Eka Fitrianingsih-h75216031-tugas Pamsimas.docx

  • Uploaded by: Ekaa Fitriaa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Eka Fitrianingsih-h75216031-tugas Pamsimas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 505
  • Pages: 2
Nama

: Eka Fitrianingsih

Nim

: H75216031

Mata Kuliah

: Penyediaan Air Minum Sanitasi Berbasis Masyarakat

Dosen Pembimbing

: Deddy Suprayogi, S.KM, M.KL

EFEK KRONIS DARI SANITASI PENYEDIAAN AIR BERSIH YANG BURUK Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) merupakan program dan aksi nyata pemerintah (pusat dan daerah) atas dukungan pinjaman dana dari International Development Association (IDA), yang digunakan untuk meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan peri-urban, serta menciptakan perilaku hidup bersih melalui promosi kesehatan lingkungan, penyediaan prasarana / sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan mampu diadaptasikan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat menuju tercapainya target Millenium Development Goals (MDGs) (Dirjen Perbendaharaan, 2008). Berdasarkan laporan WHO-Unicef joint monitoring 2004, kinerja sektor Air Minum dan Sanitasi di Indonesia dinilai masih rendah dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Sanitasi yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. A. Dampak bagi kesehatan Keadaan lingkungan yang kurang baik memungkinkan terjadinya berbagai penyakit antara lain infeks, dan galuran pernapasan dan pencernaan, serta kematian. a. Infeksi yang terjadi yakni infeksi enteric yakni infeksi oleh mikrobakteria, misalnya kolera, desentri, thypus, penyakit cacing tambang. b. Kasus kekurangan gizi. Tercatat 50 % anak – anak di Asia. Menurut UNICEF tahun 2008 saat ini ada sekitar 40 % anak Indonesia dibawah usia lima tahun menderita gizi buruk, dan saat ini sebanyak 1,7 juta diantara 19 juta anak usia bawah lima tahun (balita) di Indonesia terancam menderita gizi buruk (Metropolis JP, 2007). c. Sedangkan kasus kematian akibat sanitasi buruk sebesar 46%. d. Perkiraan kasus sakit akibat sanitasi buruk di Indonesia setiap tahunnya ialah penyakit kolera 72%, cacingan 0,85%, scabies 23%, trachoma 0,14%. B. Dampak bagi ekonomi

Kurangnya pelayanan sanitasi dan penyediaan air bersih menghambat potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut laporan terbaru Bank Dunia mengenai sanitasi, kerugian ekonomi yang di derita oleh Indonesia terkait dengan kesehatan dan lingkungan akibat layanan sanitasi yang kurang memadai, mencapai sekitar 2,3% dari PDB tahunan. Kajian ini berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh program Air dan Sanitasi (Water Sanitation Program - WSP). Dampak lain diantaranya ialah: a. Negara kehilangan sekitar Rp 33 triliun per tahun akibat buruknya sanitasi (sektor kesehatan). b. Absen atau ketidak hadiran di tempat kerja atau sekolah juga mengakibatkan kerugian sebesar Rp 3 triliun per tahunnya akibat sakit (diare). c. Bank dunia merilis, Tidak adanya jamban atau akses sanitasi mengakibatkan kerugian ekonomi mencapai 260 miliar dolar per tahun. Hal ini dikarenakan tidak adanya akses sanitasi mengakibatkan penduduk di Negara – Negara berkembang buang air

besar di sungai atau ladang, tanpa sadar mereka

menyebarkan kuman dan penyakit hingga kematian. C. Dampak bagi pendidikan Kualitas pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas sekolah, guru, dan tingkat kedisiplinan siswa di sekolah. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan, salah satunya ialah kualitas lingkungan yang mencakup air bersih, sanitasi, dan kebersihan lingkungan. Apabila pelayanan tersebut buruk, maka akan menimbulkan beberapa dampak, diantaranya ialah: a. Ketidak hadiran di tempat kerja atau sekolah, dan juga dapat beresiko kehilangan pekerjaan (akibat sakit). b. Buruknya fasilitas sekolah dapat memicu turunnya produktifitas dan juga kesehatan siswa.

Related Documents

Eka Farmakologi.docx
April 2020 21
Eka Gelo_shakti
June 2020 19
Eka Kimdas.docx
May 2020 25
Jurnal Eka
November 2019 38
Eka Daivaradhana
May 2020 38
Eka Sma
June 2020 17

More Documents from ""