(emsab) Tugas 3 Kelompok.docx

  • Uploaded by: Zulfa Anwari
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (emsab) Tugas 3 Kelompok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 498
  • Pages: 3
NAMA : 1. Yudha Hindrawan 2. Zulfa Anwari

16504241049 16504241053

TUGAS KELOMPOK MATERI 3 Soal 1 Kemungkinan penyebab : 1. Campuran terlalu kurus Campuran yang terlalu kurus menyebabkan sulitnya mesin saat start pertama kali, hal ini disebabkan karena pada kondisi mesin dingin mesin akan membutuhkan kebutuhan panas yang lebih tinggi agar memudahkan mesin untuk hidup. Jika suplay bahan bakar lebih sedikit dari AFR (kurus) maka tercapainya temperatur kerja mesin menjadi lebih lama dan susah start pada saat pertama kali karena jumlah bahan bakar yang terbakar sedikit. 2. IATS bermasalah Jika IATS bermasalah maka data temperatur udara masuk yang dikirim ke ECU tidak sesuai sehingga suplai bahan bakar yang disemprotkan tidak sebanding dengan udara. 3. MAP bermasalah Apabila MAPs bermasalah maka data tekanan udara di intake manifold yang dikirim ke ECU tidak sesuai sehingga suplai bahan bakar yang disemprotkan hanya sesaat karena hanya disuplai dari cold start injektor. Oleh karena itu mesin hanya dapat hidup sesaat kemudian mesin mati kembali. 4. Engine temperature sensor bermasalah Engine Temperature Sensor yang bermasalah menyebabkan pembacaan suhu mesin tidak sesuai sehingga suplai bahan bakar yang disemprotkan tidak sebanding dengan kebutuhan saat awal start karena pada saat start mesin membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak agar cepat mencapai suhu kerja mesin. 5. Cold strat injector engine bermasalah Cold start engine berfungsi menambah suplai bahan bakar saat mesin di start dalam kondisi mesin dingin. Jika cold start engine bermasalah maka tidak terjadi penambahan suplai bahan bakar saat mesin distart pertama kali pada waktu kondisi mesin dingin sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk menghidupkan mesin.

6. Cold start injector time switch tidak bekerja Cold start injector time switch berfungsi untuk mengatur lamanya injeksi maksimum di cold start injector. Jika cold start injector time switch bermasalah sehingga lamanya injeksi maksimum tidak terkontrol dengan baik.

Soal 2 Jika injector terjadi kebocoran/tetesan terhadap kinerja engine campuran bahan bakar dan udara kurang homogeny sehingga pembakaran tidak sempurna dan masih ada bahan bakar yang belum terbakar mengakibarkan HC tinggi.

Soal 3 D-EFI menggunakan Manifold Absolute Pressure yang membaca tekanan absolut yang ada di intake manifold dan Intake Air Temperature Sensor yang membaca temperature udara yang masuk sebelum thorttle sedangkan L-EFI mengukur jumlah udara yang masuk menggunakan Air Flow dan Air Temperature Sensor yang menjadi satu sehingga perhitungan lebih akurat.

Soal 4 1. MAPs bermasalah MAPs bermasalah akan menyebabkan pembacaan tekanan di intake manifold tidak sesuai sehingga terdapat kemungkinan ECU menginstruksikan kepada aktuator yang tidak sesuai dengan kebutuhan engine. 2. ISC bermasalah ISC yang bermasalah menyebabkan jumlah udara yang masuk berlebihan karena ISC Valve tidak dapat kembali ke posisi normal 3. Engine Temperature sensor bermasalah Engine Temperature sensor bermasalah menyebabkan pembacaan temperature engine tidak sesuai, jadi mesin tetap terbaca dingin walaupun mesin sudah mencapai temperature kerja mesin sehingga putaran rpm saat idle akan tetap tinggi. 4. Throttle tidak menutup rapat

Thorttle yang tidak menutup rapat akan menyebabkan jumlah udara yang masuk saat idle akan berlebihan karena terdapat celah bukaan sehingga memungkinkan udara masuk melalui throttle dan menjadikan putaran idle tinggi.

Related Documents

Tugas 3
June 2020 15
Tugas 3
May 2020 13
Tugas 3
June 2020 13
Tugas 3 Dan Tugas 4
May 2020 21
07-3 Tugas 3.docx
October 2019 28

More Documents from "Indah Devi"