOLERANSI LINIER

rs 1

i"6

lii-rx N

a

b

87,5

262,5

50

d

e

900

100 +0,1

ut

a

b

c

max.

87,6

262,7

49,9

90030'

N

10

90

50

min.

87,4

262,5

49,8

89p40'

max

10,1

90

fi,2

mln

9,9

87,3

50,1

It

T

Diketahui

0,3

: Tampak

: Tampak depan dan tabel Diminta : Tampak atas, samping

depan ukuran tabel tidak

Diketahui

lengkap

Diminta : Tampak depan, lengkapi

potongan setengah dengan ukuran toleransi

ukuran

serta toleransi dan tabel.

S 1:2,5

Base plate

Material spanrter opening

=

A

S 1:1

Mounting

B

Material

6Q

ffir

t-r-f.i

+1

;-_

c

b

a

b ._

-

d

a

c

b

N

30

30

90

30

N

30

&

38

max

30,05

30,1

90

30,1

max

30

4,',1

8.2

mtn

30

30

87,7

29,9

mrn

N,9

39,9

37,9

: Tampak depan dan tabel Diminta : Tampak atas, samping

: Tampak depan dan tabel Diminta : Tampak atas, samping

Diketahui

Diketahui

potongan seluruhnya,

dalam lengkapi

potongan

setengah, ukuran dengan toleransi

ukuran dengan toleransi

S 1:1

Coupling bolt

Material

c

S 1 :1

Guiding bolt

Material

D i1

Nama

Kelas

Tenggd

.11

33

qt

-Tl TANDA PENGERJAAN /

.=Y,

pengerjaan material bebas

L_ r-4 {A*3

pengerjaan material dibutuhkan

1.

pengerjaan material tidak diizinkan

Simbol dasar terdiri dari dua garis dengan panjang yang tidak sama (perbandingan 1 : 2) yang membentuk sudut 60" satu sama lain. Simbol digunakan hanya jika diberikan keterangan untuk memperjelas cara pengerjaan benda kerja tersebut.

H,=5mm; Hr=10mm.

Ketebalan garis = 0,35; tinggi huruf = 3,5 mm. 2.

Spesifikasi tersendiri dari permukaan ditambahkan dengan simbol

a) Nilai

o

:

kekasaran

Ra dalam pm atau

kelas

kekasaran N1 - N12.

b) Metode produksi, perlakuan c) d) e)

permukaan,

pelapisan (penunjukan pengerjaan). Penunjuk jarak/panjang dalam mm. Bentuk alur permukaan. Kelebihan ukuran untuk pengerjaan lanjut.

Spesifikasi ditulis pada garis tambahan, dari sisi yang lebih panjang.

4.

Simbol dan huruf harus dapat terbaca dari bawah atau dari kanan. Dua permukaan dapat digabungkan dengan tanda panah penunjuk ke arah bidang permukaan.

Simbol dan tanda panah ditempatkan pada bidang permukaan benda atau pada garis perpanjangannya.

c

Simbol tanda pengerjaan dicantumkan satu kali, pada bidang permukaan, pada proyeksi/pandangan yang paling jelas.

I I I I I

6.

Jika semua permukaan kekasarannya sama, simbol tanda pengerjaan dicantumkan di luar benda kerja. Tanda pengerjaan yang sifatnya khusus "seluruhnya" dapat ditambahkan.

7.

wv) V='{-

Tanda pengerjaan paling luar menyatakan bahwa permukaan benda pada umumnya adalah R" = 6,3 atau yang pada gambar tidak ada tanda pengeflaannya berarti kekasarannya adalah R" = 6,3.

Tanda pengerjaan di dalam kurung, dalam gambar kerjanya harus dicantumkan pada permukaan benda yang sesuai.

Penulisan simbol secara khusus, yang ditulis terpisah, dapat dilaksanakan apabila penulisannya mengganggu gambar atau tidak ada ruang untuk menuliskannya

36

TANDA PENGERJAAN Kelas kekasaran Nilai kekasaran

N1

N2

N3

N4

N5

N6

N7

N8

N9

Nl0

N11

N12

0,025

0,0.5

0,1

o,2

o,4

0,8

1,6

3,2

6,3

12,5

25

50

Arah alur I

Simbol

2 3

Paralel terhadap pandangan Vertikal terhadap pandangan

-L

Bersilang pada dua arah terhadap pandangan

X

:

Metode produksi millingfrais Arah alur : vertikal terhadap pandangan Kelebihan pengerjaan lanjut: 2 mm Permukaan dengan kemungkinan sebagian besar R" = p3,2 m

1

Keterangan

4.

Permukaan kekasaran : nilai kekasaran permukaan terbesar 6,3 pm dan terkecil

---q!--n miilllT]nltilD

1,6 pm.

w dx

Kekasaran permukaan R" = 2,5 pm, kelebihan untuk pengerjaan lanjut 3 mm, proses pengerjaan dibubut.

dM

C

M

Banyak arah

C

Melingkar terhadap titik pusat

R

Radial terhadap titik pusat

Cantumkan dengan cara sederhana simbol kekasaran tersebut pada permukaan ini.

W

r/l

@ b/R

4

#

: Diminta :

Diketahui

////////

.9

v

Teks

Simbol dan nilai kekasaran permukaan

Surface finish ISO 1302

I

A

C

I I I I I I I

I I I

I I I I t I I I I I

I I I I I I I I I t I I I

I -t Zr

iit =l

Bidang belakang : diskrap Bidang yang miring kekasarannya R" = 1,6 pm Permukaan bidang lainnya R- = 12,5 pm

Diketahui

:

Diminta :

Permukaan bidang silindris Z 28 R" = 12,5 *m, A 40 R" = 1,6 pm Permukaan lainnya R. =25 pm

: Diminta :

Visualisasi, teks

Diketahui

Tampak depan, atas, samping

Tampak atas, samping, teks Tampak depan

Ct

Zt

It zt )r

S 1:1

^-l Jl I I

Nama

X

Bearing plate

Material

B

S 1:1

Kelas

Camshaft Tanggal

c

Material

37

GAMBAR SUSUNAN DAN GAMBAR KOMPONEN Gambar susunan memperlihatkan suatu alat, mesin, bangunan, dan lain-lain dalam keadaan terpasang.

Gambar bagian memperlihatkan komponen atau bagian dari susunan yang berdiii sendiri.

Penjelasan label (etiket) a) Jarak garis : garis bawah 10 mm yang lain 6 mm. b) Lebar kolom (dari kiri ke kanan) 10 mm; 70 mm; 30 mm; 30 mm - ket c) TingBi huruf penunjuk skala, penggambaran, dan nomor bagian = 7 mm; yang lainnya 3,5 mm.

:

-..

1t

-

I

trrrel

Stotrvklerhme

vtu ^^-rq I

Penggambaran dalam gambar susunan

:

Hanya ukuran-ukuran utama yang dicantumkan dalam gambar susunan. Nomor-nomor bagian ditulis dalam label bagian, dengan nomor yang berurutan dari yang kecil ke yang besar, dari bawah ke atas.

Tinggi angka/huruf pada gambar susunan dua kali tinggi ukuran pada gambar.

Garis penunjuk harus berada di dalam bagian yang ditunjukkan yang diawali dengan sebuah titik.

Penggambaran bagian/komPonen

:

Tidak ada penggambaran bagian yang dibuat dari bagian yang distandarkan. Jika beberapa bagian digambar pada satu kertas, jumlah bagian yang cocok (h = 7 mm) dengan spesifikasi, simbol dan untuk pengerjaan mesin, ditempatkan di luar masing-masing gambar (h = 5 mm).

Skala (h

= 5 mm) dimasukkan di luar gambar

bagian

komponen, jika bervariasi dari skala utama. Zt a5t

6i

(,r Zt Fr zt :)r (,r

6i

I

X

3

diulangi dalam kolom catatan di bawah ^NV t*",. tambahan huruf, satu ukuran lebih kecil. dengan utama skala V

S 2:1 38

GAMBAR

SUSUNAN

Hexagon in position showing maximum corner-lo-corner dimension

o

Buatlah gambar kerja nomor 6 dalam posisi tegak lurus (sumbu gambar vertikal) dalam tiga pandangan, yaitu : tampak depan potongan separuh, tampak atas, dan samping. B

Gambar bagian kerja dalam posisi horizontal dari bagian : No. 1 Mur selubung : tampak depan potongan separuh, tampak samping. No. 3 Pemutar : lampak depan potongan separuh, tampak samping. No. 7 Spindel : tampak depan.

: Lihat gambar Diminta : Gambar bagian

Diketahui

S 1:1

Stop valve

Material

A/B

52:1

Vent screw

Material

c

o

Buatlah gambar kerja bagian nomor 2 tampak depan, tampak atas potongan separuh dan tampak samping, dengan posisi tegak lurus (garis sumbu gambar vertikal).

: Lihat gambar Diminta : Gambar bagian

Diketahui -t Zt

ait

6i

(,r Zt Fr zt (9r

6l I I

X i I

I

t

Nama

Kelas

Tanggal

!

F MEMBACA GAMBAR KERJA SEDERHANA

o

o I I I

Penampang "U"

Urutan pengerjaan

I I

Ukuran kotor benda kerja

I

U.40x20x80

1. Hilangkan terak pada permukaan benda kerja. 2. Kikir permukaan dasar. 3. Kikir lengan sisi-sisi. 4. Kikir sisi-sisi (90o). 5. Kikir semua permukaan atas (90o). 6. Kikir lengan.

I I I I I I I I I

I I I I I I I I I I I I I

Material

:

St. 37 kekuatan tarik maksimum 37 kp/mm2

Peralatan

:

Penggores, alat ukur, senter pen, bor, versenk gergaji, kikir.

:

7. . Tandai, bor, versenk, buat ulir.

8. Tandai dan kikir sisi Profil. 9. Tandai dan kikir sisi luar. .

10. Bersihkan semua sisi-sisinya.

Zr -l

ait

6i (9l

Zt Fr

zt

(,r

6i I I

I !

; L

X

40

Related Documents


More Documents from "BERITA UNIK"