Tugas 3 Dan Tugas 4

Tugas Bahasa Indonesia (Prinandita / 5115 08 2304) Tugas 2a Catatan kaki 1. Depdiknas. Pedoman dan Pelaksanaan GBPP dan Kurikulum SMK Edisi 1999 (Jakarta : Depdiknas, 1999). Seharusnya Depdiknas, Pedoman dan Pelaksanaan GBPP Kurikulum SMK Edisi 1999 (Jakarta: Depdiknas, 1999), h.10. 2. Suke Silverius, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik (Jakarta: Grasindo, 1989). Seharusnya setelah nama dan tahun penerbit tertera pada halaman berapa pernyataan atau kalimat dari isi buku tersebut di ambil. Daftar pustaka 1. ----, 1990, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta. Seharusnya daftar pustaka yang baik mempunyai nama pengarangnya. 2. Suke, Silverus, 1991, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, Grasindo, Jakarta. Seperti yang dilihat pada catatan kaki, si penulis tidak membalik nama belakang sang pengarang menjadi di depan sebelum nama depan. 3. Sariadi dan Bambang Supriyanto, 2003. Instalasi Rumah Tinggal, Angkasa, Bandung. Jika dilihat secara teliti si penulis skripsi mempunyai kesalahan setelah menulis 2003, seharusnya tanda titik menjadi tanda koma. Memperbaiki EYD yang salah 1. Dalam halaman 1 ada sebuah kata Tanya ‘Mengapa hal ini disebut penting?’ setelah kata Tanya tersebut, seharunya ada tanda titik untuk memulai kalimat baru yang diawali huruf besar. 2. Dalam halaman 1 juga tertulis kalimat ‘Hal ini seperti yang tertuang dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 31..’ seharusnya dalam kata pengulangan harus ada tanda ‘-‘ diantara kata yang berulang tersebut menjadi ‘UndangUndang’. 3. ‘Dalam jalur pendidikan formal, terdapat tiga jenjang pendidikan yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.’ Seharusnya setelah kata yaitu tedapat tanda koma atau bisa juga menjadi ‘ Dalam jalur pendidikan formal, terdapat tiga jenjang pendidikan; pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi,” 4. ‘Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional…’ seharusnya setelah ‘Memasuki lapangan kerja…’ disertai dengan tanda koma karena serta merupakan kata sambung yang menggabungkan dua kalimat. 5. ‘Bidang keahlian ini pun masih terbagi lagi menjadi beberapa program keahlian, misalnya program keahlian teknik instalasi listrik, teknik jaringan listrik, teknik listrik pemakaian dan teknik listrik industri.’ Seharusnya sebelum kata dan ada tanda koma karena masih dalam menyebutkan suatu jenis dalam kalimat yang sama. 6. ‘Artinya siswa tidak dapat pindah ke bahasan selanjutnya…’ seharusnya setelah kata ‘Artinya’ di imbuhkan tanda koma karena merupakan penulisan suatu pengertian dalam satu kalimat. 7. ‘Pada mata diklat ini siswa akan mendapat materi pembelajaran yang hampir sama dengan tingkat 1..’ seharusnya setelah ‘Pada mata diklat ini’ diimbuhkan tanda koma sebagai jeda dalam satu kalimat. 8. ‘Mengingatkan semua pihak yang terkait bahwa dengan memiliki dasar teori yang kuat…’ seharusnya setelah kata ‘bahwa’ terdapat tanda koma.

Tugas Bahasa Indonesia (Prinandita / 5115 08 2304) 9. ‘Mata diklat ini merupakan salah satu mata diklat pada SMK program teknik instalasi listrik yang mempelajari…’ seharusnya menjadi ‘Mata diklat ini merupakan salah satu mata diklat pada SMK Program Teknik Instalasi Listrik yang mempelajari…’ karena ‘SMK Program Teknik Instalasi Listrik.’ Merupakan suatu kesatuan nama. 10.‘Karena itu penulis mengambil judul…’ seharusnya menjadi ‘Karena itu, penulis mengambil judul…’ karena ada ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Tugas 4 1. ‘Pendidikan adalah bagian yang penting dari kehidupan manusia.’ Menurut saya, kata ‘dari’ menunjukkan bahwa seolah-olah manusia sudah mengerti pendidikan dari dalam dirinya sendiri. Jadi kata yang tepat seharusnya adalah ‘bagi’ dan ‘bagian’ seharusnya menjadi ‘hal’. Jadi, ‘Pendidikan adalah hal yang penting bagi kehidupan manusia.’ 2. Dalam halaman pertama ditulis bahwa, ‘Salah satu cara memajukan pendidikan adalah dengan menyelenggarakan lembaga-lembaga pendidikan baik yang formal maupun non formal. Dalam jalur pendidikan formal, terdapat tiga jenjang pendidikan, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Untuk jalur pendidikan non formal diantaranya adalah kursus dan lembaga pelatihan. Semua lembaga-lembaga ini berperan dalam memajukan pendidikan.’ Paragraf ini menceritakan tentang salah satu cara memajukan pendidikan, si penulis membuat paragraf ini secara induktif dan deduktif (alias, kesimpulan yang sama pada awal dan akhir paragraf). Supaya menjadi lebih tepat, kalimat terakhir pada paragraph tersebut seharusnya dapat dihilangkan tanpa mengganggu isi pokok dari paragraph tersebut yang membicarakan tentang cara memanjukan pendidikan dengan membangun lembaga-lembaga pendidikan. 3. Pada sebuah paragraf tertulis bahwa ‘Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Mengapa hal ini disebut penting? Sebab pendidikan adalah salah satu faktor keberhasilan manusia dalam menjalani kehidupannya. Pendidikan membantu manusia untuk menjadi manusia seutuhnya dengan mengembangkan potensi atau bakat yang ada pada dirinya. Pendidikan adalah suatu proses pengalaman dan merupakan hak semua orang.’ Jika dilihat secara mendetail, paragraph ini agak aneh karena, sebenarnya paragraph ini dapat digabung menjadi suatu paragraph yang lebih berisi dan tidak bertele-tele menjadi, ‘Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia, karena pendidikan merupakan salah satu faktor keberhasilan manusia dalam menjalani kehidupannya, karena dapat membantu manusia untuk menjadi manusia seutuhnya dengan mengembangkan potensi atau bakat yang ada pada dirinya, dan pendidikan merupakan suatu proses pengalaman, serta hak semua orang.’ 4. ‘Mampu memilih karir, mampy berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, khususnya Teknik Instalasi Listrik.’ Kata ‘Mampu’ pada setiap kata dapat dihilangkan karena kalimat tersebut sebanrnya terdiri dari 3 premis yang dijadikan menjadi satu kesimpulan yaitu ‘Mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektro.’

Tugas Bahasa Indonesia (Prinandita / 5115 08 2304) 5. Pada suatu paragraph di halaman 4, si penulis membicarakan tentang perancangan program pembelajaran program produktif. Pembelajaran program produktif ditulis dalam 2 paragraf tetapi pada paragraph yang terakhir, pembelajaran program produktif melenceng menjadi mata diklat pemasangan dasar instalasi listrik I yang seharusnya sudah dipisah menjadi paragraf lain. (Ignoratio Elenchi) 6. Dalam latar belakang tidak tercantum mengapa penulis mengambil judul ‘Kontribusi Kemampuan Teori Pemasangan Instalasi LIstrik Penerangan & Tenaga Terhadap Hasil Belajar Praktik Pemasangan Instalasi Listrik Penerangan & Tenaga’ padahal ada banyak mata diklat dan dari pertama si penulis terlalu banyak membicarakan isi diklat diklat lain. (Pertanyaan yang komplek) 7. Dari beberapa pertanyaan (ada 4 pertanyaan pada identifikasi masalah), si penulis akhirnya memutuskan untuk menitikberatkan pada kontribusi kemampuan teori pada mata diklat yang ia ambil sebagai contoh, padahal jika dilihat ke empat pertanyaan tersebut sama-sama merupakan faktor penunjang keberhasilan siswa SMK dalam menyelesaikan mata diklat yang ia ambil sebagai contoh (Pertanyaan yang kompleks) 8. Dalam suatu sub bab tentang pengertian belajar, si penulis terkesan berteletele dengan memisahkan pengertian belajat dalam satu paragraf padahal pengertian belajar tersebut berasal dari sumber yang sama. 9. Selain itu juga, si penulis memisah-misah arti belajar tetapi menarik kesimpulan tentang hasil belajar pada paragraf pertama (maksudnya tidak secara berurutan) 10.Pada bab yang menulis tentang ‘Hakekat Kemampuan Teori Pemasangan Instalasi Listrik Penerangan dan Tenaga’, si penulis tidak menyebutkan dari awal bahwa mata diklat tersebut berhubungan dengan PUIL. Namun secara tiba-tiba PUIL tersebut muncul pada bab ini.