Fermentasi Alkohol.docx

Dasar teori : Respirasi merupakan proses pembebasan energi melalui reaksi kimia dengan atau tidak menggunakan oksigen. Respirasi ada dua macam yaitu : Respirasi aerob yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen. Dan Respirasi anaerob (fermentasi) merupakan respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas. Fermentasi diawali dengan pemecahan glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH dan 2 ATP. Selanjutnya setiap molekul asam piruvat siap menjalani fermentasi.

Tujuan : 1. mengetahui pH hasil dari peristiwa fermentasi alkohol. 2. Mengetahui perubahan pH yang terjadi pada alkohol setelah bereaksi dengan kristal Na. 3. Mengetahui sifat hasil fermentasi alkohol.

 Alat dan bahan pembuatan tape pisang: a) ALAT : 1. Dandang 2. Ember 3. Besek/wadah 4. Sarung tangan 5. Kompor 6. Tali rafia/perekat

b) BAHAN : 1. Buah pisang sobo matang 4 buah 2. Daun pisang 3. Ragi tape secukupnya 4. Air gula secukupnya



CARA PEMBUATAN: 1. Siapkanlah dandang untuk memasak buah pisang. 2. Masukkan buah pisang tanpa dikupas ke dalam dandang yang sudah berisi air.

3. Masaklah buah pisang sampai matang. 4. Bila sudah matang, dinginkan buah pisang yang telah matang ke dalam ember. 5. Setelah dingin, kupaslah kulit buah pisang dengan keadaan tangan menggunakan sarung tangan agar buah pisang tidak terkontaminasi oleh bakteri lainnya. 6. Gulung-gulungkan buah pisang di wadah yang berisi ragi bubuk hingga permukaan buah pisang rata tertutupi ragi.(jangan terlalu banyak ragi). 7. Masukkan buah pisang yang sudah diberi ragi ke dalam wadah yang sudah dilapisi daun pisang. Kemudian cipratkanlah dengan air gula. tutuplah dengan daun pisang dan tutup wadah dengan rapat. Usahakan tidak ada udara lain yang masuk. Tunggu 2-3 hari tape pisang matang.

 ALAT DAN BAHAN UJI FERMENTASI ALKOHOL ALAT : 1. Gelas beker 1 buah 2. Spatula 1 buah 3. Pipet 1 buah 4. Penjepit 1 buah 5. Kertas lakmus

BAHAN : 1. Air fermentasi tape pisang 2. Kristal Na 3. Larutan PP

 PROSEDUR KERJA : 1. Pakailah sarung tangan. 2. Ambillah tape pisang yang sudah matang. Kemudian peraslah tape pisang hingga keluar air perasan tape pisang sebanyak 40 ml. 3. Masukkanlah air perasan tape pisang ke dalam gelas beker. 4. Ujilah pH larutan dengan menggunakan kertas lakmus. 5. Selanjutnya tambahkan sedikit kristal Na dengan menggunakan penjepit ke dalam air perasan tape pisang. Tunggu sampai nyala api yang timbul akibat reaksi tersebut sampai habis. 6. Aduklah air perasan tape pisang yang sudah ditambahkan dengan kristal Na dengan menggunakan spatula. 7. Ujilah pH larutan dengan menggunakan kertas lakmus. 8. Amati perubahan warna pada kertas lakmus percobaan sebelumnya dan kertas lakmus percobaan selanjutnya.

HASIL PERCOBAAN No. 1. 2.

larutan Air fermentasi tape pisang Air fermentasi tape pisang + kristal Na

Sifat larutan Asam Basa

PERTANYAAN : 1. apakah sebenanya ragi tape itu ? 2. mengapa saat dibuat tape harus dibungkus rapat ? 3. mengapa pada proses pembuatan tape harus bersih dan steril 4. bau khas apakah yang anda cium dari hasil akhir percobaan anda. Apa buktinya ? 5. mengapa saat pendeteksian keasaman air tape sebelum diberi Kristal Na bersifat basa ? jelaskan dgn reaksi kimia 6. apakah tujuan pemberian PP ? 7. buatlah reaksi kimia perbuahan glokosa menjadi alcohol 8. buatlah kesimpulan JAWABAN : 1. Ragi tape (Saccharomyces cerevisiae) merupakan mikrobia/jamur bersel tunggal hasil dari bioteknologi konvensional yang digunakan untuk mengahsilkan suatu produk baru yang bermanfaat bagi manusia. 2. Karena dalam proses pembuatan tape tidak membutuhkan oksigen. 3. Supaya tidak terkontaminasi bakteri / mikrobia lain. 4. Bau khas asam. Buktinya saat air perasan tape murni saat diuji dengan menggunakan kertas lakmus menunjukkan bahwa air perasan tape bersifat asam. 5. Karena 6. Untuk mengetahui apakah sifat air perasan tape + Na

7. C6H12O6 →