Draf Sk Ptt Bidang Pelkes 2018.docx

  • Uploaded by: Gyan Pandialang
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Draf Sk Ptt Bidang Pelkes 2018.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,162
  • Pages: 10
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA APOTEKER, TENAGA FARMASI, TENAGA BIDAN, TENAGA PERAWAT, TENAGA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT, ANALIS KESEHATAN, TENAGA ADMINISTRASI PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN KEGIATAN KEMITRAAN PENINGKATAN KUALITAS DOKTER DAN PARAMEDIS DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA TAHUN 2018 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA, Menimbang

:

a. Bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dibutuhkan tenaga teknis tertentu yang mempunyai kompetensi di bidangnya; b. Bahwa untuk kepentingan tersebut, perlu diangkat Tenaga Harian Lepas sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; c. Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga Kesehatan di setiap UPTD Puskesmas dan Poliklinik Kesehatan Daerah maka perlu dilakukan penambahan tenaga sesuai jabatan dan kebutuhan di maksud; d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Penunjukan Tenaga Harian Lepas Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2018;

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Provinsi Sulawesi Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4686); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006; 8. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2013 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor 76); 9. Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2013 Nomor 21); 10. Keputusan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penetapan stándar Biaya Masukan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun Anggaran 2016; 11. Keputusan Bupati Nomor Tahun 2017 tentang Penetapan Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2018; MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU :

Mengangkat Tenaga Harian Lepas Tenaga Apoteker, Tenaga Kebidanan, Tenaga Keperawatan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Analis Kesehatan dan Tenaga Administrasi pada Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegiatan Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2018 sesuai yang tercantum pada Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA

:

Masa kerja Tenaga Harian Lepas sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU ditetapkan terhitung sejak tanggal 03 januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018.

KETIGA

:

Seluruh Tenaga Harian Lepas sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, harus disiplin melaksanakan tugas termasuk mengikuti Apel Pagi dan Apel Sore sesuai aturan yang telah ditetapkan.

KEEMPAT

:

Kepada Tenaga Harian Lepas sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan honorarium setiap bulan yang dilekatkan pada Program dan kegiatan SKPD, dengan terlebih dahulu menandatangani Perjanjian Kontrak Kerja Perorangan.

KELIMA

:

Besarnya honorarium sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA adalah sebagai berikut: a. Tenaga Apoteker sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah); b. Tenaga Diploma Farmasi sebesar Rp.1.25.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); c. Tenaga Analis Kesehatan Laboratorium sebesar Rp.2.000.000.,- (Dua Juta Rupiah); d. Tenaga D.III Keperawatan, Sarjana Keperawatan/Ns sebesar Rp. 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); e. Tenaga Kebidanan sebesar 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); f. Tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat sebesar 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); g. Tenaga Administrator sebesar 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

KEENAM

:

Besarnya honorarium yang dianfrag sebagaimana dimaksud pada diktum KELIMA akan dipertanggungjawabkan berdasarkan rekapan kehadiran dari masing-masing Tenaga Harian Lepas dan Catatan Atas pelaksanaan tugas, yaitu sebagai berikut : a. Pembayaran Honorarium dibayarkan sesuai dengan Jumlah Hari Kerja, artinya jumlah total honoraium yang di terima masing-masing jabatan dari besar honorarium sebagaimana yang tercantum pada diktum KELIMA di bagi dengan jumlah hari kerja dalam sebulan di kali jumlah kehadiran dalam sebulan; b. Tidak melaksanakan tugas tanpa alasan tertentu maka di potong 3 % perharinya; c. Tidak Melaksanakan Apel Pagi, tidak Apel Sore dan tidak Pengecekan Kehadiran Siang Hari serta Tidak mengikuti Kegiatan pemerintah daerah maka masing-masing di potong 1 %. d. Tidak melaksanakan tugas dikarenakan alasan “Sakit” dengan pemberitahuan Surat Keterangan Sakit yang ditujukan kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian/Sekretaris Dinas/Kepala Dinas, maka tidak ada pengurangan, kecuali telah melebihi 3 (Tiga) hari kerja dalam 1 bulan. Jika telah melebihi 3 hari kerja, maka di hari berikutnya dipotong 1 % perharinya;

e. Tidak melaksanakan tugas dikarenakan alasan “izin” dengan pemberitahuan Surat Keterangan Izin Secara tertulis yang ditujukan kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian/Sekretaris Dinas/Kepala Dinas, Melalui Kepala bidang maka dilakukan pengurangan 1 %, perharinya; f. Apabila Kehadiran Menunjukkan <50%, maka penganfrakan gaji di hitung sebagai berikut : Jumlah Kehadiran dibagi dengan jumlah hari kerja dan dikali dengan besaran gaji pada bulan tersebut. KETUJUH

:

Tenaga Apoteker dan D III Farmasi sebagaimana dimaksud pada diktum KELIMA huruf a mempunyai tugas : 1) Membuat Kerangka Acuan dalam Rangka Penyiapan Rencana Kegiatan Kefarmasian; 2) Mengkalsifikasi Perbekalan Farmasi dalam rangka Pemilihan Perbekalan Farmasi; 3) Inventarisasi Pemasok perbkelan Farmasi dalam Rangka Pemilihan Perbekalan Farmasi; 4) Mengolah Data dalam Rangka Perencanaan Perbekalan Farmasi; 5) Menyusun Perbekalan Farmasi dalam Rangka Penyimpanan Perbekalan Farmasi; 6) Merekapitulasi daftar Usulan Perbekalan Farmasi dalam rangka penghapusan Perbekalan Farmasi; 7) Berkonsultasi dengan Dokter, perawat dan Tenaga kesehatan Lainya tentang penggunaan Perbekalan Farmasi; 8) Mendokumentasikan dalam rangka pemantauan dan pengawasan penggunaan Obat; 9) Membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan perbekalan Farmasi; 10) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. Tenaga Analis Kesehatan sebagaimana dimaksud pada diktum KELIMA huruf b mempunyai tugas : 1) Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses specimen; 2) Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen; 3) Mengoperasikan dan memelihara peralatan/instrumen laboratorium; 4) Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan prosedur pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data hasil uji; 5) Mengevaluasi teknik, instrument, dan prosedur baru untuk menentukan manfaat kepraktisannya; 6) Membantu klinis dalam pemanfaatan data laboratorium secara efektif dan efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium;

7) Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium; 8) Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik kelaboratoriuman; 9) Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium kesehatan; Tenaga Keperawatan sebagaimana dimaksud pada diktum KELIMA huruf c mempunyai tugas : 1) Melaksanakan pengkajian keperawatan pada individu dan keluarga; 2) Menganalisis data sederhana untuk merumuskan diagnosa keperawatan; 3) Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu; 4) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I, II, III, dan IV; 5) Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I, II, III, dan IV; 6) Melaksanakan penyuluhan kepada keluarga; 7) Melaksanakan evaluasi keperawatan di Puskesmas/ Rumah Sakit sebagai ketua tim perawatan; 8) Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di di Puskesmas/Rumah Sakit sebagai penanggung jawab; 9) Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di puskesmas dan rumah sakit sebagai penanggung jawab tugas pagi, sore, malam; 10) Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Rumah Sakit dan Puskesmas; 11) Melaksanakan tugas siaga ’’on call’’ di Rumah Sakit dan Puskesmas; 12) Melaksanakan tugas khusus di daerah terpencil; 13) Melaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi; 14) Melaksanakan tugas kunjungan pembinaan keluarga/kelompok/masyarakat di daerah sulit; 15) Melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien; 16) Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam/wabah di lapangan; 17) Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker, YPAC, Olahraga dll); 18) Melaksanakan tugas dan mengamati penyakit/wabah di lapangan; 19) Melaksanakan tugas suversisi bidang kesehatan; 20) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah dengan menjadi Ketua Tim; 21) Melaksanakan penangulangan penyakit/wabah dengan menjadi anggota Tim; 22) Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Tenaga Kebidanan sebagaimana dimaksud pada diktum KELIMA huruf d mempunyai tugas : 1) Mempersiapkan Pelayanan Kebidanan di Puskesmas/Rumah Sakit; 2) Melaksanakan Anamnesa Klien/Pasien Pada Kasus Patologis Kegawatdaruratan Kebidanan di Puskesmas/Rumah Sakit;

3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18)

Melaksanakan Pemeriksaan Fisik pada Klien/Pasien Pada Kasus Patologis Kegawatdaruratan Kebidanan di Puskesmas/Rumah Sakit; Pengambilan/Penyediaan Bahan Laboratorium; Pemeriksaan Laboratorium Sederhana dengan melakukan Pemeriksaan Hb; Membuat Diagnosa Kebidanansesuai hasil pengkajian; Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan; Menyusun rencana Asuhan Kebidanan pada pasien; Mempersiapkan Alat dan Obat dalam penanganan Kasus Patologis Kegawatdaruratan; Melaksanakan Asuhan kebidanan Kala I, II dan III pada masalah persalinan; Melakukan konseling pada pasien kasus kegawatdaruratan kebidanan; Melakukan rujukan pada pasien kasus fisiologis; Melakukan evaluasi Asuhan Kebidanan pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan; Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan; Melaksanakan tugas jaga pagi, sore dan malam, on call, shif sepi pasien pada puskesmas/Rumah Sakit; Melaksanakan tugas di daerah Rawan, Terpencil dan daerah konflik; Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu dan keluarga; Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh atasan.

Tenaga Adminstrasi dan Tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada diktum KELIMA huruf e mempunyai tugas : 1) Membantu dalam menyusun laporan program; 2) Mengumpulkan data masing-masing pemegang program dari puskesmas; 3) Mengetik semua Laporan program kegiatan di bidang; 4) Merekapitulasi laporan bulanan, triwulan semesteran dan tahunan dari Puskesmas; 5) Membuat laporan bulan, triwulan semesteran dan tahunan dari puskesmas; 6) Membuat pertanggungjawan dan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang; 7) Menyiapkan bahan evaluasi program dan Realisasi Fisik Keuangan; 8) Menatausahakan semua laporan kegiatan yang telah di laksanakan; 9) Mengetik usulan Surat Keputusan Bupati dan Surat keputusan kepala Dinas Kesehatan; 10) Membawa Usulan Surat Keputusan Bupati di bagian Hukum; 11) Menatausahakan semua Administrasi di bidang; 12) Melaporkan semua pelaksanaan tugas kepada kepala bidang melalui kepala seksi; 13) Melaksanakan tugas lainnya yang diperintahkan oleh atasan.

KEDELAPAN :

Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegiatan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis DPA SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun Anggaran 2018.

KESEMBILAN : Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaiman mestinya. Ditetapkan di: Boroko Pada Tanggal : Oktober 2018 KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA,

dr. JUSNAN C. MOKOGINTA, MARS NIP. 19671105 200012 1003 TEMBUSAN : Disampaikan denganhormat kepada : 1. Bupati Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 2. Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 4. Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Kab. Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 5. Inspektur Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 6. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 7. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Boroko; 8. Yang bersangkutan; 9. Arsip.

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PENUNJUKAN TENAGA HARIAN LEPAS PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA DAFTAR NAMA TENAGA HARIAN LEPAS (THL) TENAGA APOTEKER, TENAGA ANALIS KESEHATAN, TENAGA KEPERAWATAN, TENAGA KEBIDANAN, TENAGA ADMINISTRATOR KESEHATAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA TAHUN 2018 NO.

NAMA

JENIS KELAMIN

JENIS TENAGA

PENEMPATAN

1.

Tutut Hardiyanti Posangi, S.Farm.Apt

Perempuan

Apoteker

Dinkes/Bid. Pelkes dan Farmalkes

2.

Ayu Safitri Tombokan, S. Farm. Apt

Perempuan

Apoteker

Puskesmas Boroko

3.

Lifka Pakelo, Amd.Farm

Perempuan

DIII. FARMASI

Puskesmas Bintauna Pantai

4.

Fitriani Huwanithiya, S.Si

Perempuan

S1 Teknis Lab. Kesehatan

Puskesmas Bolangitang

5.

Ian Sisilia Tone, S.Kep.,Ns

Perempuan

Profesi Ners

Puskesmas Sangkub

6.

Sitti Meylan Nani, S.Kep

Perempuan

S1 Keperawatan

Puskesmas Bohabak

7.

Novian Mokodompis, S.Kep

Laki-laki

S1 Keperewatan

Puskesmas Boroko

8.

Hendri S. Ade Putra, Amd.Kep

Laki-laki

DIII. Keperewatan

Puskesmas Sangtombolang

9.

Sulistia Horman, Amd.Keb

Perempuan

D III Kebidanan

Puskesmas Bolangitang

10.

Nuryaningsih A.M. Saleh, S.Kep.,Ns

Perempuan

Profesi Ners

Dinkes/Bid. Pelkes dan Farmalkes

11.

Firhana Masuara, Amd.Keb

Perempuan

Kebidanan

Puskesmas Boroko

12.

Muh. Rafif Pandialang, Amd Farm

Laki-Laki

Apoteker

13.

Ns.Wahid Kurniawan Potabuga,S.Kep

Laki-Laki

Profesi Ners

14.

Fatiah Daniel,Amd.Gz

Perempuan

DIII.Gizi

Dinkes/Bid.Pelkes dan Farmalkes Dinkes/Bid. Pelkes Dan Farmalkes Dinkes

Ditetapkan di: Boroko Pada Tanggal : Oktober 2018 KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA,

dr. JUSNAN C. MOKOGINTA, MARS NIP. 19671105 200012 1003

Related Documents

Ptt
October 2019 24
Dokter Ptt
May 2020 29
Ptt Sophon
November 2019 29
Ptt Puskesmas
October 2019 64
Draf Report Psm(last Draf)
November 2019 48

More Documents from ""