Disusun Oleh: - Alfiyyah Shalehah - Aulia Baiti Rachmah - Dhea Mutia Dini - Lydia Farhana - Salwa Hanifah - Siti Sarah .s

  • Uploaded by: Listia Winda Sari
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Disusun Oleh: - Alfiyyah Shalehah - Aulia Baiti Rachmah - Dhea Mutia Dini - Lydia Farhana - Salwa Hanifah - Siti Sarah .s as PDF for free.

More details

  • Words: 2,247
  • Pages: 33
Disusun Oleh : - Alfiyyah Shalehah - Aulia Baiti Rachmah - Dhea Mutia Dini - Lydia Farhana - Salwa Hanifah - Siti Sarah .S

PENGERTIAN KARBOHIDRAT senyawa organik yang mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen, dan pada umumnya unsur hidrogen clan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.

- Monosakaida

Sederhana

- Disakarida

- Gula Alkohol

karbohidrat

- Oligosakarida

Kompleks

- Polisakarida - Polisakarida non pati/serat

Pengertian karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang terdiri dari satu atau dua molekul gula. Karbohidrat sederhana adalah sumber energi yang cepat diolah tubuh. Struktur kimia molekulnya lebih sederhana membuat karbohidrat sederhana lebih cepat dicerna tubuh. Karena lebih cepat dicerna tubuh, karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar glukosa darah seseorang dengan cepat beberapa saat setelah dikonsumsi.

• Monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon

• Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai

MONOSAKARIDA

atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH)

• Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukods, fruktosa, dan galaktosa

• . Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen

• Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur cincin

• Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa, seperti ribosa dan arabinosa

• Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam

jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber energi.

• Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6, namun strukturnya berbeda

• Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.

• Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.

• Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.

• Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi

• Kedua monosakarida saling mengikat berupa

DISAKARIDA

ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen (O).

• Ikatan glikosidik ini biasanya terjadi antara

atom c nomor 1 dengan atom c nomor 4 dan membentuk ikatan alfa

• Dengan melepaskan satu molekul air. Hanya

karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapat dicernakan

• . Disakarida dapat dipecah kembali mejadi dua molekul monosakarida melalui reaksi hidrolisis.

• Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari keuda macam bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi

• Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh- tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati.

• Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa

• Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (seperenam manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida lain

• Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gila jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.

GULA ALKOHOL

• GULA ALKOHOL TERDAPAT DI DALAM ALAM DAN DAPAT PULA DIBUAT SECARA SINTESIS



ADA EMPAT JENIS GULA ALKOHOL YAITU SORBITOL, MANITOL, DULSITOL, DAN INOSITOL

• Sorbitol,

terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari glukosa enzim aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO) dalam glukosa menjadi alkohol (CH2OH). Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60% bila dibandingkan dengan sukrosa

• Manitol

dan dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa

• Inositol

merupakan alkohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol terdfapat dalam banyak bahan makanan, terutama dalam sekam serealia.

• Oligosakarida

terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida

• Rafinosa,

OLIGOSAKARIDA

stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan.

• Fruktan

adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian ebsar di dalam usus besar difermentasi.

• Pengertian karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang struktur kimianya terdiri dari tiga molekul gula atau lebih yang biasanya saling terikat dalam suatu rantai molekul. Gula ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral. Karena molekulnya lebih kompleks, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh maka karbohidrat kompleks menyebabkan kenaikan glukosa darah seseorang dengan lebih lambat beberapa saat setelah dikonsumsi jika dibandingkan dengan efek mengkonsumsi karbohidrat sederhana.

• Karbohidrat POLISAKARIDA

kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen, dan polisakarida nonpati.

• Pati:

simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian

• Dekstrin:

produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air

• Glikogen

dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati.

• Serat POLISAKARIDA NON PATI/SERAT

akhir-akhir ini banyak mendapat perhatian karena peranannya dalam mencegah berbagai penyakit.

• Ada

dua golongan serat yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut dalam air.

• Serat

yang tidak larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam air adalah pektin, gum, mukilase, glukan, dan algal.

FUNGSI KARBOHIDRAT • Fungsi utamanya sebagai sumber energi • Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi. • Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu • Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Laktosa

misalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium. Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat

• Selain itu beberapa golongan

karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, seperti selulosa, pektin dan lignin

• SIFAT FISIK KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA DAN ALIGOSAKARIDA ADALAH DAPAT LARUT DALAM AIR MAUPUN ETANOL. TAPI KARBOHIDRAT JENIS INI TIDAK LARUT DI DALAM CAIRAN ORGANIC MISALNYA PADA ETHER, CHLOROFORM, BENZENE. MONOSAKARIDA DAN ALIGOSAKARIDA MEMILIKI RASA KHAS YAITU TERASA MANIS.

SIFAT – SIFAT KIMIA KARBOHIDRAT • PADA UMUMNYA KARBOHIDRAT BERUPA SERBUK PUTIH YANG MEMPUNYAI SIFAT SUKAR LARUT DALAM PELARUT NONPOLAR, TETAPI MUDAH LARUT DALAM AIR. KECUALI POLISAKARIDA BERSIFAT TIDAK LARUT DALAM AIR.

• AMILUM DENGAN AIR DINGIN AKAN MEMBENTUK SUSPENSI DAN BILA DIPANASKAN AKAN TERBENTUK PEMBESARAN BERUPA PASTA DAN BILA DIDINGINKAN AKAN MEMBENTUK KOLOID YANG KENTAL SEMACAM GEL. SUSPENSI AMILUM AKAN MEMBERI WARNA BIRU DENGAN LARUTAN IODIUM.



HAL INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASIKAN ADANYA AMILUM DALAM SUATU BAHAN. HIDROLISIS SEMPURNA AMILUM OLEH ASAM ATAU ENZIM AKAN MENGHASILKAN GLUKOSA.

• GLIKOGEN MEMPUNYAI STRUKTUR EMPIRIS YANG SERUPA DENGAN AMILUM PADA TUMBUHAN. • PADA PROSES HIDROLISIS, GLIKOGEN JUGA MENGHASILKAN GLUKOSA KARENA BAIK AMILUM MAUPUN GLIKOGEN TERSUSUN DARI SEJUMLAH SATUAN GLUKOSA.

• GLIKOGEN DALAM AIR AKAN MEMBENTUK KOLOID DAN MEMBERI WARNA MERAH DENGAN LARUTAN IODIUM. PEMBENTUKAN GLIKOGEN DARI GLUKOSA DALAM SEL TUBUH DIATUR OLEH HORMON INSULIN DAN PROSESNYA DISEBUT GLIKOGENESIS.

• SEBALIKNYA, PROSES HIDROLISIS GLIKOGEN MENJADI GLUKOSA DISEBUT GLIKOGENOLISIS. • SEMUA JENIS KARBOHIDRAT: MONOSAKARIDA, DISAKARIDA, DAN POLISAKARIDA AKAN BERWARNA MERAHUNGU BILA LARUTANNYA DICAMPUR BEBERAPA TETES LARUTAN Α-NAFTOL DALAM ALKOHOL DAN DITAMBAHKAN ASAM SULFAT PEKAT, SEHINGGA TIDAK TERCAMPUR.

• WARNA UNGU AKAN TAMPAK PADA BIDANG BATAS ANTARA KEDUA CAIRAN. SIFAT INI DIPAKAI SEBAGAI DASAR UJI KUALITATIF ADANYA KARBOHIDRAT DALAM SUATU BAHAN DAN DIKENAL DENGAN UJI MOLISCH.

•9

• MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA MEMILIKI RASA MANIS, SEHINGGA SERING DISEBUT GULA. • RASA MANIS DARI GULA DISEBABKAN OLEH GUGUS HIDROKSILNYA. KEBANYAKAN MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA, KECUALI SUKROSA ADALAH GULA PEREDUKSI. SIFAT MEREDUKSI DISEBABKAN OLEH ADANYA GUGUS ALDEHIDA ATAU KETON BEBAS DALAM MOLEKULNYA.



LARUTAN GULA BEREAKSI POSITIF DENGAN PEREAKSI FEHLING, PEREAKSI TOLLENS, MAUPUN PEREAKSI BENEDICT. SEBALIKNYA, KEBANYAKAN POLISAKARIDA ADALAH GULA NON-PEREDUKSI.

• SIFAT KIMIA KARBOHIDRAT BERHUBUNGAN ERAT DENGAN GUGUS FUNGSI YANG TERDAPAT YANG TERDAPAT PADA MOLEKULNYA, YAITU GUGUS –OH, GUGUS ALDEHIDA DAN GUGUS KETON.

1) SIFAT MEREDUKSI

• MONOSAKARIDA DAN BEBERAPA DISAKARIDA MEMPUNYAI SIFAT DAPAT MEREDUKSI, TERUTAMA DALAM SUASANA BASA.

• SIFAT SEBAGAI REDUKTOR, INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT MAUPUN ANALISIS KUANTITATIF.

• SIFAT MEREDUKSI INI DISEBABKAN OLEH ADANYA GUGUS ALDEHIDA ATAU KETON BEBAS DALAM MOLEKUL KARBOHIDRAT.

• TAMPAK PADA REAKSI REDUKSI ION-ION LOGAM MISALNYA ION CU++ DAN ION AG++ YANG TERDAPAT PADA PEREAKSI-PEREAKSI TERTENTU.

- PEREAKSI FEHLING BEBERAPA CONTOH BERIKUT:

 PEREAKSI FEHLING - DAPAT DIREDUKSI SELAIN OLEH KARBOHIDRAT YANG MEMILIKI SIFAT MEREDUKSI, DAN DIREDUKSI OLEH REDUKTOR LAIN.

- TERDIRI ATAS DUA LARUTAN: LARUTAN FEHLING A DAN LARUTAN FEHLING B. - LARUTAN FEHLING A: LARUTAN CUSO4 DALAM AIR LARUTAN FEHLING B: LARUTAN GARAM KNNATARTRAT DAN NAOH DALAM AIR. KEDUA MACAM LARUTAN INI DISIMPAN TERPISAH DAN BARU DICAMPUR MENJELANG DIGUNAKAN UNTUK MEMERIKSA SUATU KARBOHIDRAT. DALAM PEREAKSI INI ION CU++ DIREDUKSI MENJADI ION CU+ YANG DALAM SUASAN BASA AKAN DIENDAPKAN SEBAGAI CU2O.

• 2 CU+

+

2 OH¯

CU2O + H2O

ENDAPAN DENGAN LARUTAN GLUKOSA 1%, PEREAKSI FEHLING MENGHASILKAN ENDAPAN BERWARNA MERAH BATA, SEDANGKAN APABILA DIGUNAKAN LARUTAN YANG LEBIH ENCER MISALNYA LARUTAN GLUKOSA 0,1%, ENDAPAN YANG TERJADI BERWARNA HIJAU KEKUNINGAN.

PEREAKSI BENEDICT - PEREAKSI INI BERUPA LARUTAN YANG MENGANDUNG KUPRISULFAT, NATRIUMKARBONAT DAN NATRIUMSITRAT. GLUKOSA DAPAT MEREDUKSI ION CU++ DARI KAPRISULFAT MENJADI ION CU+ YANG KEMUDIAN MENGENDAP SEBAGAI CU2O. - ADANYA NATRIUMKARBONAT DAN NATRIUMSITRAT MEMBUAT PEREAKSI BENEDICT BERSIFAT BASA LEMAH. ENDAPAN YANG TERBENTUK DAPAT BERWARNA HIJAU, KUNING, ATAU MERAH BATA. WARNA ENDAPAN INI TERGANTUNG PADA KONSENTRASI KARBOHIDRAT YANG DIPERIKSA. - PEREAKSI BENEDICT LEBIH BANYAK DIGUNAKAN UNTUK PEMERIKSAAN GLUKOSA DALAM URINE DARI PADA PEREAKSI FEHLING KARENA BEBERAPA ALASAN.

- APABILA DALAM URINE TERDAPAT ASAM URAT ATAU KREATININ, KEDUA SENYAWA INI DAPAT MEREDUKSI PEREAKSI FEHLING, TETAPI TIDAK DAPAT MEREDUKSI PEREAKSI BENEDICT. DISAMPING ITU PEREAKSI BENEDICT LEBIH PEKA DARIPADA PEREAKSI FEHLING. - PENGGUNAAN PEREAKSI BENEDICT JUGA LEBIH MUDAH KARENA HANYA TERDIRI ATAS SATU MACAM LARUTAN, SEDANGKAN PEREAKSI FEHLING TERDIRI ATAS DUA MACAM LARUTAN.

 PEREAKSI BARFOED - TERDIRI ATAS LARUTAN KUPRIASETAT DAN ASAM ASETAT DALAM AIR. DIGUNAKAN UNTUK MEMBEDAKAN ANTARA MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA. - MONOSAKARIDA DAPAT MEREDUKSI LEBIH CEPAT DARIPADA DISAKARIDA. JADI CU2O TERBENTUK LEBIH CEPAT OLEH MONOSAKARIDA DARIPADA OLEH DISAKARIDA, DENGAN ANGGAPAN BAHWA KONSENTRASI MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA DALAM LARUTAN TIDAK BERBEDA BANYAK. - DISAKARIDA DENGAN KONSENTRASI RENDAH TIDAK MEMBERIKAN HASIL POSITIF. PERBEDAAN ANTARA PEREAKSI BARFOED DAN PEREAKSI FEHLING ATAU BENEDICT BAHWA PADA PEREAKSI BARFOED DIGUNAKAN SUASANA ASAM. - APABILA KARBOHIDRAT MEREDUKSI SUATU IO LOGAM, KARBOHIDRAT INI AKAN TEROKSIDASI. GUGUS ALDEHIDA

- CONTOH GALAKTOSA AKAN TEROKSIDASI MENJADI ASAM GALAKTONAT, SEDANGKAN GLUKOSA AKAN MENJADI ASAM GLUKONAT.

 REAKSI PEMBENTUKAN FURFURAL REAKSI PEMBENTUKAN FURFURAL ADALAH REAKSI DEHIDRASI ATAU PELEPASAN MOLEKUL AIR DARI SUATU SENYAWA. PENTOSA-PENTOSA HAMPIR SECARA KUANTITATIF SEMUA TERDEHIDRASI MENJADI FURFURAL. DENGAN DEHIDRASI HEKSOSA-HEKSOSA MENGHASILKAN HIDROKSIMETILFURFURAL. OLEH KARENA FURFURAL ATAU DERIVATNYA DAPAT MEMBENTUK SENYAWA YANG BERWARNA APABILA DIREAKSIKAN DENGAN Α NAFTOL ATAU TIMOL, REAKSI INI DAPAT DIJADIKAN REAKSI PENGENAL UNTUK KARBOHIDRAT.

 PEMBENTUKAN OSAZON SUATU KARBOHIDRAT YANG MEMPUNYAI GUGUS ALDEHIDA ATAU KETON BEBAS AKAN MEMBENTUK OSAZON BILA DIPANASKAN BERSAMA FENILHIDRAZIN BERLEBIH. OSAZON YANG TERJADI MEMPUNYAI BENTUK KRISTAL DAN TITIK LEBUR YANG HAS BAGI MASING-MASING KARBOHIDRAT. HAL INI SANGAT PENTING ARTINYA KARENA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARBOHIDRAT DAN MERUPAKAN SALAH SATU CARA UNTUK MEMBEDAKAN BEBERAPA MONOSAKARIDA CONTOHNYA: 1. ANTARA GLUKOSA DAN GALAKTOSA YANG TERDAPAT DALAM URINE WANITA YANG SEDANG DALAM MASA MENYUSUI.

 PEMBENTUKAN ESTER ADANYA GUGUS HIDROKSIL PADA KARBOHIDRAT MEMUNGKINKAN TERJADINYA ESTER APABILA DIREAKSIKAN DENGAN ASAM. MONOSAKARIDA MEMPUNYAI BEBERAPA GUGUS –OH DAN DENGAN ASAM FOSFAT DAPAT MENGHENDAKINYA MENGHASILKAN ESTER ASAM FOSFAT. ESTER YANG PENTING DALAM TUBUH KITA ADALAH Α-D-GLUKOSA6-FOSFAT DAN Α-D-FRUKTOSA-1,6-DIFOSFAT. KEDUA JENIS ESTER INI TERJADI DARI REAKSI MONOSAKARIDA DENGAN ADENOSINTRIFOSFAT (ATP) DENGAN BANTUAN ENZIM TERTENTU DALAM TUBUH KITA.

 ISOMERASI GLUKOSA DALAM LARUTAN BASA ENCER AKAN BERUBAH SEBAGIAN MENJADI FRUKTOSA DAN MANOSA. KETIGA MONOSAKARIDA INI ADA DALAM KEADAAN KESEIMBANGAN. DEMIKIAN PULA, APABILA YANG DILARUTKAN ITU FRUKTOSA ATAU MANOSA, KESEIMBANGAN ANTARA KETIGA MONOSAKARIDA AKAN TERCAPAI JUGA. REAKSI INI DIKENAL SEBAGAI TRANSFORMASI LOBRY DE BRUIN VAN ECKENSTEIN YANG BERLANGSUNG MELALUI PROSES ENOLISASI.

 PEMBENTUKAN GLIKOSIDA APABILA GLUKOSA DIREAKSIKAN DENGAN METILALKOHOL, MENGHASILKAN DUA SENYAWA. KEDUA SENYAWA INI DAPAT DIPISAHKAN SATU DARI YANG LAIN DAN KEDUAYA TIDAK MEMILIKI SIFAT ALDEHIDA. KEADAAN INI MEMBUKTIKAN BAHWA YANG MENJADI PUSAT REAKSI ADALAH GUGUS – OH YANG TERIKAT PADA ATOM KARBON NOMOR 1. SENYAWA YANG TERBENTUK ADALAH SUATU ASETAL DAN DISEBUT SECARA UMUM ADALAH GLIKOSIDA. IKATAN YANG TERJADI ANTARA GUGUS METIL DENGAN MONOSAKARIDA DISEBUT IKATAN GLIKOSIDA DAN GUGUS –OH YANG BEREAKSI DISEBUT GUGUS –OH GLIKOSIDIK.

• METILGLIKOSIDA YANG DIHASILKAN DARI REAKSI GLUKOSA DENGAN METILALKOHOL DISEBUT JUGA METILGLUKOSIDA.

ADA DUA SENYAWA YANG TERBENTUK DARI REAKSI INI: - METIL-Α-D-GLUKOSIDA ATAU METIL-Α-D-GLUKOPIRANOSIDA

• - METIL-Β-D-GLUKOSIDA ATAU METIL-Β-D-GLUKOPIRANOSIDA •

.

GLIKOSIDA BANYAK TERDAPAT DIALAM, YAITU PADA TUMBUHAN. BAGIAN YANG BUKAN KARBOHIDRAT DALAM GLIKOSIDA INI DAPAT BERUPA: - METILALKOHOL GLISEROL ATAU LEBIH KOMPLEKS LAGI MISALNYA STEROL.

-

DISAMPING ITU ANTARA SESAMA MONOSAKARIDA DAPAT TERJADI IKATAN GLIKOSIDA, MISALNYA PADA MOLEKUL SUKROSA TERJADI IKATAN Α-GLUKOSIDA-Β-FRUKTOSIDA. •

PERTANYAAN

Related Documents


More Documents from "upha popo"