RESUME RPS – 11 MERK CAP/ PRODUK
Pengertian Merek Menurut Para Ahli 1. Kotler dan Amstrong (2012) Kotler dan Amstrong menyatakan bahwa brand atau merek memiliki pengertian sebagai sebuah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau sebuah kombinasi di antaranya, yang bertujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Menurutnya merek akan memudahkan konsumen dalam mengidentifikasi produk-produk yang ada di pasar, mengidentifikasi produk-produk mana yang memiliki manfaat lebih, atau produk-produk mana yang sesuai dengan selera konsumen. Ditambah merek juga menyatakan sesuatu tentang konsistensi dan kualitas. Artinya bila kualitas dan konsistensi suatu merek itu bagus, maka akan sangat mudah diterima oleh konsumen. 2. Aaker (1997) Menurutnya merek atau brand adalah nama atau simbol yang besifat membedakan dengan maksud mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual tertentu sehingga membedakannya dari produk lain yang dihasilkan oleh para kompetitor. Membedakan disini bisa berarti dari segi logo, cap, nama, kemasan dll. Produk lain bisa berupa barang-barang maupun jasa. 3. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa merek adalah tanda yang berupa gambar, nama kata, huruf huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. 4. Lamb et al (2001) Menurutnya definisi dari brand/merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau desain atau kombinasi semuanya, yang mengidentifikasikan produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing. 5. Sinamora (2003) Definisi merek menurut sinamora yaitu, brand adalah segala sesuatu yang mengidentifikasi barang atau jasa penjual dan membedakannya dari barang dan jasa lainnya. Merek dapat berupa sebuah kata, huruf-huruf, sekelompok kata, simbol, desain atau beberapa kombinasi di atas. 6. Shimp (2010) Merk adalah rancangan unik perusahaan atau merek dagang (trademark) yang membedakan penawarannya dari kategori produk pendatang lain. 7. Alma (2014) Merek adalah suatu tanda atau simbol yang memberikan identitas suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata, gambar, atau kombinasi keduanya. Dari pengertian-pengertian merek menurut para ahli di atas, dapat disimbulkan bahwa pada intinya merk adalah :
1. Segala sesuatu yang membedakan produk dengan produk lainnya atau memberikan identitas sehingga konsumen mudah dalam mengidentifikasi produk 2. Dapat berupa nama, istilah, tanda, simbol, kemasan, gambar, cap atau kombinasi dari semuanya 3. Digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa 4. Bila dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesadaran dan loyalitas konsumen
Fungsi Merk Merek sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. sebagai daya pembeda dari suatu produk barang atau jasa antara satu produsen dengan produsen lainnya; 2. sebagai tanda untuk mengidentifikasikan asal barang dan jasa (an indication of origin) dari suatu perusahaan dengan barang dan/atau jasa perusahaan lain; 3. sebagai penghubung suatu barang dan jasa yang bersangkutan dengan produsennya; 4. sebagai penentu kualitas atau mutu dari suatu barang dan/atau jasa; 5. sebagai sarana promosi dalam dunia perdagangan; 6. untuk menggambarkan jaminan kepribadian (individuality) dan reputasi atas suatu barang dan jasa hasil usaha sewaktu diperdagangkan; 7. sebagai sarana pengendali pasar.
Syarat - syarat merk yang perlu diperhatikan yaitu : a. Mudah diingat b. Menimbulkan kesan positif c. Tepat untuk promosi d. Memilih cirri khas sendiri e. Bisa didaftarkan dan dilindungi hak patent
Pentingnya Merek / Cap Bagi perusahaan, mencantumkan merek atas setiap produk yang dihasilkan memiliki fungsi / kegunaan yaitu: 1. Mempermudah konsumen mengidentifikasi produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan. 2. Merek/cap juga dapat membuat pembeli yakin akan memperoleh kualitas barang yang sama jika mereka membeli ulang.
3. 4. 5. 6.
Namun bagi penjual pentingnya merk/cap merupakan suatu yang dapat diiklankan dan akan dikenali konsumen jika sedang diperagakan di etalase toko Merk/cap secara tidak langsung membantu penjual mengendalikan pasar, karena para pembeli pada dasarnya tidak mau dibingungkan oleh produk yang satu dengan produk yang lainnya. Merk/cap mengurangi perbandingan harga dari dua macam barang dengan merk/cap yang berbeda. Bagi para penjual, merk/cap dapat menambah praktis untuk dibedakan dari komoditi biasa lainnya.
Persyaratan Merek Adapun syarat-syarat dari suatu merek yang harus dipenuhi oleh setiap orang ataupun badan hukum yang ingin memakai suatu merek, agar merek itu dapat diterima dan dipakai sebagai merek atau cap dagang, syarat mutlak yang harus diepenuhi adalah bahwa merek itu harus mempunyai daya pembedaan yang cukup. Menurut pasal 5 UUM Tahun 2001 merek tidak dapat didaftarkan apabila mengandung salah satu unsur di bawah ini: 1. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum. 2. Tidak memiliki daya pembeda. 3. Telah menjadi milik umum. 4. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftaran.