Tabel 1. Data Biaya Tetap Per Bulan dan Biaya Variabel Per Loyang URAIAN
RED VELVET CAKE
BIAYA VARIABEL - BIAYA BAHAN BAKU - BIAYA LISTRIK TOTAL BIAYA VARIABEL BIAYA TETAP - BIAYA TENAGA KERJA - BIAYA SEWA - BIAYA PAJAK TOTAL BIAYA TETAP
Rp. Rp. Rp.
111.111 16.667 127.778
Rp. 36.500.000 Rp.Rp. 150.000 Rp. 36.650.000
Pembahasan Berdasarkan tabel data biaya tetap perbulan dan biaya variabel per loyang red velvet cake dan harga jual per loyang adalah Rp. 325.000, maka BEP umtuk produk tersebut adalah : ๐น๐ถ
36.777.778
a. BEP(unit) = ๐โ๐๐ถ = 325.000โ127.778 =
36.777.778 197.222
= 186,48 unit โ 187 unit b. BEP(Rp) =
๐น๐ถ 1โ
๐ฃ๐ ๐
= =
36.777.778 1โ
127.778 325.000
36.777.778 1โ0,39
= Rp. 60.291.439,344 = Rp. 60.291.500 Setelah analisis perhitungan break event point (BEP) menggunakan pendekatan sistematis berdasarkan data yang diterima saat survey, diperoleh hasil analisis BEP sebagai berikut : LโCheese Factory untuk mencapai titik impas dalam penjualan produk Red Velvet Cake harus mampu menjual hasil produknya sebanyak 187 loyang atau setara dengan Rp. 60.291.500. Saat melakukan survey, kami juga mendata banyak loyang yang terjual setiap bulan. Rata-rata setiap bulannya LโCheese Factory menjual 90 loyang Red Velvet Cake. Hal ini memang jauh dari angka BEP, namun LโCheese Factory tidak hanya memproduksi Red Velvet sehingga biaya tetap per bulan dapat di tutupi dan tidak berdampak pada kerugian.