Data Hasil Percobaan.docx

  • Uploaded by: Yuanita Kartika
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Data Hasil Percobaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,047
  • Pages: 6
A. DATA HASIL PERCOBAAN Serbuk arang = 1 kg Dihaluskan menjadi 3 jenis  Halus  Sedang  Kasar Tepung Kanji = kurang lebih 1/8 kg Air secukupnya Paralon pipa berjumlah 3 sebagai cetakan dan bolpoin Kualitas Produk Briket yang dihasilkan

Waktu Kalor pembakaran saat

Kualitas Nyala Api

Inovasi

digunakan untuk memanaskan 50 ml air dalam gelas beaker hingga terlihat gelembung rata Kasar 



Sedang Berwarna



Halus Berwarna



Kasar

Sedang

Halus

Kasar

Sedang

Halus

Memiliki

3 menit

3 menit

2.15

Warna yang

Warna

Warna yang

Menggunaka

35 detik

19 detik

detik

dihasilkan

yang

dihasilkan

n bahan

hitam pekat

hitam

warna

seperti arang

pekat

hitam

berwarnya

dihasilka

pada

utama arang

biasanya

seperti

pekat

biru

n

awalnya

kayu

Tingkat

arang

seperti

transparan

berwarny sedikit

kekeringanny

biasanya

hampir

a biru

orange

a sudah 



Tingkat

arang

tidak

transpara

bercampur

cukup baik.

kekeringa

biasa

muncul

n hampir

biru dan

Kepadatanny

nnya

Tingkat

tidak

hampir

a cukup baik

sudah

kekeringa

muncul

transparan/

sehingga saat

cukup

nnya

tidak

dipegang

baik tidak

cukup

terlihat

tidak mudah

lembek

baik tidak

warnanya

hancur

dan tidak

lembek

Produk saat

mudah

dan tidak

dihasilkan

retak

mudah

Kepadata

hancur

dalam 











Kepadata

keadaan baik

nnya

Memiliki

sangat

nnya baik

teksturnya

baik saat

akan

keras ditak

dipegang

tetapi

mudah

tidak

bagian

hancur

mudah

atasnya

Saat

hancur

sedikit

Saat

agak

produk

rapuh

pembakaran tidak







mengeluarkan

dikeluarka

asap yang

n dari

yang

banyak

cetakan

dihasilkan

Setelah di

tidak

sempurna

bakar nyala

retak dan

apinya tahan

tidak

tekstur

lama dan

hancur

yang

Memiliki

keras

menghasilkan







Produk

Memiliki

panas yang

tekstur

lama

yang

bakar

keras

tidak

Saat di

mengeuar

bakar

kan asap



tidak





Saat di

Setelah di

mengeuar

bakar

kan asap

nyala

Setelah di

apinya

bakar

tahan

nyala

lama dan

apinya

menghasil

tahan

kan panas

lama dan

yang lama

menghasil kan panas yang lama

ANALISIS DATA Pada percobaan pembuatan briket dari arang ini mempunyai tujuan dapat dihasilkan briket arang yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternative pengganti bahan bakar minyak dan gas untuk keperluan rumah tangga. Energi alternatif dapat dihasilkan dari teknologi tepat guna yang sederhana untuk daerah dengan memanfaatkan limbah biomassa seperti tempurung kelapa, kayu, sekam padi, serbuk gergaji. Briket merupakan gumpalan arang yang terbuat dari bahan lunak yang dikeraskan. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat briket arang adalah berat jenis bahan atau berat jenisserbuk arang, kehalusan serbuk, suhu karbonisasi, tekanan pengempaan, dan pencampuranformula bahan baku briket. Proses pembriketan adalah proses pengolahan yang mengalami perlakuan penumbukan, pencampuran bahan baku, pencetakan dengan system hidrolik dan pengeringan pada kondisi tertentu. Dalam proses pembuatan briket ini menggunakan bahan 1kg arang , 1/8 tepung kanji, serta air secukupnya. Dengan alat yang digunakan yaitu cetakan paralon dengan diameter 5 cm dengan tinggi 7 cm sebanyak 3 cetakan, polpoint yang sudah tidak digunakan, panic serta kompor yang akan digunakan saat pembbuatan lem yang terbuat dari kanji yang dicampur dengan air. Percobaan pertama dengan cara menghancurkan terlebih dahulu arang sebanyak 1 kg dengan menumbukknya sampai terbentuk arang dengan karakteristik yang berbeda diantaranya kasar, setengah kasar dan halus, dengan cara memisahkannya menggunakan 2 ayakan yang berbeda. Untuk menghasilkan arang yang halus membutuhkan ayakan yang memiliki lubang yang relative kecil, kemudian untuk yang sedikit kasar membutuhkan ayakan yang sedikit besar untuk mengayak sedangkan tekstur yang kasar mengambil sisa ayakan dari yang setengah kasar. Proses selanjutnya melakukan pembuatan lem kanji dengan cara menyiapkan panic dan kompor yanga akan digunakan. Kemudian masukkan tepung kanji sebanyak 1/8 kg dan air secukupnya kurang lebih 600ml kemudian aduk hingga rata lalu nyalakan kompor dengan api yang kecil. Aduk secara terus menerus hingga tekstur kanji berubah seperti lem dan mengental bewarna bening. Kemudian adonan lem siap untuk di campurkan dengan arang. Ambillah lem kanji tersebut ke cup es krim kecil kemudian ambil dikit demi sedikit lem kanji lalu aduk hingga rata pada arang yang sudah disiapkan. Aduk menggunakan tanggan dengan sedikit meremas hingga lem kanji tercampur dengan sempurna dan pastikan seluruh serbuk arang kasar terkena adonan tepung kanji. Setelah semuanya tercampur kemudian cetak pada paralon yang telah disiapkan sebelumnya dengan memberi bolpoin di tengahnya. Lalu padatkan dengan cara menekan nekan hingga kuat padatannya agar saat briket kering tidak mudah hancur. Ualangi langkah tersebut untuk membuat briket dengan tekstur halus dan campuran halus dan sedikit kasar. Briket yang sudah dicetak diangin anginkan selama 2 minggu dan briket siap untuk diuji nyalanya. Setelah briket 2 minggu dapat dikeluarkan dari cetakannya dengan menekan bagian atas briket hingga briket keluar. Briket yang terantuk memiliki tingkatan kepadatan yang berbeda beda. Diantaranya pada briket dengan tekstur kasar memiliki warna hitam pekat seperti arang pada biasanya, tingkat

kekeringannya sudah cukup baik.Kepadatannya cukup baik sehingga saat dipegang tidak mudah hancur, produk saat dikeluarkan dari cetakan dalam kondisi baik tidak retak maupun pecah, memiliki teksturnya keras ditak mudah hancur. Saat pembakaran tidak mengeluarkan asap yang banyak dan setelah di bakar nyala apinya tahan lama dan menghasilkan panas yang lama. Waktu Kalor pembakaran saat digunakan untuk memanaskan 50 ml air dalam gelas beaker hingga

terlihat gelembung rata selama 3.35 detik dengan menghasilkan api yang berwarna biru transparan hampir tidak muncul. Sedangkan pada briket dengan karakteristik tekstur campuran menghasilkan warna hitam pekat seperti arang pada biasanya. Tingkat kekeringannya sudah cukup baik tidak lembek dan tidak mudah retak, kepadatannya sangat baik saat dipegang tidak mudah hancur. Saat produk dikeluarkan dari cetakan tidak retak dan tidak hancur, memiliki tekstur yang keras. Saat di bakar tidak mengeuarkan asap dan setelah di bakar nyala apinya tahan lama dan menghasilkan panas yang lama. Waktu Kalor pembakaran saat digunakan untuk memanaskan 50 ml air dalam gelas beaker hingga terlihat gelembung rata selama 3.19 detik dengan menghasilkan api yang berwarna biru transparan hampir tidak muncul. Dan untuk tekstur halus memiliki warna hitam pekat seperti arang biasanya. Tingkat kekeringannya cukup baik tidak lembek dan tidak mudah hancur. Kepadatannya baik akan tetapi bagian atasnya sedikit agak rapuh. Produk yang dihasilkan sempurna serta memiliki tekstur yang keras. Pada saat di bakar tidak mengeuarkan asap dan setelah di bakar nyala apinya tahan lama dan menghasilkan panas yang lama. Waktu Kalor pembakaran saat digunakan untuk memanaskan 50 ml air dalam gelas beaker hingga terlihat gelembung rata selama 2.15 detik dengan menghasilkan api yang yang dihasilkan pada awalnya sedikit orange bercampur biru dan hampir transparan/ tidak terlihat warnanya. Pada praktikum ini menggunakan inovasi berupa arang kayu.

Related Documents


More Documents from "Nurul Muthmainnah Jaskidas"