Standar Perilaku Budaya Keselamatan.docx

Standar perilaku yang mencerminkan budaya keselamatan di RS KEN SARAS A. Perilaku yang semestinya dilakukan: a. Sikap, perilaku, ucapan yang menghargai pasien dan rekan kerja b. Kerjasama dengan rekan kerja c. Menghargai dan menghormati hak-hak pasien d. Berkerjasama untuk menyelesaikan konflik secara musyawarah e. Melayani pasien tanpa membedakan suku, ras, agama, keyakinan f. Berkerja secara professional sesuai dengan standard dan kode etik profesi g. Menjaga kerahasiaan pasien h. Sikap dan perilaku yang mematuhi peraturan perundangan dan tata tertib rumah sakit i. Melaporkan jika melakukan tindakan yang berakibat terjadinya insiden keselamatan j. Melaporkan jika menjumpai kejadian atau kondisi yang berisiko terjadi insiden keselamatan k. Lengkap mengisi rekam medis (untuk PPA) B. Perilaku yang tidak semestinya untuk dilakukan (inappropriate behavior): a. Pernyataan yang melecehkan terhadap orang lain (pasien, kelurga pasien, pengunjung, dan rekan kerja) b. Mengatakan perkataan yang merendahkan orang lain (pasien, kelurga pasien, pengunjung, dan rekan kerja) c. Menuliskan komentar yang tidak semestinya (kasar) dalam rekam medis d. Tidak merespon kebutuhan pasien atau permintaan staf e. Sikap yang sinis dan sarkastik f. Menolak untuk menjawab telpon, atau message yang terkait asuhan dan pelayanan pasien g. Menyampaikan komentar negative terhadap pasien dan keluarga h. Menyampaian komentar atau perilaku negative pada saat pertemuan/rapat i. Sikap tidak bersedia bekerjasama C. Perilaku yang disruptive (perilaku atau komentar yang kasar/abusif): a. Menyampaikan kalimat ancaman pada orang lain (pasien, keluarga pasien, pengunjung, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain) b. Melakukan perlawanan fisik terhadap individu yang mengancam atau mengintimidasi c. Membuang/melempar instumen, rekam medis atau barang lain d. Pelecehan seksual e. Berperilaku atau berkomentar kasar f. Menyampaikan komentar yang tidak semestinya secara berulang atau mengganggu pada saat rapat