MATERI I FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
Dr. Elva Ronaning Roem, M.Si
Ketahuilah apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang kau tidak tahu
Ada orang yang tahu di tahunya Bagaimana
cara agar mendapatkan pengetahuan yang benar
Ada orang yang tahu di tidak tahunya
Ada orang yang tidak tahu di tahunya Ada orang yang tidak tahu di tidaktahunya
Pengetahuan
Kepastian
Filsafat
Dimulai dengan rasa ingin tahu
Dimulai dengan ragu-ragu
Dimulai dengan keduaduanya
Rendah hati, koreksi diri, berani terus terang
ASAL KATA FILSAFAT
Secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani, • Philo • Sophia
=cinta = kebijaksanaan/kebenaran.
Philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya
FILSAFAT DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI
1. SUATU SIKAP : sikap hidup, falsafah hidup 2. SUATU METODA : cara berpikir reflektif yaitu berpikir secara mendalam, menelusuri apa yang ada dibalik objek pemikirannya.
3. SUATU KUMPULAN PERTANYAAN YANG INGIN DICARI JAWABANNYA : ada pertanyaan-pertanyaan yang menjadi pertanyaan abadi dan masih dikejar terus jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi sifat khas dari pertanyaan Filsafat. Contoh : apakah jiwa, apakah nyawa, mengapa kita hidup, apa kehidupan itu?
4.SISTEM PEMIKIRAN : ada beberapa sistem pemikiran dalam Filsafat yang telah di kembangkan oleh Filsuf-filsuf terdahulu, yakni Socrates, Plato dan Aristoteles.
5.ANALISA LOGIS : analisa dalam Filsafat diuraikan melalui bahasa, serta menjelaskan makna yang terkandung dalam kata dan pengertian, menetapkan arti secara tepat dan memahami hubungan-hubungan yang ada dalam pengertian yang di wujudkan dalam bahasa.
JADI FILSAFAT ITU…. Suatu upaya memperoleh pandangan secara menyeluruh : upaya menggabungkan kesimpulan-kesimpulan berbagai macam ilmu serta pengalaman manusia menjadi suatu pandangan dunia yang menyeluruh.
MENGAPA ORANG HARUS BELAJAR
FILSAFAT • Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan • Agar mampu berpikir sistematis, kritis untuk memperoleh kebenaran
PENGERTIAN FILSAFAT
• MANUSIA BELUM SEPENUHNYA MEMILIKI PENGERTIAN MENYELURUH TENTANG SEGALA SESUATU YANG DIMAKSUD DENGAN KEBIJAKSANAAN. OLEH KARENA ITU MANUSIA BERUSAHA MENCARI TERUS MENERUS DENGAN AKALNYA UNTUK MENGERTI HAKIKAT SEGALA SESUATU.
• AHLI FILSAFAT MENCOBA UNTUK MENGERTI DAN MENDALAMI HAKIKAT HIDUP DAN KEHIDUPAN, TERMASUK ALAM SEMESTA DENGAN SUATU PEMIKIRAN YANG MENDALAM KEKHASAN PEMIKIRAN FILSAFAT
PARA FILSUF MENCARI HAKIKAT TUHAN, HAKIKAT ALAM SEMESTA DAN HAKIKAT MANUSIA, DENGAN MENGGUNAKAN KEKUATAN AKAL.
MASING-MASING FILSUF MEMILIKI LATAR BELAKANG YANG BERBEDA-BEDA SEHINGGA ISI PENGETAHUAN FILSAFAT JUGA BERBEDA DAN BERVARIASI, NAMUN SALING MELENGKAPI.
Masing-masing filsuf memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga isi pengetahuan filsafat juga berbeda dan bervariasi, namun saling melengkapi.
KAPAN FILSAFAT MULAI? • Meski rasanya aneh,tampaknya semua orang sepakat tentang Kapan filsafat dimulai........ BC
578
• Apa yang terjadi pada saat itu ? • Gandar sejarah dunia tampaknya berporos pada abad ke 5 SM, di tengah proses spiritual antara 800 – 200 SM, yang menyaksikan Confusius dan LaoTse di Cina, Upanishad dan Buddha di India, Zarathustra di Persia, para nabi perjanjian lama di Palestina, serta Homerus, para filsuf, dan para pengisah tragedi di Yunani (Karl Jaspers dalam Richard Osborn, 2001).
MENDASAR
MENYELURUH
• Tidak percaya begitu saya bahwa ilmu itu benar
• Melihat hakikat ilmu dari sedut pandang ilmu lain
SPEKULATIF • memilih
KARAKTERISTIK BERPIKIR FILSAFAT
Tahap awal
• Siapakah manusia itu?
Tahap kedua
• Hidup dan eksistensi manusia
Tahap ketiga
• Prosedur ilmiah
TAHAPAN-TAHAPAN MULAI PERENUNGAN FILSAFAT 1.
Menyadari adanya masalah
2.
Meragu-ragukan dan menguji secara rasional anggapan-anggapan, pengetahuan yang diperoleh melalui indera.
3.
Memeriksa penyelesaianpenyelesaian terdahulu
4.
Mengajukan hipotesis
5.
Menguji konsekuensikonsekuensi
6.
Menarik kesimpulan
Filsafat merupakan suatu bentuk pemikiran manusia mengenai segala sesuatu dengan meninjau sebab-sebabnya yang terdalam dengan menggunakan KEKUATAN AKAL manusia sendiri
Dengan demikian, yang menjadi objek kajian filsafat adalah SEGALA SESUATU DALAM REALITAS baik realitas yang tampak maupun yang tidak tampak.
Objek kajian filsafat didekati dan dicari sebabsebabnya yang terdalam sampai menemukan HAKIKAT ATAU ESSENSI dari objek tersebut.
HAKIKAT ATAU ESSENSI mempunyai sifat-sifat berikut : – Umum, dapat diterapkan secara luas – Abstrak, tidak dapat ditangkap dengan indera, namun ditangkap dengan akal – Mutlak ada
TOKOH-TOKOH UTAMA DALAM PEMIKIRAN FILSAFAT Thales • Abad ke 6 SM • Filsuf pertama • Masih lisan blm tulisan, di sampaikan oleh Aristoteles. • Thales mencari arkhe (asas atau prinsip) alam semesta tempat hidup manusia. • Arkhe alam semesta adalah air. Semua berasal dari air dan kembali ke air. masih sederhana. • Pertama kalinya ada pikiran tentang alam semesta menggunakan rasio.
Heraklitos • Abad ke 5 SM • Julukan si gelap karena sulit untuk mengerti jalan pikirannya • Teorinya: segala sesuatu di alam semesta merupakan sintesa dari hal-hal yang berlawanan. Ada siang, ada malam. Ada sehat ada sakit • Di alam semesta tidak ada sesuatu yang tetap dan mantap. Yang tetap hanyalah perubahan. • Tidak ada yang betul-betul ada, semuanya menjadi. • Panta Rei : semuanya mengalir/menjadi
Parmenides • Thn. 515 SM • Yand ada itu ada, bukan gerak dan perubahan • Yang tidak ada tidak dapat dipikirkan dan tidak dapat dibicarakan • Realitas merupakan keseluruhan yang bersatu.