1. Akuntansi manajemen adalah bagian dari akuntansi yang menyediakan data dan informasi yang disusun oleh internal organisasi untuk kepentingan manajemen dalam rangka penghitungan biaya produksi, perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan terkait organisasi. Peran akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan taktis adalah dengan cara menyajikan data kuantitatif sehingga pihak manajemen dapat mengambil keputusan berdasarkan tingkat profit yang diperoleh serta konsekuensi yang harus diterima oleh organisasi. Adapun keputusan yang dibuat antara lain keputusan membuat atau membeli, keputusan meningkatkan produksi, keputusan menghentikan aktivitas suatu divisi dan penetapan harga produk.
2. Ruang lingkup analisis akuntansi manajemen adalah seluruh proses internal organisasi dan pihak yang terlibat dalam proses tersebut dari level manajer hingga level bawah.
3. Akuntansi manajemen menyajikan informasi untuk pihak internal perusahaan (manajer) sedangkan akuntansi keuangan menyajikan informasi untuk pihak eksternal perusahaan (pemegang saham, pemerintah, investor, dan kreditur)
4. Karakteristik laporan keuangan yang baik dan tepat yaitu dapat dipahami (sesuai standar agar mudah dipahami pengguna), relevan (sesuai keadaan), dapat diandalkan (bebas dari kesalahan material dan penyajian yang jujur), dan dapat diperbandingkan.
5. Return on Assets (ROA) / Tingkat pengembalian aset adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan seluruh asetnya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Adapun penghitungannya adalah dengan membagi laba setelah pajak dengan total aset (Laba setelah pajak/total aset). Untuk menggunakan rasio ini, pihak manajer harus membandingkan dua perusahaan yang punya karakteristik yang sama (Apple to Apple) dengan ketentuan semakin tinggi ROA maka semakin maksimal perusahaan memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan profit.