FORMULARIUM OBATUNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DI PUSKESMAS LANGGIKIMA
ANALGETIK NON NARKOTIK,ANALGETIK,ANTI PIRETIK,ANTI INFLAMASINON STEROID DAN ANTI PIRAI 1.1.1.ANALGETIK-ANTI PIRETIK-ANTI INFLAMASI NON STEROID NO NAMA DOSIS INDIKASI OBAT SEDIAAN 1.Asam 500 mg Untuk menghilangkan ES: -Gangguan pencernaan: mefenamat tab a) Dosis nyeri ringan sampai mual,muntah.rasa sakit pada dewasa : sedang sehubungan abdominal. 3x250-500 mg dengan sakit -pada saraf pusat:rasa b) Dosis anak kepala,sakit ngantuk,pusing,pengliahatan : tidak gigi,dismnoure kabur ,insomnia direkomendasik primer,nyeri otot,nyeri IO:-Meningkatkan aktivitas an untuk anak sesudah operasi antikoagulan oral tetapi tidak usia di bawah 14 signifikan. Risiko iritasi GI th meningkat bersama dengan alkohol. Meningkatkan toksisitas siklosporin, litium dan konvulsi dengan Siprofloksasin. Absorpsi meningkat dengan antasida. Efek ACE Inhibitor kemungkinan akan mengalami antagonisas 2.ibu profen 200mg Untuk meringankan ES:-Gangguan gastrotab 400mg gejala gejala penyakit intestinal termaksudketidak Dosis dewasa : rematik tulang,sendi nyamanan,mual,diare dan 1,2-1,8 g/hari dan non sendi kadang’’ berdarah dan ulserasi dalam dosis terbagi (dosis pemeliharaan 0,6 mg-1,2 IO:g/hari,) Dosis anak : ≥ 3 bulan dan BB > 5 kg = 30-40 mg/kg BB/hari dalam dosis terbagi 3.natrium diklofenat tab
25mg 50mg . Dosis dewasa : 2-3 x 25-50 mg (75150 mg/hr) Dosis anak (618 th): 3 x 0.3-1 mg/kgBB (max
pengobatan akut dan kronis,gejala’’ reumatoid artritis dan osteoartrits
ES:-Yang umum trjadi nyeri/ kram perut,konstipasi,peningkatan enzim enzim aminotransferase(SGOT,SGPT )hepatitis IO:-Tidak untuk diberikan IV pada pasien yang menerima
50mg)
4.paracetamol tab /srp
500mg 120 mg/ml Dewasa : 3-4 x 500 mg Anak : 10 mg/kg BB
1.1.2.ANTI PIRAI 5.Pirosikam 10mg tab 20mg Dosis dewasa 1 x 10-20mg /hari
Meringankan rsaa sakit pada keadaan sakit kepala,sakit gigi, dan menurunkan demam
AINS lain atau antikoagulan termasuk heparin dosis rendah. Fungsi renal kemungkinan menjadi lebih buruk ketika digunakan bersama siklosporin atau triamteren. Absorpsi bervariasi apabila diberikan bersama sukralfat, kolestiramin atau kolestipol. Aplikasi oftalmik dari diklofenak dapat menurunkan efikasi asetilkolin oftalmik dan karbakol. Meningkatkan risiko ulser GI dan perdarahan ketika digunakan bersama kortikosteroid, aspirin, atau antikoagulan. ES:-Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebapkan kerusakan hati,reaksi hipersensitifitas IO:- Mengurangi absorpsi kolestiramin selama 1 hari setelah pemberian. Absorpsi terakselerasi dengan metoklopramid. Efek menurun dengan barbiturat, karbamazepin, hidantoin, rifampisin dan sulfinpirazon. Parasetamol kemungkinan meningkatkan efek warfarinParasetamol meningkatkan risiko kerusakan hati para alkoholik kronis. Peningkatan risiko toksisitasdengan obat hepatotoksik lain atau obat yang menginduksi enzin mikrosomal seperti barbiturat, karbamazepin, hidantoin, rifampisin dan sulfinilpirazon
Untuk menghilangkan radang sendi atau rematik
ES : Gangguan saluran pencernaan & perdarahan, ulkus peptikum, sakit kepala, pusing, penglihatan buram, tinitus (telinga berdenging tanpa rangsang dari luar), kulit kemerahan, gatal-gatal, dan edema. IO : Sensitif terhadap Aspirin.
6.allpurinol tab
100mg
Untuk kelebihan asam urat
Riwayat perdarahan saluran pencernaan atau ulkus. ES:-Reaksi hipersensitifitas seprti reaksi alergi pada kulitRuam, alopesia, gangguan GI, gangguan indera pengecap, mual, muntah, nyeri abdominal, diare, parestesia, neuropati periferal, vertigo, sakit kepala, nekrosis hepatik, mengantuk, neuritis, artalgia, hipertensi Potentially Fatal: Sindrom Steven-Johnson atau Lyell (urtikaria, demam, limfadenopati, artalgia). Sewaktu-waktu, trombositopenia, agranulositosis dan anemia aplastik IO:- Peningkatan risiko ruam kulit jika digunakan bersama ampisilin atau amoksisilin. Dapat memperpanjang waktu paruh klorpropamid dan dikumarol. Dapat meningkatkan level serum siklosporin. Dapat meningkatkan depresi sumsum tulang apabila digunakan bersama siklofosfamid.
1.2
ANASTESI LOKAL .lidokin ijk 2%(hcl)+epinefr in1:80.000-2ml
Untuk menghilangkan rasa sakit tampa disertai hilangnya kesadaran
ES:- Pusing, parestesia, mengantuk, bingung, depresi pernapasan dan konvulsi , Hipotensi dan bradikardia yang mengarah ke gagal jantung, anafilaksis
IO:-meningkatkan efek kardiak dengan fenitoin IV. Efek diantagonis dengan hipokalemia akibat asetazolamid, diuretik loop dan tiazid. Dosis kemungkinan meningkat dengan penggunakan jangka panjang fenitoin dan induser enzim lain 1.3
ANTI ALERGI DAN OBATANAFILAKSIS 1.Dexametaso 5mg/ml Untuk rinitis n ijk alergi,asabrokial,penya kit mata atau
ES:-Kulit kering,anemia IO:
peradangan atau alergi dan bukan karna di sebapkn oleh virus,sebagai terapi tambahan untuk jangka pendek pada artritis rematik
2. prednison
3.Cetirizin tab
4.klorfenirami n maleat tab
5mg
10 mg
4mg
Rematoid artritis,demam,rematis yang akut,asa brokial lupus ariteatosus,penyakit kulit,
Peningkatan risiko hipokalemia bila digunakan bersamaan dengan tiazida. Mengurangi kemanjuran isoniazid, salisilat, vaksin dan toxoid. Peningkatan aktivitas deksametason andcyclosporin bila digunakan bersama-sama. Bersamaan dengan penggunaan aspirin atau etanol dapat menyebabkan peningkatan ES GI. Berpotensi Fatal: Mengurangi keberhasilan dalam kombinasi dengan efedrin, cholestyramine, fenitoin, fenobarbital dan rifampisin. Kontra Indikasi : Tukak Lambung,osteoporosis, penderita TBC aktif, herpes simplex, herpes zoster Perhatikan untuk pemakaian jangka panjang : penghentian tidak boleh mendadak, dosis diturunkan secara bertahap untuk menghindarkan terjadinya insufisiensi adrenal akut ES:-Moonfacedapat terjadi pada penggunaan jangka panjang,dan akan hilang bila pengobatan di hentikan,dan akan terjadi osteoporosis,hipersensitif pada kulit dan ulkus peptikum
Untuk pengobatan parenial rhinitis,alergi rhenitis ,uritkariaidipatik
IO:ES:-Mengantuk, pusing, sakit kepala, lemas,mulut kering,iritasi hidung,sakit tenggorokan, sakit perut, diare
Untuk mengobati kelebihan antihistamin sprti gatal gatal yg di sebapkan bukan karna jamur
IO:- Meningkatkan INR dan epistaksis jika diberikan bersamaan warfarin Depresan SSP dan antikolinergik dapat mempotensiasi depresi SSP oleh setirizin ES:-Mengatuk, pusing, sakit kepla,sembelit,sakit kepala,penglihatan kabur,kering paa mulut,hidung dan tenggorokan
IO:- Meningkatkan efek sedatif dari obat psikotropik seperti barbiturat, hipnotis, analgesik opioid, ansiolitik dan antipsikotik. Interaksi dengan alkohol dapat berbahaya (sedasi, eksitasi) 1.4
ANTIBIOTIK 1.amoksisilin 250mg tab /srp 500mg 125mg/ml
2.ciprofloxacin tab
1.5
500mg
ANTI BAKTERI LAIN 1.COTRIMOKSAZ 500mg OLE TAB/SRUP
2.cloramfenikol tab/slp
250mg 1% 5 gr
3.tetrasiklin HCL kps
250mg 500mg
Untuk infeksi saluran nafasatas seperti tonsilitis dan infeksi pernapasan bawah seperti bronkitis akut dan infeksi saluran kemih
Untuk infeksi yang di sebapkan oleh bakteri yang sensitif terhadap ciprofloksasin
Untuk infeksi saluran kemih yg di sebapkan oleh e.coli dan infeksi saluran pernapasan atas bronchitis kronis yg di sebapkan streptococcus
Untuk infeksi salmonela typhi dan haemophillus influeazae
ES:-Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita yg hipersensitif terhadap penisilin IO:- Peningkatan tingkat dengan disulfiram dan probenesid. Penurunan efek dengan tetrasiklin dan kloramfenikol. Berpotensi Fatal: Meningkatkan efek antikoagulan oral. ES:-Mual,muntah,nyeri pada lambung,dan gangguan pencernaan
ES:-Gangguan pencernaan danreaksi dermatologi IO:- Mengurangi konsentrasi siklosporin dalam darah bila digunakan secara bersamaan. Meningkatkan toksisitas metotreksat. Menghambat izin fenitoin. Mempotensiasi warfarin dan hipoglikemik oral. Berpotensi Fatal: Pemberian bersamaan dengan pirimetamin menyebabkan anemia megaloblastik. Peningkatan kerusakan ginjal dengan siklosporin. ES:-Reaksi hipersensitifitas,demam,kemer ahan pada tubuh,bengkak pada wajah dan mata,anemia, mual muntah dan diare IO:ES:-Mual muntah,diare,disfagia.dan iritasi esofagus
IO:- Penyerapan dikurangi dengan kation divalen dan trivalen, preparat besi preparat dan antasida. Mengurangi efektivitas kontrasepsi oral. Penggunaan bersamaan dapat meningkatkan tingkat lithium, digoksin, halofantrine dan teofilin, penurunan konsentrasi atovakuon, meningkatkan efek antikoagulan dengan warfarin, meningkatkan risiko Ergotisme dengan alkaloid ergot. Berpotensi Fatal: efek nefrotoksik diperburuk oleh diuretik, metoksifluran atau obat nefrotoksik lain, hindari penggunaan bersamaan dengan obat-obatan yang berpotensi hepatotoksik. Peningkatan kejadian hipertensi intrakranial jinak dengan retinoid. 4.oksitetrasiklin 5gr salep kulit 3%,salep 5gr mata 1%
5.gentamicin salep kulit
1 mg
6.cloramfenicol kps/salep
250mg 1% 5mg
Untuk pengobatan mata dan kulit yang di sebapkan oleh kuman yang peka terhadap oksitetrasiklin Infeksi kulit primer ataupun sekunder yang disebapkan bakteri negatif aerobik yang sensitif Untuk infeksisalmonella typi dan haemophillus influenzae
ES:-Iritasi ringan yang dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas,eritemapruritu s dan sensitasi. IO:ES:-Reaksi hypersesitivitas,demam,kemer ahan pada tubuh,mimpi buruk, bengkak pada wajah dan mata,anemia,mual muntah dan diare,kesemutan dan gangguan penglihatan IO:-
1.6
ANTI FUNGI 1.griseofulvin tab
125mg
Untuk menghilangkan atau menyembuhkanpenyak it infeksi yang di sebapkan oleh jamur infeksi pada kulit,rambut dan kuku(kecuali kukukaki),berhubunga n dengan
ES:-Sakit kepala,diare, mual batuk,demam,nyeri otot dan sendi
IO:-
meningkatnyaresiko infeksi jamur Untuk mengobati gatal gatal,kadas,kudis dan kutu air
2.miconazole slp
ES:-Diare,sakit kepala,sakit gigi,mulut terasa kering,nyeri dan bengkak pada gusi,adanya prubahan rasa di lidah,kulit terasa gatal IO:- Peningkatan toksisitas dilaporkan dengan karbamazepin. Mikonazol bertindak sebagai inhibitor dari CYP3A4 dan CYP2D6 dan mungkin, karena itu, berinteraksi dengan sejumlah besar obat misalnya statin, HIV protease inhibitor, siklosporin, takrolimus, sildenafil, kuinidin, pimozid, Berpotensi Fatal: Mempotensiasi efek antikoagulan dari warfarin. Peningkatan risiko kardiotoksisitas dengan cisapride, astemizol atau terfenadine. .
1.7
ANTI VIRUS ANTI HERPES 1.asiklovir tab/slp
200-400mg 5%tube5gr
Untuk mengobati infeksi virus herpes simples pada kulit dan selaput lendir,termaksud herpes genitalis inisial dan rekuren
ES:- Mual, muntah, sakit kepala, diare, ruam, perubahan hematologis (sesekali), peningkatan enzim hati, terbakar, gatal atau eritema (penggunaan topikal). Aplikasi mata dapat menimbulkan penyengat, blefaritis keratopati superfisial, belang-belang atau konjungtivitis. pemberian IV: Reaksi lokal, nyeri, peradangan, flebitis, ekstravasasi menyebabkan ulserasi. Peningkatan BUN dan / atau kreatinin. Jarang gagal, ginjal. IO:- Probenesid menurunkan ekskresi urin dan meningkatkan waktu paruh. Risiko gangguan ginjal meningkat karena obat nefrotoksik lain.
1.8
ANTI HELMENTIK 1.albendazol tab 400mg
Untuk memusnakan cacing parasit yang ada
dalam tubuh manusia 1.9
2.mebendazol ANTI AMUBA
100mg
1.metronidazol tab
250-500mg
Untuk mengobati penyakit yang di sebapkan protozoa sprti:disentri dan sakit di daerah pencernaan
ES:- gangguan GI misal mual, rasa tidak menyenangkan, lidah terasa logam, diare atau sembelit. Lidah berbulu, glositis, dan stomatitis karena pertumbuhan berlebih dari Candida. Jarang, antibiotik terkait kolitis. Kelemahan, pusing, ataksia, sakit kepala, mengantuk, insomnia, perubahan mood atau kondisi mental. Mati rasa atau kesemutan pada kaki, kejang epileptiform (dosis tinggi atau pengobatan jangka panjang). Transient leucopenia dan trombositopenia. Reaksi hipersensitivitas. Uretra ketidaknyamanan dan penggelapan urin. Dibesarkan enzim nilai hati, hepatitis kolestasis, ikterus. Tromboflebitis (IV). IO:- Akut psikosis atau kebingungan dengan disulfiram. Aditif / efek sinergis dengan antimikroba lain. Efek berkurang withphenobarbital atau fenitoin. Berpotensi Fatal: Disulfiram seperti reaksi dengan alkohol. Peningkatan risiko ES antikoagulan kumarin, fenitoin, lithium, ciclosporin, fluorourasil. Peningkatan risiko efek neurologis dengan simetidin.
1.10
ANTI HIPERTENSI 1.nifedipin tab 20mg
2.amlodipin
5-10mg
Untk menurunkan peningkatan tekanan sistolik dan diastolik 140/90 mmhg Sebagai terapi utama untuk hipertensi dan dapat di gunakan sebagai obat tunggal untuk mengontrol tekanan darah pada
ES:-Gangguan gastrointenstinal,hipotensi,oedema,v asodilatasi,palpitasi,sakit kepal,pusing,lemas, hilang tenaga ES:-Sait kepala, udema,kelelahan ,mengantuk, mual, nyeri abdomen, dan pusing IO:- Peningkatan metabolisme
sebagian pasien
3,captopril
12,5mg 25mg 50mg
4.propanol tab
Untuk hipertensi sedang ampai berat,kombinasi degan tiazida memberikan efek aditif,sedangkan kombinasi denganbeta bloker memberikan efek yang kurang aditif
Mencgah gejala serangan jantung,migrane,menur unkan tekanan darah
dengan rifampisin. Mengurangi efek hipotensi dengan kalsium. Mempotensiasi efek diuretik thiazide dan inhibitor ACE. Hindari kombinasi dengan βbloker pada pasien dengan fungsi ventrikel kiri nyata terganggu. Dapat meningkatkan kadar serum CYP1A2 substrat misalnya aminofilin, fluvoxamine, ropinirole. CYP3A4 inhibitor (misalnya klaritromisin, doksisiklin, isoniazid, nicardipine) dapat meningkatkan efek amlodipine. ES:Kardiovaskular:angiodema, henti jantung,pucat,angina,infark miokard,gagal ginjal,batuk kering IO:- Pengobatan bersamaan dengan diuretik meningkatkan aksi hipotensi ACE inhibitors maka dosis awal harus tetap rendah. Berpotensi Fatal: Risiko depresi sumsum tulang meningkat dengan terapi bersamaan dengan obat imunosupresif. Hiperkalemia dapat terjadi jika digunakan bersama dengan suplemen kalium dan diuretik hemat kalium terutama jika fungsi ginjal terganggu. Penggunaan bersama dengan NSAID dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal. ES:-Detak jantung melambat, gangguan tidur,lelah.sesak nafas,tangan dan kaki terasa dingin,batuk basah atau batuk yang di sertai lendir IO:-
1.11
DIURETIKA 1.furosemid tab
40 mg
Untuk memperbanyak pengelauran air seni (diuresis)akibat khasiat langsung terhadap
Hipotensi ortostatik ,tromboflebitis,vertigo,pusing, sakit kepala, kepala terasa ringan,pandangan kabur
ginjal 1.12
ANTI DIABETIKA ORAL 1.glibenclamide
2. metformin HCL
1.13
ANTI LIPEDEMIA 1.simvastatin
5 mg
500 mg
10 mg
Meningkatkan produksi insulin oleh sel beta panncreas
Menurunkan produksi glukosa oleh hepar,mengurangi penyerapan glukosadi usus,meningkatkan sensitvitas insulin di jaringan primer Menghabat diosintesis kolestrol
ES:-Efek gastrointenstinal reaksi hipoglikemia,reaksi alergi kulit IO: Peningkatan risiko hipoglikemia bila digunakan dengan β-bloker. Aditif hipoglikemik efek dengan insulin dan obat antidiabetes lainnya. Metabolisme dapat dikurangi dengan kloramfenikol dan simetidin. Peningkatan efek hipoglikemik bila digunakan dengan antidepresan siklik, kortikosteroid, salisilat, turunan sulfonamida (kecuali sulfasetamid). Metabolisme glibenklamida meningkat bila digunakan bersama dengan rifampisin. ES:-Gangguan sistem pencernaan ,rasa seperti logam IO:-
ES:-Abdominal pain, konstipasi, flatus,astenia, miopati,rabdomiolis IO:- Dapat menyebabkan elevasi sedikit digoxin serum. Dapat meningkatkan resiko perdarahan jika digunakan dengan kumarin dan fluindione. Serum dapat ditingkatkan bila digunakan dengan Ranolazine, verapamil, diltiazem dan imatinib. Mengurangi kadar serum bila digunakan dengan karbamazepin dan rifampisin. Peningkatan risiko miopati bila digunakan dengan siklosporin andgemfibrozil,, colchicine danazol. Berpotensi Fatal: Bersamaan
dengan penggunaan amiodaron, itraconazole, ketoconazole, clarithromysin, eritromisin, telithromycin, nefazodone, niacin atau protease inhibitor dapat meningkatkan risiko rabdomiolisis dan gagal ginjal akut Kontra Indikasi : hamil dan menyusui 1.14
OBAT SALURAN CERNA 14.1 ANTASIDA DAN ANTI ULKUS 1.antasida doen Menetralisir asam tablet kunyah lambung yang kombinasi:alhidrok berlebihan sida200mg+mag.hi droksida 200mg 2.antasida doen Menetralisir asam suspensi,kombinasi lambung yang almunium:hidroksi berlebihan da 200mg/5ml mangnesium hidroksida 200mg/ 5 ml 3.ranitidin tab/ ijk 150 mg Menghambat reseptor dopamine dan reseptorserotonin di CTZ d CNS sehingga mengurangi refleks muntah 4.omeprazole tzb Tukak duodenal,tukak NSAID,erosi esofagitis,dyspepsia akibat asam,gastritis kronis 5.cimetidin tab 200mg Menghambap reseptor dopamine dan reseptorserotonin di CTZ di CNZ sehingga mengurangi refleks muntah
ES:-Sembelit,diare,mual muntah IO:ES:-Sembelit mual muntah,diare IO:-
ES:-Halusinasi,sakit kepala, insomnia,malaise,kontipasi IO:-
ES:-Sakit kepala, diare,kemerahan pada kulit IO:ES:-pada saluran pencernaan diare ringan, system endokrin(ginekomatis)pd sistem hematologi penurunan sel darah putih IO:-
14.2 ANTI METIK 1.domperidone tab
2. metokloperamid tab
10 mg
10 mg
Untuk mual muntah akut.tidak di anjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi Menghambap reseptor dopamine dan reseptorserotonin di CTZ di CNZ sehingga mengurangi refleks muntah
ES:-Mulut kering,diare,rasa haus cemas gatal IO:ES :-Sakit kepala, diare,kemerahan pada kulit IO:-
1.15
14.3 LAIN LAIN 1.garam oralit Menggannti kebutuhan kombinasi natrium elektrolit tubuh yang 0,25g kalium berkurang setelah diare klorida 0,3g,trinatriun sitrat,dihidrat 0,58 g,glukosa anhidrat 2,7 g OBAT NERVOUS SISTEM KONVULSI 1.diazepam tab 2mg Memodulasi jalur GABA di CNS ,sehingga mempengaruhi sisteml limbik untuk menimbulkan efek tenang
ES:-Premedikasi,untuk operasi dalam hubungannya dengan anestesi lokal:penggunaan jangka pendek dan kecemasan atau insomnia,tambahan pada putus alcohol akut, status epileptikus,kejang demam,spasma otot IO:Meningkatkan klirens diazepam jika digunakan bersama fenitoin, karbamazepin dan fenobarbital. Deteriorasi yang bersifat reversibel dari parkinsonisme dapat muncul jika diberikan bersama levodopa. Kombinasi dengan litium dapat menyebabkan hipotermia. Diperlukan pengurangan dosis narkotik jika digunakan secara konkuren Fenotiazin, barbiturat, MAOI, mempotensiasi aksi diazepam. Penambahan efek depresan SSP dengan alkohol dan depresan SSP atau pengobatan psikoaktif. Potensiasi aksi sama dengan analgesik, anestesi dan beberapa antikonvulsan
1,16
1.17
ANTIVERTIGO 1.betahistine tab
6mg
Menghulangkan gejala sindroma meniere berupa vertigo,tinitus dan berkurangnya pendengaran OBAT SALURAN NAFAS ATAS(ANTIASMA) 1.Salbutamol 2-4mg Meringankan spasme brongkus pada asma
Gangguan gastrointenstinal,sakit kepala, skin rash
Angina,aritmia,nyeri dada,pusing, sakit kepala,mengantuk,insomnia,di are,dyspepsia,kram otot,lemah,tremor dan vertigo.
2.aminofilin tab
1.18
1.19
200 mg
OBAT BATUK ANTITUSIVE NON NARKOTIK 1.obat batuk Mengencerkan hitam(OBH)srp produksi mukus di saluran pernapasan EKSPEKTORAN 100mg Meredakan batuk 2.gliseril guaikolat berdahak (sebagai ekspektoran) VITAMIN 1.asam askrobat(vit 25-50 mg Mencegan dan c) mengobati gejala devisiensi vit c 2.asam folat tab 1 mg Memenuhu kebutuhan besi dan asam folat 3.piridoksin(vit B6) 10 mg Mencegah dan mengobati defisiensi vit B6 4.kasium laktat(kalk)
500 mg
Memenuhi kebutuhan kalsium
5.tiamin hcl(vit B1) tab
50mg
Mencegah dan mengobati gejala defisiensi vit B1
6.vitamin B kompleks 7,vitamin B12 8.zink tab/srp
Mencegah dan mengobati defisiensi vit B 20 mg
VITAMIN LAIN LAIN 1. Becefort 500 mg tab
2.livron tab
1.20
Pengobatan rumahan untuk penderita asma dan PPOK
OBAT MATA TOPICAL 1.kloramfenikol 15%
Meningkatkan proses perbaikan fili fili usus setelah diare pada anak anak Sebagai suplemen vitamin pada keadaan di mana kebutuhan vitmin C vitamin B dan kalsium meningkat misalnya pada pertumbuhan, penyembuhan,kekuran gan gizi pada ibu hamil dan ibu menyusui Anemia megaloblastik topical,anemia hiper kronik Mengobati gejal a
Penyakit kardiovaskuler,hipertiroidisme ,penyakit ulkus pepetikum dan gangguan kejang
ES:-Jarang terjadi yaitu mual ,mengantuk
ES:-Diare(khususnya pemberian dosis besar),pengedapan asam urat ES:-Perut gembung,mual dan hilang nafsu makan ES:-Mual muntah, sakit perut, hilang nafsu makan ,sakit kepala ,kesemutan dan rasa mengantuk ES:-Mual ,muntah ,sembelit,mulut kering,dan meningkatnya frekuesi buang air kecil ES:-Relativ tidak beracun,perasaan kehangatan,berkeringat,mual gelisa,sesak d tenggorokan ES:-Pusing,diare
ES:-Sakit perut,mual muntah,diare,iritasi pada lambung,lelah dan sakit kepala
1.21
1.22
tetes mata OBAT TELINGA TOPIKAL 1.gentamisin 1% OBAT KULIT TOPIKAL 1.betametasone Krim 1% valerat
Mengobati gejala otitis eksterna Anti radang,anti pruritas,anti alergi, infeksi kulit primer maupun sekuder yang di sebapkan bakteri
2.gentamicin sulphate
1,7 mg
3.hidrokortison
Krim 2,5 mg 2mg
Anti radang,anti pruitus, anti alergi Anti fungi
Slp 3%
Anti bakteri Anti skabies
2%
Anti pruritus Untuk scabies dan pencegahan infeksi skunder yang menyertainya
4.ketonazole 5.oksitetraciklin hcl 6.salep 2-4 kombinasi 7.salisil bedak 8.miconazole anti fungi doen
1.23
otitis eksterna
ANTI FIBRINOLITIK 1.Fitomenadion(vit 10 mg K) tab
ES:-Iritasi ringan dan dapat menimbulkan reaksi hipersensitif,eritema,pruritus,d an sensilitasi
Mencegah/mengatasi pendrahan akibat devisiensi vitamin k
ES:-Mual muntah,diare,sakit kepala, sakit perut ,demam
ES:-Hiperbilirubinemia dapat terjadi pada pemakaian dosis tinggi secara berulang IO:- Penurunan efek antikoagulan oral.
1.24
Obat injeksi 1.Dexamethason 2.Difenhidramin HCL
5mg/ml 10mg
3.epinefrin HCL
0,1 mg
4.Fitomenadione(vi t k)
10 mg
Kofaktor sintesis faktor pembekuan
5.lidokain 2%
Ampul 2ml
Anastesi lokal
6.cynocobalamin(vi t b12)
500mg
Mencegah dan mengobati gejala devisiesi vit b12
Terapi gejala alergi Antihistamin,antiparki son dan untuk pengobatan aktif pada mabuk perjalanan Agonis adrenergik,vasokonstri ksi pembuluh darah
ES:-Umum:urtikaria,syol anakfilasis,fotosensifitas,kerin gat berlebiha,mulut kering ES:-Tremor,takikardia,aritmia, mulut kering,kaki tangan menjadi dingin,ansietas,pusing,lemah,d an sulit bernapas ES:-Hiperbilirubinemia dapat terjadi pada pemakaian dosis tinggi secara berulang ES:Kardiovaskuler,aritmia,hipoten si,ssp,cemas,bingung,koma,mu al muntah,iritasi
7.tiamine (vit b1)
100mg
Mencegah dan mengobato gejala devisiensi vit b1
DAFTAR FORMULARIUM OBAT GIZI NO
NAMA OBAT
1.
Besi 11 sulfat 200mg+ asam folat
DOSIS SEDIAAN
KHASIAT Memenuhi kebutuhan zat besi
EFEK SAMPING
2.
0,25 mg( tablet tambah darah kombinasi) Retinol ( vitamin A) 100.000 IU 200.000IU
dan asam folat
Mencegah dan mengobati gejala devisensi vit A
DAFTAR FORMULARIUM OBAT KIA N O 1, 2.
NAMA OBAT Mangnesium sulvat 40% Metilergometrin maleat ijk
DOSIS SEDIAAN 25ml 20,2 mg
KHASIAT Berperan dalam transmisi Meningkatkan kontraksi uterus
EFEK SAMPING
Sakit kepala, pusing,halusinasi,
3.
Oksitoksin ijk
10IU
sehingga mengurangi pendarahan post partum Meningkatkan kontraksi otot polos uterus,untuk mengurangi perdarahan post partum
mual muntah, diare,hipertensi,reak si alergi Mual muntah,sakit kepala, kontraksi rahim yang berlebihan
DAFTAR FORMULARIUM OBAT IMUNISASI NO 1.
NAMA OBAT Vaksin hepatitis B PIB rekombinan( bentuk cairan)
SEDIAAN DOSIS 0,5 ml /dosis pada intra maskular
KHASIAT Kekebalan aktif trhapat infeksi virus hepatitis b dan
EFEK SAMPING
2,
Vaksin BCG( bentuk beku kering)
0,05 ml/dosis pada intra kutan dan pelarut 4 ml nacl 0,9% setiap ampul 0,05 ml/ dosis pemberian se cara oral
3.
Vaksin polio( bentuk cairan+pipet dropper)
4.
Vaksin campak (bentuk beku kering)
0,5 ml/dosis pada subkutan
5.
Vaksin DPT/HB(bentuk cairan)
0,05 ml/dosis pd intramuskular
6. 7.
Vaksin TT bentuk cairan Vaksin DT(absorbed diptheria tetanus vaccine) program tambahan
0,5 ml/ dosisintra muskular atau subkutan dalam
kerusakan hati Kekebalan aktif terhadap turbekulosa
Kekebalan aktif terhadappolomyelitis atau polio yang dapat menyebapkan lumpuh layu pda tungkai atau lengan Kekebalan aktif terhadap penyakit campak tau campak yg dapat menyebapkan komplikasi radang paru,radang otak,dan kebutaan Kekebaln aktif difteri,tetanus,heptitis b,atau difteri yang menyebapkan penyumbatan jalan nafas,batuk rejan( batuk 100 hari) Kekebalan aktif Kekebalan aktif difteri dan tetanus
DAFTAR FORMULARIUM OBAT POLI TB NO 1. 2. 3.
NAMA OBAT Oat kategori 1- KDT(FDC) OATKATEGORI 11-KDT(FDC) OAT ANAK-KDT
DOSIS /SEDIAAN
KHASIAT
EFEK SAMPING
4.
PEHAVRAL
DAFTAR FORMULARIUM OBAT GIGI NO
NAMA OBAT
DOSIS/SEDIAAN
KHASIAT
EFEK SAMPING OBAT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Devitalisasi pasta(non arsen) Bahan tumpatan sementara Etyl chlorida spray Eugenol cairan Kalsium hidroksida pasta(calcidor) Glass ionomer cement 6 ART (fuji IX ART) Klorfenolkamfer menthol(CHKM) Mummying pasta Semen seng fosfat serbuk dan cairan( multifikx P/L)
DAFTAR FORMULARIUM OBAT CAIRAN NO
NAMA OBAT
DOSIS/S EDIAAN
KHASIAT
EFEK SAMPING OBAT
1. 2.
Aqua pro ijeksi Glikosa larutan infus 5% steril
pengencer Terapi cairan
3.
Natrium klorida 0,9 5
Terapi cairan
4.
Povidon iodine 10%
Antiseptik
5.
Ringer laktat
Terapi cairan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
Ijeksi glukosa khususnya yang hipertonik mungkin PH nya rendah dan dapat menimbulkan iritasi vena dan tromboflebitis Mual, muntah ,diare,berkedut otot,radang saluran pencernaan Dapat menyebapkan reaksi panas ,mual dan iritasi pada mulut Reaksi yang mungkinterjadi karna larutannya atau cara pemberiannya,termaksud timbulnya panas,infeksi pada tempat penyuntikan ,flebitis yang meluas pada penyuntikan.
DAFTAR FORMULARIUM BAHAN HABIS PAKAI NO
NAMA OBAT
DOSIS
KHASIAT
EFEK SAMPING
SEDIAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Alat suntik sekali pakai 1 ml Alat suntik sekali pakai 2,5 ml Alat suntik sekali pakai 3 ml Alat suntik sekali pakai 5 ml Alat suntik sekali pakai 10 ml Cat gut/beneng bedah no 2 dan 3 Folley cateter Handscoon seteril Handscoon non steril Infusion set anak Infusion set dewasa Iv cath no 18 G Iv cath no 20 G Iv cath no 22 G Kapas pembalut 350 gr Kassa kompres 40/40 Kassa pembalut 2m* 20 cm Kassa pembalut hidrofil 4m* 15 Kassa steril 16816 Masker
OBAT