Dermatitis Auto.ppt

  • Uploaded by: IqbalDzaky
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dermatitis Auto.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 278
  • Pages: 10
Dermatitis Autosensitisasi

Definisi • Dermatitis AKUT, timbul pada tempat jauh dari fokus inflamasi lokal, • Penyebabnya TIDAK BERHUBUNGAN LANGSUNG dengan penyebab fokus inflamasi tersebut.

Etiopatogenesis • • • •

Belum diketahui pasti. Autosensitisasi terhadap antigen epidermal. Bukan merupakan alergi terhadap kulitnya sendiri. Disebabkan karena keadaan kulit yang sangat iritatif (HIPERIRITABILITAS) yang diinduksi baik secara imunologik atau non imunalogik. • Teori lain? Sitokin yang dilepaskan dari jaringan inflamasi serta beredar secara hematogen  autosensitisasi

Faktor Penyebab • • • •

Iritasi Sensitisasi Infeksi Luka

Faktor-faktor tersebut melepaskan berbagai jenis sitokin epidermal  bila sitokin yang dilepaskan telah cukup  meningkatan sensitivitas kulit terhadap stimuli nonspesifik (yang tidak membahayakan)  menimbulkan reaksi autosensitisasi.

Gambaran Klinis • Erupsi vesikuler akut dan luas • Ekzem kronis di tungkai bawah dengan/tanpa ulkus • Berhubungan dengan bahan kimia bersifat iritan, sensitisizer dan radiasi iom

• Lesi muncul 1 minggu sampai bbrp minggu setelah terjadinya peradangan lokal pertama • Erupsi akut, simetris, berupa; eritema, papul, dan vesikel. • Lesi sangan gatal

• Pada region cruris posterior dan genue posterior bilateral terdapat lesi bercak eritematosa multiple, sirkumskrip ukuran lenticular hingga plakat, diskret hingga konfluens

Histopatologi • Epidermis  Vesikel  berisi sel T CD8+ • Dermis  Infiltrat limfohistiosit  berisi sel T CD4+ • Temuan ini tidak patognomonik • DD : DKA, DKI, Dermatitis numularis, Dishidrosis

Diagnosis • Diagnosis eksklusi • Yaitu jika telah menyingkirkan diagnosis DKA sekunder/infeksi sekunder oleh bakteri, jamur virus atau parasit

Pengobatan • Ditujukan pada penyakit primer yang memicu terjadi dermatitis • Lesi basah  kompres • Lesi berat  kortikosteroid sistemik • Lesi ringan  kortikosteroid topikal • Gatal  antihistamin / antipruritus lokal • Infeksi skunder  antibiotik oral

Related Documents

Dermatitis
May 2020 42
Dermatitis
October 2019 77
Dermatitis Atopica
November 2019 53
Dermatitis 1
May 2020 33
Dermatitis Referat.docx
December 2019 51
Dermatitis Askep.docx
October 2019 57

More Documents from "rizad mohamad"