Discourse And Discourteous

  • Uploaded by: Communication Management UI
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Discourse And Discourteous as PDF for free.

More details

  • Words: 758
  • Pages: 19
DISCOURSE: TEORI DAN ANALIS IBNU HAMAD

Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Bahan Kuliah Teori dan Analisis Wacana Pascasarjana Ilmu Komunikasi FISIP UI Jakarta.

Apa yang Anda Tahu dan Ingin Cari dari MK TAW ini? 

Yang Diketahui



Yang Dicari

Apakah Discourse itu?-1 Gee (2005 : 26):  “discourse” (d kecil), yang melihat penggunaan bahasa pada tempatnya (“on site”) untuk memerankan kegiatan, pandangan, dan identitas atas dasar-dasar linguistik. Biasanya discourse ini menjadi perhatian para ahli bahasa (lingusits or sociolinguists).

Apakah Discourse itu?-2 Gee (2005 : 26): 

“Discourse” (D besar) yang mencoba merangkaikan unsur linguistik pada “discourse” (dengan d kecil) bersama-sama dengan unsur non-linguistik (non-language “stuff”) untuk memerankan kegiatan, pandangan, dan identitas. Bentuk non-language “stuff” ini dapat berupa kepentingan ideologi, politik, ekonomi, dan sebagainya. Komponen non-language “stuff” itu juga yang membedakan cara beraksi, berinteraksi, berperasaan, kepercayaan, penilaian satu komunikator dari komunikator lainnnya dalam mengenali atau mengakui diri sendiri dan orang lain.

Gambar 1: Proses Pembuatan Discourse Realitas Pertama: Kedaan, Benda, Pikiran, Orang, Peristiwa, ... (1) Dinamika Internal dan Eksternal Pelaku Konstruksi (4)

Faktor Internal : Ideologis, Idealis... Faktor Eksternal: Pasar, Sponsor... (5)

Sistem Komunikasi yang Berlaku (3)

Proses Konstruksi Realitas oleh Pelaku (2)

Strategi Mengkonstruksi Realitas (6)

Fungsi Bahasa Strategi Framing Taktik Priming (7)

Discourse atau Realitas yang Dikonstruksian (Text, Talk, Act dan Artifact) (8) Makna, Citra, dan Kepentingan di Balik Wacana (9)

Wujud Discourse-1 Text (wacana dalam wujud tulisan/garfis) antara lain dalam wujud berita, features, artikel opini, cerpen, novel, dsb. Talks (wacana dalam wujud ucapan), antara lain dalam wujud rekaman wawancara, obrolan, pidato, dsb.

Wujud Discourse-2 Act (wacana dalam wujud tindakan) antara lain dalam wujud lakon drama, tarian, film, defile, demonstrasi, dsb. Artifact (wacana dalam wujud jejak) antara lain dalam wujud bangunan, lanskap, fashion, puing, dsb.

Gambar 1: Proses Pembuatan Discourse Realitas Pertama: Kedaan, Benda, Pikiran, Orang, Peristiwa, ... (1) Dinamika Internal dan Eksternal Pelaku Konstruksi (4)

Faktor Internal : Ideologis, Idealis... Faktor Eksternal: Pasar, Sponsor... (5)

Sistem Komunikasi yang Berlaku (3)

Proses Konstruksi Realitas oleh Pelaku (2)

Strategi Mengkonstruksi Realitas (6)

Fungsi Bahasa Strategi Framing Taktik Priming (7)

Discourse atau Realitas yang Dikonstruksian (Text, Talk, Act dan Artifact) (8) Makna, Citra, dan Kepentingan di Balik Wacana (9)

Naskah Iklan sebagai Hasil Proses Discourse

Inilah Discourteous…!? • Adalah wujud-wujud wacana yang tidak senonoh, seperti fitnah, pornografi, penghinaan, dusta, dsb. • Motivasi: iri, dengki, sirik, munafik, riya, bangga diri, tak tahu terima kasih, dsb. • Tujuannya adalah membunuh karakter (character assassination) korban Discourteous.

Perbandingan antara Discourse dan Discourteous (1) Discourse Labelisasi

Discourteous Stigmatisasi

Strategi Framing

Penonjolan Fakta-Fakta tertentu

Pemutar Balikan Fakta bahkan Ilusi belaka

Strategi Priming

Membidik Waktu/Tempat yang Tepat

Mencari-cari kesempatan untuk memfitnah

Fungsi Bahasa

Perbandingan antara Discourse dan Discourteous (2) Discourse

Discourteous

Motivasi

Idealis, ideologis, bisnis, visi, misi

Iri, dengki, sirik, munafik, riya,…

Tujuan

Membangun citra positif, negatif, netral si Obyek

Pembunuhan Karakter, menjegal karir, bisnis si Korban

Implikasi Etika/ Hukum

Somasi, Perdata, Putus Silaturrahmi, Delik Pers, Pidana Kolesterol, Cepat Mati, Neraka

Sekarang, Discourse Analysis…(1) • Analisis Wacana (Discourse Analysis) adalah Upaya Membongkar Wacana (Texts, Talks, Acts, Artifacts) dengan Methodologi Analisis Wacana dan Perspektif Teori • Methodologi Analisis Wacana terdiri dari Paradigma, Pendekatan, Metode Analisis, Obyek Analisis, Jenis Analisis, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data.

Discourse Analysis…(2) Paradigma Penel

Positivis, Post Positivis, Konstruktvis, Kritikal, Partisipatoris

Pendekatan Penel

Kualitatif

Jenis Analisis

Sintagmatik atau Paradigmatik

Level Analisis

Level Naskah atau CDA (Critical Discourse Analysis)

Metode Analisis

14 Metode Analisis Naskah dan 2 Metode CDA

Obyek Analisis

Text, talks, acts, artifact

Tek Pengump Data Menerapkan metode analisis wacana untuk membongkar isi waca Tek Analisis Data

Mengikuti teknik analisis dalam methodologi penelitian kualiatif

Metode-Metode Analysis Sintagmatik Membership Categorization Devices Analysis Conversation Analysis

(Titscher, 2000:105-109) (Titscher, 2000:109114)

Functional Pragmatic

(Titscher, 2000:171184)

Dinctional Theory Approach

(Titscher, 2000:185197) (Titscher, 2000:198212)

Objective Hermeneutika

Metode-Metode Analysis Paradigmatik Semiotika (Berger, 1982)

Analisis Marxis (Berger, 1982)

Psikoanalisis (Berger, 1982)

Analisis Sosiologis (Berger, 1982)

Analisis Framing (Sobur, 2001; Erianto, 2002; Hamad, 2004;Van Dijk, 1988)

Semiotika Sosial (Halliday, 1993)

Ethnographic of SPEAKING (Titscher, 2000:94-99)

Grounded Theory (Titscher, 2000:74-89)

SYMLOG (Titscher, 2000:136143)

CDA Norman Fairclough

(Perubahan Gmb terkait masalah teknis belaka)

Wacana Sosial Budaya Praktik Wacana

Eksplanasi (Analisis Sosial)

Produksi TEKS

Interpretasi (Analisis Proses)

Konsumsi

Deskripsi (Analisis Teks)

Gambar 2. Model CDA Ruth Wodak SCHEMA: COGNITIVE DIMENSIONS

PLAN

OCIOPSYCHOLOGICAL DIMENSION

LINGUISTIC DEMENSION

FRAME

Affectivi ty, gender, level of speaker, conflict type

Communicative, functions, Speech, Situation, theme

TEXTTHEMATIC MACROSTRUCTOR

SCHEMA

TEXT SORT

SCRIPT

Time, place, specific sepeaker

TEXT TYPE

REALIZED TEXT

Proses Analisis Wacana PARADIGMA PENELITIAN

NASKAH

TEORI (SUBSTANTIF DAN WACANA)

Realibilitas

ANALISIS SINTAGMATIK/ PARADIGMATIK -LEVEL NASKAH/ CDA

Validitas

Makna, Motivasi, Ideologi, Rekomendas i

Related Documents


More Documents from "Salim Al-khammash"

Varel2001
November 2019 52
Operasionalisasi Konsep
November 2019 51
Budget
October 2019 64
Tingkatan Komunikasi
November 2019 48