Cerpen.docx

  • Uploaded by: tiya
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cerpen.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,897
  • Pages: 7
AKU KAMU DAN DIA Banyak orang bilang masa sekolah itu masa yang paling indah,dan menurutku itu betul bangen kenapa? Karena di masa sekolah itu kita bisa tertawa,bahagia bahkan menangis bersama dengan teman/sahabat kita waktu sekolah. Sebelum aku menceritakan kisahku ,aku mau kenalin dulu namaku dan biodataku. Namaku NADILA PUTRI RAHAYU kalian bisa memanggilku dengan sebutan Dila aku lahir di Bandung tanggal 28 November 1998,aku lahir dari keluarga yang sederhana ayahku bernama ENDRA PURNAMA,ibuku bernama LILIS NURYATI,dan aku mempunyai 3 orang kakak,1.MAMAN PRATAMA 2.AYU NUR RAHAYU AND YANG TERAKHIR 3.WULAN TRI RAHAYU,semua anak perempuan di belakang nya di kasih nama rahayu,mungkin biar kompak kali nyah,tapi tetap ajak kita bertiga suka berantem. OK kita mulai ajah nyah kisah nyah”,ku buka mata ku buka hati mencari makna kata sanubari” itulah bunyi alarm hp ku,aku pun terbangun dan langsung ku matikan alarm di hp ku itu. Aku pun langsung membereskan tempat tidurku setelah itu aku pun langsung menuju kamar mandiku. Setelah mandi aku pun melaksanakan shalat subuh,aku bangun tidur biasanya pukul 5:30. Tuk… tuk…tuk…(suara pintu diketuk)sayang cepat sarapan dulu,itulah suara ibuku memanggilku untuk sarapan,iya nanti bu sebentar lagi kataku. Aku pun keluar dari kamarku dengan pakain seragam putih abuku yang begitu rapih. Good morning kataku pada ayah ibuku,morning sayang kata ibuku,ayah kenapa ayah tidak membalas sapaanku hari ini?kataku sembari memanyunkan bibirku,morning juga sayang maaf ayah kan lagi mengunyah makanan nanti kalau ayah tersedak gimana?sembari berdiri dan menghampiri tempat dudukku and mengelus kepalaku dengan penuh kasih sayang. Sarapan pun selesai aku pun berangkat sekolah akupun mencium tangan ibuku sembari ngucapkan salam,ibu dila berangkat sekolah dulu assalamualikum,kataku walaikumsalam ibuku menjawabnya dengan senyuman di bibirnya . Aku dan ayah pun langsung berangat.

(Sesampai nyah aku ke sekolah). Aku di sambut oleh 4 sahabaku pas banget di gerbang sekolah. Nama sahabatku Mila,Sifa,Gita dan Elfa. Merekalah yang selalu menemaniku disaat suka dan duka di sekeloh maupun dirumah. Aku dan sahabatku pun berjalan menuju kelas kami,tapi pas lagi jalan ke kelas, aku melihat seseorang yang tak asing berjalan ke arahku dan hanya berjalan saja tak menyapa ataupun senyum kepadaku. Aku pun hanya bisa menundukan kepala dan sahabatku bernama mila menepuk pundakku sembari berkata, sabar….. jodoh pasti gak kemana dil,lalu sahabatku yang lain juga mengiyakan jawaban mila. Aku pun hanya bisa menunduk sedih. Aku pun sampai ke kelas,aku kelas 3 sma dan aku jurusan ips tepatnya kelas XII IPS 5,dan dia cowok yang aku suka yang tadi berpapasan,dia kelas XII ipa 4,udah taukan kalau anak ips itu selalu diremehkan sama anak ipa,tapi ada juga yang tidak meremehkan kami tapi tetep ajah masih banyak anak ipa yang meremehkan anak ips,katanya anak ips itu susah di atur,cewek ips itu banyak gayanya,anak cowoknya banyak tingkah dan kalau di satuin sama anak ipa bedanya jauh banget kaya langit dan bumi,contohnya ajah kalau kami anak ips mau ke perpustakaan dan di perpustakannya itu ada anak ipa mereka pasti sibuk dengan buku yang lagi mereka baca ataupun sedang menulis,sedangkan kalau kami anak ips ke perpustakaan di suruh guru untuk belajar di sana,kami malah bermain ada yang ngcas hp,nonton tv,mainin hp mereka. Perbedaan kami lagi yang nampak dilingkungan kelas adalah ketika sedang tidak ada guru di kelas,anak ipa mereka akan menutup pintu dan mengerjakan tugas kalau ada, kalau tidak ada mereka akan sibuk membaca buku,diluar kelas akan terlihat hening dan tidak ada diantara mereka yang berani keluar kelas,sedangkan anak ips kebalikannya mereka akan rebut diluar kelas seperti macan dibebaskan dari kandangnya,ada yang selfi-selfi,nyanyi ples pake gitar,berantam merebutkan sesuatu. Dan itu lah perbedaan kelas kami makannya anak ipa itu selalu di puji – puji sama semua guru sedangkan anak ips hanya beban untuk para guru.( Tapi kalau seperti anak ipa menurut aku hidup itu tidak akan indah dan menyenangkan, bukannya kita butuh mengistirahatkan otak kita walaupun sebentar agar tidak sress ).

Sedih banget kan,makannya menyukai anak ipa itu seperti beban. Itulah yang aku rasakan oleh aku sekarang, aku menyukai cowok ipa yang terkenal karena ke pintarannya,ke aktifannya di sekolah dan apa lagi dia itu mengikuti organisasi paling bergengsi di sekolah yaitu PA (pencinta alam) yang kerjaannya muncak ke gunung dan dia jadi ketuanya,makanya banyak yang suka. Cowok itu bernama Bagas Firmansyah. Meskipun kami seperumahan,aku tidak pernah berani menyapa dia walau pun kami waktu kecil sangat dekat satu sama lain,malah kata orang tuaku aku dan dia waktu kecil kaya romeo dan Juliet selalu bersama dan sulit untuk dilepaskan dan selalu bersama jika sedang bermain dengan teman- teman kecil. Tapi sekarang kenapa kami malah semakin jauh akupun bingung. Mungkin karena kami beda smp kali nyah jadi kami jarang bertemu dan mengobrol lagi kali nyah,entahlah aku juga bingung. Tapi entah mengapa aku bisa masuk sma yang sama dengan dia aku pikir dia akan masuk smk tapi ternyata dia masuk ke sma. Aku pun sempat kaget saat pertama kali bertemu dia disekolah,meskipun aku tinggal sekomplek tapi aku jarang bertemu dia,dan saat aku pertama melihat dia di sekolah aku kaget dan aku pertama kali jatuh cinta sama dia disaat dia membantu aku menyebrang jalan pas mau pulang,sifatnya dingin dan cuek itulah yang aku suka dari dia dan dia itu gak sembarang berteman,makannya aku sulit untuk mendekati dia. Aku menyukainya saat kelas 1 sampai sekarang rasa itu selalu ada dan sulit untuk menghilangkannya. Waktu pun terasa begitu cepat,tidak terasa aku sudah kelas 12 dan sebentar lagi keluar. Dan aku pun ingin sekali menyatakan perasaan yang ku pendam selama 3 tahun ini,sahabat –sahabatku pun mendukungku untuk menyatakan perasaanku ke dia. Elfa,dil kamu kan udah lama suka sama bagas kapan mau nyatakan persaan kamu sama dia,aku pun menjawab entahlah hanya tuhan yang tau itu dia juga gak tau kalau aku suka sama dia (menjawab dengan muka sedih).

Teeeeeeeeeeeeeet…….. bel istirahat pun berbunyi aku dan 4 sahabatku pun keluar kelas untuk membeli makanan ke kantin. Tapi sebelum ke kantin biasanya aku ngintip dulu dia di kelasnya kebetulan kalau kami ingin ke kantin pasti lewat dulu kelas 12 ipa mulai dari ipa 1 samapai ipa 4,jadi inilah kesempatan aku untuk melihat dia,aku biasanya ngintip dari jendela sembari berjalan. Tapi mereka pasti akan menutup jendelanya dengan hordeng,karena merasa terganggu. Dan aku hanya bisa melihat dia sedang berbincang dengan temannya sembari tersenyum lepas,aku pun merasa kebahagiannya kalau pun dia tidak pernah tau perasaanku kepadanya. Sesudah membeli makanan ke kantin,akupun berpapasan dengan dia,dia sepertinya selesai shalat dhuha. Aku pun hanya bisa menunduk,dan dia lansung masuk ke ke kelasnya. Sifa,dil dia tadi melihat kamu deh dan dia memandang kamu dil,aku pun menjawab dengan kaget dan tak percaya,sudahlah sif mana mungkin sih dia paling melihat orang lain bukan aku,gita dil jangan menyerah gitu dong semangat dong kamu pasti bisa mendapatkan dia faithing,faithing kataku dengan nada putus asa. Hari terus berganti hari,samapi tak terasa waktu ujian akan segera tiba. Kami pun sibuk dengan les. Akupun jarang bertemu dengan dia,karena kami beda jadwal. Dan hari yang ditunggu-tunggu pun tiba kami pun melaksasnakan UNBK ( ujian nasional berbasis computer ) angaktan kamilah yang pertama kali melaksanakan unbk ini jadi para guru menjadi kawatir karena takut mati lampu,karena saat simulasi sering banget ada gangguan terutama mati lampu,meskipun kami sudang menggunakan disel tetap saja akan mati komputernya karena gak terlalu kuat. Selama unbk pun aku tidak pernah bertemu dengan dia,mungkin karena jadwal kami yang berbeda,karena kami unbk di bagi menjadi beberapa sesi dan aku sesi terakhir dan ruang terakhir juga,beda dengan dia di lebih awal dan berangkatnya pagi sedangkan aku beangkatnya siang sekitar jam 2 siang. Jadi kami jarang bertemu baik itu di sekolah maupun dirumah kalaupun kami satu konflek perumahan. Aku terakhir bertemu dia itu waktu upacara penutupan US (ujian sekolah).

Dan aku pun selalu merindukan dia,dan aku selalu mengingat dia ketika membantu aku saat aku ketakutan ketika ada hantu bohongan mendekati aku. #cerita: waktu itu ada kegiatan eskul dimana para adik kelas harus mendapatkan pita eskul mereka masing-masing. Dan semua eskul di wajibkan menginap di sekolah karena itu aku dan sahabat-sahabatku harus menyiapkan persyaratan apa saja yang harus dibawa untuk pengambilan pita. Saat pengambilan pita itu aku masih kelas 1 sma,jadi masih adaik kelas jadi kami harus menurut kepada para senior kami kalau tidak kami akan mendapat hukuman. Hari yang tidak diinginkan pun tiba kami harus menginap dan membawa persyaratannya dan bawaannya itu banyak banget dan berat. Aku kebetulan mengikutu eskul KIR (karya ilmiah remaja),dan di PA (pencinta alam). Meskipun kami beda eskul tapi eskul kami kaya adik kakak,kir adiknya dan pa kakaknya jadi kami sering bertemu ketika sedang kumpul eskul. Waktupun sudah menunjukan pukul 14.30,kami pun langsung bergegas menuju kelas tempat kita melaksanakan eskul dan pengambilan,dan di saat aku masuk ternyata eskul kir dan pa disatukan karena pa yang ikut hanya sedikit makannya di satukan dengan kir,aku pun kaget dan tak percaya aku satu ruangan dengan dia,aku pun tak berhentinya menatap dia dengan sembunyi-sembunyi. Malam pun tiba tepatnya pukul 00.00 malam kami dibangunkan dan di suruh lari menuju lapang. Saat itu aku ngantuk sekali dan akaupun berlari dengan cepat karena takut dihukum oleh seniorku. Setelah itu kami pun dipanggil satu persatu untuk membuat kelompok,setiap eskul harus satu orang karena eskul si sekolah kami ada 7 eskul jadi dari setiap eskul satu perwakilan, di saat nama dia di panggil aku berharap akau akan sekolompok dengan dengan,dan ternyata aku sekelompok dengan dia, akaupin merasa senang dan takut kerena bakalan siap-siap dimarahi,ditakut-takuti dan pastinya di tes materi eskul. Setelah menunggu beberapa menit kelompok kami pun dipanggil,akupun maju dengan pedenya. Setelah itu kami berangkat dan kami harus kembali dengan 7 orang jangan kurang jiga kurang maka kelompok kami gagal. Dia pun memimpin kelompok kami dan dia berjalan paling depan

dan aku dibaris ketiga. Kami pun terus berjalan dan dia selalu bilang kita tidak boleh mememcar kita harus bersama,agar kita mendafatkan pita,kami pun mengiyakannya. Kemudian tiba saatnya untk memasuki kelas yang berisi hantuhantu bohongan,tapi tetep ajah kami takut terutama para perempuan. Dia pun berbicara,aku akan masuk duluan dan bersama dia( sembari memegang tangan seseorang dan itu aku) aku pengan muka kaget dan takut menjawab,aku kenapa harus aku,diapun menjawab karena kamu yang aku kenal di kelompok ini,akupun kaget dan berbicara didalam hati,dikenal aku,aku kira dia tidak mengenal aku,wajahkupun tersenyum-senyum sembari menapatnya,saat itu dia langsung menari tanganku dan masuk kelas hantu untuk mendapatkan pita,dan saat masuk banyak banget hantu dan sangat menakutkan akupun hanya bisa berteriak-teriak sembari memegang tangan dia,dan dia fokus mencari pita meskipun didalam sangat gelap. Saat sedang mencari salah satu hantu mendekatiku dan hantu itu seperti ingin memegang rambutku,akupun ketakutan,diapun langasung mendorong hantu itu sampai jatuh kelantai dan memeluk aku. Setelah itu kami berdua pun keluar,dia pun merangkulku sembari berkata sudah gak papa sekarang kita sudah keluar. Akupun langsung melepaskan rangkulannya dan kamipun merasa canggung. Akupun mengucapakan terima kasih kepadanya dan pun menjawab iya sama-sama,kami pun kembali menjauh dan kembali pada barisan. Dilaaaaaa……. (disaat aku sedang mengingat-ngingat dia ada seseorang yang memanggilku dari luar jendela kamarku dan itu adalah mila dan gita), dil besok mau sekolah gak? Ngelamun apa sih kamu dil? Kita berdua manggil-manggil kamu dari tadi kami diam ajah,kata mila dengan nada agak kesal,maaf deh aku tadi lagi mikirin dia (sembari menunjuk kearah rumah bagas),besok mau ngapain sekolah?,kataku dengan penasaran,besok mau diadakan rapat perpisahan,mau sekolah gak?kata gita, gak ah malas kataku,ada bagas lo dia panitianya kata mila,ada bagas oke besok sekolah tapi agak siangan nyah,kataku dengan penuh semangat karena bakalan bertemu bagas,huh giliran ada bagasnya ajah mau sekolah,kata gita,suuuut(sembari menutup bibir dengan satu jari) git jangan keras-keras kalau dia dengar gimana?,gita,oh maaf dil,kami berdua pergi dulu nyah dah sampai jumpa besok disekolah,aku pun menjawab

dah(sembari melambaikan tanganku). Mereka berdua pun berjalan menjauh dari halaman rumahku.

More Documents from "tiya"