Peran Perawat Dalam Mewujudkan Indonesia Anti Narkoba Oleh : Nama : Ilham Tarich Gustama Putra Kelas :2016A NIM :16010019
Menciptakan remaja yang bebas narkoba di era ini merupakan perkerjaan rumah bagi seluruh bangsa. Dari sekian banyaknya faktor, faktor yang merupakan kunci utama adalah pentingnya perhatian orang tua terhadap anak. Broken home, pekerjaan orang tua yang mengharuskan orang tua tersebut jarang berkomunikasi pada anak merupakan beberapa faktor tambahan dari penyebab penyalahgunaan narkoba dikalangan anak dan remaja. Narkoba saat ini merupakan bahaya yang ada dimana mana dan harganya murah. Sehingga, peminat dari zat terlarang tersebut juga kian hari kian meningkat. Pemerintah, mengharapkan masyarakat untuk tegas melapor bila terjadi penyalahgunaan narkoba di lingkungan. Hal tersebut dibuktikan dari pasal 65 UU no. 5/1997 ttg Psikotropika yang berbunyi “Masyarakat tidak melapor adanya penyalahgunaan psikotropika, diancam hukuman 1 tahun + denda max Rp. 20 juta”. Tentu saja, pemerintah tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa gerakan-gerakan lokal yang lebih spesifik terhadap masyarakat yang rentan. Meningkatkan Kreativitas merupakan salah satu cara mudah yang dapat digunakan dengan memanfaatkan minat dan bakat remaja seperti musik,olahraga dan sebagainya. Diharapkan dapat meningkatkan kesibukan sehingga perhatian akan terfokuskan kepada pengembangan minat dan bakatnya. Dengan begitu, remaja dapat pula bergabung di komunitas-komunitas yang dapat menampung minat dan bakatnya. Namun perlu diperhatikan, perlu pula selektif dalam mencari teman, karena remaja merupakan masa pencarian jati diri sehingga sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif. Sehingga perlulah kehati-hatian
dan
kebijaksanaan diri agar remaja tidak terjerumus dalam hal-hal buruk yang ditawarkan lingkungan sekitar. Dan untuk tenaga kesehatan seperti perawat, haruslah dilakukan pengenalan narkoba pada anak usia dini, dengan bahasa yang mudah dimengerti, diharapkan pengenalan tersebut dapat menjadi penunjang bagi mereka agar dapat mengenali narkoba dan bahaya bahayanya. Dan yang terpenting adalah Jangan pernah coba-coba, karena sekali mencoba maka seterusnya akan hanyut didalam nikmat dan jahatnya narkoba. Sehingga di zaman yang canggih ini, patutlah kita menggunakan smartphone kita untuk Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang bahaya laten
narkoba. Tak hanya smartphone, dapat pula remaja berkonsultasi pada tenaga kesehatan seperti perawat mengingat peran perawat sebagai Educator dan Konselor. Sehingga hal tersebut menjadi pekerjaan bagus untuk perawat guna memperbaiki moral bangsa dan melindungi generasinya dari bahaya laten narkoba. Narkoba adalah salah satu dari banyaknya ancaman besar yang dapat merusak moral generasi muda. Semua kalangan harus mengambil sikap pada bahaya ini, tak terkecuali tenaga kesehatan seperti perawat. Haruslah kita peduli pada generasi muda, dengan kita peduli pada generasi muda. Kita sudah menyelamatkan indonesia hingga 100tahun mendatang dari bahaya-bahaya laten narkoba.