Cara Kerja Seismologi.docx

  • Uploaded by: Dewi Yuanita
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cara Kerja Seismologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 412
  • Pages: 1
Asal mula istilah seismometer adalah seismos dan metero. Keduanya merupakan bahasa Yunani. Seismos memiliki arti gempa bumi (baca : Macam- Macam Gempa Bumi), sedangkan metero berarti mengukur. Dari kedua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian seismometer adalah alat pengukur gempa bumi. Istilah lain untuk menyebut sensor pendeteksi gempa adalah seismograf Untuk menggambarkan cara kerja seismometer kita dapat membayangkan sebuah beban yang tergantung pada kawat pegas . Pada beban tersebut dipasang pensil yang menempel pada gulungan kertas yang dapat berputar. Bergeraknya beban dan kawat pegas bergantung pada pergerakan yang terjadi di permukaan bumi. Jika tidak ada getaran, maka pegas juga tidak akan bergerak. Pegas tersebut sangat sensitif terhadap setiap getaran. Ketika terjadi gempa bumi, getaran yang terjadi adalah getaran vertikal. Pegas akan bergerak naik dan turun sehingga pensil pada beban menggoreskan garis- garis pada gulungan kertas yang berputar. Hal itulah yang disebut dengan mencatat getaran gempa, atau disebut dengan seismogram. Sebuah seismometer sederhana sangat sensitif terhadap getaran yang terjadi di dalam lapisan tanah. Bahkan getaran atau pergerakan sekecil 1 / 10.000.000 cm saja dapat dideteksi oleh seismometer. Seismometer yang digunakan sekarang sudah sangat canggih. Seismometer digital tidak lagi menggunakan pena tetapi pencatatan getaran sudah dilakukan dengan komputer. Seismometer modern sudah dapat merekam getaran dari segala arah. Sumber getaran yang direkam juga berbagai macam, misalnya getaran buatan manusia seperti ledakan dinamit, gelombang laut yang menerjang pantai (baca juga : Abrasi Pantai), dan bahkan pergerakan pohon yang tertiup angin lautjuga dapat direkam.

Pada dasarnya seismograf dipasang di permukaan Bumi sehingga ketika tanah mulai bergetar, getaran itu ikut menggoyangkan cangkang dari instrumen bergerak seismograf. Getaran ini juga menggoyangkan pena pendulum yang ada di bawah massa pemberat yang akan mencatat pergerakan dan waktu terjadinya tremor atau getaran Jangkauan frekuensi yang dimiliki broadband seismograf lebih luas dari pada seismograf biasa. Frekuensinya berkisar antara 0,01 hingga 50 Hertz. Dia sensitif terhadap perubahan suhu dan atmosfer pula. Cara kerjanya adalah dengan mendeteksi dan merekam getaran. Lantas data yang terekam, dikirim menuju amplifier untuk diteruskan ke alat konversi digital dari data analog untuk diteruskan ke komputer. Piranti lunak di dalam komputer kemudian mengolah datanya untuk menghasilkan broadband seismograf. Umumnya piranti lunak yang digunakan adalah NetRec atau MnoST.

Broadband seismometer dapat mendeteksi gerakan melalui berbagai (atau band) frekuensi dan biasanya lebih dari berbagai macam amplitudo (rentang dinamis) menanggapi. Broadband sensor untuk frekuensi paling dari 0,01 Hz ke 50 Hz. Untuk seismologi regional, rentang frekuensi bunga ,05-20 Hz karena itu; sensor broadband yang paling berguna untuk merekam peristiwa gempa bumi regional dan teleseismic.

Related Documents

Cara Kerja
October 2019 41
Cara Kerja
May 2020 22
Cara Kerja Piston.docx
October 2019 26
Cara Kerja Kabel Go.docx
December 2019 19

More Documents from "Krisnu Inu Nunu"