No.
Nama
1.
Gate Valve
2.
Globe Valve
3.
Butterfly Valve
Keterangan Gambar Gate valve adalah valve yang paling sering dipakai pada sistem perpipaan. Fungsinya untuk membuka dan menutup aliran (onoff), tetapi tidak untuk mengatur besar kecil aliran (throttling) dengan cara mengangkat gerbang penutupnya yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka setengah atau seperempat posisinya. Jadi, posisi gate pada http://www.coopervalves.com/m valve ini harus benar-benar terbuka edia/valves/3-1-1-gate-feat(fully open) atau benar-benar cutaway.png tertutup (fully close). Globe valve biasanya digunakan pada situasi dimana pengaturan besar kecil aliran (throttling) diperlukan. Dengan mudah memutar handle valve, besarnya aliran zat yang melewati valve bias diatur. Globe valve tidak disarankan diinstal pada sistem yang menghindari penurunan tekanan dan sistem yang menghindari tahanan pada aliran. http://2.bp.blogspot.com/hpSrX6hyq08/UoJPniEEprI/AA AAAAAAABs/wY9VPfAjJo/s1600/Globe+Valve2.jpg Butterfly Valve merupakan salah satu jenis valve yang serba guna, karena dapat di aplikasikan pada sistem pemipaan dimanapun, di industri, pembangunan kapal, platform, di perumahan dan lainlain. Butterfly menggunakan plat bundar atau wafer yang dioperasikan dengan ankle untuk posisi membuka penuh atau meutup penuh dengan sudut 90°. http://www.torontech.com/image s/products/Torontech_butterfly_ valves.JPG
Memiliki fungsi yang sama dengan gatevalve yaitu dengan menutup atau membuka aliran secara keseluruhan. Namun beberapa pengaplikasian valve ini digunakan untuk mengontrol aliran seperti pada pengaliran gas. 4.
Plug Valve
https://az-armaturen.de/wpcontent/uploads/2015/03/produk t_kukenhahn-ausgekleidet_isostd-a-casn-a-300x300.png
5.
6.
Ball Valve
Needle Valve
Ball valve adalah sebuah valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat seperti bola. Bola itu memiliki lubang yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung valve, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup. Valve ini dapat dengan cepat ditutup dan cukup kedap untuk menahan fluida. Ball valve tidak menggunakan handwheel, tetapi menggunakan ankle untuk membuka atau menutup valve dengan sudut 90°. Pada dasarnya, jenis ini digunakan pada instrument, gage dan meter line service. Valve ini dapat digunakan untuk throtling dengan sangat akurat serta dapat juga digunakan pada tekanan tinggi dan temperatur tinggi.
http://www.wacc.org.uk/wpcontent/uploads/2015/12/Navco _S10.jpg
http://www.valves.co.uk/img/upl oads/needle_valves.jpg
7.
Diaghpragm Valve
Jenis valve ini sangat baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat walaupun di dalam pipeline terkandung suspended solid. Diaphragm valve cocok digunakan untuk fluida yang korosif, fibrous materials, viscous material, sludges, solids in suspension, gas dan udara bertekanan. Diaghpragm valve dapat dikendalikan oleh berbagai jenis aktuator misalnya manual, pneumatik, hidrolik, listrik dll. http://valveproducts.net/upload/i mages/diaphragmvalve/diaphragm-valveselection-guide.jpg
8.
Check Valve
Check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran fluida hanya mengalir ke satu arah saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow. Check valve tidak menggunakan handel untuk mengatur aliran, tapi menggunakan gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu sendiri. Karena fungsinya yang dapat mencegah aliran balik (backflow) check valve sering digunakan sebagai pengaman dari sebuah equipment dalam sistem perpipaan.
http://www.coopervalves.com/m edia/valves/3-3-1-check-featcutaway.png
9.
Relief Valve
Jenis ini digolongkan sebagai Safety Valve, digunakan untuk mencegah terjadinya overpressure pada sistem proses piping dan mencegah terjadinya kerusakan peralatan. Relief Valve digunakan untuk membebaskan tekanan yang berlebih.
http://www.bluemaize.net/im/ap pliances/pressure-relief-valve3.jpg
10.
11.
Trap Valve
Pressure Reducing Valve
Fungsi dari trap adalah untuk membuang kondensat yang berasal dari perpipaan steam (uap) tanpa adanya steam yang ikut terbuang. Ukuran trap disesuaikan dengan kapasitas discharge aktual atau effective valve area bukan berdasarkan dengan ukuran inlet dan outlet pada sambungan pipa.
Pressure Regulating Valve yaitu suatu alat(valve) yang berfungsi untuk mengatur suatu sistem tekanan fluida gas atau cair dari sistem sumber tekanan yang tinggi sehingga menghasilkan tekanan yang lebih rendah sesuai kebutuhan suatu sistem. Salah satu contoh penggunaan PRV adalah pada sistem sirkulasi air di gedung bertingkat. Adanya Water Pressure Reducing Valve berfungsi untuk mengatur tekanan air agar stabil dan rata.
http://www.scsvalves.com/_/rsrc /1468911803595/steamtraps/thermodynamic/GESTRA %20TD%20Inside%201.jpg
http://www.irua.es/wpcontent/uploads/DirectPressureR educing.png