BADAN USAHA STUDI KASUS PADA J.CO DONUTS & COFFEE TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA TUGAS UAS TAKE HOME PENELITIAN
Dosen Mata Kuliah
: Rahmat Hidayat Kurniawan SE.,MM.
Disusun Oleh
: - Dwi Fernanda Rizqi
( 14132108 )
- Rizky Ayu Tassrifah
( 14132133 )
- Desmika Sinaga
( 14132135 )
- Mirzatin Rachmawati
( 14132296 )
- Rinavika Arista Pradewi
( 14132305 )
FAKULTAS EKONOMI - MANAJEMEN UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
Badan usaha Badan usaha yang akan kita lakukan penelitian adalah produk makanan cepat saji yang berupa donuts, tepatnya J.CO Donuts & Coffee. Penelitian ini kami lakukan untuk dapat mengetahui beberapa aspek yang digunakan J.CO Donuts & Coffee dalam menjalankan bisnisnya.
Sejarah J.C.O Donuts & Coffee Jco Donuts & Coffee atau lebih dikenal dengan sebutan JCO merupakan salah satu anak perusahaan Johnny Andrean Group yang bergerak dibidang food & beverage, yang didirikan oleh Johnny Andrean, pada tanggal 26 Juni 2005, berpusat di Jalan Meruya Selatan 68, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. JCO diilhami dari donat USA. Beliau yang sering melakukan perjalanan bisnis ke USA, mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Pada mulanya, beliau ingin membeli waralaba suatu jaringan pemasaran donat USA, tetapi beliau mendapatkan beberapa keterbatasan pada produknya. Keterbatasan itu ada pada bahan baku dan kelemahan dalam pengendalian kualitas. Dengan demikian Johnny Andrean memutuskan untuk mengembangkan produksi donatnya sendiri tanpa harus membeli francise donat dari USA. Beliau memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana yang pernah ia coba di USA, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi. Pada 26 Juni 2005, JCO mulai beroperasi pertama kali di Supermal Karawaci, Tangerang dan kemudian membuka outlet sebanyak-banyaknya. Dalam waktu setahun, JCO telah punya 16 buah gerai dengan 450-an orang karyawan untuk gerai saja. Tujuh gerai terdapat di Jakarta dan sisanya di Bandung, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru. Demikian pula dengan jumlah karyawan yang bekerja pada PT. Jco Donuts & Coffee pada awal berdirinya terdapat 10 orang, pada akhir tahun 2010 lebih dari 5.000 orang karyawan dipekerjakan, dan perkembangan terakhir menginformasikan bahwa hingga pertengahan tahun 2011 ini lebih dari 7.000 orang bekerja pada perusahaan tersebut. Meskipun terhitung perusahaan
pemula Jco sudah banyak diminati oleh masyarakat, jika dilihat dari antrian customer di setiap toko Jco. Dari tahun ke tahun perusahaan ini terus semakin berkembang menjadi salah satu perusahaan food & beverage yang terkemuka di Indonesia. Meskipun terhitung perusahaan baru, banyak perkembangan yang terjadi pada perusahaan ini dari awal berdiri hingga sekarang. Pada awal tahun 2011 Jco memperbesar perusahaan ke luar negeri yaitu Malaysia dan Singapura, serta di China pada awal tahun 2010. Pada awalnya perusahaan ini hanya mempunyai satu toko yaitu di Supermall Karawaci, Tangerang atau dengan disebut KCI, memasuki keenam tahun berdirinya perusahaan ini kini telah mempunyai 103 toko yang tersebar di Indonesia dan luar negeri, diantaranya : 83 toko di Indonesia, 18 toko di Malaysia, 3 toko di Singapura dan 1 toko di China. Masing-masing donat dinamai secara kreatif berdasarkan topping dan rasa. Hal ini menciptakan suatu keunikan dan mudah untuk diingat, sebagai contoh, Chees Me Up adalah nama untuk donat dengan keju leleh di lapisan atas. Tira Miss U adalah nama untuk donat dengan topping tiramisu.
Segi Pasar Seiring dengan pertumbuhan penduduk di kota Surabaya, tentunya berpengaruh pula terhadap konsumsi akan suatu makanan yaitu permintaan terhadap produk donut yang di produksi oleh J.CO. Donuts & Coffee. Dengan bertambahnya penduduk kota Surabaya dari tahun ke tahun, hal ini tentunya mempengaruhi J.CO Donuts & Coffee sebagai salah satu perusahaan yang menghasilkan produk makanan yaitu donat. Selain itu, di era globalisasi ini perkembang dunia usaha pun semakin beraneka ragam, banyak restorant atau toko makanan yang mengeluarkan inovasi-inovasi terhadap produk makanan yang ditawarkan. Hal ini juga berlaku terhadap J.CO Donuts & Coffee yang terletak di Tunjungan Plaza Surabaya. J.CO Donuts & Coffee menawarkan produk Donut dengan berbagai macam varian rasa dan diberi nama-nama yang unik sesuai dengan rasa atau toping dari donat tersebut.
Respon positif dari penduduk karawang membuat produk tersebut semakin banyak diminati, sehingga pada akhirnya banyak permintaan yang harus dipenuhi oleh pihak J.CO. Untuk tetap memenuhi permintaan konsumen, perlu dilakukan analisa aspek pasar untuk dapat memperkirakan jumlah permintaan yang akan datang, sehingga pihak J.CO tetap bisa memenuhi permintaan konsumen. Segi Pemasaran
Nama Perusahaan
: J.CO Donuts & Coffee
Jenis Perusahaan
: Perusahaan dagang
Jenis Produk
: Donut J.co
Analisis Segmentation, Targetting, Positioning, (STP)
Segmentasi Usia 5-55 Tahun, kalangan menengah ke atas.
Targetting Target utama J.CO adalah segmen menengah – atas dengan gaya hidup dinamis, muda, plus modern. Anak muda yang baru mulai kerja dan memiliki tingkat konsumsi yang tinggi serta mencari gaya hidup, dan keluarga yang usia anggota keluarga kurang dari 55 tahun. Ini dapat dilihat dari desain kedai J.CO Donuts & Coffee dan kemasan produknya yang berwarna cerah tapi tidak norak dan sesuai dengan kalangan konsumen menengah ke atas. Dengan kata lain target J.CO Donuts & Coffee adalah Pelajar, Mahasiswa, Karyawan/Pekerja.
Positioning Posisi J.CO Donuts & Coffee saat ini dipasaran adalah market leader, karena saat ini J.CO Donuts & Coffee sebagai perusahaan donat nomor satu di Indonesia, Hal ini diarasa tidak berlebihan karena mengingat bahwa saat ini jika konsumen ingin makan donat sambil duduk-duduk santai maka J.CO Donuts & Coffee menjadi salah satu alternatif pilihan mereka. Selain itu J.CO Donuts & Coffee juga menjadi snack favorit keluarga dari anak-anak sampai orang dewasa pun suka dengan donut dari J.CO Donuts & Coffee. J.CO Donuts & Coffee tidak dapat dikatakan sebagai market pioneer karena J.CO Donuts & Coffee bukan merupakan perusahaan yang menjual donat pertama kali. Meskipun
J.CO Donuts & Coffee bukan yang pertama, tetapi J.CO Donuts & Coffee dapat menjadi yang paling unggul jika di bandingkan dengan pesaing- pesaingnya. Intinya, positioning J.CO Donuts & Coffee adalah Donat favorit keluarga dari anak-anak sampai orang dewasa.
Analisis 4P (product, price, place, promotion) Product : Memiliki rasa yang manis Memiliki varian rasa dan topping yang berbeda Penamaan produk sesuai dengan topping atau varian rasa yang ada pada donat
Price Harga Rp 7.000/pcs
Place Terletak di Tunjungan Plaza Surabaya 3, level UG Tempat yang memiliki fasilitas yang banyak dan nyaman membuat konsumennya betah untuk berlama-lama duduk santai di J.CO Donuts & Coffee dan disediakan wifi dengan dekorasi tempat warna yang bagus sehingga bagus untuk selfie khususnya bagi konsumen anak remaja.
Promotion Website yang dimiliki jco juga sebagai bagian promotionnya kita bisa liat menu dan list harga dari product J.CO serta picture yang menarik dan jco mempunyai banyak cabang di mall Indonesia .J.co mempunyai website khusus yaitu www.jcodonuts.com yang menyediakan beragam menu-menu di dalamnya dengan konten yang lengkap untuk menjawab rasa penasaran para penyuka J.co serta design web yang sangat menarik. J.co juga mempunya akun twitter untuk media promosi yang sangat inovatif dan praktis @JcoIndonesia di akun ini menyediakan jasa delivery untuk j.cool yogurt dan delivery
donuts juga tentunya, selain memudahkan kostumer untuk mengetahui produk terbaru dari J.co.
Segi Teknis Building layout
Keterangan : 1. Konsumen memilih donat yang akan dibeli secara sendiri, kemudian membawa donat yang telah dipilih tersebut ke kasir dan kemudian membayarnya. 2. Terdapat ruang duduk untuk menikmati donat ditempat sambil bersantai bersama teman atau keluarga.
Ground Layout
Keterangan : Lokasi J.CO Donuts & Coffee terletak di lantai UG Tunjungan Plaza Surabaya, dekat dengan akses keluar masuk pengunjung Tunjungan Plaza Surabaya yang tiap harinya selalu dipadati oleh pengunjung dari pengguna kendaraan pribadi maupun umum.
Langkah-langkah membuat DONUT J.CO
Bahan Pertama:
850 gram tepung. Pilih terigu merek Cakra atau pun Komachi atau terigu jepang.
10 gram garam halus
11 gram dari ragi instant
600 ml air
Bahan Kedua:
200 gram tepung terigu (gunakan yang sama dengan di atas)
125 gram mentega putih atau shortening
60 gram susu yang berbentuk bubuk
100 gram telur ayam broiler
125 gram gula pasir kasar
10 gram garam
Langkah cara membuat donat J.CO yang lembut: 1. Awalnya, campur dan aduk dulu bahan yang pertama disebut sampai betul-betul rata. Jika sudah, tinggal diamkan kurang lebih 1,5 jam sambil ditutupi dengan kain atau plastik mika. Nantinya ini akan dijadikan sebagai biangnya. 2. Adonan pertama yang sudah didiamkan di atas kemudian dicampur dengan bahan B (yang belum diolah), nah pada tahap ini, agar resep bikin donat J.CO yang dibuat bisa lembut dan empuk maka harus diuleni hingga betul-betul kalis, lakukan kurang lebih 15 menit atau kurang, tergantung tampilan adonannya. Setelah itu, diamkan sekitar 15 menit lagi dalam tempat yang ditutup dengan plastik agar mudah mengembang 3. Selanjutnya, gunakan gulungan kue mentega untuk menggilas adonan kue donat tersebut hingga didapatkan ketebalan kira-kira 1 cm. Nah tinggal cetak dengan cetakan donat yang sudah kita terangkan. Setelah itu diamkan lagi selama 10 menit. 4. Jika ukurannya sudah terlihat lebih besar dari sebelumnya (tidak perlu terlalu besar karena biasanya setelah digoreng akan bertambah lagi ukurannya), tinggal goreng dengan menggunakan minyak yang lebih kental/padat dan dengan api yang kecil agar matangnya sempurna. Tinggal bolak balik hingga terlihat kuning kecoklatan. 5. Tiriskan, beri aneka variasi topping sesuai seleramu dan kue donat J.CO siap dihidangkan.
Segi keuangan J.CO Donuts & Coffee Tunjungan Plaza pada tahun 2017 berencana akan membeli mesin baru yaitu alat membuat donat agar proses pembuatan bisa lebih cepat dengan harga Rp 75.000.000 yang memiliki umur ekonomis 5 tahun dan nilai residu Rp 5.000.000. diharapkan akan bisa menghemat biaya tunai sebesar Rp 25.000.000. Pajak 20% dan return yang diharapkan sebesar 40%.
Jawaban : Langkah awal : Penyusutan Mesin Baru pertahun (75.000.000-5.000.0000)/5tahun = Rp 14.000.000 Investasi bersih = Rp 75.000.000 Langkah Kedua : Penghematan tunai
Rp 25.000.000
Peny. Kendaraan
Rp (14.000.000)
Tambahan EBIT
Rp 11.000.000
Pajak 20%
Rp
Tambahan EAT
Rp 10.780.000
Tambahan penyusutan
Rp 14.000.000
Tambahan cashflow
Rp 24.780.000
(220.000)
Langkah Ketiga : PV dari tambahan cashflow tahun 1-5 =
Rp 24.780.000 x 3,127 =
Rp 77.487.060
PV dari nilai residu tahun 5 =
Rp 25.000.000 x 0,437 =
Rp 10.925.000
Total PV Cashflow =
Rp 88.412.060
Investasi bersih =
Rp 75.000.000
NPV =
Rp 13.412.060
Dari perhitungan tersebut ternyata menghasilkan NPV positif sebesar RP 13.412.060, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelian mesin baru tersebut adalah layak.
Aspek Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Baku No
Keterangan
Harga/kg
Kebutuhan
Total Harga
1
Tepung Terigu
Rp 30.000
20kg
Rp
600.000
2
Mentega
Rp 30.000
10kg
Rp
300.000
3
Susu Bubuk
Rp 30.000
5kg
Rp
150.000
4
Telur
Rp 25.000
15kg
Rp
375.000
5
Gula Pasir
Rp 15.000
25kg
Rp
375.000
6
Garam
Rp 10.000
1kg
Rp
10.000
Total per hari
Rp
1.810.000
Total per bulan
Rp
54.300.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) No
Keterangan
Gaji/bulan
1
4 Bagian Produksi @ Rp 4500000
Rp
18.000.000
2
Bagian Operasional
Rp
3.500.000
Rp
21.500.000
Total Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL) No
Keterangan
Gaji/bulan
1
Bagian Keuangan/Cashier Leader
Rp
6.000.000
2
4 Bagian Crew @ Rp 3000000
Rp
12.000.000
3
Bagian Frontliner
Rp
2.750.000
Rp
20.750.000
Total
Biaya Operasional Pabrik Tetap Biaya Operasional Pabrik (BOP) Tetap No
Keterangan
Jumlah
1
Biaya Pemeliharaan Peralatan
Rp
500.000
2
Coklat Batang
Rp
7.500.000
3
Keju Batang
Rp
4.500.000
4
Coklat Putih Batang
Rp
9.000.000
5
Kacang
Rp
4.500.000
6
Seres
Rp
4.500.000
7
Strawberry
Rp
18.000.000
Rp
48.500.000
Total Biaya Operasional Pabrik Variable Biaya Operasional Pabrik (BOP) Variable No
Keterangan
Jumlah
1
Listrik
Rp
6.000.000
2
Air
Rp
1.500.000
3
Telepon
Rp
750.000
4
Bensin
Rp
500.000
Rp
8.750.000
Total HPP dengan Metode Full Costing HPP dengan Metode Full Costing Keterangan
Jumlah
Biaya Bahan Baku
Rp
54.300.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp
21.500.000
BOP Variabel
Rp
8.750.000
BOP Tetap
Rp
48.500.000
Total HPP
Rp
133.050.000
HPP dengan Meode Variable Costing HPP dengan Metode Variable Costing Keterangan
Jumlah
Biaya Bahan Baku
Rp
54.300.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp
21.500.000
BOP Variable
Rp
8.750.000
Total HPP
Rp
84.550.000
Feasibility Study Key Partners Pemasok Bahan Baku -
Tepung premix
-
Margarin
-
Coklat import
BreadTalk Breadtalk menjadi main partner dari Jco, karena BreadTalk masih di bawah perusahaan Jco juga. Key Activities -
Aktivitas membuat tepung premix di laboratorium khusus J.Co
-
Inovasi dalam mengeluarkan produk donat baru setiap bulannya
-
Aktivitas memberika topping pada donat sangat penting
-
Aktivitas Quality Assurance
-
Aktivitas CSR
-
Aktivitas proses rekrutmen dan training
Value Proposition Brand Jco memiliki konsep bagaimana menciptakan merek yang simpel, mudah diingat, dan unik. Experience Jco tidak hanya menjual donat,tapi menjual expereince dimana dapat menikmati donat di tempat yang nyaman dan bersantai
Product Donat dari Jco bentuknya tipis,lembut dan bisa dimakan kapan saja dan dimana saja Customer Relationships Membangun hubungan dengan pelanggannya dengan menganggap customer sebagai partner bisnisnya Customer Segments umur 18-45 tahun kelas menengah
Kesimpulan Dari hasil analisa studi kelayakan bisni yang telah dilakukan pada J.CO Donuts & Coffee Tunjungan Plaza Surabaya adalah, dapat dibuat kesimpulan seperti dibawah ini : 1. Dari aspek sosial menjadikan masyarakat menjadi lebih konsumtif dengan adanya J.CO Donuts & Coffee di Tunjungan Plaza Surabaya ini. Terutama kalangan menengah ke atas. 2. Dari aspek keuangan, J.CO Donuts & Coffee Tunjungan Plaza Surabaya merupakan usaha yang layak terlihat dari NPV yang dihasilkannya. 3. Dari aspek ekonomi J.CO Donuts & Coffee Tunjungan Plaza Surabaya merupakan sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitar lokasi usaha.
Saran Solusi yang dilakukan J.CO Donuts & Coffee Tunjungan Plaza Surabaya yaitu : 1. Menjaga kestabilan harga produk yang ditawarkan di J.CO, Karena hal ini berhubungan dengan sifat konsumtif konsumen yang akan mempengaruhi pengeluaran masyarakat Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA Dewi, Shartika Purnama Dewi. 2014. “Analisis marketing strategy J.CO Donuts & Coffee”. http://shartikapurnamadewi.blogspot.com/2013/01/analisis-marketing-strategy-jco-donuts.html Toko, Anugrah. 2012. “J.Co Donuts & Coffee Marketing Planning”. http://citrayoga.blogspot.com/2012/04/temog.html Pratiwi, Eva. 2015. “PERUSAHAAN MULTINATIONAL CORPORATION PT. J.CO DONUTS”. https://evapratiwi63.wordpress.com/2015/05/28/perusahaan-multinational-corporation-pt-j-codonuts/ Olivia, Gita. “Persaingan Bisnis Dunkin Donuts dan Jco”. http://gitaolivia11.blogspot.com/2013/11/tugas-2-pengantar-bisnis.html Awaliyah, shifa. 2015. “Strategi Pemasaran JCO 4P” http://shifaliengling.blogspot.co.id/2015/04/strategi-pemasaran-jco-4p.html 2015. “Analisa Usaha Donat” http://www.analisausaha.net/analisa-usaha-donat/