Fomulir Kaji Etik Utari.docx

  • Uploaded by: utari kusnadi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fomulir Kaji Etik Utari.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,119
  • Pages: 5
PROTOKOL PENELITIAN KEPERAWATAN/KESEHATAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH

1. Peneliti Utama: Utari kusnadi

2. Judul Penelitian: Pemberian Terapi Relaksasi Dzikir Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Sedang Menjalani Hemodialisa.

3. Subjek: Pasien yang sedang mengalami kecemasan dan sedang menjalani Hemodialisa di RSI Subki Abdul Kadir

4. Perkiraan waktu penelitian untuk setiap subjek: Pada studi kasus ini, masing-masing responden akan terlibat satu dalam pengambilan data selama 25 menit. 5. Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan/ objek penelitian, manfaat dari hasil penelitian, dan alasan/latar belakang untuk melakukan penelitian: 5.1. Tujuan studi kasus: Studi kasus dilakukan untuk memperoleh gambaran penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa deangan menggunakan teknik relaksasi dzikir. 5.2. Manfaat studi kasus: Hasil studi kasus ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi profesi keperawatan, masyarakat maupun kelurga pasien, dalam melakukan perawatan penurunan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa dengan menggunakan teknik relaksasi zikir. 5.3. Latar Belakang: Latar belakang studi kasus ini adalah ditemukannya pasien yang sedang melakukan terapi hemodialisa mengalami kecemasan di RSI Subki Abdul Kadir. Kecemasan yang tidak diatasi dapat mengakibatkan dampak negatif untuk pasien. Salah satu intervensi nonfarmakologis untuk mengurangi kecemasan, yaitu dengan teknik relaksasi. Teknik relaksasi yang digunakan dalam studi kasus ini adalah relaksasi dzikir, yaitu suatu metode yang memadukan antara relaksasi dan dzikir dengan fokus latihan pada relaksasi dan kata yang terkandung di dalam dzikir

STIKES BANI SALEH

yang dapat memunculkan respon relaksasi. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang Pemberian Terapi Relaksasi Dzikir Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Sedang Menjalani Hemodialisa.

6. Masalah Etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin anda hadapi): Masalah etik yang kemungkinan terjadi karena subjek penelitian ini adalah pasien yang sedang menjalani hemodialisa terkesan seolah-olah akan ada pemaksaan pada pasien serta penulis akan mendatangi calon responden kerumahnya. Untuk mengantisipasi hal ini penulis akan memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang rencana pelaksanaan studi kasus sehingga pasien dan keluarga mengerti tentang tujuan dan manfaat penelitian. Penulis juga memberikan kebebasan kepada responden untuk ikut atau tidak dalam studi kasus ini atau akan drop out saat studi kasus sedang berlangsung. Untuk itu penulis juga akan memberikan lembar penjelasan studi kasus dan lembar informed consents.

7. Bilamana peneliti ini menggunakan subjek manusia, sebutkan alasan untuk melakukan penelitian ini langsung pada manusia: Studi Kasus ini menggunakan subjek manusia karena tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa. Pada tahap selanjutnya peneliti berharap penelitian ini akan bermanfaat bagi subyek serta ditindaklanjuti sesuai hasil penelitian yang diperoleh.

8. Proses eksperimen (cara/metoda, frekuensi dan interval intervensi yang akan dilakukan): Karya Tulis Ilmiah ini disusun menggunakan metode deskskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu penerapan teknik releksasi dzikir untuk menurunkan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa. Pelaksanaan relaksasi dzikir pada studi kasus ini dilaksanakan selama 2 hari di ruang hemodialisa, dalam satu hari di lakukan 2 sesi masing-masing sesi selama 25 menit, Tahap berikutnya penulis akan mengunjungi rumah responden selama 2 hari, dalam 1 hari di lakukan 2 pertemuan pagi jam 09.00 dan sere jam 16.00 WIB.

STIKES BANI SALEH

9. Bahaya langsung maupun tidak langsung yang mungkin akan terjadi dan cara untuk mengatasinya: Studi kasus ini tidak memiliki resiko atau bahaya apapun yang dapat menimbulkan cidera secara fisik ataupun psikologis kepada responden. Namun selama pengambilan data, peneliti juga harus memperhatikan situasi, kondisi serta respon selama pengumpulan data. Bila ada responden yang menimbulkan respon negatif misalnya timbulnya respon ansietas seperti lelah, gelisah, jantung berdebar, dan lain-lain, maka peneliti akan menghentikan sementara proses pengumpulan data. Selanjutnya peneliti beralih peran sebagai perawat untuk memberikan tindakan keperawatan sesuai respon klien saat itu. Apabila permasalahn tersebut bisa diatasi, maka peniliti akan melakukan peran kembali sebagai peneliti dan melakukan kontrak ulang terkait pengumpulan data.

10. Pengalaman yang terdahulu (sendiri atau orang lain) dari tindakan yang hendak diterapkan: Sebelumnya penulis belum pernah melakukan kegiatan pengambilan data kepada calon responden, Akan tetapi penulis memiliki pengalaman dalam berinterksi dengan pasien yang sedang mengalami cemas saat praktek keperawatan jiwa.

11. Bila penelitian ini menggunakan klien yang sakit dan dapat memberi manfaat untuk subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu: Manfaat bagi klien yang sakit atau sedang mengalami kecemasan yaitu dapat membantu menurunkan kecemasan, serta tidak membuat klien semakin gelisah, terapi dzikir ini juga bermanfaat untuk mengingat serta mendekatkan diri kepeda Allah SWT. serta membuat klien menjadi rileks dan tenang.

12. Bagaimana cara memilih subyek: Peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu menetapkan sempel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Didapatkan 2 responden dengan kriteria inklusi: beragama islam, mengalami cemas sedang dang ringan dimana sebelumnya diukur dengan instrumen HAM-A, dapat menulis dan membaca, klien dalam kondisi sadar, dapat berorientasi pada orang, tempat dan waktu. Peneliti juga memperlakukan prosedur yang sama kepada setiap responden, meliputi penjelasan tentang penelitian, memberikan hak terkait keikutsertaan penelitian, penandatanganan

STIKES BANI SALEH

lembar persetujuan, proses pengambilan data dengan kuesioner, serta melindungi data responden, yang membedakan 2 pasien tersebut hanya yang A diajarkan teknik relaksasi nafas dalam dengan dzikir, yang B hanya di ajarkan teknik relaksasi nafasdalam saja, untuk mendaptakan perbandingan.

13. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian dan penyimpanan data setelah penelitian: Peneliti menggunakan kuisioner Hamilton Rating Scale For Anxiety untuk mengukur kecemasan. Semua dokumen tidak menggunakan nama, dan yang dituliskan hanya kode responden. 14. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu dan mengajak subyek (lampirkan contoh surat persetujuan menjadi partisipan penelitian dan rincian informasi yang akan diberikan): Peneliti akan memberikan penjelasan secara rinci tentang penelitian ini kepada calon responden. Peneliti juga memberikan waktu untuk mereka mempertimbangkan agar bisa mengambil keputusan yang memadai. Responden memiliki hak penuh untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini atau tidak. Peneliti akan menjaga kenyamanan calon responden dengan memberikan waktu leluasa serta menemui responden kembali 1 hari setelah penjelasan. Peneliti menekankan bahwa responden memiliki kebebasan dalam menentukan keikutsertaanya. Jika responden menyatakan tidak ikut, peneliti akan menghargai setiap keputusan yang diambil oleh calon responden termasuk jika ia melakukan dropout saat penelitian sedang dilakukan. Setelah calon responden mengerti dan menyetujui

akan berpatisipasi dalam penelitian ini peneliti akan memberikan

informed consent kepada calon responden, bila calon responden setujui maka mereka diminta untuk menanda tangani informed consent yang diberikan. 15. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek dapat ganti rugi bila ada gejala efek samping? Berapa besarnya penggantian tersebut? : Studi Kasus ini tidak akan menimbulkan kerugian dan gejala efek samping sehingga tidak ada ganti rugi yang akan diberikan peneliti.

STIKES BANI SALEH

16. Nama dan tim peneliti dan sponsor Nama Peneliti : Utari Kusnadi Status

: Mahasiswi D3 Keperawatan STIKes Bani Saleh.

Alamat

: Taman Wisma Asri, Jl Nangka Raya Depan No 1, Rt 05/16

No Telp/HP

: 0819-3200-3532

Email

: [email protected]

STIKES BANI SALEH

Related Documents

Formulir Kaji Etik Copy.docx
November 2019 13
Etik
November 2019 29
Fomulir Is Jasaboga.doc
April 2020 10
Kaji Banding.docx
April 2020 18

More Documents from "Anonymous pzA1PG"