DISUSUN OLEH : KELOMPOK II
PENDAHULUAN • Penyakit keganasan yang menyerang 40 % anak –anak Latar belakang
• Angka kejadian di dunia 351.965 kasus menurut IARC (Internasional Agency for Research on Cancer)
• Di Indonesia menjadi 10 besar penyebab kematian anak (Depkes RI 2010) Identifikasi masalah . Tujuan . Manfaat . Metode penulisan
• Apa itu penyakit leukimia • Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan leukimia • Diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasien leukimia • Studi kepustakaan dan studi kasus
TINJAUAN TEORITIS Definisi
• kanker dari salah satu jenis sel darah putih di sumsum tulang belakang, yang menyebabkan proliferasi salah satu jenis darah putih dengan menyingkirkan jenis sel lain (Corwin, 2008)
• Faktor genetik
Etiologi
• Radioaktif • Virus • Leukimia Limfositik Akut : mudah lelah, letargi, pusing, sesak, nyeri dada, infeksi dan perdarahan,anoreksia, nyeri tulang dan sendi, hipermetabolisme • Leukemia Mielositik Akut : lelah, perdarahan dan infeksi
Manifestasi klinis
• Leukemia Limfositik Kronik : lelah, penurunan BB, demam, keringat malam • Leukemia Granulositik/Mielositik Kronik : hipermetaboplisme, penurunana BB, anemia semakin berat dan infeksi
Komplikasi : 1. Kegagalan sumsum tulang membentuk sel-sel darah 2. Kelelahan 3. Pendarahan 4. Rasa sakit 5. Splenomegali 6. Infeksi
PENATALAKSANAAN 1. 2.
Pencegahan : deteksi dini penyakit, diet makanan sehat, olahraga, hindari rokok /alkohol Pengobatan : kemoterapi, radioaktif, transplantasi sumsum tulang, resusitasi KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengkajian : - Sering terjadi pada usia sebelum 15 tahun, puncaknya umur 2-4 tahun - Keluhan utama : nyeri tulang, lemah, nafsu makan menurun, demam, sakit kepala - Riwaqyat keluarga yang terpapar bahan kimia,kelainan kromosom, obatobatan, radiasi/kemoterapi - Saudara kandung yang terkena penyakit leukimia - Anak lebih mudah lelah,dipsnea, batuk - Mudah mengalami perdarahan spontan yang tidak terkontrol dengan trauma minimal - Didapatkan abses perineal, hematuri - Anoreksia, muntah, distensi abdomen,splenomegali, hepatomegali, ikterus, stomatitis dan pembesaran gusi
Diagnosa keperawatan secara teori
:
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan agen biologis (proses peradangan) 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Ketidakmampuan mencerna makanan, ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien 3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan cairan kurang 4. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane kapiler alveolar (kerusakan kapiler paru)
TINJAUAN KASUS 1.
PENGKAJIAN a. Biodata klien : - Nama : An.M - tgl MRS : 10-12-2018 - Umur : 2 thn 5 bln - tgl pengkajian : 18-12-2018 - Alamat : Pasangkayu - No RM : 84.05.48 - Jenis kelamin : perempuan - Dx Medis : Leukimia - Agama : Katolik b. Keluhan utama : demam c. Riwayat kesehatan sekarang : Ibu klien mengatakan anaknya demam naik turun sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit disertai dengan batuk berdahak, bibir pecah-pecah, nafsu makan berkurang, dan BAB encer ± 8 kali dalam sehari yang dialami sejak 2 hari yang lalu. Demam naik pada malam hari dan turun pada pagi hari. Keluhan saat dikaji demam masih naik turun, BAB masih encer ± 5 kali sejak pagi, nafsu makan berkurang.
d. Riwayat kesehatan lalu : - BBL : 2900 mg - PB : 45 cm - Klien pernah menjalani di makasar sebanyak 2x e. Pertumbuhan fisik : - BB : 9600 mg - PB : 77 cm - Satus gizi : kurang - LLA : 11 cm - LK : 40 cm - LD : 48 cm - LP : 51 cm
pengobatan kemoterapi BB/U : 75 % PB/U : 85% BB/TB : 92%
f. Pemeriksaan Fisik - Ku : lemah, kesadaran kompos mentis - TTV : S : 39,1 °C, N : 120 x/mnt RR : 26 x/mnt - Sistem kardiovaskuler : Konjungtiva anemis, bibir nampak kering dan pecah-pecah - Sistem pencernaan : mukosa bibir kering, kemampuan menelan baik, perut besar (buncit), - Sistem saraf : baik - Sistem muskuloskeletal : tidak ada kelainan - Sistem integumen : pertumbuhan rambut tidak merata, keadaan rambut lepek, keras, kotor, warna kulit coklat kehitaman dan kering, turgor kulit menurun (tidak elastis) kulit teraba hangat, kuku pucat - Pemeriksaan tingkat perkembangan : motoric kasar : anak sudah mampu berdiri 1 kali 2 detik (P) bahasa : anak mampu bicara semua di mengerti (P) motorik halus : anak mampu mengoyangkan ibu jari (A) personal social : anak belum mampu membuka pakaian (D)
No
Pemeriksaan
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
1
WBC
133,3
4 -10
103/mm3
2
RBC
1,64
4,0-6,0
103/mm3
3
PLT
44
150-500
103/mm3
4
HGB
5,2
12-14
g/dL
5
HCT
15,2
44-64
%
Therapy : No
obat
dosis
golongan
Indikasi
1
Ceftriaxone
2x 300 mg/iv
antibiotik
mengatasi berbagai infeksi bakteri
2
Dexamethason e
3x1,5 mg/IV
kortikoster oid
Anti infeksi, alergi kulit, alergi rhinitis, rematik artitis.
3
Paracetamol
2x100 mg / drips
Analgetik, antipiretik
Untuk meredakan rasa sakit dan untuk menurunkan demam
Pengumpulan data : 1. 2. 3. 4. 5.
Ibu klien mengatakan anaknya demam naik turun Ibu klien mengatakan anaknya BAB encer kurang lebih 5 kali Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya menurun BB klien 9600 mg, TB 77 cm,status gizi kurang Ibu klien mengatakan porsi makanan yang di sajikan hanya 2-3 sendok makan, frekuensi makan hanya 2x, 6. Konjungtiva anemis, bibir nampak kering dan pecah-pecah, mukosa bibir kering 7. P ertumbuhan rambut tidak merata, keadaan rambut lepek, keras,dan kotor, kulit kering 8. Kuku pucat dan kotor 9. Hasil lab: HB 5,2g/dL, WBC 133,3 103/mm3, RBC 1,64 103/mm3, PLT 44103/mm3 10.KU lemah 11.Tanda-tanda vital . N : 120 x/ m R : 26 x/ m S : 39,1 0C 12. Turgor kulit menurun (Tidak elastis) kulit teraba hangat
Diagnosa Keperawatan