LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BIOFARMASETIKA “Absorpsi Perkutan Obat Secara In Vitro”
Hari/Jam Praktikum
: Selasa, 26 Maret 2019 (13.00-16.00)
Asisten Lab
: 1. Amelia Herlambang 2. Amirah Yasmin Thalib
)
SHIFT C 2016
LABORATORIUM BIOFARMASETIKA UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2019
I.
Tujuan Mempelajari absorpsi obat perkutan secara In Vitro
II.
Prinsip 2.1. Difusi Difusi adalah prosesn perpindahan suatu zat dari bagian konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang rendah akibat energi kinetic yang dihasilka dari perpindahan beserta tumbukan partikel secara acak. Hal ini dikarenakan oleh perbedaan konsentrasi yang ada pada dua medium (Suryasatria, 2012). 2.2. Spektrofotometer Uv-Vis Spektrofotometri uv-vis mengacu pada hukum Lambert-Beer. Apabila cahaya monokromatik melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan dan sebagian lagi akan dipancarkan. (Watson, 2010).
III.
Teori Dasar Minimal 3 Jurnal (10 Tahun Terkahir) 2 Buku dan Internet
IV.
Alat dan Bahan 3.1. Alat 3.2. Bahan
V.
Prosedur Bentuk pasif Paragraf
VI.
Hasil
VII.
Pembahasan
VIII. Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Suryasatriam Trihandaru, dkk. 2012. Pemodelan dan Pengukuran Difusi Larutan Gula dengan Lintasan Cahaya Laser. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY. Purworejo: Unversitas Satya Wacana Press. Watson, David.G . 2010. Analisis Farmasi edisi 2. Jakarta: EGC.