Demensia
dr. Fakhrurrazy, M.Kes, Sp.S Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNLAM/RSUD Ulin
Demensia Suatu sindrom penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteorisasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari (AAzI, 2003)
Kognitif Coelho, dkk Proses kognitif adalah suatu rangkaian proses kerja otak yang terdiri dari: Visio Spasial
Memory
Bahasa
Atensi Fungsi Eksekutif
HEMISFER KANAN • • • •
• • • • •
AKSON ++ HUBUNGAN ANTAR DAERAH PREFRONTAL LEBIH BESAR PENGKODIFIKASIAN TERPENCAR PERHATIAN TERPENCAR & TERBAGI PENGOLAHAN PARALEL HOLISTIK SINTETIS TUGAS RUANG VISUAL PENGKOORDINASI PROGRAM GERAK SERENTAK
HEMISFER KIRI • NEURON +++ • HUBUNGAN INTERDAERAH ++ • LOBUS TEMPORAL BESAR • PENGKODIFIKASIAN TERARAH • PERHATIAN SELEKTIF LANGSUNG • UNTUK ARTI PERTAMA • PENGOLAHAN SERIAL LEBIH ANALISTIS • MEMPERHATIKAN DETIL • TUGAS KEBAHASAAN • PRAKSIS ( Prins R.D., 2004 )
Clinical Features of Dementia: ABC A = ADL’s
B = Behaviour
Finances Shopping Driving Cooking Travel Laundry
C = Cognition
Forgetfulness
Repetitive questions/stories Word finding problems Planning meals/shopping Misplacing objects/getting lost
Anger Irritability Apathy Depression Agitation
GEJALA ALZHEIMER
GEJALA ALZHEIMER
Gejala demensia ringan Kesulitan bekerja, pakai uang Pertanyaan diulang Pekerjaan rutin dikerjakan lebih lama Lama dan sulit memutuskan sesuatu Gangguan kepribadian
Gejala demensia sedang • Gangguan memori tambah kuat • Sulit mengenal keluarga, teman • Tak dapat mengerti hal-hal baru • Sulit mengerjakan halhal yang komplek berurutan • Halusinasi • konvulsi
Gejala demensia berat Sudah tidak dapat berkomunikasi Mutlak tergantung Terus di tempat tidur Ngompol, ngorok
TYPICAL SYMPTOMS OF ALZHEIMER’S DISEASE
Q.S Yasin Ayat 68 :
Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?
DIAGNOSTIC CRITERIA
Dementia is (DSM IV Definition): • Memory impairment plus one other • •
• •
cognitive domain (the A’s) Change from previous Affects function Not due to general medical condition Not diagnosed solely in the midst of a delirium
Vascular Dementia (DSM-IV - APA, 1994)
A. Multiple Cogntive Impairments B. Deficits Impair Social/Occupational
C. Focal Neurological Signs and Symptoms or Laboratory Evidence Indicating Cerebrovascular Disease Etiologically Related to the Deficits D. Not Due to Delirium Geriatric Psychiatry: A Review & Update
ALGORITHM
Keluhan mengarah demensia ASESSMEN KLINIK: Anamnesis,MMSE/CDT,FAQ/ADL
Tidak
Penurnan fx kognisi dan kemampuan fungsional
Ya
Curiga demensia
Bukan demensia
Delirium / depresii Tidak Ya
demensia
Ragu
Neeuroimaging Skor iskemik hachinski Pem : CDT,TMT, EXIT25,CDR
AD
Obati
Kriteria Dx Probable VaD NINCDS-AIREN
VaD Tatalaksana/follow up
Rujuk spesialis
Demensia deg.lain
Hierarchical Approach to Diagnosing Dementia Assessment of suspected cognitive dysfunction – not delirium- by history and/or examination
Evaluate daily functioning with mental status examination/ Psychometric testing and talking with informant
Normal ADL Normal MS
Cognitively Intact
Abnormal ADL Normal MS
Normal ADL Impaired MS
Consider depression Consider frontotemporal Dementia Reevaluate in 1 year
Mild Cognitive Impairment
Abnormal ADL Impaired MS
Dementia
INSTRUMENT
MMSE • Specificity is good (96%) • But the sensitivity is poor (63%) • Using a standard cutoff score of 24 will leave a
substantial proportion of cases of early dementia undetected. • Asking patients and knowledgeable informants about deficits may enhance detection of early stages of AD – – – –
abnormalities in learning and retaining new information difficulty handling complex tasks impaired reasoning ability changes in language or behavioral alterations
No
Tes
Penilaian
Total Nilai
ORIENTASI 1
2
Sekarang ini
Tahun berapa?
1
Bulan apa?
1
Tanggal berapa?
0
Hari apa?
0
Musim apa?
0
Negara mana?
0
Propinsi mana?
0
Kita dimana Kota mana?
1
Rumah sakit mana?
1
Ruang apa/tingkat berapa?
0
No
Tes
Penilaian
Total Nilai
PENCATATAN 3
Sebutkan 3 obyek dengan waktu 1 detik tiap obyek. Kemudian minta pasien menyebutkan ketiga obyek tersebut. Ulangi jawaban pasien sampai dapat menyebut ketiganya
3
ATENSI DAN KALKULASI 4
Seri tujuh. Minta pasien untuk menghirung mundur dengan selisish 7 dimulai dari angka 100. Berikan 1 nilai untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Alternatif lain: eja secara mundur kata MESRA
5
MENGINGAT KEMBALI 5
Minta pasien untuk menyebutkan 3 obyek yang telah dipelajari pada pertanyaan no. 3. Berikan 1 nilai untuk tiap jawaban yang benar
2
No
Tes
Penilaian Total Nilai
BAHASA 6
Tunjuk pada sebuah pensil dan sebuah arloji tangan. Minta pasien untuk menyebutkan nama benda yang anda tunjuk
3
7
Minta pasien mengulang: “tanpa, bila, dan, atau, tetapi”
1
8
Minta pasien untuk mengikuti 3 tahap tugas: “ambil kertas dengan tangan kanan anda” “lipat kertas menjadi dua” “letakkan kertas diatas lantai”
2
9
Minta pasien membaca dan melakukan tugas yang dibacanya “ Mohon pejamkan mata anda”
1
10
Minta pasien menulis kalimat pilihan sendiri pada 2 garis. (Kalimat harus mengandung subyek dan obyek dan harus mempunyai arti. Abaikan kesalahan eja saat menilai)
1
11
Minta pasien menyalin gambar di bawah ini (berikan nilai 1 bila semua sisi dan sudut tergambar utuh dan gambar yang saling memotong merupakan sebuah segi empat)
0
Alat Bantu no. 9
Mohon Pejamkan Mata Alat Bantu no. 10
Alat Bantu no. 11
Endang
Fransiska
Albert
Wawan
Widya
Budiman
1. _______
2. _______
3. _______
4. _______
5. _______
6. _______
Widya
Budiman
Fransiska
Albert
Endang
Wawan
Wahyudi Purnomo Santi Firmansyah Atiek Sutandar Sugito Ruslan
________ Sutandar ________ Purnomo ________ Ruslan ________ Firmansyah
Atiek Sutandar Wahyudi Purnomo Sugito Ruslan Santi Firmansyah
USIA 18-29 30-39 40-49 50-59 60-69 70+
SKOR RATA-RATA 6 5 4 3 2-3 1-2
USIA 18-29 30-49 50-69 70+
SKOR RATA-RATA 3 2 1 0-1
PATOFISIOLOGI DEMENSIA (MEYER-RAGE., 1992) Primary degeneration aetioloy (alzheimers, Pick,s disease)
Ischaemic aetiology (stroke, multi-infarkdementia)
Disturbed regulation of DNA Trancription (disturbed template activity)
Qualitative exhaution of neuronal reserve capacity for CNS performance
Decreased glcolytic turnover
Decreased Ac-CoA synthetics
Decrased CAT activity Decreased acetylcholine synthesis
Decrased cholinergic activity
DEMENT IA
Metabolic aetiology (intoxication, hipoxia, Circulatory colapse)
Disturbed energy supply through decreased recupertaive capacity of CNS metebolisme
ADL Strategies
Kuesioner Aktivitas Fungsional (FAQ) Cara Penilaian: Pilih salah satu diantara 4 kategori dibawah ini yang menggambarkan keadaan pasien saat ini untuk setiap pertanyaan di atas: 1.Nilai 3: ketergantungan penuh 2.Nilai 2: Memerlukan bantuan 3.Nilai 1: Dapat melakukan sendiri tapi dengan kesulitan atau tidak pernah melakukan dan akan mengalami kesulitan saat ini 4.Nilai O: Dapat melakukan sendiri tanpa kesulitan atau tidak pernah melakukan tetapi dapat melakukannya
Kegiatan
Skor
1. Menulis cek, membayar tagihan, dan melakukan pembukuan buku cek 2. Mengumpulkan dan mengurus catatan pajak atau surat menyurat bisnis 3. Berbelanja sendiri pakaian, keperluan rumah tangga dan bahan makanan 4. Melakukan hobi atau permainan yang memerlukan ketrampilan 5. Memasak air, membuat kopi, dan mematikan kompor 6. Menyiapkan makanan 7. Dapat mengikuti peristiwa-peristiwa yang baru terjadi 8. Dapat memperhatikan, mengerti dan mendiskusikan acara TV, buku, artikel majalah 9. Dapat mengingat janji, hari libur, dan kegiatan-kegiatan keluarga dan waktu minum obat 10. Berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah, membawa kendaraan, bepergian dengan kendaraan umum
( Adaptasi dari Pfeffer, Kurosaki TT, Harrah CH, et al. Measurement of functional activities of older adults in the community .J. Gerontol 1982 ; 37 (3) : 323 – 9 ) Penilaian : Skor total antara 0 ( mandiri ) sampai 30(ketergantungan total) Skor total lebih dari 9 atau kesulitan > aktivitas diatas mengindikasikan adanya gangguan aktivitas fungsional yang signifikan
MANAGEMENT
Evolution of the Concept and Treatment of Vascular Dementia (VaD) 1860s
Senile dementia = normal aging
No need to treat
1890s
Senile dementia = abnormal process due to arteriosclerosis
Treat with vasodilators
1970s
Senile dementia = AD
Cholinergic hypothesis cholinomimetics in
AD 1970s
1990s
2000s
Arteriosclerotic dementia = MID
Treat by preventing further cerebrovascular damage
VaD is more than MID
Prevent/treat risk factors
Cholinergic hypothesis of VaD
Rationale for the use of cholinomimetics in VaD
Francis PT et al. J Neurol Neurosurg Psychiatry, 1999. Román GC. Alzheimer Dis Assoc Disord, 1999.
Important approaches to dementia therapy Psychosocial Therapy Consider social situation of patient Carefully setup timely care plan incl. all available caregivers
Mental & Physical Training
Care of Caregivers
Preserve cognitive & motor functions necessary to carry out activities of daily living as long as possible.
Psychosocial support to caregivers should be integral part of any therapeutic concept
Pharmacotherapy Symptomatic therapy (stabilization of neurotransmission) Often improving cognition/emotions/motor functions
Concept of Triple Therapy
Vascular risk factors
Caregiver education and support
A trial of cholinesterase inhibitor (CI)