Catatan Teori Akuntansi.docx

  • Uploaded by: Annisa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Catatan Teori Akuntansi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 453
  • Pages: 2
Teori Akuntansi Prinsip Conservativism Kerugian dan/atau utang hendaknya diakui begitu nilainya bisa ditaksir dan probabilitas kejadiannya relatif tinggi. Di sisi lain penghasilan dan asset tidak boleh diakui atau dicatat sebelum benar-benar terjadi atau sebelum direalisasikan. Contoh:   

Ketika mengakui adanya beban garansi padahal belum ada klaim. Beban depresiasi. Impairment : Barang yang sudah usang nilainya diturunkan (impairment), Mesin yang usang karena ada mesin tipe baru yang lebih canggih, Past due account receivables (nunggak).

Mengapa harus impairment? Karena prinsip akuntansi yang konservatif. Secara statistik, debitur yang nunggak bisa dipastikan bayar utang tidak penuh. Kalo kerugian bisa diantisipasi dan diestimasi dengan baik, maka segera diakui. Sebaliknya, jika ada keuntungan sebaiknya jangan diakui jika belum benar-benar terjadi. Pengakuan penghasilan: Sebaiknya at point of sales (pada saat penjualan) Pesan dulu, bayarnya kalo barang udah diterima: Ini tidak boleh diakui, karena belum terjadi. Pengakuan adalah mencatat atau mengakui suatu event/kejadian/transaksi ke dalam pembukuan. Mengapa beban garansi harus diestimasi dan diakui saat ini dan tidak pada saat terjadi? Beban ada karena pendapatan sudah diakui tahun ini. Tidak wajar jika terjadi penjualan, namun beban garansinya dilempar ke tahun depan. Hal ini tidak baik bagi kinerja. Contohnya: direktur suatu perusahaan elektronik akan pensiun tahun ini, lalu ia menjual barang sebanyak-banyaknya dengan garansi yang lama. Sehingga pas dia udah pensiun, dia sudah tidak menanggung beban garansi. Dia dapet untung, tapi beban garansi dibebankan ke orang-orang dibelakangnya. Oleh karena itu, akuntansi mengatur matching principal: prinsip matching revenue dengan expenses. Revenue dan expenses terkait harus dilaporkan di periode yang sama. Liabilitas: sesuatu yang harus dilunasi di masa yang akan datang sebagai akibat dari transaksi masa lalu di mana pelunasannya melibatkan pengurangan manfaat ekonomi/resources. Utang harus dicatat jika sudah bisa ditentukan nilainya. Tidak harus diketahui kapan pelunasannya untuk bisa mengakui adanya kewajiban. Contingent liabilities, setelah diakui sebagai utang akan menjadi utang garansi. Estimasi akuntansi tidak boleh dikoreksi ke periode lalu. Pengukuran (measurement) : memberikan angka pada sesuatu yang diakui. Nilai dari aset atau even tertentu: cost of the asset/cost of the event Cost of inventory: harga beli dan semua yg dikeluarkan sampai inventory ada di perusahaan dan siap dijual/digunakan untuk aktivitas operasi.

Cost adalah sumber daya yang dikorbankan untuk memperoleh sesuatu sampai sesuatu itu siap digunakan sesuai keinginan manajemen. Cost bisa diaplikasikan bukan hanya untuk aset, tapi juga untuk liabilitas. Contoh: utang ke bank 1 M, harus membayar provisi 1% dan biaya admin 1%, 5 jt untuk lawyer, notaris, kontrak, etc. Maka cost of liability 975 juta. Untuk memperoleh utang 1 M, cost nya 975 juta. Melunasinya tetep 1 M. Yang 975 akan masuk expense, ditambahkan ke beban bunga per periode sehingga effective rate nya akan diketahui. Expense itu rutin Loss tidak terduga (?) Subsequent measurement: mis. Menilai kembali aset yang sudah usang

Related Documents

Teori
October 2019 61
Teori
May 2020 46
Teori
June 2020 35
Teori
June 2020 40
Teori
June 2020 37

More Documents from ""