P.J. Bawaan atau yang didapat Etio : bakteri, jamur, virus dll Pada jantung normal, E.I. dapat terjadi pada katup sebab : misalnya pada penyalahgunaan narkoba Perjalanan penyakit : bisa hiper akut, sub akut, khronik Sub akut (bulan-2 tahun), hiper akut / akut fatal Khronik tak didiagnosa EPIDEMIOLOGI
Umur rata-rata 39-50 tahun Pria > wanita Bertambah banyak Tanda-tanda khas jarang ditemukan
Insiden 6-7 dalam 100.000 penduduk FAKTOR PREDISPOSISI / PENCETUS • Kelainan jantung organik (PJR, PJ kongenital, ASHD dll) • Tanpa kelainan jantung (akibat obat imunosuppresif, sitostatik, hemodialisa, sirosis hati, PPOK, ginjal, LE, Pirai, obatobat IV) PENCETUS : ekstraksi gigi, kateter urine dll ETIOLOGI
Sub akut : Strept. Viridans (terbanyak)
Akut : Staphy. aureus, Staphy. Fecalis, gram (-) aerob, anaerob, jamur, virus, ragi, kandida PATOGENESIS DAN PATOLOGI ANATOMI ENDOKARDITIS INFEKTIF Definisi : infeksi mikroorganisme pada endokard atau katup jantung Vegetasi katup (khas) Juga pada endokard dan pembuluh darah besar Biasanya pada jantung yang rusak
Port d’entre : saluran nafas, saluran kemih, genital, saluran pencernaan, vena dan kulit.
Endokard tidak rata / yang rusak vegetasi trombosit dan fibrin
Katub, abses miokard, aneurisma miokard, ruptur chorda tendinea
Trombus + kuman
KLASIFIKASI E.I 1.a. Endokarditis infektif bakterial sub akut (SBE) 1.b. Endokarditis infektif akut (ABE) 2.a. Native valve endokarditis (NVE) 2.b. Endokarditis katup prostetik (PVE) KLASIFIKASI KLINIS : • S.B.E • A.B.E SBE KELUHAN
Tak jelas kapan timbul, Sesudah cabut gigi, Infeksi saluran nafas, Tindakan lain
Demam, lemah, letih, lesu, keringat malam banyak, anereksia, BB turun, sakit sendi
Bila emboli (+) : paralisis, sakit dada, sakit perut, hematuria, buta mendadak, sakit jari kaki GEJALA • Gejala umum toksemia : demam remitten, intermitten, menggigil, keringat banyak, anemia, hepatosplenomegali • Gejala jantung : penting, kelainan katup dll (SM, IM, IA, PDA, VSD), dispneu, takikardi, aritmia, sianosis, perubahan bising penting • Gejala emboli dan vaskular : ptekhie, Roth’s spot, splinter hemorrhage, Osler’s nodes, abses kulit, aneurisma mikotik, GNA, GG, splenommegali ENDOKARDITIS INFEKTIF AKUT
Pada jantung normal Akut, panas tinggi
Splenomegali, clubbing finger, osler’s node, ptekhie dll
Dst = SBE
PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM
,
Leukositosis (neutrofilia), Ig serum g globulin (+), C3 , total hemolitik
Biakan mikroorganisme : tiap hari (2-5 hari), dalam media serum, sebelum antibiotik EKG EKOKARDIOGRAFI • Vegetasi
• •
Dilatasi / hipertrofi Katup-katup
RADIOLOGI • Gagal jantung
•
Infiltrat paru
DIAGNOSIS
Tidak mudah
Septikemia
Kelainan katup, kelainan jantung
Demam, biakan darah D/ SBE : Kelainan jantung bawaan dll Demam lama + bising +/Respon pengobatan (+)
DD/
Demam rematik
TBC milier
Pneumonia
Sepsis lain ; thromboplebitis, meningitis LE GNA, PNA Reaksi Obat
KOMPLIKASI • GAGAL JANTUNG
• • •
EMBOLI ANEURISMA NEKROTIK GANGGUAN NEUROLOGI
PENGOBATAN
Antibiotika, sesuai uji kuman
Penisilin G ²,4 – 6 juta unit/hari, selama 4 minggu, parenteral 2 minggu, kemudian oral penisilin
+ Streptomisin 2 x 0,5 gr, 2 minggu
Pada orang tua (+), gentamisin 3-5 mg / kgBB, ²-3 dosis/hari, 4-6 minggu
Sefalotin, oksasilin, vankomisin, aminoglikosid
Gagal jantung
PROGNOSIS Buruk pada :
Gagal jantung Resistensi mikroorganisma Pengobatan terlambat Bakteremia Orang tua Penderita dengan katup buatan
Lesi Janewey, abnormalitas kulit, emboli septik, deposisi komplek immun TANDA SPESIFIK
Murmur pada katup Di trikuspid : holosistolik. Blowing
Kk : gagal jantung kongestif, splenomegali, emboli paru PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur darah : 3 x terpisah Ekokardiogradfi T.E.E 98% (+)
DIAGNOSIS KRITERIA DUKE UNIVERSITY 1994
EI DEFINITE EI POSSIBLE EI REJECTED
E.I. DEFINITE KRITERIA PATOLOGIS Mikrorganisme : kultur darah, histologis vegetasi emboli Ditemukan vegetasi diatas, abses intrakardial histologis
KRITERIA KLINIS 2 kriteria mayor 1 mayor dan 3 kriteria minor 5 kriteria minor
MANIFESTASI KLINIS :
E.I. POSSIBLE DIANTARA DEFINITE DAN REJECTED
ENDOKARDITIS INFEKTIF PADA PENYALAHGUNAAN OBAT INTRA VENA Def. End. Inf. : infeksi mikrobial pada lapisan endotel jantung dengan vegetasi pada daun katup dan dapat meluas ke chorda tendinea, muskulus papilaris, bahkan endokardium ventrikel dan atrium Terbanyak di katup trikuspid dan pulmonal, jarang pada mitral dan aorta
Demam 80-100% Lelah
E.I. REJECTED
Anoreksia
DIAGNOSIS ALTERNATIF TIDAK DITEMUKAN :
BB menurun
Sesak nafas, sakit nkepala, mialgia, mual, muntah PEMERIKSAAN FISIK
Lesi ptekhie Osler’s node
–
MANIFESTASI ENDOKARDITIS SELAMA 2-4 HARI
–
BAKTERI PATOLOGIS EI PADA SPESIMEN / OTOPSI KURANG DARI 4 HARI
KRITERIA MAYOR I.KULTUR DARAH (+) UNTUK EI Mikroorganisme khas EI dari kultur darah terpisah Strep. Viridans, Bovis / HACEK Staph. Aureus, enteerococci, tanpa vokus primer Mikroorganisme konsisten EI dari kultur darah (+) persisten sebagai : > 2 kultur darah yang diambil terpisah > 12 jam Semua dari 3 atau 4 kultur darah terpisah (atau sampel awal dan akhir lebih dari 1 jam) II.BUKTI KETERLIBATAN ENDOKARDIAL EKOKARDIOGRAM Massa intrakardial oscilating pada katup atau struktur lain pada aliran regurgitasi Abses Tonjolan pada katup prostetik
–
TERAPI SURGICAL INDIKASI
REGURGITASI VALVULAR YANG BARU ATAU MEMBURUK / BERUBAH DARI SEMULA KRITERIA MINOR
PREDISPOSISI : KONDISI JANTUNG ATAU PENGGUNAAN OBAT IV
– – –
DEMAM LEBIH DARI 38 C
FENOMENA VASKULAR Emboli arteri besar Infark pulmonal septik Aneurisma mikotik, perdarahan intra kranial, konjungtiva dan lesi Janeway
–
FENOMENA IMUNOLOGIS : Glomerulonefritis, nodul Osler, Roth spots dan faktor rematoid
– –
BUKTI MIKROBIOLOGIS Kultur darah (+) Serologis infektif akut TEMUAN EKOKARDIOGRAFI
Konsisten dengan EI tetapi tidak yang diatas TERAPI
EMPIRIS SAMBIL MENUNGGU KULTUR DARAH
PERTIMBANGAN AKUT ATAU SUB AKUT
–
Gram (-) (M.SSA) Penisilin 6 x 3 juta U IV atau Ampisilin 6 x 2 gram + Gentamisin 3 x 50 mg – Terapi lain Seftriakson 1 x 2 gram – Semuanya diberikan minimal 4 minggu
– –
Bila M.RSA Vankomisin 2 x 1 gr IV Terkoplamin 2 x 400 mg IV dibagi 3
dosis
–
Selama 4 minggu
VEGETASI MENETAP
EKSISTENSI PERIVALVULAR
DISFUNGSI KATUP AI, MI AKUT
GAGAL JANTUNG YANG TIDAK RESPON DENGAN MEDIS PERFORASI / RUPTUR KATUP