Buletin Iii Edisi 1 Tahun 2008

  • Uploaded by: adminkkptanjungpriok
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Buletin Iii Edisi 1 Tahun 2008 as PDF for free.

More details

  • Words: 13,839
  • Pages: 52
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

BULETIN

INFO KESEHATAN PELABUHAN Diterbitkan oleh : KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK DITJEN PP & PL DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PELINDUNG / PENASEHAT Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Raissekki, SKM.MM. DEWAN REDAKSI : Ketua, RBA. Widjonarko, SKM.M.Kes.

ANGGOTA REDAKTUR : Rosyid Ridlo Prayogo, SE.MKM., Ikron, SKM.MKM., Agus Syah FH.SKM.,

PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH UPT Konsekuensi dalam mewujudkan k o n d i s i Pelabuhan yang bebas d a r i penularan penyakit maka KKP harus memiliki tenaga yang h a n d a l dengan jumlah yang memadai. Untuk menciptakan tenaga yang handal tersebut maka KKP Kelas I h a r u s m a m p u menyelenggarakan pelatihan sesuai fungsinya yang tertuang dalam Permenkes 356 / 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Oleh karena itu KKP Kelas I harus memiliki sumber daya dalam penyelenggaraan pelatihan yang mengacu pada pedoman penyelenggaraan pelatihan di bidang kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 725 tahun 2003.

Sugeng Retyono, SKM. EDITOR :

Daftar Isi : Kata Pengantara

3

Pelatihan Yang Diselenggarakan Oleh UPT

4

Hal Penting Yang Harus Tertuang Dalam RUU

9

Karantina Kesehatan Aplikasi Portable Solusi computer berjalan

17

Pencegahan DBD “ Sebuah Renungan “

18

Pencemaran di Sekitar Kita

26

8 gejala yang tidak boleh Anda abaikan

30

Implementasi Klinik Sanitasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (Dalam Pengendalian Malaria)

33

SOP Penerbitan Health Certificate Lalulintas OMKABA

37

Salah satu Famili Caricaceae

41

Anti Oksidan VS Radikal Bebas

43

YANG HARUS TERTUANG DLM RUU KARANTINA KESEHATAN

Nana Mulyana, SKM., Lussi Soraya., Dewi Dyah Palupi, SKM. SEKRETARIAT : Evi Maria

Bagi pembaca yang memiliki tulisan dan ingin ditampilkan di buletin ini, Kirimkan artikel Anda ke redaksi Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok atau kirim via email ke : [email protected] atau [email protected]

Indonesia telah sepakat menerapkan International Health Regulation (IHR) 2005 yang mengharuskan kita untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan surveilens dan kekarantinaan, khususnya di Pelabuhan. Oleh karena itu diperlukan perangkat peraturan perundang – undangan yang searah dengan IHR 2005 tersebut walau harus konsisten demi kepentingan nasional kita. Penyesuaian peraturan perundang – undangan yang akan disusun juga harus mengacu pada aturan perundang – undangan

2

terdahulu (UU No. 1/62) dan mengacu pada kebutuhan riel di lapangan. Yang harus kita hindarkan yakni dengan munculnya aturan perundang – undangan karantina kesehatan yang baru, justru akan melemahkan eksistensi kewenangan KKP dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Mengacu pada Undang – Undang RI Nomor 1 tahun 1962 tentang Karantina Laut, maka beberapa hal yang harus tertuang dalam aturan perundang – undangan karantina kesehatan yang baru.

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Pengantar Redaksi INFO KESEHATAN PELABUHAN

B

uletin Info Kesehatan Pelabuhan ini SEBUAH PEMIKIRAN ??? merupakan buletin Volum III edisi 1 yang diterbitkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok. Buletin ini merupakan wahana Pilihan intervensi di Pelabuhan / informasi bagi insan pelabuhan dalam mengembangkan Bandara / Lintas Batas Darat saat potensi diri guna mendukung pelaksanaan program terjadi wabah kesehatan, khususnya bagi para pegawai Kantor Menutup Pelabuhan / Kesehatan Pelabuhan di seluruh Indonesia. Buletin Info Kesehatan Pelabuhan berisi informasi hasil pelaksanaan program, kajian – kajian, pengembangan teknologi, peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan, naskah – naskah ilmiah dan karya – karya seni serta peristiwa – peristiwa terkini lainnya, bahkan informasi kesehatan tradisional. Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Nusantara ini merupakan salah satu unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan RI yang harus mampu menyelesaikan seluruh masalah kesehatan masyarakat yang dianggap darurat secara internasional ( Public Health Emergency of International Concern ) sesuai dengan International Health Regulation (IHR) 2005. Oleh karena itu unit pelaksana teknis ini (KKP) harus saling memberikan informasi tentang seluruh faktor risiko di wilayah kerjanya masing – masing dengan menggunakan seluruh media informasi yang telah tersedia, termasuk menggunakan buletin ini sebagai wahana penyampaian informasi. Redaksi menerima sumbangan artikel, laporan, reportase, saduran, karikatur, sajak – sajak ataupun karya sastra lain dan foto – foto yang berkaitan dengan program kesehatan pelabuhan. Redaksi memberikan kesempatan ini pada para kolega KKP, institusi kesehatan unit pusat dan daerah serta seluruh pembaca di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam penulisan Buletin Info Kesehatan Pelabuhan. Dewan redaksi mengajak para pembaca buletin ini untuk melaju dengan kecepatan optimal dalam meningkatkan jejaring informasi guna mencapai kinerja yang kita inginkan. Selamat bekerja dan sukses selalu

Bandara / Lintas Batas Darat secara

total

yakni

menghentikan orang,

lalulintas

barang

dan

alat

angkut. Menutup

Pelabuhan

/

Bandara / Lintas Batas Darat secara

parsial

yakni

menghentikan lalulintas orang namun mengijinkan kegiatan bongkar muat barang Intervensi

berdasarkan

pendekatan faktor risiko yakni mengijinkan lalulintas orang dan

barang;

masuknya

ijin

keluar

(lalulintas)

orang

berdasarkan pada kelompok masyarakat pemeriksaan dini

berisiko; dan

diprioritaskan

intervensi pada

kelompok masyarakat berisiko tinggi Edukasi individual menggunakan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card). Atau . . . . tidak melakukan

Ketua Redaksi 3

apa – apa

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

PELATIHAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH UPT Oleh : RAISSEKKI, SKM, MM

P

embangunan Kesehatan Nasional merupakan upaya peningkatan derajat kesehatanmasyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya

yang tersedia tanpa mengabaikan komitment global dan kondisi spesifik lokal. Upaya tersebut diarahkan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari penularan penyakit yang mengancam keselamatan jiwa, umur harapan hidup dan kualitas hidup. Pembangunan kesehatan di wilayah Pelabuhan merupakan bagian yang integral dari pembangunan kesehatan nasional. Pada saat ini pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai pintu keluar masuknya barang, jasa dan manusia, akan tetapi sudah berkembang lebih jauh menjadi sentra - sentra industri yang menyerap banyak tenaga kerja, pusat perdagangan, tempat wisata yang mampu mendatangkan turis baik domestik maupun luar negeri. Dalam menunjang kemajuan ekonomi saat ini, kelancaran dan kualitas pelayanan jasa kepelabuhanan telah menjadi tuntutan utama, termasuk pelayanan kesehatan

pelabuhan.

Kelancaran

pelayanan

kepelabuhanan

tersebut

akan

menyebabkan adanya mobilisasi penduduk menjadi tinggi, yang secara otomatis penyebaran

penyakit semakin cepat dan beragam sehingga

menimbulkan dampak

akan berpotensi

yang merugikan bagi pencapaian tujuan pembangunan

kesehatan nasional. Kantor Kesehatan Pelabuhan

(KKP) memiliki peran yang sangat penting dalam

mewujudkan kondisi Pelabuhan yang bebas dari penularan penyakit, baik peran sebagai fasilitator maupun peran sebagai dinamisator dalam pencapaian program kesehatan. Sebagai fasilitator, KKP harus mampu memfasilitasi dan memprakarsai segala kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah pelabuhan. Sedangkan sebagai dinamisator KKP harus mampu memerankan diri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat pelabuhan dari gangguan sumber penularan penyakit. Konsekuensi dalam mewujudkan kondisi Pelabuhan yang bebas dari penularan penyakit maka KKP harus memiliki tenaga yang handal dengan jumlah yang memadai. 4

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Untuk menciptakan tenaga yang handal

tugas

tersebut maka KKP Kelas I harus mampu

pelatihan di bidang kesehatan.

menyelenggarakan

pelatihan

sesuai

2. Pelatihan

fungsinya yang tertuang dalam Permenkes

penyelenggaraan mengacu

pada

penyelenggaraan kesehatan

sesuai

upaya

dalam

pelatihan

yang

di

kesehatan

1. Pelatihan

di

prasarana

sesuai

bidang

diselenggarakan

Menteri

dengan

kesehatan

dalam

2

(dua)

bentuk :

Kesehatan Republik Indonesia nomor 725

a. Pelatihan

tahun 2003. Untuk lebih jelasnya, marilah

dengan

standar

nasional

kita simak surat keputusan tersebut :

b. Pelatihan dengan standar lokal.

BAB II PENYELENGGARAAN

2. Pelatihan

Pasal 2

dengan

standar

nasional

sebagaimana dimaksud pada ayat 1)

Pelatihan di bidang kesehatan diarahkan

huruf

untuk :

a

adalah

menggunakan

1. Meningkatkan penguasaan pengeta-

pelatihan

dengan

kurikulum

yang

distandarisasi secara nasional

huan, sikap dan keterampilan di bidang

3. Pelatihan

kesehatan

dengan

standar

lokal

sebagaimana dimaksud pada ayat 1)

2. Meningkatkan penguasaan pengeta-

huruf

huan, sikap dan keterampilan serta

b

adalah

menggunakan

kewenangan di bidang teknis kese-

pelalihan

dengan

kurikulum

yang

distandarisasi secara lokal.

hatan.

BAB III A K R E D I T A S I

Pasal 3

Pasal 5

1. Pelatihan di bidang kesehatan dapat diselenggarakan

dan

Pasal 4

bidang

Keputusan

sarana

yang

kompetensinya.

pedoman

pelatihan

tertentu

kerja atau unit organisasi pelaksana

Oleh karena itu KKP Kelas I harus daya

melaksanakan

khusus dapat diselenggarakan oleh unit

Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan.

sumber

fungsi

teknis

memerlukan

356 / 2008 tentang Organisasi dan Tata

memiliki

dan

di

Balai

Untuk menentukan layak tidaknya suatu

Pelatihan

pelatihan dilakukan akreditasi pelatihan,

Kesehatan atau unit pelatihan lain milik

dan untuk institusi pelalihannya dilakukan

pemerintah dan/atau masyarakat yang 5

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

BAB IV S E R T I F I K A S I

akreditasi institusi pelatihan.

Pasal 8 Pasal 6 1. Untuk

1. Terhadap institusi pelatihan di bidang melaksanakan

pelatihan

dibentuk

Pelatihan

Pusat

Tim

dan

kesehatan

akreditasi

pejabat yang ditunjuk. 2. Bagi

2. Tim Akredilasi sebagaimana dimaksud

ditetapkan

oleh

dan

di

Kepala

peserta

berhasil

pada ayat 1) di Pusat ditetapkan oleh Badan

memenuhi

akreditasi oleh Kepala Badan atau

Akreditasi

Pelatihan Propinsi.

Kepala

telah

persyaralan akreditasi diberikan sertifikat

Akreditasi

Tim

yang

dapat

Propinsi

pelatihan

mengikuti diberikan

yang

telah

suatu

pelatihan

sertifikat

pelatihan

berdasarkan rekomendasi Ketua Tim

Dinas

Akreditasi yang berwenang.

Kesehatan Propinsi.

3. Bagi peserta pelatihan teknis tertentu

3. Untuk melaksanakan akreditasi institusi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

pelatihan dibentuk Tim Akreditasi Institusi

ayat

Pelatihan Pusat yang ditetapkan oleh

(2)

dapat

diberikan

sertifikat

pelatihan teknis oleh Ketua Pelaksana

Kepala Badan.

atau Kepala Unit Kerjanya.

Pasal 7

4. Pedoman

1. Akreditasi pelatihan ditinjau setiap ta-

tentang

sertifikasi

sebagaimana dimaksud pada ayat 1),

hun dan akreditasi institusi pelatihan

ayat 2), dan ayat 3) sebagaimana

ditinjau setiap 3 (tiga) tahun terhadap

tercantum

komponennya.

dalam

Lampiran

III

Keputusan ini.

2. Pedoman pelaksanaan akredilasi pelati-

BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

han sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 9

Pasal 5 dan Pasal 6 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

1. Kepala Badan atau pejabat yang ditunjuk melakukan pembinaan dan

3. Pedoman pelaksanaan akreditasi insti-

pengawasan secara teknis fungsio-

tusi pelatihan sebagaimana dimaksud

nal terhadap semua kegiatan yang

dalam Pasal 5 dan Pasal 6 sebagai-

berhubungan dengan pelatihan di

mana tercantum dalam Lampiran II

bidang kesehatan.

Keputusan ini. 6

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

BAB VI S A N K S I

2. Kepala Dinas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap semua ke-

Pasal 10

giatan yang berhubungan dengan pe-

Pelanggaran

latihan di bidang kesehatan di wilayah

terhadap

ketentuan

penyelenggaraan pelatihan sebagaimana

kerjanya.

termuat

3. Dalam pelaksanaan pembinaan dan

dalam

Keputusan

ini

dapat

dikenakan sanksi administrasi berupa :

pengawasan sebagaimana dimaksud

a. Teguran lisan;

pada ayat 1) dapat mengikutsertakan institusi atau organisasi prafesi kese-

b. Teguran tertulis;

hatan yang terkait.

c. Penghentian pelatihan; d. Pembekuan sementara;

KAPAN PELATIHAN DILAKSANAKAN ??

S

uatu

institusi

yang

memiliki

fungsi

penyelenggaraan

pelatihan

harus

mempertimbangkan berbagai aspek kepentingan program pelatihan. Kapan pelatihan tersebut harus dilaksanakan, jenis pelatihan apa yang diperlukan,

metode apa yang harus dipakai dalam penyelenggaraan pelatihan, siapa yang berkompeten sebagai pelatih / instruktur / fasilitator / Master of Trainer dan seterusnya masih banyak lagi “pertanyaan – pertanyaan” yang harus dijawab secara efektif dan efisien. Salah satu metode untuk menjawab

berjumlah menjadi 7 KKP yang secara

“pertanyaan – pertanyaan” tersebut di

otomatis 7 KKP Kelas I tersebut memiliki

atas yakni melakukan analisis kebutuhan

fungsi dalam penyelenggaraan pelatihan.

pelatihan

Semoga KKP Kelas I yang baru tumbuh

(Training

need

assesment).

Penyelenggaraan suatu pelatihan bukan

tersebut

sekedar

karena

penyelenggaraan pelatihan dan semoga

institusinya memiliki fungsi pelatihan dan

Pusdiklat kesehatan – Badan PPSDM –

sekedar berupaya meraih dana DIPA yang

Depkes RI secara ketat dan tegas dalam

sebesar – besarnya demi terselenggaranya

menerbitkan akreditasi

pelatihan.

sesuai pedoman dalam Keputusan Menteri

diselenggarakan

memahami

fungsinya

dalam

suatu pelatihan

Kesehatan Republik Indonesia nomor 725

Pada masa mendatang, KKP Kelas I 7

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Tahun 2003. Sekedar penyegaran pikiran, di bawah ini disajikan gambaran tentang kapan suatu pelatihan harus dilaksanakan.(RBAW)

TUJUAN

BEBERAPA ISYARAT BENDERA YANG PERLU DIKETAHUI KAPAL SAYA

Q

KAPAL SAYA MEMINTA DOKTER

SEHAT,SAYA MINTA IJIN KARANTINA

Q

W

Q KAPAL SAYA KAPAL SAYA

TERJANGKIT

TERSANGKA

BPPI

L 8

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

RUANG KARANTINA & SURVEILANS EPIDEMIOLOGI HAL PENTING YANG HARUS TERTUANG DALAM RUU KARANTINA KESEHATAN

P

enerapan Undang Undang RI Nomor 1

justru

tahun 1962 tentang Karantina Laut

kewenangan KKP dalam melaksanakan

sudah tidak relevan lagi untuk kondisi pada

Nomor 1 tahun 1962 tentang Karantina

lurus sehingga tugas cegah tangkal yang penyakit

KKP

bukan

hanya

karantina

saja

tetapi

seluruh

Laut, maka

antara lain :

telah

sepakat

difinisi

Health

2. Bab

kita untuk meningkatkan kapasitas dan

undangan

II

tentang

Penetapan

dan

3. Bab II pasal 6 tentang tanda – tanda /

peraturan yang

kapal

pelabuhan

khususnya di Pelabuhan. Oleh karena itu –

karantina

pencabutan penetapan terjangkitnya

kemampuan surveilens dan kekarantinaan, perangkat

isyarat

(“Peraturan Isyarat Internasional“)

Regulation (IHR) 2005 yang mengharuskan

perundang

aturan perundang –

1. Pada bab I Ketentuan umum, tentang

International

diperlukan

harus

undangan karantina kesehatan yang baru,

meresahkan dunia (PHEIC).

menerapkan

beberapa hal yang

tertuang dalam

kedaruratan kesehatan masyarakat yang

Indonesia

eksistensi

Mengacu pada Undang – Undang RI

dan perkembangan penyakit berbanding oleh

melemahkan

tugas pokok dan fungsinya.

saat ini. Perkembangan arus transportasi

dilaksanakan

akan

isyarat karantina kapal :

searah

dengan IHR 2005 tersebut walau harus

a. Pada siang hari : bendera Q

konsisten demi kepentingan nasional kita.

(kuning)

Penyesuaian peraturan perundang –

b. Pada malam hari : dua lampu

undangan yang akan disusun juga harus

putih, yang satu ditempatkan di

mengacu



atas yang lain dengan jarak dua

undangan terdahulu (UU No. 1/62) dan

meter yang tampak dari jarak

mengacu

dua mil

pada pada

aturan

perundang

kebutuhan

riel

di

lapangan. Yang harus kita hindarkan yakni

4. Bab III tentang Penggolongan kapal

dengan munculnya aturan perundang –

(kapal sehat, kapal terjangkit dan kapal

undangan karantina kesehatan yang baru,

tersangka) 9

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

5. Bab V

tentang Dokumen Kesehatan

Dokumen

kesehatan

yang

b. Tiap kapal yang datang dari suatu

harus

pelabuhan

dan

/

atau

daerah

tertuang dalam aturan perundang –

wilayah Indonesia yang ditetapkan

undangan

terjangkit suatu penyakit berada

kesehatan

yang

baru,

terbagi atas kapal dari dalam negeri

dalam karantina

dan kapal dari luar negeri, antara lain :

c.

Tiap

kapal

yang

mengambil

Ship Sanitation Control Certificate

penumpang dan / atau muatan

(SSCC)

dari

Ship

Sanitation Control

Declearation

d. of

tersebut

point

6.b

berada dalam karantina

Exemption

Certificate (SSCEC) Maritime

kapal

Kapal yang disebut pada point 6. a – c baru bebas dari karantina bila

Health

telah mendapat ijin karantina (free

(MDH)

pratique).

International Certificate of Vaccina-

7. Bab VI pasal 21 tentang Nahkoda kapal

tion (ICV) and Propilaxis

yang

dalam

karantina

dilarang

Certificate of Free Pratique

menurunkan atau menaikkan orang,

Health Alert Notice (HAC)

barang, tanaman dan hewan sebelum memperoleh surat ijin karantina (Free

Port Health Clearance (PHC) One

Pratique).

Mount Exemption Certificate

8. Bab VI pasal 22 tentang Nahkoda kapal

(OMEC)

menyampaikan

Cargo List

memperoleh memberitahukan

Buku Kesehatan

permohonan suatu suatu

ijin

untuk atau

keadaan

di

kapal dengan memakai isyarat sebagai

Sailing Permit

berikut :

Health Certificate (HC) Crew List

a. Pada siang hari :

General Nil List

Bendera Q : Kapal saya sehat / saya minta ijin karantina

6. Bab VI tentang Tata cara dan tindakan karantina

Bendera

a.

Tiap kapal yang datang dari luar

pengganti kesatu : Kapal saya

negeri berada dalam karantina

tersangka 10

Q

diatas

panji

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Bendera Q diatas bendera L :

Maritime Declearation of Health

Kapal saya terjangkit

(MDH)

b. Pada malam hari : lampu merah

International Certificate of Vacci-

di atas lampu putih dengan jarak

nation (ICV) and Propilaxis

maximum 1,80 meter, saya belum

Certificate of Free Pratique

mendapat ijin karantina

Health Alert Notice (HAC)

9. Bab VI pasal 26 tentang Pemeriksaan kesehatan kapal. Sesuai kebutuhan riel

Port Health Clearance (PHC)

lapangan

saat

ini,

One Mount Exemption Certificate

kesehatan

atas

suatu

pemeriksaan kapal

oleh

Cargo List

petugas KKP minimal berpendidikan DIII Kesehatan, dilakukan secepat mungkin

Crew List

kecuali kalau keadaan cuaca / alam

Medicine of Certificate

tidak mengijinkan

Health Certificate

10. Bab VI pasal 27 tentang kewajiban nahkoda.

Pada

pelabuhan,

waktu

nahkoda

tiba

kapal

Voyage memo

di

harus

Ship of Particular

menyediakan dokumen kesehatan dan dokumen lain yang terkait. kebutuhan

riel

lapangan

dokumen

kesehatan

b.

Sesuai saat

yang

Kapal dari dalam negeri Ship Sanitation Control Certificate

ini,

(SSCC)

harus

disediakan oleh nahkoda, dan harus

Ship Sanitation Control Exemption

tertuang dalam aturan perundang –

Certificate (SSCEC)

undangan

kesehatan

yang

baru,

Buku Kesehatan

terbagi atas kapal dari dalam negeri

International Certificate of Vacci-

dan kapal dari luar negeri, al :

nation (ICV) and Propilaxis

a. Kapal dari luar negeri

Health Alert Notice (HAC)

Ship Sanitation Control Certificate (SSCC)

Port Health Clearance (PHC)

Ship Sanitation Control Exemption

Sailing Permit

Certificate (SSCEC)

Cargo List 11

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

1. Pasal 42

Health Certificate

(1) Perusahaan angkutan di perairan

Crew List

wajib memberikan fasilitas khusus dan

Medicine of Certificate

kemudahan bagi penyandang cacat,

11. Bab VI pasal 28 (5,6) tentang tata cara

wanita hamil, anak di bawah usia 5

pada pemberangkatan kapal. Petugas

(lima) tahun, orang sakit, dan orang

memeriksa segala dokumen kesehatan

lanjut usia

kapal

dan

pemberangkatan

mencegah suatu

kapal

Dan Pasal 152

yang

tidak mempunyai dokumen kesehatan

(1) Setiap kapal yang mengangkut

dimaksud.

penumpang

tindakan

yang

(2) Fasilitas kesehatan sebagaimana

dilakukan

dimaksud pada ayat (1) meliputi:

terhadap kapal.

a. ruang pengobatan atau

12. Bab VI pasal 29 (1,5) tentang tindakan lain.

Tindakan

karantina

mencakup

perawatan;

pemeriksaan kesehatan dan segala

b. peralatan medis dan obat-obatan;

usaha penyehatan terhadap kapal, bagasi,

menyediakan

fasilitas kesehatan bagi penumpang.

Jika diminta, diberikan surat keterangan perihal

wajib

muatan

barang,

dan

muatan

hewan dan muatan tanaman.

c. tenaga medis

Surat pos, buku – buku dan barang –

Pasal 42 dan 152, yang harus tertuang

barang cetakan lainnya dibebaskan

dalam Undang – Undang Karkes, yakni

dari segala usaha penyehatan, kecuali

Setiap

paket yang mencurigakan.

fasilitas kesehatan bagi penumpang,

17

tahun

Pelayaran, maka harus

tertuang

perundang



2008

undangan

menyediakan

dimaksud , meliputi:

tentang

babarapa hal yang dalam

wajib

ABK dan Nahkoda. Fasilitas kesehatan

Mengacu pada Undang – Undang RI Nomor

kapal,

a. ruang pengobatan atau perawatan;

aturan

b. peralatan medis dan obat-obatan

karantina

dan

kesehatan yang baru, antara lain :

c. tenaga medis

12

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

2. Pasal 69

Pasal 83

Pelabuhan berfungsi sebagai tempat

(1)

Untuk

kegiatan:

pengaturan

melaksanakan dan

pengendalian,

a. pemerintahan; dan

fungsi

pembinaan,

dan

pengawasan

kegiatan kepelabuhanan sebagaimana

b. pengusahaan

dimaksud dalam Pasal 80 ayat (1) huruf

Pasal 79

a Otoritas Pelabuhan mempunyai tugas

Kegiatan pemerintahan dan pengusa-

dan tanggung jawab:

haan di pelabuhan sebagaimana di-

a. mengusulkan

tarif

untuk

maksud dalam Pasal 69 diselenggara-

ditetapkan

Menteri,

atas

kan secara terpadu dan terkoordinasi.

penggunaan perairan dan/atau

Pasal 80

daratan, dan fasilitas pelabuhan yang disediakan oleh Pemerintah

(1) Kegiatan pemerintahan di pela-

serta jasa kepelabuhanan yang

buhan sebagaimana dimaksud dalam

diselenggarakan

Pasal 79 meliputi:

Pelabuhan

a. pengaturan dan pembinaan, pen-

b.

sesuai

dengan

gendalian, dan pengawasan ke-

undangan;

giatan kepelabuhanan;

kelancaran arus barang.

keselamatan

dan

keamanan

c.

kepabeanan;

Karkes, yakni :

d.

keimigrasian;

e.

kekarantinaan.

dengan

karantina



Undang

kesehatan

di

Tarif jasa pelayanan kekarantinaan

sebagaimana

dilaksanakan

peraturan

Undang

terpadu dan terkoordinasi

kesehatan ditetapkan oleh Menteri

dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, e

menjamin

Pelabuhan diselenggarakan secara

(5) Fungsi kepabeanan, keimigrasian,

huruf

dalam

Kegiatan

kekarantinaan

dan

Pasal 69, 79, 80 dan 83, yang harus tertuang

dan

Otoritas

ketentuan peraturan perundang-

pelayaran; dan/atau

dan

oleh

sesuai

3. Pasal 127

perundang-

(1) Sertifikat kapal tidak berlaku apabila:

undangan.

a. masa berlaku sudah berakhir; 13

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

b. tidak melaksanakan pengukuhan

f.

sertifikat (endorsement);

g. banyak coretan;

c. kapal berubah nama;

h. kapal berganti bendera;

d. di copy;

i.

e. di tip-ex;

kesehatan

dibatalkan,

a. keterangan dalam dokumen kesehatan kapal yang digunakan

g. kapal berganti bendera;

ternyata tidak sesuai dengan

(2) Sertifikat kapal dibatalkan apabila:

keadaan sebenarnya;

a. keterangan dalam dokumen

b. sertifikat diperoleh secara tidak sah.

kapal yang digunakan untuk

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara

penerbitan sertifikat ternyata

pembatalan

tidak sesuai dengan keadaan

sertifikat,

diatur

dengan

Peraturan Menteri

sebenarnya;

4. Pasal 149

b. sertifikat diperoleh secara tidak sah.

(1)

peti

kemas

yang

akan

angkut wajib memenuhi persyaratan

tata cara pembatalan sertifikat

kelaikan peti kemas.

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.

Pasal 149, yang harus tertuang dalam Undang – Undang Karkes, yakni Setiap

Pasal 127, yang harus tertuang dalam

peti kemas yang akan dipergunakan

Undang – Undang Karkes, yakni dinyatakan

Setiap

dipergunakan sebagai bagian dari alat

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai

kesehatan

Sertifikat apabila :

f. banyak coretan;

Sertifikat

di tip-ex;

sebagai bagian dari alat angkut, wajib

tidak

berlaku, apabila :

memenuhi

persyaratan

Ketentuan

lebih

lanjut

kesehatan. mengenai

a. masa berlaku sudah berakhir;

persyaratan peti kemas, diatur dengan

b. tidak

Peraturan Menteri

melaksanakan

pengukuhan

sertifikat

5. Pasal 171

c. kapal berubah nama;

(1)

d. di copy;

ketentuan

Setiap

orang

yang

melanggar

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 125 ayat (1), Pasal 129 ayat 14

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

(1) dan ayat (4), Pasal 130 ayat (1),

f. tidak diberikan Surat Persetujuan Ke-

Pasal 132 ayat (1) dan ayat (2), Pasal

sehatan Berlayar.

137 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 138 ayat

6. Pasal 173

(1) dan ayat (2), Pasal 141 ayat (1) dan

Pengoperasian Sarana Bantu Navigasi-

ayat (2), Pasal 152 ayat (1), Pasal 156

Pelayaran dilaksanakan oleh petugas

ayat (1), Pasal 160 ayat (1), Pasal 162 ayat

(1),

dan

Pasal

165

ayat

yang

(1)

memenuhi

persyaratan

kese-

hatan, pendidikan, dan keterampilan

dikenakan sanksi administratif, berupa:

yang dibuktikan dengan sertifikat.

a. peringatan;

Pasal 173, yang harus tertuang dalam

b. denda administratif;

Undang – Undang Karkes, yakni Seluruh

c. pembekuan izin atau pembekuan

ABK dan Nahkoda kapal serta petugas Navigasi-telekomunikasi Pelayaran harus

sertifikat;

memenuhi persyaratan kesehatan yang

d. pencabutan izin atau pencabutan

dibuktikan dengan sertifikat.

sertifikat;

Mengacu pada Undang – Undang RI

e. tidak diberikan sertifikat; atau

Nomor 17 Tahun 2006 tentang Peruba-

f. tidak diberikan Surat Persetujuan

han atas Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, ma-

Kesehatan Berlayar.

ka babarapa hal yang harus tertuang

Pasal 171, yang harus tertuang dalam

dalam aturan perundang – undangan

Undang – Undang Karkes, yakni Setiap

karantina kesehatan yang baru, al :

orang yang melanggar ketentuan sebagai-

1. Pasal 3

mana dimaksud, dikenakan sanksi adminis-

(1) Terhadap barang impor dilakukan

tratif, berupa: a.

peringatan;

b.

denda administratif;

c.

pembekuan izin atau pembekuan

pemeriksaan pabean. (2) Pemeriksaan pabean sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi penelitian dokumen dan pemeriksaan

sertifikat; d.

fisik barang.

pencabutan izin atau pencabutan

(3) Pemeriksaan pabean sebagaimana

sertifikat; e.

dimaksud pada ayat (2) dilakukan

tidak diberikan sertifikat; atau 15

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

secara selektif.

dalam Undang – Undang Karkes, yakni :

(4) Ketentuan mengenai tata cara pe-

1.

meriksaan pabean sebagaimana

dilakukan

dimaksud pada ayat (1) diatur lebih

barang, meliputi penelitian dokumen

lanjut dengan atau berdasarkan pe-

kesehatan

raturan menteri.

kesehatan barang.

Pasal 5

2.

lebih

lakukan di kantor pabean atau kantor

pabean

dan

kesehatan

pemeriksaan

mengenai

tata

fisik

cara

lanjut

berdasarkan

peraturan

menteri

tempat lain yang disamakan dengan

Ketentuan

pemeriksaan

pemeriksaan kesehatan barang, diatur

(1) Pemenuhan kewajiban pabean di-

(2)

Terhadap barang impor dan ekspor

dengan

3.

Pemenuhan kewajiban pemeriksaan

menggunakan pemberitahuan pa-

kesehatan

bean.

Pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan

Pemberitahuan

dilakukan

oleh

atas pemberitahuan dari Importir /

pabean

Eksportir dan atau / kantor pabean

disampaikan kepada pejabat bea

atau yang disamakan dengan kantor

dan cukai di kantor pabean atau

pabean

tempat lain yang disamakan den4.

gan kantor pabean.

Pemberitahuan

dimaksud

wajib

disampaikan oleh Importir / Eksportir

Pasal 5A

dan atau / kantor pabean atau yang

(1) Pemberitahuan pabean sebagaima-

disamakan dengan kantor pabean

na dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)

Pemberitahuan

dapat disampaikan dalam bentuk

dimaksud,

dapat

disampaikan dalam bentuk surat dinas

tulisan di atas formulir atau dalam

atau dalam bentuk informasi elektronik

bentuk data elektronik.

yang tersedia

Pasal 6

2. Pasal 53

(1) Terhadap barang yang diimpor atau

(1) Untuk kepentingan pengawasan

diekspor berlaku segala ketentuan

terhadap

sebagaimana diatur dalam Undang-

pelaksanaan

ketentuan

larangan dan pembatasan, instansi

Undang ini. Pasal 3, 5, 5A, 6

barang,

teknis yang menetapkan peraturan yang harus tertuang

larangan 16

dan/atau

pembatasan

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

atas

impor

atau

ekspor

wajib

ditetapkan

memberitahukan kepada Menteri.

lain

peraturan

berdasarkan

perundang-undangan

yang berlaku.

(3) Semua barang yang dilarang atau dibatasi yang tidak memenuhi syarat

Pasal 53

yg harus tertuang dalam UU

untuk diimpor atau diekspor, jika

Karkes,

yakni

telah

diberitahukan

pemberitahuan

KKP,

dibatalkan ekspornya;

b.

diekspor kembali; atau

c. dimusnahkan

di

kesehatan

atas

barang

yang

menjadi

perhatian

internasional, barang yg tidak memenuhi syarat untuk diimport / dieksport, barang dimaksud

dimusnahkan

dibawah

pengawasan Pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan atas persetujuan Dirjen PP & PL Depkes RI.

bawah

(RBAW)

pengawasan pejabat KKP kecuali terhadap

kepentingan

penanganan kegawatdaruratan masalah

dengan

permintaan importir atau eksportir: a.

untuk

dimaksud

APLIKASI PORTABLE SOLUSI KOMPUTER BERJALAN (Bagian I)

Se

ware portable di flashdisk

atau usb disk

buah trend dalam freeware

digunakan untuk mengerjakan tugas tugas

dan free software yang men-

kita sehari hari baik menggunakan warnet

jadi isu yang hangat dan kecenderungan

atau PC yang belum memiliki aplikasi yang

menjadi kebiasaan baru di dunia perkom-

kita butuhkan.

puteran atau IT adalah penggunaan me-

Removable media yang paling umum

toda portable application/aplikasi porta-

digunakan untuk menyimpan portable ap-

bel,yaitu menggunakan software portable.

plication adalah USB flash disk. Alasannya

Kenapa hal terjadi, karena software bisa dimodifikasi

sedemikian

rupa,

mempunyai kapasitas penyimpanan jauh

sehingga

lebih besar dari sebuah disket, tetapi mem-

menjadi sebuah software portable. Seperti

punyai sifat writable yang perlu dalam

yang kita temui di pasaran bahwa flash disk

menyimpan konfigurasi aplikasi, dan mem-

yang berukuran MB sampai GB sudah mulai

punyai interface langsung ke komputer. Se-

ada dimana mana dan harga semakin terBersambung ke halaman ………… 45

jangkau, jadi jika kita bias memasukan soft17

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

PENCEGAHAN DBD

RUANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

”SEBUAH RENUNGAN”

kematian. (Ditjen PPM & PL, 2001)

Oleh : Agus Syah, FH.SKM. dkk

D

emam

Berdarah

Kasus DBD di Provinsi DKI Jakarta (DBD)

pada tahun 2006 sebanyak 25.186 kasus,

menular

dengan Incidence Rate (IR) 338,1 (338,1

dengan tingkat penularan yang cepat

kasus per 100 ribu penduduk), sedangkan

melalui

Case Fatality Rate (CFR) adalah 0,28 %.

merupakan

Dengue

penyakit

gigitan/hisapan

nyamuk

Aedes

aegypti bahkan Aedes albopictus dalam jumlah

maupun

luas

wilayah

Oleh karena itu dalam melakukan

yang

menejemen penyakit demam berdarah di

terjangkit. Kasus DBD cenderung meningkat

Provinsi DKI atau provinsi lainnya, perlu

mengikuti pola peningkatan dari tahun ke

dilakukan secara berkesinambungan serta

tahun yang merupakan kejadian luar biasa

diperlukan peran serta mayarakat dan

(KLB), sehingga Provinsi DKI Jakarta dan

beberapa sektor terkait.

beberapa daerah lainnya termasuk dalam

DEMAM BERDARAH DENGUE

katagori daerah endemis. DBD

masih

kesehatan

merupakan

masyarakat

dampaknya

dapat

Sejarah

masalah

yang

Serangan

mana

Penyakit

DBD

yang

pertama kali dapat di catat terjadi di

menimbulkan karena

Australia pada tahun 1897. Haemorogic

perjalanan penyakitnya cepat dan dapat

serupa tercatat pada tahun 1928, ketika

menyebabkan

terjadi wabah di Itali dan Taiwan tahun

kekhawatiran

masyarakat kematian

dalam

waktu

singkat. DBD pertama kali dilaporkan pada

1931.

tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta dan

dikonfirmasikan di Filipina di tahun 1953 –

sejak itu jumlah kasus meningkat dan

1954. Sejak saat itu diperoleh laporan

penyebarannya meluas setiap tahunnya.

serangan penyakit DBD yang di sertai

Dengue (Demam

Haemorrhagic

Berdarah

Dengue)

disertai

manifestasi

bertendensi

menimbulkan

shock

dapat

Indonesia, Maladewa, Malaysia, Tahiti, dan Vietman di wilayah pasific barat. Selama dua

mendadak

perdarahan

kali

Negara Asia tenggara, termasuk India,

adalah

ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes demam tinggi

pertama

tingkat kematian yang tinggi di Wilayah

Fever

penyakit infeksi oleh virus dengue yang dengan ciri

KLB/Wabah

puluh

tahun

kemudian

terjadi

peningkatan kasus DBD, dan saat ini KLB/

dan

Wabah muncul dan melanda di kawasan

dan 18

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Asia Tenggara.

epidemi yang paling utama, namun spesies lain seperti Ae. Albopictus, Ae.

Virus

Polynesiensis, anggota dari Ae. Scutelaris

Virus dengue adalah anggota genus

complex dan Ae. (Finlaya). Dan mereka

Flavivirus dan famili Flaviviridae. Virus ini memiliki

singel

standard

mempunyai

Genomnya

protein

struktural

yaitu

epidemi

yang

spesifik, namum yang paling utama

berukuran 11.000 base pair dengan tiga gen

wilayah

adalah Aedes aegypti.

:

Host

nucleocapsid atau protein core (C), Membrane-associated protein (M) suatu

Virus dengue menginfeksi manusia dan

protein envelope dan gen protein non

beberapa dari spesies primata rendah.

struktural (NS). Envelope glycoprotein

Tubuh

berhubungan

reservoir perantara yang utama bagi

haemaglutinasi

dengan dan

aktifitas

netralisasi

manusia

virus.

virus tersebut

Terdapat empat serotipe virus yang di

Siklus Penularan

sebut sebagai DEN-1,DEN-2,DEN-3 dan

Nyamuk

DEN-4. Terinfeksinya dengan salah satu

yang

seumur hidup terhadap serotipe yang Meskipun

proteksi

salah

satu

tersebut.

Keempat

menjadi

penyebab

serotipe KLB/

akut

(viremia)

orang lainnya. Setelah masa ingkubasi di tubuh manusia selama 3 -14 hari ( rata-rata-

virus

4-6 hari ) timbul gejala awal penyakit yang

tersebut

Wabah

demam

apabila nyamuk tersebut mengigit pada

silang

serotipe

sedang

tersebut terinfeksi dan akan menularkan

meski beberapa bulan terjadi infeksi dengan

biasanya

sampai 10 hari, kelenjar ludah nyamuk

yang sama namun mereka berbeda menimbulkan

betina

setelah melalui fase intrinsik selama 8

keempat

serotipe tersebut mempunyai antigenitas dalam

Aedes

merupakan

terinfeksi ketika menghisap darah orang

serotipe dapat menimbulkan kekebalan bersangkutan.

adalah

mendadak,

di

yang

di

tandai

dengan

demam, pusing, nyeri otot dan berbagai

Indonesia bahkan dapat menyebabkan

gejala

ancaman kematian yang serius.

flu

pada

umumnya.

Viremia

biasanya tampak pada saat atau persis

Vektor

sebelum Virus dengue ditularkan dari orang

gejala

awal

muncul

dan

berlangsung selama kurang lebih lima hari

ke orang lainnya melalui gigitan nyamuk

setelah

Aedes aegypti yang merupakan vektor

adalah masa yang paling kritis penularan 19

dimulainya

penyakit.

Masa

ini

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

virus dengue. Masa kritis ini harus di sikapi

terkontrol dan dosis yang dianjurkan,

agar

hingga

digigit

jangan

sampai

nyamuk

penularan

ke

penderita

untuk

orang

dapat

menghentikan

yang

lain,

pada

yaitu

bahan

kimia

tentunya

di bawa ke rumah sakit.

kondisi

Pengamatan Epidemiologi

Indonesia. c.

Pengamatan ( survaillance ) harus meliputi pokok

masalah

pengamatan

yaitu

kasus,

Kelompok

kepekaan

epidemiologi,

memperparah /KLB

DBD

di

dilakukan

walaupun

dalam

pelaksanaanya

wilayah

mempunyai

berat asalkan

komitmen

mungkin dapat dilaksanakan.

dari

III. POLA PRILAKU MASYARAKAT

dokter,

Prilaku

laboratorium serta tersedianya sistim

masyarakat

DKI

dan

pelaporan yang efisien dan selalu

kebanyakan kota besar lainnya dalam

diperbaharui. Selain itu di setiap

mensikapi

penyakit

sektor

untuk

bervariasi,

PSN

mulai

membudaya sehingga masih bersifat

bahu

menangani

b.

Wabah

ini

bersama warganya, bukan hal tidak

Pengamatan kasus hal ini harus dan

akan

hal

Yang ke-3 yaitu surveilans faktor risiko bisa

melakukan

prilaku masyarakat

melibatkan

tertentu,

dan pola prilaku masyarakat, hal ini

mencakup

pengamatan vektor dan faktor risiko serta

a.

akan

membuat vektor resisten terhadap

tidurnya harus diberi kelambu dan segera

tiga

akhirnya

membahu

kasus

ini

dari

DBD

secara

masyarakat, pemerintah dan praktisi

seremonial,

kemudian

kesehatan lainnya.

pelaksanaan

PSN

Cakupan

bangunan

Pengamatan Entomologi ( vektor ), hal

ini

sangat

penting

menyeluruh.

dengan lingkungan, pun demikian dengan strain virus Dengue tersebut. sangat

terhadap

besar

rutin

belum

belum

komitmen optimal. dalam

Masyarakat

masih

menghendaki

fogging,

sehingga

pelaksanaan

pengendalian

Demam

Berdarah di DKI bahkan mungkin hal ini

pengaruhnya

perubahan

masih

pemantauan jentik berkala (PJB) belum

karena

nyamuk akan selalu beradaptasi

Iklim

ini

terjadi di semua provinsi di Indonesia,

bionomik

sehingga banyak menghadapi kendala

vektor, di tambah lagi dengan pola

serius. Seharusnya ada suatu terobosan

penanganan pengendalian dengan

pola pengendalian DBD di wilayah

menggunakan pestisida yang tidak 20

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

yang

selalu

mendapatkan

predikat

berpenghuni, maupun tidak. Telur nyamuk

wabah musiman seperti DKI Jakarta

Aedes

atau provinsi lainnya, yaitu dengan

kondisi ekstrim, dan akan menetas bila

pendekatan pengendalian lingkungan

kondisi lingkungan bersahabat.

dan manajemen risiko yang optimal. Dalam

pelaksanaan

Kebiasaan

pendekatan

secara

serentak

ini

dan

penyakit

timpangan yang

mendahului

antara

pola

lolos

dan

selalu

perencanaan

pada

dewasa

yang

akan

memungkinkan

sebaran

DBD

Bionomik nyamuk yang sudah berubah,

pemerintah dan legislator, karena selalu ke

nyamuk

bertahan

sangat cepat meluas .

membutuhkan komitmen yang kuat dari ada

dapat

menghisap darah tidak hanya satu kali, hal

lingkungan ini semua tahapan harus terlibat

aegypti

serta kondisi sanitasi lingkungan yang tidak baik, akan sangat menunjang penyebaran penyakit tersebut.

manusia

yang terlalu birokratis, disamping itu

Simpul 3 Bio marker ( Manusia )

pola penanganan DBD ini memerlukan

Darah orang yang sedang demam akut

pendanaan

(viremia)

dan

keterlibatan

masyarakat secara menyeluruh.

setelah

melalui

fase

intrinsik

selama 8 sampai 10 hari, kondisi ini sangat

GAMBARAN PENYAKIT DBD MENURUT TEORI

berpotensi menularkan penyakit DBD oleh

SIMPUL

nyamuk Aedes . Aegypti yang menghisap darah penderita melalui kelenjar ludah

Simpul 1 (sumber penyakit)

nyamuk tersebut, sehingga terinfeksi dan

Sumber penyakit DBD adalah virus dengue

akan menularkan apabila nyamuk tersebut

(serotype :1 – 4), termasuk dalam group B

menghisap/mengigit pada orang lainnya.

arthropod borne virus (arbovirus). Ke empat

Setelah itu masa ingkubasi di dalam

serotype ini telah ditemukan di seluruh

tubuh manusia sekitar 3 -14 hari (rata-rata-

Indonesia.

4-6 hari), akan terjadi reaksi, kalau kondisi

Simpul 2 (Lingkungan) Tempat

perkembangbiakan

tubuh baik maka tidak terjadi keluhan, tapi nyamuk

bila

kondisi

kurang

baik

akan

terjadi

adalah :

keluhan. Kondisi ini diperparah lagi dengan

terdapat di genangan air bersih yang

prilaku masyarakat kota besar di mana

mungkin tersebar di dalam dan di luar

urbanisasi dan mobilisasi sangat tinggi serta

pekarangan

rumah/bangunan

perumahan padat yang tidak tertata akan

yang

memperparah 21

sebaran

dari

penyakit

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

tersebut.

dengan wilayah kota perbatasan, serta nasional.

Simpul 4 (Sakit/Sehat) Tatalaksana kasus.

Gerakan nasional PHBS ( Prilaku Hidup

Pengobatan DD (demam dengue) adalah secara simtomatis dan suportif

Bersih Dan Sehat )

lainnya,

Perda DKI Jakarta ttg 7 tatanan dll.

pasien

cenderung

diberikan

istirahat yang cukup serta perlindungan

Hal

agar tidak terkontak oleh nyamuk Aedes

terbaru

pada orang lain. Selain itu pemberian

terus

berkenaan dan

dengan

kebiijakan

sesuai

masing-masing.

pasien/

Anggaran

penderita yang mengalami shock dan pendarahan.

Kegiatan pencegahan penyakit DBD tidak terlepas dari perencanaan (Plan) dan

V. VARIABEL BERPENGARUH DAN

angaran biaya ( Bugeting ), karena dalam

PENANGGULANGANNYA

pencegahan

Politik dan kebijakan pemerintah Disadari

perlu

dengan karakteristik otonomi daerahnya

darah menurun drastis maka transfusi darah pada

yang

kepemerintahan

cairan sangat dianjurkan dan bila plasma pertolongan

tersebut

dikembangkan dan dicari inovasi-inovasi

aegypti yang mungkin akan menyebarkan

merupakan

semacam

ataupun

tidak

mapping

political

tersebut

atau

harus

pemetaan

membuat

faktor

risiko

lingkungan yang mempunyai potensi besar

will

(kebijakan politik) sangat besar perannya

akan

dalam pemutusan rantai penyakit DBD di

penyebaran penyakit DBD seperti :

masyarakat, sebagai gambaran bahwa

Pemetaan Perumahan / bangunan kosong

politik

tidak berpenghuni, pemetaan vegetasi,

mempunyai

peran

dalam

pencegahan penyakit DBD yaitu :

ttg

pemberian

sangsi

tempat

proses

finalisasi

perindukan

Nyamuk

Aedes

pengasapan dua atau tiga siklus dan bijaksana

jentik nyamuk Aedes aegypti, walaupun dalam

atau

aegypti, Pembentukan Jumantik / kader,

pada

masyarakat yang dirumahnya didapati masih

perindukan

pemetaan cekungan yang potensial jadi

Perda ttg pelaksanaan PSN 30 Menit Perda

menjadi

dewasa

(DKI

untuk

membunuh

dll. Sehingga

nyamuk

anggaran yang

cukup serta tepat waktu sangat di perlukan

Jakarta).

dalam manajemen DBD tersebut, oleh

Kerja sama Lintas Program dan sektoral

karena itu komponen ini perlu disiapkan 22

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

dana cadangan khusus setiap tahun di tiap

akan berdampak kepada sikap dan prilaku

daerah otonomi, agar pencegahan dapat

masa bodoh dari penduduk yang berada

berkesinambungan.

di

Teknologi

kompleksitas sebetulnya

Seperti kita ketahui bersama bahwa teknologi

sangat

membantu

termasuk

kita

harapkan

dewasa

ini

sudah

Pest

control

lain

bayak

atau

menjadi bisa

di

membuat

kota

besar

potensi

yang

jadikan model

modal dalam

hal ini tentunya harus melibatkan keilmuan dalam

seperti,

dikembangkan oleh pihak swasta seperti pelayanan

di

demikian

pencegahan DBD yang berbasis budaya,

dalam

pencegahan penyakit DBD ini, mengenai teknologi

bisa

dengan

namun

budaya

memungkinkan

dan

memudahkan manusia dalam berbagai hal,

dalamnya,

melakukan

Sosiologi,

pendekatannya

Komunikasi

dan

Demografi tidak semata – mata hanya

Pest

kesehatan.

managemen control dimana pemerintah

Geografi

dalam kebijakan politiknya dapat bekerja sama dan memberdayakan pihak swasta

Kondisi geografi mungkin menjadi

atau IPHAMI (Ikatan Pengendalian Hama

salah

satu

indonesia) sebagai wadah dari organisasi

peluang terhadap kejadian penyakit DBD,

pemberantasan hama di Indonesia untuk

walaupun secara tidak langsung. Kondisi di

menangani jentik dan nyamuk dewasa

pesisir pantai akan berbeda dengan di

Aedes aegypti dengan sistem tender dan

pegunungan, baik pola sosial kultur budaya

kontrak kerja. Walaupun metoda ini mahal

dari penduduknya, atau dari vegetasi yang

tapi dapat dilaksanakan sebagai daerah

terdapat di kedua lokasi tadi, perbedaan

percontohan atau pilot project , disamping

vegetasi

swadaya

yang

memberikan

daerah

curah

hujan

kelembaban

tinggi

akan

mempunyai

kembangkan secara maksimal.

penampang

daun

yag

Sosial Budaya / Kependudukan

sehingga memungkinkan menampung air

masyarakat

tetap

harus

di

kemiripan

dalam

untuk daerah yang karena geografinya sedikit mendapat curahan hujan akan

multi budaya dan etnis, kerawanan sosial, kumuh,

besar

perindukan nyamuk Aedes sp, sementara

pola

demografinya, yaitu masalah urbanisasi, perumahan

lebih

dan

hujan, dan hal ini berpotensi menjadi

Pada dasarnya permasalahan kota besar mempunyai

di

faktor

membuat prilaku warganya menampung

pengangguran,

air untuk persediaan, hal ini terkadang

pencemaran dll. Permasalahan tersebut 23

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

kurang

mendapat

menjadi

tempat

perindukan

perhatian yang

nyamuk

baik

untuk

sp.

kondisi

Aedes

Bencana Alam

sehingga

Kejadian pasang,

yang berbeda dan disesuaikan dengan

serta pemberian larvasida

bersih

site

mudah

kota/kampung

penyakit.

Peran

(NGO) sangat diharapkan kekompakan dan bahu membahu dalam penanganan pasca bencana menjadi prioritas, hal ini bersama telah kita saksikan bagaimana

dan bersifat lokal seperti mendung, terang

ketika

dan hujan, namun iklim lebih bersifat luas / banyaknya mencemari

bahan

perbaikan

Manajemen merupakan kata kunci dari

Iklim dunia, sehingga kondisi cuaca secara yang

melakukan

Manajemen

telah

merubah tatanan lingkungan hidup serta ruang/space

sama

melanda Aceh, semua

lingkungan dan bakti sosial yang baik.

pencemar

lingkungan

tsunami

bekerja

global dan cenderung panjang. Dewasa ini

(suatu

terkena

pemerintah dan lembaga swadaya lainnya

Cuaca mempunyai karakter sesaat

spasial

kita

tidak dalam kondisi prima, sehingga sangat

Cuaca / Iklim

yang

tidak

terkendali dan daya tahan tubuh manusia

bersama warga secara berkala.

dengan

yang

dll.

terjadi dimana kondisi lingkungan tidak

dilakukan, untuk kondisi vegetasi yang lakukan

kejadian

beliung

penyakit, diantaranya DBD, hal tersebut

yang bijaksana menjadi alternatif yang

nyamuk,

puting

bagi perkembangan berbagai macam

tampungan air yang mudah di kontrol /

breeding

manusia

kehendaki tapi justru hal ini sangat baik

yaitu dengan mengupayakan membuat

menjadi

angin

merupakan

pola prilaku hidup masyarakat setempat,

memungkinkan

kemampuan

seperti gunung meletus, banjir, tsunami, laut

semacam ini perlu mendapat penanganan

dibersihkan

diluar

tertatanya semua potensi seperti

di

Man,

Money, Material, Method dan mechine

dalamnya ada lingkungan biologi maupun

untuk mencapai apa yang kita inginkan

non biologi tempat manusia hidup dan

(output

berinteraksi ) di tiap negara mempunyai

/

outcome),

di

dalamnya

mempunyai komponen / fungsi POAC

karakteristik yang selalu berubah nyaris

(Planing,

tidak dapat di perkirakan. Oleh karena itu

Organizing

actuiting

dan

Controling) hal ini merupakan sesuatu yang

kewaspadaan kita harus tetap ditingkatkan

harus dilakukan bila ingin tercapai, apa

dalam melakukan pola hidup bersih dan

yang

sehat.

kita

inginkan.

Dalam

melakukan

perencanaan kita harus melakukan : 24

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Analisis lingkungan, SWOT (kekuatan,

M+E strategi (monitoring dan evaluasi)

kelemahan, peluang dan ancaman),

Pada akhirnya dengan manajemen yang baik semuanya bisa di lakukan perbaikan

Menentukan arahan strategi

setahap demi setahap, kita mulai garap

Formulasi strategi

dari mana yang paling memungkinkan

Implementasi strategi

pemutusan

rantai

tersebut.***

PERKEMBANGAN BENTUK NYAMUK

25

penyakit

DBD

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

RUANG UPAYA KESEHATAN PELABUHAN

PENCEMARAN DI SEKITAR KITA OLEH : Imi Khumairah, SKM

K

ompisisi ideal udara bagi manusia

beberapa

adalah 78 % nitrogen, 20 % oksigen,

mencapai

kota

di

Indonesia

taraf

yang

cukup

0,93 % argon, 0,03 % karbondioksida dan

membahayakan.

sisanya terdiri dari neon, helium, metan dan

peringkat ketiga dalam hal polusi udara

hidrogen.

terkotor sedunia, setelah Mexico City dan

Udara

merupakan

media

lingkungan yang merupakan kebutuhan serius,

hal

ini

pula

kebijakan

Pembangunan

Indonesia

2010

pengendalian merupakan

satu

parameter

kualitas

Particulate Matter (SPM) atau lebih dikenal luas dimasyarakat sebagai debu.

udara

dari

satu

pencemaran udara adalah Suspended

program

pencemaran salah

Salah

menjadi

Kesehatan

dimana

menempati

Bangkok.

dasar manusia yang perlu mendapatkan perhatian

Jakarta

sudah

PENGERTIAN

sepuluh

SPM merupakan campuran yang

program unggulan.

sangat

Pertumbuhan pembangunan seperti

unik

dari

berbagai

macam

industri, transportasi, dll dapat memberikan

senyawa organik dan anorganik yang

dampak

lain

tersebar di udara dengan diameter yang

lingkungan alam yang mendukung hajat

sangat kecil, mulai dari <1 mikron hingga

hidup

terancam

500 mikron. Partikulat ini berada di udara

pencemaran

dalam waktu yang relatif lama dalam

positif, manusia

kualitasnya,

efek

namun

disisi

semakin negatif

udara kepada kehidupan manusia kian

keadaan

melayang

-

layang.

Dapat

hari kian bertambah.

berupa aerosol asam, sulfat, nitrat, logam ini

transisi, jelaga, kandungan mineral, silica,

yang

debu, dll. Dapat menempuh jarak jauh dan

dari

menumpuk di tanah atau dalam air. Ada

adalah

yang bisa dilihat dengan mata biasa

menyebabkan penurunan kualitas udara,

dalam bentuk asap, debu atau jelaga,

yang

ada yang hanya bisa dilihat dengan

Pencemaran semakin sangat

udara

menampakkan memprihatinkan.

pencemaran

udara

berdampak

dewasa kondisi Dampak

tersebut negatif

terhadap

menggunakan mikroskop.

kesehatan manusia. Kondisi

pencemaran

udara

di 26

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

MACAM-MACAM DEBU Dari

sifatnya

pembakaran

debu

dikategorikan

domestik

dan

komersial. Berbagai proses industri seperti

pada:

proses penggilingan dan penyemprotan,

Sifat pengendapan, yaitu debu yang

dapat menyebabkan abu berterbangan di

cenderung selalu mengendap karena

udara.

gaya grafitasi bumi.

ROUTE OF ENTRY

Sifat permukaan basah, sifatnya selalu

Inhalasi

basah dilapisi oleh lapisan air yang

rute

sangat tipis.

menempel

dapat memajan tubuh melalui rute lain. Pada saat orang menarik nafas,

Sifat opsis, partikel yang basah/lembab yang

dapat

memancarkan

terlihat

dalam

udara yang mengandung partikel akan

sinar

terhirup

kamar

alamiah

atau partikulat

debu

Ukuran

bagian tengah. Partikel yang berukuran

mengandung

lebih kecil, 1-3 mikron, akan masuk ke

senyawa karbon yang secara murni atau

dalam

bercampur dengan gas-gas organik seperti

selaput bermotor

debu.

Demikian

paru-paru,

lendir

sehingga

menyebabkan

vibrosis paru dan partikel yang berukuran

dapat menambah asap hitam pada total partikulat

udara

0,1 mikron hinggap dipermukaan alveoli/

tidak terpelihara dengan baik. kendaraan

kantung

menempel pada permukaan alveoli. 0,5-

halnya penggunaan mesin diesel yang Kepadatan

tersebut.

akan tertahan pada saluran pernapasan

Pembakaran yang tidak sempurna yang

partikel

sedangkan partikel berukuran 3-5 mikron

muntahan letusan gunung berapi. bakar

pengendapan

tertahan di saluran nafas bagian atas,

yang terbawa oleh angin atau berasal dari

emisi

paru-paru.

Partikel yang berukuran < 5 mikron akan

dapat dihasilkan dari debu tanah kering

bahan

dalam

paru akan menentukan letak penempelan

SUMBER DAN DISTRIBUSI

dari

ke

partikel (debu) yang masuk ke dalam paru-

gelap. Secara

dampak

(Pb) dan senyawa beracun lainnya, yang

membentuk gumpalan. dapat

dengan

bergabung pada partikulat, seperti timbal

statis maka debu satu dengan yang

lainnya

hubungannya

perhatian

juga beberapa senyawa lain yang melekat

tertentu serta mempunyai sifat listrik cenderung

satu-satunya

terhadap kesehatan. Walau demikian ada

basah, memiliki tingkat kelembaban

lainnya

merupakan

pajanan yang menjadi

dalam

Sifat penggumpalan, karena sifat selalu



sampah

0,1-0,05 mikron melayang dipermukaan

juga

alveoli. 27

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

DAMPAK TERHADAP KESEHATAN

bahaya terbesar bagi kesehatan. Pada umumnya udara yang tercemar hanya

SPM di udara dapat mengganggu

mengandung logam berbahaya sekitar

kesehatan manusia. Akibat buruk terutama

0,01% sampai 3% dari seluruh partikulat

diderita oleh kelompok masyarakat sensitif

debu di udara Akan tetapi logam tersebut

seperti :

dapat

Kelompok penderita gangguan per-

bersifat

akumulatif

dan

kemungkinan dapat terjadi reaksi sinergistik

nafasan dan paru-paru (pneumonia,

pada jaringan tubuh, Selain itu diketahui

asthma) serta penderita gangguan jan-

pula bahwa logam yang terkandung di

tung

udara yang dihirup mempunyai pengaruh

Kelompok lanjut usia dan anak-anak

yang lebih besar dibandingkan dengan

Pengaruh partikulat debu bentuk

dosis sama yang besaral dari makanan

padat maupun cair yang berada di udara

atau air minum. Oleh karena itu kadar

sangat

logam

tergantung

kepada

ukurannya.

di

udara

yang

terikat

pada

Menurut WHO, ukuran partikulat debu yang

partikulat patut mendapat perhatian .

membahayakan

Secara

kesehatan

umumnya

10 mikron. Keadaan ini bukan berarti

besar

pernafasan, perubahan jaringan halus dan struktur paru-paru, menurunnya

atas dan menyebabkan iritasi. Keadaan ini lebih

bertambah

parah

daya tahan tubuh terhadap infeksi

apabila

sistem pernafasan.

terjadi reaksi sinergistik dengan gas SO2 yang terdapat di udara juga. Selain melayang

itu dan

partikulat

Dan menurut studi USEPA (United debu

berterbangan

yang

State Environmental Protection Agency)

dibawa

bahwa partikel halus yang dihasilkan mesin

angin akan menyebabkan iritasi pada mata

dan

dapat

ini

Meningkatnya gangguan pada sistem

dapat

mengganggu saluran pernafasan bagian akan

SPM

Gangguan jantung

dari 10 mikron tidak berbahaya, karena lebih

dampak

Kematian dini

bahwa ukuran partikulat yang lebih besar yang

besar,

terhadap kesehatan, antara lain:

berkisar antara 0,1 mikron sampai dengan

partikulat

garis

menghalangi

diesel berpotensi mengakibatkan kanker

daya

tembus pandang mata (Visibility) Adanya

KASUS

kandungan logam beracun yang terdapat

Di Jakarta setiap tahunnya muncul

dalam partikulat debu di udara merupakan 28

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

500 kasus baru penyakit jantung dan

Menggunakan masker

penurunan IQ yang dialami oleh 500.000

Menggunakan

penduduk. Pernyataan tersebut setidaknya didukung

pula

oleh

hasil

tanpa

Environmental

bersama

timbal,

bahan

bakar

gas,

Merawat mesin kendaraan secara tera-

Metropolitan

Improvement

ramah

biodiesel, dll)

dilakukan oleh Pemerintah Daerah Khusus Jakarta

bakar

lingkungan (solar rendah sulfur, bensin

Studi

Pengendalian Kualitas Udara (Urbair) yang Ibukota

bahan

tur

Program

(suatu lembaga penelitian yang didukung

Substitusi alat yang mengeluarkan debu

World Bank dan UNDP).

dengan yang tidak mengeluarkan debu Dan lain-lain

Dampak pencemaran udara oleh debu

setiap

tahunnya

menyebabkan

PENUTUP

penyakit bronchitis kronis sebanyak 34 ribu

Perwujudan

kasus per tahun, bronchitis pada anak-

''Jika

suatu

bidang kesehatan. Udara sebagai kompo-

tahun.

saat

lingkungan

yang sehat merupakan bagian pokok di

anak 326 ribu kasus per tahun dan asma terjadi 89 ribu kasus per

kualitas

nen lingkungan yang penting dalam ke-

Anda

merasa

hidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan

pusing, mata merah dan tiba-tiba batuk

kualitasnya, sehingga dapat memberikan

berlebihan setelah pergi ke kota atau

daya dukungan bagi mahluk hidup untuk

berada di jalanan ibu kota,

hidup secara optimal.

hati-hatilah

karena hari itu terlalu banyak menghirup

SUMBER PUSTAKA : www.depkes.go.id www.keluargasehat.com www.suarapembaruan.com/News www.asmakmalaikat.com/go/artikel/sains www.depkominfo.go.id

polusi udara yang konsentrasi debunya tinggi,'' ucap peneliti Urbair, Christina. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN Ada dapat

kita

dampak

beberapa lakukan

pencemaran

tindakan

guna

yang

ISU PEMANASAN GLOBAL DENGAN GREEN TECHNOLOGY

mengurangi

udara

terhadap

kesehatan khususnya yang disebabkan oleh Susupended Particulate Matter/debu ini, antara lain: Pembersihan ruangan dengan sistem basah 29

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

HEALTH ROOM

8 GEJALA YANG TIDAK BOLEH

A

ANDA ABAIKAN merasakan

lambat aliran darah, dihubungkan dengan

ketidaknyamanan pada badan kita

pil kontrasepsi, yang dapat menyebabkan

da

dan

kalanya

bukan

kita

tidak

mungkin

sel-sel darah berkumpul, dan menyebab-

kita

kan pembentukan gumpalan darah.

mengabaikannya. Entah karena kurang memperhatikan kesehatan diri sendiri atau

Bila tidak diobati, rasa sakit akan

takut jika diperiksakan ke dokter akan

bertambah parah seiring dengan pem-

diketahui penyakit yang sebenarnya. Akan

bengkakan kaki, sehingga berjalan men-

tetapi ada baiknya kita dapat mengetahui

jadi sulit. Pada beberapa kasus, penggum-

gejala awal dari ketidaknyamanan yang

palan tersebut dapat berpindah ke pem-

muncul

buluh darah paru-paru dan dapat fatal aki-

di

badan kita,

salah satunya

dengan mengenal lebih jauh gejala-gejala

batnya.

yang biasa muncul.

Wanita tersebut harus dirawat di rumah

Rasa sakit pada kaki

sakit selama lima hari dengan menerima

Seorang Sales Executive wanita, usia

anti koagulan (anti beku darah) melalui IV

28 tahun yang sering berpergian, suatu hari

(intra vena), yang dilanjutkan dengan pil

setelah suatu perjalanan panjang dengan

anti koagulan.

pesawat,

Batuk yang terus menerus

merasakan

sakit

pada

kaki

kanannya. Karena peduli, dia memeriksa-

Selama

kan diri kedokter Melihat

masa

kuliah,

seorang

atlit

kampus berusia 20 tahun menderita batuk kenyataan

yang

ada

yang

terus

menerus

dan

menganggu

bahwa sakit hanya dirasakan pada satu

sehingga dia kehilangan berat badan

kaki, dihubungkan dengan wanita tersebut

sampai 10 Kg. Awalnya dia mengira bahwa

baru duduk dalam waktu yang cukup lama

gejala tersebut disebabkan oleh stress yang

dalam suatu perjalanan , dan juga bahwa

dialaminya dalam menghadapi kompetisi.

wanita tersebut menggunakan pil kon-

Ternyata dengan pemeriksaan sinar X,

trasepsi, dokter memberikan diagnosa :

didukung oleh pemeriksaan laboratorium

penggumpalan darah.

menunjukkan bahwa dia menderita TBC.

Barry T Katzen, seorang spesialist vas-

Disebabkan oleh bakteri, penyakit infeksi ini

kuler menjelaskan bahwa berdiam diri

menyerang paru-paru. Ditandai dengan

pada waktu yang lama, dapat memper-

batuk yang kronik, gejala utamanya dapat 30

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

berupa demam, berkeringat dimalam hari,

menghubungi dokternya.

penurunan berat badan dan rasa sakit

Pemeriksaan pada saluran pencernaan

didada.

menunjukkan hasil adanya bagian yang

Batuk yang terus menerus selama lebih

menyempit pada kerongkongan bagian

dari 3 minggu dapat juga mengindikasikan

bawah. Penyempitan ini disebabkan oleh

penyakit seperti bronkitis, alergi, asma atau

terjadinya

kanker paru-paru.

lambung ke kerongkongan yang berulang-

Sering buang air kecil pada malam hari

ulang. Kegemukan juga merupakan salah

Dokter

khawatir karena berat badannya turun

kali terbangun dari tidur malamnya karena

dari

pria

balon

pada

tersebut

untuk

Apa yang terjadi bila gejala kesulitan

harus buang air kecil. Seorang temannya yang menderita

menelan

tersebut

Kerongkongan

dapat

dibiarkan? terus

menyempit

sampai disuatu titik dimana kita sama sekali

diabetes, mengenali gejala tersebut dan

tidak dapat menelan apapun, Jelas G.

menganjurkannya untuk memeriksa kadar

Richard Lock III, seorang gastroenterologis.

gulanya. Hasil pemeriksaan menunjukkan

Dan pelebaran dengan menggunakan

kadar gula darah yang tinggi, sehingga ibu

balon dapat lebih berbahaya dan dapat

tersebut pergi ke dokter dan didiagnosa

menyebabkan

menderita penyakit Diabetes Tipe II.

perdarahan

/

Kesulitan

menelan juga dapat merupakan indikasi

pengobatan,

dari kanker kerongkongan.

diabetes dapat menyebabkan kerusakan

Perubahan pola sakit kepala

pada jantung, ginjal, mata dan organ lainnya.

Seorang wanita berusia 77 tahun, sering menderita sakit kepala selama bertahun-

Kesulitan menelan

tahun, tapi belum pernah seperti yang

Seorang pria berusia 65 tahun yang kelebihan

berat

badan

dan

dirasakannya pada suatu hari. Rasa sakit

sering

yang amat sangat pada sisi dari kepalanya

merasakan perih atau seperti rasa terbakar pada

asam

melebarkan penyempitan tersebut.

juga merasa lelah setiap saat dan sering

tanpa

menempatkan

kerongkongan

sampai 10 Kg dalam waktu tiga bulan. Dia

dibiarkan

(naiknya)

satu faktor penyebabnya.

Seorang ibu berusia 40 tahunan, merasa

Jika

refluks

lambungnya.

mengalami

kesulitan

Saat

dia

menelan,

dapat menyerangnya di tengah malam

mulai

atau pada dini hari.

dia 31

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Robert rheumatik

S.

Ketz,

seorang

spesialist

mendiagnosanya

Johnson

sebagai

Thistle,

gastroenterologis,

seorang

menyatakan

bahwa

arteritis temporal, yaitu peradangan yang

serangan rasa sakit tersebut lebih dari 6

bersifat sementara pada pembuluh arteri

jam,

yang menuju kekening, wajah dan lidah.

parah

rahang

khususnya

setelah

berbicara.

Katz

golongan

dan

lidah,

mengunyah

atau

memberikan

kortikosteroid

kantung

yang

empedu.

Jika

tersebut

mati

dan

pecah.

diangkat, pada beberapa kasus dapat dengan pengobatan saja. Rasa sakit khas yang dirasakan pada bagian atas perut

obat

yang

peradangan

Kantung empedu wanita tersebut harus

pada kening, gangguan penglihatan dan pada

pada

empedu

penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit sakit

terjadi

dibiarkan akan menyebabkan kantung

Khususnya terjadi pada usia 50 tahun,

rasa

dapat

kanan.

dapat

Hilangnya penglihatan pada satu mata

menghilangkan peradangan.

yang berlangsung singkat

Sakit kepala, khususnya bila hanya menyerang salah satu bagian dari kepala,

Seorang petani berusia 60

tahun,

perlu mendapat perhatian khusus. Katz

merasakan pandangannya mulai menjadi

mengatakan bahwa tanpa pengobatan,

kabur saat sedang membaca pada suatu

gejala

sore. Dia melakukan test pada matanya

tersebut

dapat

menyebabkan

kebutaan.

dan

makan

malam,

kali dalam dua minggu, dia memutuskan untuk ke dokter. Dr Harold P Adams Jr

dokternya, wanita tersebut harus masuk

seorang neurologis mengatakan bahwa

ruang gawat darurat.

pria itu mengalami penyempitan pembuluh

pemeriksaan

adanya

batu

berwarna

mengalami kejadian seperti tadi beberapa

perut yang parah. Saat dia menghubungi

terlihat

”kabut

pandangannya kembali normal. Setelah

seorang

wanita berusia 58 tahun merasakan sakit

Melalui

ada

kelabu” pada mata kirinya.Dalam 5 menit

Sakit perut yang parah Sehabis

ternyata

ultrasound, yang

menunjukkan adanya penyempitan dan

menghalangi kantung empedu, sehingga

penyumbatan pada pembuluh daerah

pengosongan empedu tidak dapat terjadi,

karotis sebelah kiri yang mengalirkan darah

yang

ke

menyebabkan

empedu

darah pada mata. Pemeriksaan lebih lanjut

tekanan

menjadi

tinggi.

mata

kiri.

Dokter

membersihkan

sumbatan pada pembuluh karotisnya dan 32

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

sekarang pria itu dapat membaca tanpa

waktu 3 bulan, muncul suatu benjolan

bermasalah. Bila dibiarkan gejala ini dapat

pada sisi kanan lehernya.

menyebabkan

kebutaan.

Hilangnya

Saat wanita tersebut memeriksakan

penglihatan pada satu mata yang bersifat

diri ke dokter, kanker yang dideritanya

sementara dapat juga sebagai indikasi dari

sudah terlalu parah, sehingga sebagian

gloucoma, ataupun stroke pada otak.

dari lidahnya harus diangkat dan harus

Lapisan putih pada mulut

dilakukan

mengakibatkan

Seorang perokok sehari 1 bungkus, berusia

57

tahun,

baru

terapi

penyinaran

harus

yang

menderita

mulut

yang kering selama hidupnya.

menemukan

adanya lapisan putih pada sisi kanan dari

Munculnya lapisan putih pada bibir atau

lidahnya. Dia mengacuhkan hal tersebut

mulut anda dapat merupakan tanda awal

karena

dari kanker mulut, ungkap James Endicott,

tidak

Beberapa

menimbulkan

minggu

rasa

kemudian,

sakit. lapisan

seorang onkologis.***

tersebut mulai mengluarkan darah, dan

(Disadur dari ”Eight Symtoms you must not ignore” dari Madia 1998, halaman 26-27)

sulit baginya untuk melafalkan ”T”. Dalam

IMPLEMENTASI KLINIK SANITASI DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (Dalam Pengendalian Malaria) Oleh : DR.Lukman Hakim (Staf Subdit Malaria Dit PPBB Ditjen PP & PL Depkes RI)

B

erdasarkan

Permenkes

No

356

Salah

satu

diantara

penyakit

menular

Tahun 2008 tentang Organisasi dan

potensial wabah adalah penyakit malaria

Tata

yang

Pelabuhan,

kerja

satu

Kesehatan

tugas

dapat

dikategorikan

sebagai

Kantor

reemerging disease. Sanitasi lingkungan

adalah

yang menjadi salah satu kegiatan Kantor

melaksanakan pencegahan masuk dan

Kesehatan Pelabuhan dapat ikut berperan

keluarnya

dalam menunjang penemuan faktor risiko

Kesehatan

salah

Kantor

Pelabuhan penyakit

menular

potensial

wabah, melalui Surveilans Epidemiologi,

penyakit

pelayanan kesehatan terbatas diwilayah

malaria.

Sesuai

kerja pelabuhan/bandara dan lintas batas.

Raisseki,

SKM,

33

malaria

untuk

dengan MM,

pengendalian tulisan

Kepala

Bapak Kantor

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok

kesehatan,

dalam Buletin Info Kesehatan pelabuhan

dioptimalkan sebagai wahana surveilans

disebutkan bahwa “seluruh faktor risiko

epidemiologi penularan malaria. Pelaksana

penyakit harus dieliminir sekecil mungkin,

klinik

terutama

Lingkungan

faktor

risiko

yang

dapat

klinik

sanitasi

sanitasi

adalah

dapat

petugas

bersama

Sanitasi

masyarakat

yang

ditularkan melalui vektor, air, makanan dll”.

dapat dilaksanakan secara pasif dan aktif

Klinik sanitasi

di dalam dan di luar gedung Kantor

Pengertian

klinik

sanitasi

Kesehatan

adalah

pelayanan

difokuskan pada penduduk yang berisiko dan

Pelabuhan

dapat

dilibatkan

koordinasi

dengan

Dinas

Dalam

menganalisis

dilaksanakan

malaria,

diperlukan

bersama

petugas

masyarakat

puskesmas

yang

Kesehatan

Pendekatan Comprehensive Kajian Malaria

masalah

kesehatan lingkungan pemukiman yang oleh

melalui

setempat.

tinggi untuk mengatasi masalah penyakit lingkungan

batas

di luar wilayah kerja Kantor Kesehatan

kesehatan

antara promotif, preventif, dan kuratif yang

berbasis

dalam

wilayah kerjanya. Masyarakat yang berada

merupakan suatu upaya / kegiatan yang mengintegrasikan

Pelabuhan

dapat

pengetahuan

permasalahan berbagai

baik

ilmu

parasitologi,

dilaksanakan secara pasif dan aktif di

entomologi, ilmu perilaku, ilmu lingkungan

dalam dan diluar puskesmas. Puskesmas

maupun epidemiologi. Pendekatan yang

disini

comprehnsive

dapat

pelayanan

diartikan kesehatan

dilaksanakan

oleh

sebagai

unit

yang

juga

Kantor

berbagai

Kesehatan

dalam

dalam

masalahnya,

baik

vektor,

intervensi

perilaku

maupun identifikasi berbagai lintas sektor,

integral kegiatan pelayanan kesehatan

lintas program dan berbagai pihak yang

yang dilaksanakan secara lintas program

terlibat dalam upaya penanggulangan

di wilayah kerjanya.

malaria.

Sebagai kegiatan yang mengintegrasikan antara

penyelesaian

intervensi

tidak berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian

kesehatan

pengetahuan

berupa perbaikan penatalaksanaan kasus,

Klinik sanitasi merupakan kegiatan yang

pelayanan

ilmu

berkolaborasinya

menganalisis penularan malaria, termasuk

Pelabuhan.

dan lintas sektor

dengan

Pelaksanaan Klinik Sanitasi sebagai Kajian

promotif,

Malaria

preventif, dan kuratif di dalam gedung maupun diluar gedung unit pelayanan

1.Kegiatan 34

dalam

Gedung

Kantor

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Ada

tidaknya

penderita yang

sama

ditempat terakhir

yang

dikunjungi? Akhirnya diketahui perkiraan waktu

terjadi

penularan malaria,

dan

diketahui Kesehatan Pelabuhan :

tempat

a. Penumpang/pengunjung yang sedang

gambaran

terjadinya

demam, menggigil, berkeringat disertai

tersebut.

sakit kepala yang berkunjung di Unit

2. Kegiatan

Pelayanan Kesehatan diperiksa sediaan

di

luar

malaria

dilokasi

Gedung

Kantor

a. Kalau tempat terjadinya penularan

b. Kalau positif malaria dengan ditemukan sp

didalam

berada

darahnya,

lanjuti

Kantor

Pelabuhan

yang

dengan

kunjungan

Untuk mengamati ada tidaknya

Darimana sebelumnya?

dan situasi breeding places.

mengalami

demam yang sama? Bagaimana gambaran tempat yang

yang

Untuk

melakukan

pencidukan

jentik

Anopheles

sp,

memungkinkan

sebelumnya dikunjungi? apa

kerja

lapangan :

Unit Klinik Sanitasi, untuk digali informasi:

pernah

wilayah

bersangkutan, maka dapat ditindak

c. Penumpang tersebut diwawancarai di

Sebelumnya

di

Kesehatan

maka diberikan pengobatan malaria.

Kegiatan

penderita

serta

Kesehatan Pelabuhan :

darahnya.

Plasmodium

penularan,

penangkapan dilakukan

Anopheles sp.

ditempat yang dikunjungi? 35

kalau

melakukan nyamuk

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

agar tidak berisiko terjadinya penularan. b. Rekomendasi kegiatan pengendalian vektor

maupun

pengelolaan lingkungan intern

baik

kesehatan

maupun masyarakat sekitarnya. Untuk

mengamati

berisiko

untuk

penularan

c. Identifikasi mitra potensial beserta

perilaku

rekomendasi

terjadinya

malaria

berdampak

bersangkutan

maka

terhadap

tersebut.

berada di luar wilayah kerja Kantor Pelabuhan

positif

pengendalian malaria di wilayah

Kalau tempat terjadinya penularan Kesehatan

lintas

sektor dan lintas program agar

bagi

penduduk ditempat tersebut. b.

terhadap

Kesimpulan

yang dilakukan

Dengan kolaborasi antara kegiatan Klinik

koordinasi dengan Dinas Kesehatan

Sanitasi, Surveilans Epidemiologi oleh Kantor

setempat mengenai tempat berisiko

Kesehatan

terjadinya penulatan malaria, untuk

Pengendalian Malaria, maka akan lebih

ditindak lanjuti.

efisien Selanjutnya

3. Semua faktor tersebut dianalisis dan diambil

kesimpulan

dan

Kesehatan

selanjutnya

Pelabuhan pelaksanaan baik

program

Pelabuhan,

dan

upaya

programnya. dari

Kantor program

dibuat rencana intervensi untuk tindak

Penyehatan Lingkungan maupun program

lanjut,

Pengendalian Malaria akan lebih optimal. *

intervensi

tersebut

dapat

berupa : a. Nasehat

perubahan

(sekilas tentang penulis : Penulis menyelesaikan program doktornya dengan disertasi ”Sistem Informasi Lingkungan dalam Pengembangan Sistem Kewaspadaan Dini Malaria”, yang saat ini bertugas di Subdit Malaria Ditjen PP & PL Depkes RI/Intensified and Integrated Malaria Control Program in Sumatera and 6 Province of Eastern Indonesia-Global Fund)

perilaku 36

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

berasal dari turunan atau derivat

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN HEALTH CERTIFICATE (HC) LALU LINTAS EXSPORT KOMODITI OMKABA EXSPORT KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK

1. Agen

/

eksportir

I

Hewan. j.

barang yang akan dieksport berasal

pemohon

dari turunan atau derivat ikan.

mengajukan permohonan HC eksport

k. Nomor Registrasi dari Departemen

yang ditujukan kepada Ka. KKP dengan

Kesehatan atau BPOM jika produk

membawa kelengkapan dokumentasi :

tersebut berasal dari produk yang

a. COA (Certificate of Analysis) yang

telah dipasarkan di dalam negeri

dikeluarkan dari laboratorium yang terakreditasi

(SNI)

untuk

dan telah diolah;

setiap l.

shipment

cate maka harus disertakan sertifikat

c. Invoice

Halal dan MUI;

d. PEB (Pemberitahuan Export Barang) keterangan

barang

m. Untuk produk yang akan dicantum-

yang

kan bebas Radiasi di Health Certifi-

dikeluarkan oleh Ditjen Bea & Cukai

cate maka harus disertakan Certificate of Radiation dari BATAN.

e. Ocean Bill of Lading f.

Surat

pernyataan

n. Barang yang akan dieksport bukan

penggunaan

barang terlarang sesuai peraturan

barang dari eksportir

perundang

g. Surat Kuasa dari eksportir kepada agen

yang

ditujukan

-

undangan

yang

mendisposisikan

surat

berlaku.

untuk

2. Kepala

mengurus perijinan eksport barang,

KKP

jika dikuasakan kepada pihak ke 3

permohonan kepada Kepala Bidang

(tiga) dibubuhi materai Rp. 6.000,-

Karantina dan Surveilans Epidemiologi 3. Petugas

h. Phytosanitary Certificate jika barang

melakukan

penelitian

yang akan dieksport berasal dari

dokumen dan pemeriksaan fisik barang

turunan

dengan cara mencocokan dengan

atau

derivat

tumbuh-

dokumen permohonan, apabila ;

tumbuhan. i.

Untuk produk yang akan dicantumkan kode Halalnya di Health Certifi-

b. Packing list

Surat

Sertifikat dari Karantina Ikan, jika

Sertifikat

dari

Karantina

a. Hasilnya sesuai dengan dokumen

Hewan

permohonan

jika barang yang akan dieksport 37

dan

fisik

barang

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

(kemasan, kadaluarsa, barang tidak rusak,

dll)

memenuhi

kemudian

gudang.

syarat

diterbitkan

6. Eksportir

Health

tidak

dokumen barang

Pelabuhan (sebagai bank sample).

sesuai

permohonan tidak

sampel

barang kepada Kantor Kesehatan

Certificate (HC) Eksport. b. Hasilnya

mengirimkan

dengan dan

memenuhi

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN HEALTH CERTIFICATE (HC) LALU LINTAS KOMODITI OMKABA IMPORT KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK

fisik

syarat,

maka disarankan untuk melengkapi dokumen sampai memenuhi syarat. Sedangkan tidak

yang

1. Agen / importir / pemohon mengajukan

syarat

diganti

permohonan Health Certificate (HC)

barang/produk

yang

import yang ditujukan kepada Ka. KKP

barang/produk

memenuhi

dengan

memenuhi syarat. Setelah dokumen

dengan

dan

dokumentasi :

barang

kemudian

memenuhi diterbitkan

syarat Health

membawa

kelengkapan

a. COA (Certificate of Analysis) yang

Certificate (HC) Eksport.

dikeluarkan dari negara asal atau dari

4. Kunjungan lapangan ke lokasi pabrik I

laboratorium dalam negeri

proses produksi / gudang minimal dua

yang berasal dari negara asal dan

kali dalam setahun untuk melihat proses

atau

produksi,

negeri

sanitasi,

penyakit,

vektor

binatang

penular

yang

dalam

terakreditasi

(SNI)

b. Packing list

penanganan sampah, kondisi sanitasi penerangan,

laboratorium

untuk setiap kali impor.

pengganggu

penular penyakit, manajemen limbah, lainnya,

dari

c. Invoice

penghawaan, radiasi

d. PIB (Pemberitahuan Import Barang)

media elektromagnetik, dan faktor risiko

e. Surat keterangan barang yang

kebisingan,

getaran,

radiasi,

lainnya.

dikeluarkan

5. Untuk perusahaan eksportir yang

Cukai

baru

pertama

kali

mengajukan

f.

Health Certificate, maka diadakan

oleh

Ditjen

Bea

&

Ocean Bill of Lading dari negara asal

kunjungan pemeriksaan lapangan

g.

ke lokasi pabrik / proses produksi /

Surat

peryataan

penggunaan barang dan importir 38

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

h.

Surat

Kuasa

dari

importir

kepada

agen

yang

ditujukan

dokumen sampai memenuhi syarat. Sedangkan

untuk mengurus perijinan import

tidak

barang, jika dikuasakan kepada

diamankan

pihak ke 3 (tiga) dibubuhi materai

pemusnahan.

Rp. 6.000,i.

memenuhi

4. Petugas

syarat

melakukan

pengambilan

dari

diimpor (sebagai bank sample).

yang

berwenang

dan lainnya). yang

dibawa

bukan

barang terlarang sesuai dengan peraturan

perundangundangan

KKP

kelengkapan

mendisposisikan

melakukan

dokumen

a.

Daftar barang / komoditi OMKABA yang dibawa seperti faktur, resep

penelitian

dokumen dan pemeriksaan fisik barang

b.

dengan cara mencocokan dengan

Surat

pernyataan

(Isinya

hanya

dokumen permohonan, apabila ;

sendiri

dan

a. Hasilnya sesuai dengan dokumen

diperdagangkan);

permohonan

dan

fisik

barang

c.

(kemasan, kadaluarsa, barang tidak rusak,

dll)

kemudian

memenuhi diterbitkan

dokumen barang

tidak tidak

untuk

keperluan

tidak

komoditi

obat

untuk

disertakan

syarat

menerangkan

Health

menderita penyakit tertentu sesuai

bahwa

pembawa

dengan obat yang dibawa);

sesuai

permohonan

Untuk

penggunaan

surat keterangan dari dokter (yang

Certificate (HC) Import. b. Hasilnya

sebagai

berikut :

surat

permohonan kepada Kabid. Karse. 3. Petugas

yang

1. Pembawa barang harus membawa

yang berlaku 2. Kepala

barang

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN HEALTH CERTIFICATE (HC) LALU LINTAS KOMODITI OMKABA BAWAAN PENUMPANG KELUAR MASUK PELABUHAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK

Certificate, Certificate of Radiation

Barang

setiap

proses

sampel

instansi

untuk

yang akan

dalam

Sertifikat atau surat keterangan lain negara asal (seperti Phytosanitary

j.

barang/produk

dengan dan

memenuhi

d.

fisik

Barang yang dibawa bukan barang terlarang sesuai dengan peraturan

syarat,

perundang-undangan

maka disarankan untuk melengkapi

berlaku 39

yang

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

e.

Dokumen yang

lain

berwenang

dari

pihak

seperti

kelengkapan dokumentasi:

dari

a. COA

kepolisian. 2. Petugas

melakukan

penelitian

untuk setiap shipment b. Delivery

dokumen yang dibawa, apabila;

banang

(nama

barang,

c. Surat

d. Surat

antara syarat

diamankan

dalam

f.

mengajukan

derivat Hewan. g. Sertifikat dari Karantina Ikan, jika barang berasal dari turunan atau derivat ikan. h. Nomor

KKP

dengan

dari

jika produk tersebut berasal dari

Health

produk

Certificate (HC) yang ditujukan kepada Ka.

Registrasi

Departemen Kesehatan atau BPOM,

pemohon

permohonan

Sertifikat dari Karantina Hewan jika barang berasal dari turunan atau

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERBITAN HEALTH CERTIFICATE (HC) LALU LINTAS KOMODITI OMKABA ANTAR DAERAH / WILAYAH / PULAU KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK

/

jika

tumbuh-tumbuhan.

proses

sampel (bila memungkinkan).

produsen

barang,

berasal dari turunan atau derivat

akan

3. Pembawa barang harus meninggaikan

/

perijinan

e. Phytosanitary Certificate jika barang

pemusnahan.

1. Agen

perusahaan

dibubuhi materai Rp. 6.000,-

Sedangkan barang / produk yang syarat

dari

dikuasakan kepada pihak ke 3 (tiga)

dokumen sampai memenuhi syarat. memenuhi

Kuasa

mengurus

maka disarankan untuk melengkapi

tidak

penggunaan

kepada agen yang ditujukan untuk

dokumen dengan fisik barang dan memenuhi

pernyataan

barang

dibawa keluar/ masuk pelabuhan

tidak

surat

perusahaan pengirim barang

rusak, dli ) maka diizinkan untuk

sesuai

adalah

barang, berat kotor, berat bersih dari

kemasan, kadaluarsa, barang tidak

tidak

Order

keterangan barang yang berisi jenis

a. Hasilnya sesuai antara dokumen dan

barang

Analysis)

dalam negeri yang terakreditasi (SNI)

dengan cara mencocokan dengan

b. Hasilnya

of

yang dikeluarkan dari laboratorium

dokumen dan pemeriksaan fisik barang

fisik

(Certificate

yang

telah

diolah

dipasarkan di dalam negeri;

membawa 40

dan

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

i.

j.

Utk produk yang akan dicantumkan

atau

kode Halalnya di Health Certificate

pemusnahan.

maka harus disertakan sertifikat Halal

barang

dari MUI;

diterbitkan Health Certificate (HC).

dalam

Setelah

memenuhi

proses

dokumen

syarat

dan

kemudian

Untuk produk yg akan dicantumkan

4. Kunjungan lapangan ke lokasi pabrik /

bebas Radiasi di Health Certificate

proses produksi / gudang minimal dua

maka

kali dalam setahun untuk melihat proses

harus

ada

Certificate

of

Radiation dari BATAN;

produksi,

mendisposisikan

lainnya,

surat

kali

permohonan, apabila ;

fisik

barang

kadaluarsa,

barang

diterbitkan

permohonan memenuhi untuk

sesuai

dan

syarat,

melengkapi

fisik

dgn

maka

P

tidak

disanankan

diganti

lokasi

epaya

merupakan

tanaman

buah dari famili Caricaceae yang ditanam orang, baik di daeah

daerah basah dan kering atau di daerah – daerah dataran dan pegunungan (sampai

produk yang tidak memenuhi syarat untuk

ke

tropis maupun sub tropis, di daerah –

sampai

memenuhi syarat. Sedangkan barang/ disarankan

kunjungan

Oleh : Ny. Bertha M. Pasolang, S. Sos

dokumen

dokumen

lapangan

Certificate

SALAH SATU FAMILI CARICACEAE

Health

barang

radiasi

pabrik / proses produksi / gudang.

Certificate (HC) tidak

Health

diadakan

pemeriksaan

tidak rusak, dll) memenuhi syarat

b. Hasilnya

mengajukan

maka

sesuai dengan dokumen

kemudian

radiasi,

5. Untuk perusahaan yang baru pertama

cara mencocokan dengan dokumen

(kemasan,

getaran,

penghawaan,

lainnva.

dan pemeriksaan fisik barang dengan

dan

pengganggu

media elektromagnetik, dan faktor risiko

3. Petugas melakukan penelitian dokumen

permohonan

penerangan,

kebisingan,

permohonan kepada Kabid. Karse.

Hasilnya

binatang

penular

penanganan sampah, kondisi sanitasi

perundang-undangan yang berlaku KKP

vektor

penulan penyakit, manajemen limbah,

terlarang sesuai dengan peraturan

2. Kepala

sanitasi,

penyakit,

k. Barang yang dibawa bukan barang

a.

diamankan

1000 m). Buah pepaya merupakan buah

dengan

yang bergizi yang tinggi dan digemari oleh

barang/produk yang memenuhi syarat

seluruh suku bangsa di seluruh bumi ini. 41

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

Di

Indonesia

tersebar

tanaman

dimana-mana

pepaya

bahkan

daun

telah

pepaya

lalapan

dipakai

makan

sebagai

jagung

sangrai

menjadi tanaman pekarangan yang dapat

campur lombok untuk pendamping

menghidupi keluarga, bahkan sentra bisnis

minum “moke”

bunga pepaya telah lama membudaya di

minuman Bajawa ini sangat disukai

Daerah Kepulauan Nusa Tenggara Timur.

oleh suami Penulis).

Sedangkan sentral bisnis buah pepaya di

Batang pepaya : Batang pepaya

Indonesia adalah daerah Jawa Barat,

yang

Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung Tengah, Sulawesi

Utara

dan

Sulawesi

Selatan

tersebut, antara lain : 1.

Buah pepaya : Buah pepaya muda pepaya

masak

juga

bisa

dimakan

:

Buah

pepaya

oleh

orang

yang

sulit

buang air besar, disamping itu juga

makan

mengandung vitamin (vitamin A, C,

sebagai

B complek, E) dan mengandung

campuran cocktail.

mineral

Bunga pepaya : Bunga pepaya

2.

jantan (pepaya gantung) dimasak

Getah pepaya : Getah pepaya digunakan sebagai pelunak daging.

sebagai sayuran (menjadi makanan

Getah pepaya ini dapat keluar

favorit di kepulauan Propinsi Nusa

melalui batang, daun, buah, bunga

Tenggara Timur, termasuk makanan

dan

favorit Penulis) pepaya

pepaya

akan bagus kalau buah pepaya ini

dimakan

sebagai penutup makan pagi atau ataupun

Buah

memiliki serat yang tinggi sehingga

dimasak sebagai sayuran sedang

Daun

setelah

sehari – hari, beberapa kegunaan nyata

antara lain :

dan

babi

obatan tradisional dalam kehidupan kita

hari, beberapa kegunaan nyata tersebut,

malam

makanan

digunakan

Pepaya ini sangat berguna sebagai obat –

makanan dalam kehidupan kita sehari –

siang

dapat

dimasak terlebih dahulu.

Pepaya ini sangat berguna sebagai

makan

muda

sebagai

khususnya Tana Toraja.

buah

(makanan dan

akarnya.

Bahan

yang

terkandung di dalam getah pepaya :

Daun

pepaya

ini adalah enzyme papain yakni

dimasak sebagai sayuran bahkan

sejenis protease yang saat ini telah

daun pepaya segar menjadi lalapan

diproduksi

yang nikmat. Di daerah Bajawa,

perdagangan. (Ada lebih dari 50 42

menjadi

komoditas

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

asam

amino

terkandung

dalam

Antioksidan VS Radikal Bebas

getah pepaya, antara lain asam aspartat,

treonin,

serin,

Oleh : Romanika

asam

M

glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan

Daun

ditandai pada perubahan sel - sel tubuh. pepaya

Daun

pepaya

Di usia memasuki 40-an tahun kulit mulai berkeriput

(makan

pepaya

kelenjar keringat kulit mulai menurun diikuti

merupakan kebiasaan masyarakat

proses pigmentasi kulit makin meningkat

Ngada apabila terkena serangan

dan rambut mulai menampakan uban,

penyakit malaria); air perasan daun

gejala negatif

pepaya

penyakit jantung, katarak dan perubahan

lalapan

daun

digunakan nafsu

sebagai

makan

dan

dan

kering

sebab

produksi

lainnya adalah stress,

kejiwaan yang makin merosot. Faktanya

penghilang bau keringat.

kasus

Akar pepaya : Perasan akar pepaya

menghinggapi masyarakat sebagai akibat

dapat dipakai sebagai obat cacing,

dari radikal bebas.

gangguan

5.

:

berkhasiat sebagai obat malaria

penambah

4.

yang tak dapat dihindarkan dan

berlangsung secara terus menerus yang

sistein 3.

enjadi tua adalah suatu proses alami

ginjal,

sakit

kantung

penuaan

Radikal

dini

bebas

makin

terjadi

marak

karena

kemih, tekanan darah tinggi dan

terpaan

gangguan haid, masuk angin dan

seperti asap kendaraan bermotor, asap

diare

rokok/ bahan beracun lainnya, makanan

Biji pepaya : Biji pepaya yang

tertentu seperti fast foot ( cepat saji ),

dicampur

makanan kemasan atau kaleng, makanan

dengan

air,

diblender

sinar

ultraviolet,

polusi

udara

dapat digunakan untuk obat diare

berlemak. Radikal bebas ini

dan anti parasit.

karena amat reaktif mencari pasangan elektronnya,

jika

radikal

berbahaya

bebas

sudah

terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah. Selanjutnya akan menyerang sel –sel tubuh sehingga merusak jaringan 43

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

yang akan mempercepat proses penuaan.

bonil rantai pendek. Terminasi

Pada dasarnya tubuh kita dapat menghasilkan

enzim

yang

dapat

Terdapat tiga macam antioksidan, yaitu :

menangkal serangan radikal bebas akan tetapi seiring dengan meningkatnya usia

1. Antioksidan yang dibuat oleh tubuh kita

terjadilah penurunan jumlah kedua enzim

sendiri Antioksidan ini berupa enzim

ini dalam tubuh, sehingga radikal bebas

antara lain superoksida, dismutase, glu-

tidak dapat sepenuhnya

tathione peroxidase, persidasi dan kata-

Untuk bebas

mengantisipasi diperlukan

Antioksidan

serangan

adanya

adalah

dimusnahkan. radikal

lase.

antioksidan.

senyawa

yang

2. Antioksidan

mempunyai struktur molekul yang dapat

sekali

dan

yang

yaitu tokoferol , vitamin C, betakaroten,

cuma kepada molekul radikal bebas tanpa sama

Antioksidan

diperoleh dari tanaman atau hewan

memberikan elektronnya dengan cuma – terganggu

alami

flavonoid dan senyawa fenolik.

dapat

memutus reaksi berantai dari radikal bebas.

3. Antioksidan sintetik ,Dibuat dari bahan –

Oleh karena itu antioksidan sering disebut

bahan kimia yaitu Butylated Hroxynisole,

sebagai senyawa ajaib.

BHT, TBHQ, PG dan NDGA yang ditam-

Mekanisme kerja antioksidan secara

bahkan

umum adalah menghambat oksidasi lemak

dalam

makanan

untuk

mencegah kerusakan lemak

yang terdiri dari tiga tahap yaitu :

Berdasarkan fungsinya anti oksidan

Inisiasi

dibedakan menjadi 5 ( lima ) yaitu :

Pada tahap ini terjadi pembentukan radikal

1. Antioksidan primer

asam lemak yaitu suatu senyawa turunan asam lemak yang bersifat tidak stabil dan

Antioksidan

sangat reaktif.

mencegah terbentuknya radikal bebas

Propagasi

baru karena ia dapat merubah radikal

Radikal asam lemak akan bereaksi dengan

bebas yang ada menjadi molekul yang

oksigen membentuk radikal peroksi yang

berkurang dampak negatifnya yaitu

akan menyerang asam lemak menghasil-

sebelum sempat bereaksi. Antioksidan

kan hidroperoksida dan radikal asam lemak

primer yang ada dalam tubuhn yang

yang baru.

sangat

ini

terkenal

berfungsi

adalah

untuk

enzim

superoksida dismutase. Enzim ini sangat

Hidroperoksida akan terdegradasi lebih lan-

penting untuk melindungi hancurnya sel

jut menghasilkan senyawa – senyawa kar-

– sel dalam tubuh akibat radikal bebas. 44

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

2. Antioksidan sekunder

4. Oxygen Scavanger

Antioksidan ini berfungsi menangkap

Berfungsi mengikat oksigen sehingga

radikal

tidak terjadi oksidasi.

bebas

terjadinya

reaksi

serta

mencegah

berantai,

sehingga

6. Chelators/Seqesstrants

tidak terjadi kerusakan yang lebih besar.

Mengikat

3. Antioksidan tersier Antioksidan yang

logam

yang

mampu

mengkatalisis reaksi oksidasi misal nya

merupakan senyawa memperbaiki sel –

asam sitrat dan asam amino. ***

sel dan jaringan yang rusak karena serangan radikal bebas.

lunak komputer yang dapat dibawa dalam

Sambungan dari halaman ………..17

peralatan portabel (contohnya: USB flash Semakin murahnya harga USB flash disk de

drive, CD/DVD, kartu memori, atau bahkan

ngan kapasitas yang semakin besar men-

disket) dan dapat digunakan di setiap

dorong semakin banyak yang mengguna-

komputer tanpa memerlukan proses in-

kan media ini.

stalasi terlebih dahulu. Tapi bukan berarti

Saat ini jumlah pemilik USB Flash Disk sa

aplikasi ini bisa dijalankan pada semua sis-

ngatlah besar, mencapai ribuan bahkan

tem operasi seperti windows, linux, mac,

jutaan user, di antaranya adalah para pe-

dan lain-lain. Oleh karena itu jangan

lajar, mahasiswa, dan karyawan kantoran.

dicampurkan dengan pengertian software

Umumnya mereka hanya memiliki satu

portability, yaitu kemampuan sebuah ap-

komputer di rumah atau di kantor, atau

likasi/perangkat lunak dengan sedikit modi-

menyewa di warnet. Seringkali komputer

fikasi sehingga bisa dijalankan pada be-

tersebut

berapa platform.

tidak

memiliki

aplikasi

yang

mereka butuhkan, atau jika ada tapi tidak

itu jangan dicampurkan dengan penger-

maksimal fungsinya, dan jika ingin mengin-

tian software portability, yaitu kemampuan

stal aplikasi akan menghadapi beberapa

sebuah aplikasi/perangkat lunak dengan

kendala, misalnya untuk bisa menginstal

sedikit modifikasi sehingga bisa dijalankan

aplikasi di komputer haruslah user dengan l e v e l

pada beberapa platform. Ketika peratalan

A d m i n i s t r a t o r

portable dihubungkan dengan komputer,

Apa itu aplikasi portabel?

aplikasi portabel tersebut dapat langsung

Aplikasi portabel adalah sebuah perangkat

diakses. Istilah lain yang sering digunakan 45

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

mengganti aplikasi portabel adalah stand-

belum punya komputer pribadi, suka pin-

alone. Bersifat portable disini maksudnya

dah-pindah

kita bisa membawa dan menyimpan ap-

nongkrong di warnet, maka jadikan flash-

likasi Workportable kedalam media flash-

disk sebagai komputer pribadi dengan

disk dan kita bisa melanjutkan pekerjaan

menggunakan PortableApps.com . Tinggal

terbengkalai di kantor dan dilanjutkan lagi

masukkan ke flashdisk ke PC maka anda

rumah atau di komputer yang berbeda.

sudah bisa menjalakan beberapa aplikasi

Disini letak keunggulan dari workportable,

yang tidak ada dalam komputer tersebut.

kita bisa membawa masuk ke dalam me-

Jadi kemanapun anda pergi temanilah se-

dia flashdisk atau media penyimpanan lain-

lalu dengan flashdisk

nya. Dengan ini workportable pantas diberi

Kenapa kita menggunakan aplikasi porta-

gelar sebagai server portable.

bel?

Aplikasi Portabel (Portable Application atau

ware

dapat dijalankan tanpa perlu melakukan

2. Sistem keamanan data. Karena data

instalasi pada komputer yang digunakan,

disimpan di peralatan portabel, maka

dan dapat disimpan dan dijalankan dari

keamanan data tersebut juga diuntung-

removable media seperi CD-ROM, USB flash card,

ataupun

floppy

kan karena tidak tersimpan di dalam

disk

komputer tertentu

(disket). Pengaturan konfigurasi suatu portable

application

hendaknya

suka

penyedia: portableapps, portablefree-

ware aplikasi atau program komputer yang

flash

atau

1. Pada umumnya gratis. Beberapa situs

biasa disingkat Portable App) adalah soft-

disk,

komputer,

3. Praktis. Sekali kita install didalam USB

tersimpan

bisa dijalankan untuk beberapa kom-

pada media tempat aplikasi tersebut, tidak

puter.

tergantung pada komputer dimana ap-

4. Merupakan sofware yang dapat kita

likasi dijalankan, seperti penulisan pada

jalankan di komputer siapa saja melalui

registry Windows. Selain itu, ketika aplikasi

flash disk

selesai dijalankan, aplikasi tidak meninggal-

Aplikasi apa saja yang sudah tersedia?

kan jejak (footprint) pada komputer yang digunakan untuk menjalankannya. Suatu

Sudah

portable application bisa jadi dapat di-

tersedia, kebanyakannya

jalankan pada komputer dengan sistem

source sehingga anda bisa melakukan

operasi apapun (cross platform). Dan Jika

modifikasi. Portable Aplikasi menyediakan

termasuk pengguna komputer yang aktif,

aplikasi–aplikasi platform terbuka yang da46

cukup

banyak

aplikasi

yang

adalah open

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

pat bekerja pada USB Flash Disk, iPod,

Bagi yang memilki flashdisk 256MB, bisa

Hardisk Portable, dll, di mana saat kita me

menggunakan PortableApps Suite (Lite Edi-

nyambungkan device tsb kita ke PC, maka

tion). Isinya sama dengan Standart Edition

kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi

hanya saja OpenOffice.org Portable (word

seperti : Mozilla Firefox, Open Office dsb,

processor) digantikan oleh AbiWord Port-

sehingga kita dapat menjalankan aplikasi

able.

tsb pada komputer dimanapun yang tidak

Jika Anda hanya memiliki flashdisk 128 MB

terdapat aplikasi tersebut.

cukuplah

menggunakan

Portab-

Aplikasi portable yang disediakan oleh

leApps.com Platform Setup karena memiliki

penyedianya yaitu PortableApps.com ter-

tampilannya saja tanpa aplikasi di dalam-

diri dari :

nya. Semaikin banyak aplikasi yang ditambah otomatis memerlukan memory yang

1. PortableApps_Suite_Standard_1.0

banyak

2. PortableApps_Suite_Lite_1.0

Berikut daftar aplikasi yang disediakan oleh

3. Porta leApps.com_Platform_Setup_1.1

portableApps.com Accessibility

Setiap aplikasi induk di atas yang akan diin-

Firefox Accessibility Extension - Make

stalls atau diektrak memilki jumlah aplikasi

Firefox more accessible

pendukungnya bermacam – macam di

On-Screen Keyboard Portable - Eas-

dalamnya. Hal tersebut dimungkin sesuai

ily access an on-screen keyboard

kemampuan USB yang dimiliki oleh peng-

Virtual Magnifying Glass Portable - A

gunanya.

full-featured screen magnifier

Bagi yang memiliki flashdisk 512MB ke atas, bisa

menggunakan

PortableApps

Development

Suite

(Standard Edition) yang berisi ClamWin

Notepad++ Portable - A full-featured

Portable (antivirus), Mozilla Firefox - Portable

text editor with syntax highlighting

Edition

Nvu Portable & KompoZer Portable -

(web

browser),

Gaim

Portable

(instant messaging), OpenOffice.org Port-

The easy-to-use Nvu web editor

able (office suite), Sudoku Portable (puzzle

XAMPP

game), Mozilla Sunbird - Portable Edition

phpMyAdmin, etc in one package

(calendar/task manager) dan Mozilla Thun-

-

Apache,

mySQL,

PHP,

Games

derbird - Portable Edition (email client).

DOSBox 47

Portable

-

classic

DOS

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

games to go

Dengan ukuran yang lebih kecil dari

Jooleem Portable - simple and ad-

versi

dictive puzzle game with great music

popup-blocking,

and visuals

integrated search, improved privacy

LBreakout2 Portable - breakout-style

feature, dan automatic updating

arcade game similar to Arkanoid

masih tetap disertakan pada versi

Mines-Perfect Portable - a classic

portable-nya.

hunt-for-mines game with advanced

yang kecil hanya sekitar 6.3 MB,

features

Anda bisa membawanya ke mana-

PokerTH Portable - classic Texas Hold

mana bersama dengan bookmarks

Em style poker at its best

yang sudah Anda simpan pada ap-

Sudoku Portable - the wildly popular

likasi tersebut. Keuntungan dari port-

and addictive puzzle game

able Firefox ini tidak perlu diinstal,

regulernya,

fitur-fitur

seperti

tabbedbrowsing,

Karena

ukurannya

tinggal klik dan jalankan saja aplikas-

Graphics & Pictures

inya.

GIMP Portable - Photo and Image

Mozilla Thunderbird, Portable Edition

Editor

- the handy email client Nvu Portable & KompoZer Portable Internet

the easy-to-use webpage editor

FileZilla Portable - the full-featured

Pidgin Portable - chat with AOL, MSN

FTP client

and Yahoo users in an easy-to-use

FireFTP Extension (for Firefox) - a light-

interface

weight extension

PuTTY Portable - lightweight telnet

Miranda IM Portable - chat with AOL,

and SSH client

MSN and Yahoo users in a custom-

Sage Extension (for Firefox) - A full-

izable interface

featured RSS extension

Mozilla Firefox, Portable Edition - Web

WinSCP Portable - SFTP, FTP and SCP

browser yang satu ini memang su-

client

dah menjadi saingan berat dari IE ataupun

Opera.

Apalagi

Music & Video

ketika

Audacity Portable - A simple audio

Mozilla mengeluarkan Firefox untuk

editor and recorder

portable tentu persaingan akan se-

BonkEnc Portable - extract, convert,

makin hebat di antara ketiganya. 48

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

and encode audio

dan tasks lebih ditekankan pada ap-

CoolPlayer+ Portable - Lightweight,

likasi

fast, easy-to-use audio player

ediakannya menu kontak info dalam

MPlayer

Full-featured

aplikasi tersebut. Sunbird bisa mela-

movie player with support for most

kukan import maupun export data

video formats

tasks schedule yang ada pada MS-

Portable

-

ini.

Terlihat

dari

tidak

dis-

VirtualDub Portable - video processing and capture utility VLC Media Player Portable - An easy to use media player that plays most audio and video formats Office/ Perkantoran AbiWord Portable Abiword adalah aplikasi pengganti MSWord dengan fungsi yang sama persis. Yang membedakan adalah Abiword berlisensi

Outlook.

open source sehingga bebas untuk

pada

didistribusikan. Tipe document yang

Kelebihannya

interface-nya

yang

terletak cukup

menarik, hal tersebut mempegaruhi

bisa dikenali Abiword, antara lain

ukuran dari aplikasi ini, yaitu 7.4 MB.

OpenOffi ce.org documents, Micro-

Mozilla Thunderbird, Portable Edition

soft Word documents, WordPerfect

(Address Book) - Email client's built-in

documents, Rich Text Format docu-

address

ments, HTML web pages, dan lain se

book

with

import/export

functions

bagainya.

OpenOffice.org Portable , Menden-

GnuCash Portable - accounting, ex-

gar nama OpenOffice tentunya su-

penses and financial management

dah tidak asing lagi bagi Anda. Kali

Lightning Extension (for Thunderbird)

ini OpenOffice merilis versi portable

- A lightweight extension for your cal-

dengan besar 144 MB. Cukup besar

endar and tasks

memang, tapi kemampuan yang

Mozilla Sunbird, Portable Edition - Ap-

ditawarkan sama persis dengan versi

likasi ini hampir sama dengan Essen-

standarnya.

tialPIM. Pengorganisasian kalendar

Semua

kemampuan

seperti word processor, spreadsheet, 49

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

presentation tool, drawing package,

grated backup utility bundled with

dan database ada di dalam versi

the platform

portable ini.

PortableApps.com

Menu

-

inte-

grated start menu bundled with the

PDFTK Builder Portable - split, collate,

platform

watermark and password protect

Toucan - backup, sync and encrypt

PDF documents

for advanced users

PNotes Portable - stick notes to go

WinDirStat Portable - disk usage ana-

Sumatra PDF Portable - a lightweight

lyzer and cleanup tool

PDF viewer Task Coach Portable - to do list and task manager Operating Systems Mac-on-Stick - Run Mac OS Classic 7 portably Utilities 7-Zip Portable - File archiver and compressor ClamWin Portable - Antivirus on the go

winMd5Sum Portable - check md5

Command Prompt Portable - Simple

sums to verify files on the go

link to a customizable command

WinMerge Portable - file comparison

prompt

and merging

Eraser Portable - securely delete files and data

Menginstals aplikasi cara portableapps

InfraRecorder Portable - full-featured

Untuk menyimpan sebuah aplikasi portable

CD and DVD burner

dalam USB flash disk pada dasarnya dapat

KeePass Password Safe Portable -

langsung dilakukan dengan mengekstrak

Secure, easy-to-use password man-

paket

ager

didownload. Setelah itu kita dapat men-

PeaZip Portable - Easy to use file ar-

jalankan file eksekusinya. *** (UJ)

aplikasi

yang

diterima

atau

chiver and compressor PortableApps.com Backup - inte-

Bersambung ke Info Kespel Vol. III edisi 2 50

Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi I Triwulan I ( Januari - Maret) Tahun 2008

51

52

Related Documents


More Documents from "Hilmi Setiawan"