[elvira K]tugas 3.docx

  • Uploaded by: elvira
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View [elvira K]tugas 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 375
  • Pages: 2
Review Siri na Pacce dalama Kepemimpinan

Dalam budaya Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar, Mandar dan Tana Toraja) ada sebuah istilah atau semacam jargon yang mencerminkan identititas serta watak orang Sulawesi Selatan, yaitu Siri’ Na Pacce Getteng. Secara lafdzhiyah Siri’ berarti: Rasa Malu (harga diri), sedangkan Pacce atau dalam bahasa Bugis disebu Pesse yang berarti : Pedih/Pedas (Keras, Kokoh pendirian). Jadi Pacce berarti semacam kecerdasan emosional untuk turut merasakan kepedihan atau kesusahan individu lain dalam komunitas (solidaritas dan empati): Getteng artinya berani mempertahankan pendapat kalau pendapat itu benar. Falsafah ini selalu diyakini dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan terbentuk menjadi budaya Siri’ Na Pacce Getteng. Karena itu, dalam falsafah Bugis-Makassar, berlaku suatu nilai atau prinsip kepemimpinan yang semestinya jadi rujukan nilai kearifan lokal (local wisdom) kepemimpinan, tidak terkecuali dan bahkan teramat penting dalam kepemimpinan pemerintahan. Prinsip Siri' na Pacce Siri na Pacce/Pesse merupakan falsafah atau prinsip hidup bagi suku Makassar. Siri dipergunakan untuk membela kehormatan terhadap orangorang yang memperkosa harga dirinya. Sedangkan pacce dipakai untuk membantu sesama anggota masyarakat yang berada dalam penderitaan maupun dalam kesusahan. Sering kita dengar ungkapan orang Makassar berbunyi:"Punna tena siri'nu paccenu seng pakania (kalau tidak ada siri'mu paccelah yang kau pegang teguh). Pacce ini berfungsi sebagai alat penggalang persatuan, solidaritas, kebersamaan, rasa kemanusiaan, dan memberi motivasi pula untuk berusaha, sekalipun dalam keadaan sangat pelik dan berbahaya. Apabila siri na pacce sebagai pandangan hidup tidak dimilki seseorang, akan dapat berakibat orang bertingkah laku melebihi binatang, karena tidak ada lagi harga diri padanya, selain itu hanya mementingkan diri sendiri, juga tidak ada rasa kepedulian dan perhatian terhadap kepentingan masyarakat.

Kepemimpinan dapat dijalankan dengan berpegang teguh pada falsafah Siri’ Na Pacce Getteng. Karena dengan menanamkan nilai-nilai Siri’ Na Pacce Getteng dalam menjalankan kepemimpinan maka orgaisasi akan berjalan dengan baik. Contoh perilaku pada kepemimpinan yang menujukkan Siri’ Na Pacce Getteng antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Malu jika datang terlambat ke kantor Malu melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme Malu melakukan kejelakan di hadapan bawahannya Malu berbuat curang Peduli terhadap bawahannya Bertanggung jawab mengatur bawahannya dengan menerapkan nilai nilai falsafah Siri’ Na Pacce Getteng 7. Bersedia membantu jika ada bawahan kesulitan 8. Bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada 9. Peduli pada lingkungan sekitar bukan hanya pada profit sematamata 10. Peduli dengan kondisi dan keadaan pegawai dan sekitarnya

Related Documents

Elvira Ramos De Freitas
November 2019 18
Elvira Lindo Dogma
November 2019 13
Ceip Sierra Elvira
April 2020 6
A. Elvira Riana.pdf
May 2020 4

More Documents from "Hengky Wijaya"

Dasar Dasar Akuntansi.docx
December 2019 41
Makalah Gout.docx
December 2019 35
[elvira K]tugas 3.docx
November 2019 20
Sejarah.docx
December 2019 17