Etika Bisnis.pptx

Kasus Pelanggaran Etika Dalam Bidang Akuntansi Keuangan yang Melibatkan Auditor Internal Kelompok 7 1. Dena Finami 2. Nani Sumarni 3. Pra Dhita Fisabilillah 4. Sella Dwi Abdiani 5. Rikza Nabila 6. Cynthia Fatihaah

Kode etik yang sesuai dengan Standar Profesi Auditor Internal Tanggung Jawab Profesi

Kerahasiaan Obyektivitas

Kepentingan Publik

Integritas

Perilaku Profesional Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Standar Teknis

ATURAN PERILAKU Integritas

Auditor internal: 1. Harus melaksanakan pekerjaan secara jujur, hati-hati dan bertanggung jawab; 2. Harus mematuhi hukum dan membuat pengungkapan sesuai ketentuan hukum atau profesi; 3. Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau organisasi; 4. Harus menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan etis.

Objektivitas Auditor internal: 1. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, menghalangi penilaian secara adil, termasuk kegiatan atau hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya pertentangan kepentingan dengan organisasi; 2. Tidak boleh menerima apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mengganggu pertimbangan profesionalnya; 3. Harus mengungkapkan semua fakta material yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang direviu.

Kerahasiaan Auditor internal: 1. Harus berhati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh selama melaksanakan tugas; 2. Tidak boleh menggunakan informasi untuk keuntungan pribadi, atau untuk hal-hal yang bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis.

Kompetensi Auditor internal: 1. Hanya terlibat dalam pemberian layanan yang sesuai dengan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang dimilikinya; 2. Harus memberikan layanan audit internal sesuai dengan standar praktik profesional audit internal; 3. Harus senantiasa meningkatkan keahlian, efektivitas dan kualitas layanannya secara berkelanjutan.

PERAN ORGANISASI PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL 1. Asosiasi Auditor Internal (AAI) Peran AAI dalam Auditor Internal adalah: 1. Menyediakan wadah untuk meningkatkan kompetensi dan integritas anggota secara berkesinambungan. 2. Mendorong pemberdayakan fungsi dan peran auditor internal 3. Meningkatkan kualitas auditor internal sesuai tuntutan perkembangan lingkungan dan standar profesi 4. Membangun Komitmen anggota dalam pengembangan profesionalisme audit intern

2. Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern ( FK SPI ) Bertujuan untuk memasyarakatkan fungsin dan pernan pengawasan baik pengawasan fungsional, maupun pengawasan melekat. Untuk meningkatkan mutu kemampuan aparat pengawasan intern atau auditor internal, serta meningkatkan komunikasi antar SPI/SAI dan dengan badanbadan pengawasan eksternal lainnya.