Fadia Novita (14) Xii A.docx

Nama: Fadia Novita Andani No. Presensi: 14 Kelas: XII. A MIPA

Tugas Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti LKS halaman 27: 1. Apakah fungsi akal yang dikaruniakan oleh Allah swt. kepada manusia? Jawab: Fungsi akal yang dikaruniakan oleh Allah swt. kepada manusia adalah digunakan untuk memikirkan segala sesuatu yang telah Allah swt. ciptakan untuk menambah keimanan-Nya.

2. Apakah isi kandungan Q.S. Ali Imran ayat 190-191? Jawab: Isi kandungan Q.S. Ali Imran ayat 190-191 adalah berisi tentang penjelasanmenge nai ciri khas orang yang berakal, yaitu apabila memerhatikan sesuatu selalu memp eroleh manfaat dan terinspirasi oleh tanda-tanda kebesaran Allah swt.. Orang yang berakal akan selalu ingat kepada Allah swt. dalam segala keadaan, baik waktu be rdiri, duduk, maupun berbaring. Setiap waktu selalu diisi untuk memikirkan kejadi an-kejadian di alam semesta sebagai gambaran kesempurnaan Allah swt.. Secara tidak langsung Q.S. Ali Imran ayat 190-191 memerintahkan manusia untuk berfikir kritis, yaitu berfikir tentang keadaan yang ada di alam semesta mengguna kan akal yang telah dikaruniakan oleh Allah swt. kepada manusia. Karena meman g itulah fungsi akal manusia, yaitu digunakan untuk memikirkan segala sesuatu ya ng telah Allah swt. ciptakan untuk menambah keimanan kepada-Nya.

3. Jelaskan pengertian akhlak? Jawab: Kata akhlak berasal dari kata khuluk yang dalam bahasa Arab artinya adalah wata k, kelakuan, tabiat, perangai, budi pekerti, tingkah laku, dan kebiasaan. Akhlak adalah perangai serta tingkah laku yang terdapat pada diri seseorang yang telah melekat, dilakukan dan dipertahankan secara terus-menerus

4. Sebutkan hukum tajwid yang terdapat pada lafal berikut! ْ ‫ض َو‬ ٍ ‫ار ََليَا‬ ‫ب‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ق ال‬ ِ ‫اختِ ََل‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ِ ‫ت ِْلُو ِلي ْاْل َ ْلبَا‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّ َه‬ ِ ‫ِإ َّن فِي خ َْل‬ Jawab: → ‫ = إِ َّن‬Ghunnah, karena ada nun berharakat tasydid. → ‫ = ِفي‬Mad thobi'i, karena ada kasroh diikuti huruf ya' sukun. →‫ت‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ق ال‬ ِ ‫ = خ َْل‬Al Syamsyiyah, karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu salah sa tu huruf syamsyiyah yaitu huruf sin, dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif . →‫ض‬ ِ ‫ = َو ْاْل َ ْر‬Al Qomariyah karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu huruf alif. ْ ‫ = َو‬Mad Thobi'i, karena ada harakat fathah diikuti alif. →‫ف‬ ِ ‫اختِ ََل‬ → ‫ = اللَّ ْي ِل‬Al Syamsyiyah, karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu huruf lam. → ‫ار‬ ِ ‫ = َوال َّن َه‬Al Syamsyiyah, karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu salah satu hu ruf syamsyiyah yaitu huruf nun dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif. ٍ ‫ = ََليَا‬Idhom Bila Ghunnah, karena ada harakat kasrah tanwin bertemu h → ‫ت ِْلُو ِلي‬ uruf lam. →‫ب‬ ِ ‫ = ْاْل َ ْل َبا‬Al Qomariyah, karena ada alif lam (lam ta'rif) bertemu salah satu hur uf qomariyah yaitu huruf alif, dan mad arid lis sukun karena sebelum waqaf ada mad thobi'i.

5. Apakah asbabun nuzul Q.S. Ali Imran ayat 190-191? Jawab: Asbabun nuzul Q.S. Ali Imran ayat 190-191 berdasarkan riwayat At Tabari dan Ib nu Abi Hatim dari Ibnu Abas r.a. diterangkan bahwa orang-orang Quraisy mendat angi kaum Yahudi dan bertanya, “Bukti-bukti kebenaran apakah yang dibawa Mus a kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya yang putih bersinar bagi yang memandangnya.” Kemudian mereka mendatangi kaum Nasrani dan menanyakan, “Bagaimana halnya dengan Isa?” Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir dan penya kit sopak serta menghidupkan orang yang sudah mati.” Selanjutnya mereka menda tangi Rasulullah saw. dan berkata, “Mintalah dari Tuhanmu agar Bukit Safa itu ja di emas untuk kami.” Maka Nabi berdoa dan turunlah ayat ini (Q.S. Ali Imran ay at 190-191), yang berisi ajakan untuk memikirkan kejadian langit dan bumi, hal-h al yang menakjubkan di dalamnya, seperti bintang-bintang, bulan, dan matahari se rta peredarannya, laut, gunung-gunung, pohon-pohon, buah-buahan, binatang-binata ng, dan sebagainya.