CASE REPORT KONDILOMA AKUMINATA
Disusun oleh : FIRMANSYAH 1102014103
Pembimbing : Kolonel CKM dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK, M.Biomed, MARS, FINSDV
Kepaniteraan Klinik Departemen Kulit & Kelamin RS Tk. II Moh Ridwan Meuraksa Periode 04 Maret – 07 April 2019 LAPORAN KASUS
1
Identitas Pasien Nama
: Tn. M
Jenis Kelamin
:Laki-laki
Umur
: 23 tahun
Pekerjaan
: TNI
Alamat
: Kebun Manggis, Jakarta Timur
Status Pernikahan
: Belum menikah
Suku Bangsa
: Melayu
Tanggal Berobat
: 19 Maret 2019
Autoanamnesis (Tanggal 19 Maret 2019) Keluhan Utama
: Benjolan pada batang penis
Keluhan Tambahan
:-
Riwayat Perjalanan Penyakit : Laki-laki dengan usia 23 tahun datang ke Poli Kulit RS TK II MRM dengan keluhan benjolan di batang penis sejak ± 6 bulan yang lalu. Benjolan mulanya hanya 1 buah di batang penis (diameternya sebesar ujung jarum pentul) dan makin bertambah banyak hingga seperti sekarang. Benjolan hanya dibatang penis, tidak ada di sekitar perianal ataupun skrotum. Tidak ada rasa gatal atau nyeri pada benjolan tersebut. Os belum menikah. Os memiliki hubungan dengan beberapa wanita dan sering berhubungan badan. Os tidak tahu apakah pasangannya memiliki keluhan yang sama. Os mengaku tidak ada keluarga dan teman- temannya yang mengalami hal serupa. Riwayat alergi makanan dan obat- obatan tidak ada. Os memiliki kebiasaan mandi 2 kali sehari, mengganti handuk dan seprei 2 minggu sekali. Os tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Riwayat Penyakit Dahulu
:
-
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya : disangkal
-
Riwayat Hipertensi
: disangkal
-
Riwayat Diabetes Melitus
: disangkal
2
-
Riwayat sakit kulit lain
: disangkal
-
Riwayat sakit kelamin
: disangkal
-
Alergi
: disangkal
-
Asma
: disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat penyakit yang sama
: disangkal
-
Riwayat Hipertensi
: disangkal
-
Riwayat Diabetes Melitus
: disangkal
-
Riwayat sakit kulit lain
: disangkal
-
Riwayat sakit kelamin
: disangkal
-
Alergi
: disangkal
-
Asma
: disangkal
Pemeriksan Fisik (Tanggal 08 Maret 2019) Status Generalis Keadaan Umum
: Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Kompos Mentis
Tanda Vital
:
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 70/menit
Pernafasan
: 16x/menit
Suhu
: 35,6 º C (Afebris)
Kepala
: Bentuk
: Normosefal
Mata
: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).
Hidung
: Septum deviasi (-), sekret (-)
Mulut
: Mukosa lembab
Telinga
: Normotia, tanda radang (-)
Leher
: Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks
:
Inspeksi
: Bentuk normal, gerak nafas kedua dinding dada simetris
3
Palpasi
: Fremitus taktil dan vokal (+/+) simetris
Perkusi
: Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi
:
-
Jantung
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
-
Paru
: Vesikuler +/+ wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Abdomen
:
Inspeksi
: Cembung
Palpasi
: Hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
: Bising usus (+) normal
Ekstremitas Superior
: akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
Ekstermitas Inferior
: akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
Genitalia
: Tidak dilakukan pemeriksaan
Berat Badan
: 79 kg
Tinggi Badan
: 176 cm
IMT
: 22,6 (Normal)
Status Dermatologis Lokasi
: Regio penis
Efloresensi
:
Papul verukosa, multipel, berukuran miliar, regional.
4
Pemeriksaan Penunjang Belum dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien ini
Resume Laki-laki dengan usia 23 tahun datang ke Poli Kulit RS TK II MRM dengan keluhan benjolan di batang penis sejak ± 6 bulan yang lalu. Benjolan mulanya hanya 1 buah di batang penis (diameternya sebesar ujung jarum pentul) dan makin bertambah banyak hingga seperti sekarang. Benjolan hanya dibatang penis, tidak ada di sekitar perianal ataupun skrotum. Tidak ada rasa gatal atau nyeri pada benjolan tersebut. Os belum menikah. Os memiliki hubungan dengan beberapa wanita dan sering berhubungan badan. Os tidak tahu apakah pasangannya memiliki keluhan yang sama.Pasien memiliki kebiasaan mandi 2-3 kali sehari, mengganti handuk dan seprei 2 minggu sekali. Pasien tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Pada regio tampak papul verikosu, multipel, berukuran miliar dan regional.
5
Diagnosis Kerja Kondiloma akuminata Diagnosis Banding 1. Veruka vulgaris 2. Kondiloma Latum
Penatalaksanaan 1. Pembedahan lokal dengan anestesi ( elektro kauterisasi dengan anestesi lokal ) 2. Laser 3. Krioterapi ( pembekuan ) 4. Tinctura podofilin 20 – 25% ditutul : kontraindikasi wanita hamil e.c fetal death 5. Asam triklorasetat (TCA) 80 – 90% ditutul / larutan konsentrasi 50% oles setiap minggu 6. Salep 5-fluorurasil 1-5% setiap hari sampai lesi hilang 7. Interferon suntikan (i.m atau intralesi) atau krim (topikal) 8. Interferon alfa (dosis : 4 – 6 mU i.m, 3x seminggu selama 6 minggu atau 1 – 5 mU i.m selama 6 minggu) 9. Interferon beta (dosis : 2 x 10 g unit i.m selama 10 hari berturut – turut) 10. Edukasi : a. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan cara pengobatannya. b. Menjelaskan bahwa kondiloma akuminata adalah penyakit menular seksual c. Menerangkan bahwa kemungkinan kambuh lagi ada d. Menjelaskan istri juga harus dibawa berobat karena penularan melalui hubungan seksual e. Menerangkan
kepada
pasien
bahwa
pengobatan
yang terbaik
adalah
pembedahan dengan bius local
6
f. Menerangkan bahwa setelah pembedahan akan diberikan salep untuk luka ( biasa salep antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder ) dan luka tidak boleh kena air dulu
Prognosis Quo Ad vitam
: Ad bonam
Quo Ad functionam
: Ad bonam
Quo Ad sanationam
: Dubia ad bonam
7