Fungsi Peranan Tes, Pengukuran Dan Evaluasi

  • Uploaded by: Santoso
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fungsi Peranan Tes, Pengukuran Dan Evaluasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,255
  • Pages: 35
Penyaji : Khairuddin Safri Yudho Bagus P Ahmad Topan Santoso M. Rif’at

Peranan Tes, Pengukuran dan Evaluasi dalam Pendidikan

Selektif Digunakan untuk mengambil keputusan tentang orang yang akan diterima atau ditolak dalam suatu penerimaan pekerjaan atau pendidikan

Penempatan Tes yang digunakan untuk menentukan tempat yang paling cocok bagi seseorang untuk dapat berprestasi dan berproduksi secara efisien dalam suatu proses pendidikan atau pekerjaan

Diagnosis dan Remedial Tes ini digunakan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan seseorang dalam rangka memperbaiki penguasaan atau kemampuan dalam suatu program pendidikan tertentu

Umpan Balik Hasil suatu pengukuran atau skor tes dapat digunakan sebagai umpan balik, baik bagi individu yang menempuh tes maupun bagi guru atau instruktur yang berusaha menstransfer kemampuan kepada peserta didik apabila telah diinterpretasikan. Ada dua cara untuk menginterpretasikan skor tes yaitu : Norm reference test yaitu sengan membandingkan skor seseorang dengan kelompoknya. Criterion reference test yaitu dengan melihat kedudukan skor yng diperoleh seseorang dengan kriteria yang ditentkukan sebelum tes dimulai.

Memotivasi dan Membimbing Belajar Hasil tes seharusnya dapat memotivasi belajar peserta didik, dan juga dapat menjadi pembimbing bagi mereka untuk belajar. Bagi mereka yang memperoleh skor yang rendah seharusnya menjadi cambuk untuk lebih berhasil dalam tes uang akan datang. Dan bagi mereka yang mendapat skor tinggi dapat memotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan hasilnya.

Perbaikan Kurikulum dan Program Pendidikan Salah satu peran penting evaluasi pendidikan ialah mencari dasar yang kokoh bagi perbaikan kurikulum dan program pendidikan. Perbaikan kurikulum atau program pendidikan yang dilakukan tanpa hasil evaluasi yang sistematik seringkali menjadi usaha yang mubazir.

Pengembangan Ilmu Ilmu seperti pengukuran pendidikan dan psikometrik sangat tergantung pada hasilhasil pengukuran,tes, dan evaluasi yang dilakukan sebagai kegiatan sehari-hari guru dan pendidik. Dari hasil itu dapat diperoleh pengetahuan empirik yang sangat berharga untuk pengembangan ilmu dan teori.

Secara Umum ada 3 Fungsi evaluasi Pendidikan

Secara Khusus ada 3 fungsi Evaluasi Pendidikan

Tujuan Umum Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan

sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh para peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. Hal ini untuk mengukur dan menilai sampai dimanakah efektivitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik.

Tujuan Khusus Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam

menempuh program pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya.

Kegunaan Tes dalam Proses Pembelajaran 1. Terbukanya kemungkinan bagi evaluator guna

memperoleh informasi tentang hasil-hasil yang telah dicapai dalam rangka pelaksanaan program pendidikan 2. Terbukanya kemungkinan untuk dapat diketahuinya relevansi antara program pendidikan yang telah dirumuskan dengan tujuan yang hendak dicapai. 3. Terbukanya kemungkinan untuk dapat dilakukannya usaha perbaikan, penyesuain dan penyempurnaan program pendidikan yang dipandang lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga tujuan yang dicitacitaknnya tercapai dengan baik

Salah satu cara pengklasifikasian terhadap evaluasi pendidikan itu adalah dengan jalan membedakan evaluasi pendidikan tersebut atas tiga katagori, yaitu : Klasifikasi Evaluasi Pendidikan dengan Mendasarkan

Diri Pada Fungsi yang Dimiliki oleh Evaluasi dalam Proses Pendidikan. Klasifikasi Evaluasi Pendidikan yang Didasarkan Pada Pemanfaatan Informasi yang Bersumber dari Kegiatan Evaluasi untuk Kepentingan Pengambilan Keputusan Pendidikan. Evaluasi pendidikan yang dilatar belakangi oleh pertanyaan : kapan, atau pada bagian manakah evaluasi itu seharusnya dilaksanakan.

Obyek (Sasaran) Evaluasi Pendidikan Yang dimaksud dengan obyek atau sasaran evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang bertalia dengan kegaiatan atau proses pendidikann yang dijadikan titik pusat perhatian atau amatan, karena pihak penilai (evakuator) ingin memperoleh informasi tentang kegiatan atau proses pendidikan tersebut.

Aspek Kemampuan Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing calon peserta didik dalam mengikut program pendidikan tertentu maka diperlukan evaluasi terlebih dahulu.

Aspek Kepribadian Kepribadian adalah sesuatu yang terdapat pada diri seseorang, dan menampakkan bentuknya dalam tingkah laku. Sebelum mengikuti program pendidikan tertentu, para calon peserta didik perlu terlebih dahulu dievaluasi kepribadiannya masing-masing, sebab baik buruknya kepribadian mereka secara psikologis akan dapat memppengaruhi keberhasilan meraka dalam mengikuti program pendidikan tertentu.

Aspek Sikap Sikap, pada dasarnya adalah merupakan bagian dari tingkah laku manusia, sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Maka untuk memperoleh informasi mengenai sikap seseorang dibutuhkannya evaluasi terlebih dahulu bagi calon peserta didik sebelum mengikuti program pendidikan tertentu.

Pengaruh Tes dalam Proses Pembelajaran 1. Tes membantu motivasi siswa,tes memotivasi siswa-siswa

dengan menyediakan tujuan-tujuan belajar jangka pendek yang mengarahkan cara belajar dengan menjelaskan kepada mereka hasil belajar apa yang diharapkan dan menyediakan umpan balik bagi siswa tentang kemajuan belajar yang dicapainya. 2. Tes membantu retensi dan transfer belajar, tes cenderung untuk mengarahkan usaha belajar siswa kepada tujuan belajar yang akan di ukur maka tes tersebut dapat dipakai menjadi alat untuk mempertinggi retensi(daya tahan menyimpan dalam ingatan) dan transfer hasil belajar dikelas.

1. Tes membantu siswa dalam pemahaman diri. Salah satu tujuan dari semua pengajaran ialah membantu seseorang lebih baik memahami diri sendiri sehingga ia dapat mengadakan keputusan yang lebih tepat dan efektif menilai penampilannya. 2. Tes memberikan umpan balik tentang Efektifitas Pengajaran. Informasi yang didapat dari hasil tes dapat dipakai untuk mengevalusi beberapa aspek proses pengajaran. tes itu dapat membantu penentuan sejauh mana tujuan pengajaran realistik, apakah metode dan materi pengajaran tepat dan betapa mutu pengorganisasian pengalaman belajar itu.

Tes Hasil Belajar Sebagai Bantuan Untuk Belajar THB hendaknya membantu dan memperkuat aspek-aspek proses pengajaran yang lainnya. THB dapat membantu guru dan siswa : 1.Mengukur/ menilai kesediaan siswa. 2.Memonitor kemajuan belajar. 3.Mendiagnosa kesulitan-kesulitan belajar. 4.Menilai hasil belajar.

Agar dapat memahami potensi THB sepenuhhnya sebagai alat bantu dalam belajar perlu rasanya membuat tes itu bagian yang tak terpisahkan dari proses mengajar. Sejak dari awal sampai akhir pengajaran ada sejumlah besar keputusan yang harus diambil oleh guru. Ada tiga jenis keputusan yang perlu dibuat guru yang dapat dibantu oleh tes : 1.Keputusan pada permulaan pengajaran. 2.Keputusan selama pengajaran. 3.Keputusan pada akhir pengajaran.

Permulaan Pengajaran (Tes Penentu) Ada dua pertanyaan utama yang harus dijawab guru sebelum memulai pengajarannya : 1.Sejauh manakah keterampilan dan kemampuan yang dimiliki siswa-siswa yang diperlukan untuk memulai pengajaran ? 2.Sejauh manakah hasil belajar yang telah dicapai siswasiswa sehubungan dengan pelajaran yang direncakan?

pertanyaan pertama dapat diperoleh melalui pretes kesiapan belajar (readiness pre-test). Misalnya, tes keterampilan berhitung dapat diberikan pada permulaan pengajaran aljabar. Pertanyaan kedua dapat dijawab oleh pretes penempatan (placement pretest) yang meliput hasil pengajaran yang direncanakan

Selama Pengajaran Berlangsung (Tes Formatif dan Diagnotik) Selama Pengajaran berlangsung yang terutama dipentingkan ialah kemajuan belajar yang dicapai siswa-siswa. Pertanyaan sebagai berikut harus dijawab : 1.Tugas-tugas belajar manakah yang dilaksanakan siswa-siswa dengan hasil yang memuaskan ? Pelaksanaan tugas-tugas mana memerlukan pertolongan ? 2.Siswa-siswa mana menghadapi kesukaran belajar yang sungguh-sungguh, sehingga mereka memerlukan pengajaran remedial ?

Tes Formatif adalah tes yang dipakai untuk merekam kemajuan siswa selama pengajaran. Tujuan tes ini ialah mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan siswa belajar, sehingga dapat dilakukan penyesuaian dalam proses mengajar dan belajar. Jika kesukaran belajar seorang siswa terus menerus muncul, maka disinilah pelunya tes diagnotik diadakan untuk pengakajian mendalam mengenai kesulitan belajar siswa.

Pada akhir Pengajaran (Tes Sumatif) Pada akhir pengajaran atau unit pengajaran yang terutama mendapat perhatian, ialah mengetahui sejauh mana siswasiswa mencapai tujuan pengajaran yang dimaksudkan. Pertanyaan-pertanyan sebagai berikut perlu mendapat jawaban : 1.Siswa manakah yang sudah mengusai pelajaran yang ditugaskan, sehingga mereka sudah dapat meneruskan dengan pelajaran berikutnya ? 2.Nilai apa yang harus diberikan kepada setiap pelajaran ?

Tes sumatif ialah THB yang diberikan pada akhir suatu masa belajar yang bertujuan untuk menyatakan mutu penguasaan bahan pelajaran oleh siswa atau untuk memberikan nilai.

Related Documents


More Documents from ""