DAFTAR PUSTAKA
Affifah, S, dkk. (2016), Uji Kualitatif dan Kuantitatif Ekstrak Sargassum Sp dan Gracilia Sp Sebagai Inhibitor Bio-Konosi Pada Baja Karbon. Jurnal Kimia dan Pendidikan. Vol 1 No2 Anggadiredja, J.T. ( 2006). Rumput Laut. Penebar Swaday. Jakarta. Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta Rhiena Cipta. Chan, YY. Kim KH. Cheah SH. (2011). Inhibitory effects of sargassum polycystum on tyrosinase activity and melanin formation in B16GF10 murine melanoma cells. Journal of Ethnopharm. Fitrihana, N., (2007). Teknik Eksplorasi Zat Pewarna Alam Dari Tanaman Ddi Sekitar Kita Untuk Pencelupan Bahan Tekstil, http://.batikyogya.wordpress.com/200. Handayani W, Bakir, Imawan C, Purbaningsih S, (2010). Potensi Ekstrak Beberapa Jenis Tumbuhan sebagai Agen Pereduksi untuk Biosintesis Nanopartikel Perak.Seminar Nasional Biologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Handayani, T. Surtano, Setyawan AD, (2004). Analisis komposisi rumput laut Sargassum crassifolium J. Agardh. Jurnal Biofarmasi. 2(2). Harbone, J. B., (1996). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, a.b. Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, Terbitan Kedua, Penerbit ITB, Bandung. Husain, Usman dan Purnomo Setiyady Akbar, (2011). Metodologi Penelitian Sosial: Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Kadi, A., Atmadjo WS. (1988). Rumput Laut Jenis Algae. Reproduksi, produksi, Budidaya dan pasca Paren. Proyek Studi Sumberdaya Alam Indonesia. Jakarta: Pusat penelitian dan pengembangan Oseanologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Khopar, SM, (1990). konsep dasar kimia analitik. “Terjemahan saptorahardjo”. (Cetakan I). Universitas Indonesia, Jakarta. Kristianti, A, N., (2008). Buku Ajar Fitokimia, Airlangga University Press, Surabaya. Kumar, S. Sahoo D, Levine I. (2004). Assesment of nutritional value in a brown seaweed Sargassum wightii and their seasonal variations. Algal Resaearch. Kurniasari, D., dan Atun, S. (2017). Pembuatan dan Karakteristik Nanopartikel Ekstrak Etanol Temu Kunci (Boesenbergia padurata) Pada Berbagai Variasi Komposisi Kitosan. Jurnal Sains Dasar. 6(1). Miryanti, dkk. (2011). Ekstraksi Antioksidan Dari Kulit Buah Manggis. Bandung : Universitas Katolik parahyangan. Mulja, M dan Suhaerman. (1995), Analisis Instrumental, Airlangga Universty Press, Surabaya Nugroho. (2009). Sintesis nanopartikel perak menggunakan bioreduktor dari ektrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l) sebagai indikator kolorimetri keberaddaan logam hg2+ Nurasiah, E. S. (2010). “Pengoptimuman Ekstraksi Andrografolida dari Sambiloto dengan Rancangan Fraksional Faktorial” (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor. Noor. (1996). Padi Lahan Marjinal. Jakarta: Penebar Swadaya. Sastrohamidjojo, H. (2001). Spektroskopi. Yogjakarta Liberty: Sathiskumar, MM., Snecha, K., Won, S. -W., Cho, C. W., Kim, S., Yun, Y.-S., (2009). Cinnamon Zeylanicum Bark Exract and Mediated Green Synthesis Of Nano-crystalline Silver Particless and Its Bactericidal Aktivity, Journal of Colloids and Surface B: Iointerfaces, 73 (2009). Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixedmethod) Bandung : Alfabet.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung Alfabeta.