BUSET Ngeliput - Lebaran Shalat Ied Mulgrave Bulan Ramadhan yang suci tak terasa telah berakhir. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, beberapa pekan lalu ratusan Umat Muslim di Melbourne bersama – sama menjalankan ibadah Shalat Ied dengan tertib dan khusyuk di Southern Community Centre, Mulgrave. Walaupun lokasi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa diadakan di Monash University, Clayton, hal tersebut tidak menjadi kendala untuk para jamaah yang berniat merayakan hari yang sudah ditunggu-tunggu. Mereka berbondongbondong datang dengan shuttle bus yang disediakan pihak panitia, dengan mobil pribadi, maupun dengan sarana transportasi umum lainnya. Suara takbir terus berkumandang sejak pagi dan sekitar pukul 8.15, Shalat Ied yang dipimpin oleh Ustadz Mokhammad Yahya itu pun dijalankan secara berjamaah. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan khotbah selama 30 menit yang juga disampaikan oleh Ustadz Mokhammad Yahya. Seselesainya khotbah, para jamaah kemudian bersama-sama menikmati hidangan kecil yang telah disajikan sekaligus bersilaturahmi dengan sesama. Fadya
Shalat Ied Melbourne University Apa sih yang ditunggu-tunggu dari Hari Lebaran? Ketupat! Benar juga. Namun yang pasti adalah rasa saling memaafkan atas dosa-dosa selama ini. Hari kemenangan bagi Umat Muslim setelah menahan nafsu, lapar dan dahaga selama 30 hari kebelakang memang sepatutnya dirayakan dengan bersuka cita. Suasana gembira dan bahagia dapat ditemukan di Sports Centre Melbourne University tepat pada 1 Oktober lalu. Sholat Idul Fitri berjamaah bagi sebagian masyarakat Indonesia telah dilaksanakan dengan tertib. Sejak pukul 7 pagi terlihat para jemaah satu persatu memasuki ruangan shalat.
3
Suara takbir yang terus berkumandang semakin menuntun jemaah lainnya untuk segera masuk dan melakukan takbir bersama. Kurang lebih pukul 8 ketika ruangan terlihat sudah cukup padat diisi oleh para jemaah Islam, Shalat Ied langsung dijalankan bersama – sama dengan khusyuk. Setelah Dua Rakaat Shalat Ied dijalankan, kemudian dilanjutkan dengan Khotbah selama 45 menit. Yang diberi kesempatan untuk memimpin di hari yang suci ini adalah Bapak Nu’im Khaiyat. Setelah khotbah selesai, para jemaah dipersilahkan ke lapangan belakang untuk menyantap hidangan yang telah dipersiapkan. Santapan khas lebaran telah menanti; ketupat, opor ayam dan semacamnya. Ajang bermaaf-maafan turut ambil serta selagi mencicipi makanan yang tersedia. Qowi Foto: Qowi
4
Halal Bi Halal KJRI Melbourne Setelah melaksanakan Shalat Ied berjamaah di berbagai macam tempat yang tersebar di penjuru Kota Melbourne, sebagian Umat Muslim Indonesia melangkahkan kaki menuju Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Di hari cerah ini segenap keluarga besar KJRI menyuguhkan berbagai macam makanan khas lebaran untuk hadirin sembari bersilaturahmi. Orang-orang mulai berdatangan sekitar pukul 11 pagi. Terlihat pula Konsul Jenderal Budiarman Bahar berjalan mengelilingi para hadirin siang itu sambil menebar senyum ramah dan mengucapkan minal aidin wal faidzin. Bedanya tahun ini, acara digelar di ruang Bhinneka Graha mengingat tahuntahun sebelumnya yang dilaksanakan di lapangan parkir. Tamu yang hadir pun tak seramai biasanya. Disinyalir Hari Idul Fitri yang jatuh di tengah-tengah minggu adalah penyebab banyaknya masyarakat yang tak dapat mampir. Tapi toh ini tak menyurutkan hangatnya suasana Lebaran yang terjalin hari itu. Qowi Foto: RRotty
KETERANGAN FOTO:
1
1. Lengkap berpakaian tradisional Minang, tiga wanita cantik menyambut tamu Halal Bi Halal IKMSM. 2. Tari Pasambahan membuka acara menyambut tamu yang hadir. 3. Sesuai maknanya, seorang penari Pasambahan mempersembahkan sajian yang dibawanya kepada Konsul Jenderal Budiarman Bahar dan beberapa tamu penting lainnya sebagai tanda hormat.
2
4. Dengan lugas MC Silvi dan Abduh membawakan acara silaturahmi Idul Fitri IKMSM dalam Bahasa Minang dan Indonesia.
Konfir Kabo (kanan) dan istri, Monica Lim (kiri), bersilaturahmi bersama Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Budiarman Bahar (tengah)
5. Halal Bi Halal IKMSM dilangsungkan di KJRI Melbourne medio Oktober silam.
Ibu Syafyetty Arvian Budiarman (kiri) dan staf KJRI Melbourne, Widahayu Nirmolo Lawson beserta suaminya
Silaturahmi Minang Saiyo Meski sebelas hari telah terlewatkan sejak Hari Raya Idul Fitri, namun niat bermaaf-maafan masih terus terjalin. Terbukti acara Halal Bi Halal yang diadakan Ikatan Keluarga Minang Saiyo Melbourne (IKMSM) yang digelar di KJRI Melbourne masih ramai dikunjungi. Padahal acara yang dibawakan dalam dua bahasa (Indonesia dan Minang) oleh MC Silvi dan Abduh itu sempat sedikit tertunda akibat penutupan jalan sepanjang St Kilda Road menuju KJRI. Kendatipun, Ketua IKMSM, Isvet Novera terlihat puas akan lancarnya keseluruhan program acara siang itu. Tak hanya silaturahmi, IKMSM juga mempersembahkan sejumlah tarian serta nyanyian khas Minang.
5
VRotty Foto: RRotty
Indosari Berbagi Suka Turut merayakan, sebuah restoran yang terkenal dengan kelezatan masakan rumahan serta tradisional Indonesia-nya, Indosari, mengadakan open house selama dua hari berturut-turut. Sang pemilik telah menyiapkan ketupat sayur lengkap dengan beberapa lauk nikmat khas Lebaran di restoran yang berlokasi di 1165 Glenhuntly Road, Glenhuntly, Victoria itu. Tentu saja keceriaan malam takbiran dan Hari Suci pun dirasakan mereka yang hadir. VRotty Foto: RRotty