JUDUL DISKUSI Dampak Kehadiran Ojek Online Terhadap Ojek Konvensional ISU Akhir-akhir ini marak bermunculan di kota-kota besar jasa layanan ojek secara online yang dapat dipesan melalui smartphone. Hanya bermodalkan smartphone, koneksi internet, dan gps layanan ojek online ini siap menjemput dan mengantarkan pemesannya ke tempat tujuan. Karena kemunculannya yang terbilang baru, ojek online menuai pro dan kontra karena beberapa orang menganggap kehadirannya mengganggu penghasilan tukang ojek konvensional. Namun, beberapa orang lain menyatakan sangat terbantu oleh kehadiran ojek online yang praktis dan bisa dipesan kapan saja, dan dari mana saja. ARGUMEN PENDUKUNG Pada satu sisi, Ojek online di kota-kota besar didukung oleh beberapa kalangan. Mereka beranggapan bahwa kemudahan dalam memesan, dan tersedianya fasilitas pendukung tambahan membuat mereka tidak ragu untuk memilih ojek online dibanding ojek konvensional. Selain itu, kemampuan memesan dari segala tempat adalah keunggulan utama dari ojek online. ARGUMEN PENENTANG Akan tetapi, di sisi lainnya, ojek online dianggap merebut konsumen dari ojek konvensional secara sepihak. Bahkan beberapa langganan ojek konvensional mulai beralih menggunakan jasa ojek online. Bahkan sempat terjadi perseteruan antara pengojek online dan konvensional mengenai perebutan konsumen yang mengakibatkan menurunnya penghasilan pengojek konvensional secara drastis. KESIMPULAN Keunggulan dan Kelemahan dari suatu gagasan pasti ada. Menghapus ojek online secara serta-merta bukan keputusan yang bijak karena pasti ada pihak yang merasa dirugikan. Oleh karena itu, sebaiknya para ojek online dan ojek konvensional melakukan permusyawaratan guna mencari kesepakatan mengenai pengambilan calon konsumen. Alternatif lainnya adalah pihak pemilik ojek online bisa memperlebar sayap dan mencoba merekrut para pengojek konvensional untuk dijadikan anggota pengojek online dengan dukungan pemberian perangkat-perangkat yang dibutuhkan, dan pelatihan penggunaan layanan sehingga para pengojek konvensional tetap mendapatkan pendapatan yang setara dengan pengojek lainnya.
Akhir-akhir ini marak bermunculan di kota-kota besar jasa layanan ojek secara online yang dapat dipesan melalui smartphone. Hanya bermodalkan smartphone, koneksi internet, dan gps layanan ojek online ini siap menjemput dan mengantarkan pemesannya ke tempat tujuan.
Akan tetapi, di sisi lainnya, ojek online dianggap merebut konsumen dari ojek konvensional secara sepihak. Bahkan beberapa langganan ojek konvensional mulai beralih menggunakan jasa ojek online. Bahkan sempat terjadi perseteruan antara pengojek online dan konvensional mengenai perebutan konsumen yang mengakibatkan menurunnya penghasilan pengojek konvensional secara drastis.
Keunggulan dan Kelemahan dari suatu gagasan pasti ada. Menghapus ojek online secara serta-merta bukan keputusan yang bijak karena pasti ada pihak yang merasa dirugikan. Oleh karena itu, sebaiknya para ojek online dan ojek konvensional melakukan permusyawaratan guna mencari kesepakatan mengenai pengambilan calon konsumen.
Karena kemunculannya yang terbilang baru, ojek online menuai pro dan kontra karena beberapa orang menganggap kehadirannya mengganggu penghasilan tukang ojek konvensional. Namun, beberapa orang lain menyatakan sangat terbantu oleh kehadiran ojek online yang praktis dan bisa dipesan kapan saja, dan dari mana saja.
Pada satu sisi, Ojek online di kota-kota besar didukung oleh beberapa kalangan. Mereka beranggapan bahwa kemudahan dalam memesan, dan tersedianya fasilitas pendukung tambahan membuat mereka tidak ragu untuk memilih ojek online dibanding ojek konvensional. Selain itu, kemampuan memesan dari segala tempat adalah keunggulan utama dari ojek online.
Alternatif lainnya adalah pihak pemilik ojek online bisa memperlebar sayap dan mencoba merekrut para pengojek konvensional untuk dijadikan anggota pengojek online dengan dukungan pemberian perangkat-perangkat yang dibutuhkan, dan pelatihan penggunaan layanan sehingga para pengojek konvensional tetap mendapatkan pendapatan yang setara dengan pengojek lainnya.