Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
BULETIN
INFO KESEHATAN PELABUHAN Diterbitkan oleh : KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I TANJUNG PRIOK DITJEN PP & PL DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PELINDUNG / PENASEHAT Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Raissekki, SKM.MM. DEWAN REDAKSI : Ketua, RBA. Widjonarko, SKM.M.Kes.
ANGGOTA REDAKTUR : Rosyid Ridlo Prayogo, SE.MKM., Ikron, SKM.MKM., Agus Syah FH.SKM., Sugeng Retyono, SKM. EDITOR : Nana Mulyana, SKM., Lussi Soraya., Dewi Dyah Palupi, SKM. SEKRETARIAT : Evi Maria
Bagi pembaca yang memiliki tulisan dan ingin ditampilkan di buletin ini, Kirimkan artikel Anda ke redaksi Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok SURAT : Jln . Raya Pelabuhan No. 17 , Tanjung Priok - Jakarata utara ( kode Pos 13140) E-MAIL :
[email protected]
DIMENSI MUTU Kompetensi teknis dalam dimensi mutu pada Kantor K e s e h a t a n P e l a b u h a n , berkaitan dengan bagaimana ketepatan, konsistensi dan kepatuhan s e o r a n g p e t u g a s melaksanakan prosedur tetap yang ada. Kurangnya kompetensi teknis seorang petugas akan menyebabkan penyimpangan kecil terhadap protap sampai pada kesalahan besar yang mengurangi efektifitas dalam ketelitian pemeriksaan dokumen dan menimbulkan dampak penyimpangan hukum yang berat. Oleh karena itu, penyelenggaraan upaya kesehatan di pelabuhan harus dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan terlatih sesuai persyaratan yang ditentukan.
Daftar Isi :
Pengantar Redaksi
3
Dimensi Mutu
4
Payung Hukum apa yang kita butuhkan ...
12
Penyakit Potensi PHEIC
21
Aplikasi Portable solusi computer ….(bag II)
32
Champaca
33
Kenali kanker Serviks
34
Pengaruh Narkotika dan Obat-obatan ...
37
Penggunaan Komputer dalam bekerja
43
Fitofarmaka
47
PAYUNG HUKUM APA YANG KITA BUTUHKAN SAAT INI ??
S
ebagian besar pasti mengatakan : “Undang – Undang Karantina Kesehatan”. Apabila anda juga mengatakan demikian, pertanyaan yang seharusnya muncul dalam benak anda, yakni : “Seberapa besar efektifitas dan efisiensi pengupayaan memunculkan undang – undang tersebut” ? Payung Undang – Undang Kesehatan nomor 23 tahun 1992 sudah ada dan jelas, antara lain tentang pemberantasan penyakit, baik penyakit menular 2
maupun penyakit tidak menular, pengamanan makanan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, penyembuhan penyakit, pengamanan alat kesehatan, pengamanan zat adiktif, dan kesehatan matra. Sedangkan bila muncul Undang – Undang Karantina Kesehatan, dimanakah tempat penyakit tidak menular, pengamanan makanan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, penyembuhan penyakit, pengamanan dan lainnya ?
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Pengantar Redaksi INFO KESEHATAN PELABUHAN Buletin Info Kesehatan Pelabuhan ini merupakan buletin Volum III nomor 2 yang diterbitkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok. Buletin ini merupakan wahana informasi bagi insan pelabuhan dalam mengembangkan potensi diri guna mendukung pelaksanaan program kesehatan, khususnya bagi para pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Indonesia. Buletin Info Kesehatan Pelabuhan berisi informasi hasil pelaksanaan program, kajian – kajian, pengembangan teknologi, peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan, naskah – naskah ilmiah dan karya – karya seni serta peristiwa – peristiwa terkini lainya, bahkan informasi kesehatan tradisional. Kantor Kesehatan Pelabuhan di seluruh Nusantara ini merupakan salah satu unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan RI yang mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk & keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, survailans epidemiologi, kekarantinaan,pengawasan OMKABA, pelayanan kesehatan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan,bioterorism, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara. Oleh karena itu unit pelaksana teknis ini (KKP) harus saling memberikan informasi tentang seluruh faktor resiko di wilayah kerjanya masing – masing dengan menggunakan seluruh media informasi yang telah tersedia, termasuk menggunakan buletin ini sebagai wahana penyampaian informasi. Redaksi menerima sumbangan artikel, laporan, reportase, saduran, karikatur, sajak – sajak ataupun karya sastra lain dan foto – foto yang berkaitan dengan program kesehatan pelabuhan. Redaksi memberikan kesempatan ini pada para kolega KKP, institusi kesehatan unit pusat dan daerah serta seluruh pembaca di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam penulisan Buletin Info Kesehatan Pelabuhan. Dewan redaksi mengajak para pembaca buletin ini untuk melaju dengan kecepatan optimal dalam meningkatkan jejaring informasi guna mencapai kinerja yang kita inginkan. Selamat bekerja dan sukses selalu 3
MENUJU GREEN LIVE ??? Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (UU 23 /1997). Kerusakan lingkungan, khususnya lingkungan Pelabuhan dapat terjadi karena aktifitas manusia dan alam. Dampak negatif aktifitas pembangunan diberbagai sektor adalah dihasilkannya limbah yang semakin banyak yang menimbulkan pencemaran yang merusak fungsi lingkungan hidup. Pencemaran di wilayah pelabuhan, dapat menimpa laut sekitar pantai dan daratan oleh adanya aktifitas manusia. Sumber pencemaran daratan pelabuhan, antara lain berasal dari limbah industri, buangan sampah dari transportasi darat, dll, sedangkan sumber dari pencemaran laut sekitar pantai antara lain berasal dari tumpahan minyak, sisa damparan amunisi perang, buangan dan proses di kapal, buangan industri ke laut, proses pengeboran minyak di laut, emisi transportasi laut, dll. Pencemaran dari tumpahan minyak di laut merupakan sumber pencemaran laut yang selalu menjadi fokus perhatian dari masyarakat luas, karena akibatnya akan sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan merusak makhluk hidup di sekitar pantai tersebut. Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan berbagai sektor di wilayah pelabuhan harus berwawasan lingkungan, terutama oleh munculnya krisis pemanasan global yang menimpa dunia. Kantor Kesehatan Pelabuhan menyelenggarakan fungsi dalam pengawasan kualitas lingkungan fisik udara, air (termasuk air laut sekitar pantai atau kolam pelabuhan) dan tanah sebagai bahan masukan dalam kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup di wilayah Pelabuhan. Selanjutnya, perlukah kita berteriak meminta “action” kepada para ahli dibidang kesehatan lingkungan dalam mengantisipasi dampak issue krisis pemanasan global yang semakin memanas ???
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
DIMENSI MUTU Oleh : RAISSEKKI, SKM, MM
M
utu suatu pelayanan dapat menggunakan konsep yang multi dimensi, antara lain kompetensi teknis, akses terhadap pelayanan, efektifitas, efisiensi, hubungan antar manusia,
berkesinambungan, keamanan, kenyamanan, dll. Konsep mutu ini merupakan kerangka pikir yang bermanfaat bagi petugas, khususnya petugas kesehatan pelabuhan untuk menganalisa masalah dan untuk mengetahui sampai seberapa jauh petugas tersebut telah memenuhi standar sesuai yang ditetapkan. Mutu merupakan perpaduan antara sifat – sifat dan karakteristik yang menentukan sampai seberapa jauh keluaran dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, mutu dapat didifinisikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan dengan jasa, produk, petugas, proses dan lingkungan yang memenuhi harapan. Dengan demikian maka Kantor Kesehatan Pelabuhan harus mampu melaksanakan upaya daya saing yang optimal melalui perbaikan secara terus menerus atas jasa, produk, petugas,
proses
dan
lingkungannya.
Manfaat
perbaikan
tersebut,
antara
lain
:
meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan daya saing, menurunkan waktu pelayanan, dan menurunkan biaya, dll. Kompetensi teknis dalam dimensi mutu pada Kantor Kesehatan Pelabuhan, berkaitan dengan bagaimana ketepatan, konsistensi dan kepatuhan seorang petugas melaksanakan prosedur tetap yang ada. Kurangnya kompetensi teknis seorang petugas akan menyebabkan penyimpangan kecil terhadap protap sampai pada kesalahan besar yang mengurangi efektifitas dalam ketelitian pemeriksaan dokumen dan menimbulkan dampak penyimpangan hukum yang berat. Oleh
karena
itu,
penyelenggaraan
upaya
kesehatan
di
pelabuhan
harus
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan terlatih sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Tenaga yang profesional tersebut adalah tenaga yang telah memiliki pendidikan formal dan telah memperoleh pelatihan teknis fungsional di dalam negeri ataupun luar negeri, untuk menjamin kemampuan dan kepercayaan internasional. Secara 4
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
otomatis petugas kesehatan di pelabuhan
Pekerjaan yang dilakukan pada
harus diberikan tunjangan atas risiko kerja
lokasi
yang harus dijalankan sesuai tugas yang
menggunakan alat angkut
diberikan.
Tunjangan
merupakan
imbalan
risiko
kerja
atas
risiko
ini
Peralatan
mel aksanakan mengandung
tugas nya, risiko
Kadang
dalam
yang
dioperasikan
menggunakan
pestisida
yang sangat mematikan
banyak
kerja
dengan
khusus
Kenapa demikian ??? Karena . . . . . pelabuhan
dan
memerlukan perhatian penuh dan
waktu dapat menimpa petugas tersebut. kesehatan
jauh,
Dilakukan dalam waktu 24 jam
kerja
ataupun kompensasi apabila sewaktu –
petugas
yang
yang
dll
berhubungan dengan :
PENGADAAN TENAGA KESEHATAN PADA UPT
P
eningkatan
kesehatan
pelabuhan
di
wilayah
Departemen
Kesehatan
mer upakan
upaya
diharapkan
mampu
RI
yang
mencegah,
prioritas dalam menyambut era globalisasi
melindungi
pasar
wilayah ini
penyebaran penyakit antar negara dan
merupakan obyek bisnis segala bidang
antar pelabuhan dalam wilayah Nusantara
ekonomi.
ini, tanpa adanya pembatasan yang tidak
bebas, yang mana Dalam
menyambut
era
dan
menanggulangi
globalisasi pasar bebas, beberapa tahun
perlu
terakhir ini pertumbuhan telah terjadi pada
perjalanan dan perdagangan
pelabuhan di seluruh Indonesia, termasuk
Oleh
pelabuhan Tanjung Priok yang memiliki arus lalu lintas tertinggi di Indonesia.
sumberdaya
Secara
karena tenaga
itu,
dibutuhkan
yang
memadai
menyeluruh meliputi berbagai multidisiplin
pelabuhan ini dapat berubah dan dapat
ilmu
menjadi pencetus adanya kedaruratan
sesuai
penyelenggaraan
kesehatan masyarakat yang meresahkan
klasifikasi
dunia.
merupakan
penyelenggaraan
secara kualitas maupun kuantitas dan
otomatis, jenis dan pola penyakit di wilayah
Kantor
terhadap
kebutuhan fungsi
KKP
dalam sesuai
kelasnya. Pengadaan tenaga
sering menjadi bahan pembicaraan sehari Kesehatan unit
Pelabuhan
pelaksana
– hari di KKP sebagai unit pelaksana teknis,
teknis
proses pengadaan dan penggajiannyapun 5
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
bervariasi, terutama pengadaan tenaga di
dengan
luar
kesehatan sebagai suatu Tim Kerja
jalur
PNS
sehingga
melalui
diperoleh
perjanjian kerja tenaga
sesuai
yang
kebutuhan KKP.
yang
perlu
diperhatikan
oleh
:
1199
tahun
di
bidang
angka
waktu
2. Jenis pekerjaan Paket
tenaga dengan perjanjian kerja sesuai nomor
untuk
tenaga
tertentu
teman – teman KKP dalam pengadaan Permenkes
bergerak
kesehatan
Dibawah ini disajikan titik – titik penting
beberapa
pelayanan
adalah
Perjanjian kerja yang bertujuan
2004
untuk menyelesaikan sejumlah
sehingga status tenaga tersebut fleksibel
beban kerja tertentu, misalnya
walaupun kedudukannya bukan sebagai
pelayanan
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak
imunisasi
pada
daerah tertentu
Tetap.
Prestasi adalah Perjanjian kerja Beberapa hal yang perlu menjadi
yang didasarkan pada prestasi
perhatian :
(target) yang dicapai apabila
1. Perjanjian
kerja
perjanjian
kerja
adalah antara
suatu
prestasi
tenaga
melampaui
pelayanan
maka
target tenaga
kesehatan dengan pimpinan sarana
kesehatan yang bersangkutan
kesehatan
dapat
secara
tertulis,
dalam
waktu tertentu yang memuat syarat-
3. Syarat perjanjian kerja
para pihak.
kesepakatan kedua belah pihak
Perjanjian
Kerja
Perorangan
perjanjian
Kemampuan
kerja
yang
dilakukan
atau
kecakapan
melakukan perbuatan hukum
perorangan, merupakan perjanjian kerja
insentif
sesuai yang diperjanjikan
syarat kerja, hak, dan kewajiban
adalah
memperoleh
Ad a n ya
antara
pe kerjaa n
y an g
pemberi kerja dengan seorang
diperjanjikan; dan
tenaga kesehatan
Pekerjaan
Perjanjian Kerja Bersama adalah
tidak
perjanjian
ketertiban umum kesusilaan, dan
kerja
bersama
yang
diperjanjikan
bertentangan
merupakan perjanjian kerja yang
peraturan
dilakukan antara pemberi kerja
undangan yang berlaku. 6
dengan
perundang
–
4. Langkah – langkahnya :
Berhak
kesehatan
yang dimiliki Melakukan
analisis
6. Hak jenis
tidak
memenuhi
kewajibannya.
kebutuhan
tenaga Menetapkan
pemutusan
hubungan kerja apabila tenaga
Melakukan pendataan tenaga
tenaga
kesehatan
sebagai
penerima kerja
pekerjaan
Memperoleh penghasilan / upah
(spesifikasi)
Memperoleh
Menetapkan kebutuhan tenaga
pengakuan
pengalaman kerja sesuai dengan
berdasarkan jenis dan kualifikasi
masa kerja;
yang disusun berdasarkan skala prioritas.
Memperoleh tunjangan transport, premi asuransi jiwa dan jaminan
Melaksanakan penyebar luasan
pemeliharaan
informasi Melakukan
sesuai
ketentuan
yang
diberlakukan antara lain seleksi administrasi,
seleksi
pengumuman
Memperoleh
kesejahteraan/
insentif
ditetapkan
pimpinan
tertulis,
yang
misalnya
jasa
oleh medik,
lembur dan lain-lain
wawancara dan psikotest Membuat
sesuai
kesehatan tersebut
dengan
persyaratan
kesehatan
peraturan yang berlaku di sarana
penjaringan
peminatan
Memperoleh cuti yang ditetapkan
hasil
oleh pimpinan :
seleksi.
cuti tahunan lamanya 12 hari
Membuat surat Perjanjian kerja .
kerja bagi tenaga kesehatan
5. Hak pemberi kerja Pemberi
kerja
dengan perjanjian kerja lebih berhak
dari satu tahun
memperoleh jasa dari tenaga
cuti hamil lamanya satu bulan
kesehatan Berhak
melakukan
sebelum melahirkan dan satu
melakukan
pemutusan
setenga
hubungan kerja apabila tenaga kesehatan
tidak
bulan
setelah
melahirkan bagi karyawati
memenuhi
cuti sakit lamanya berdasarkan
kewajibannya 7
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
atas surat keterangan dokter
tertentu wajib memiliki surat ijin
selama menjalankan cuti hak-
praktik sementara / surat ijin
hak atas pengahasilan / upah
praktik/surat ijin kerja
tetap
dibayar
sebagaimana
Mmentaati perjanjian kerja yang
mestinya.
telah
disepakati
dan
Menjalankan praktik di luar jam
peraturan
kerja
undangan yang berlaku
sesuai
dengan
peraturan
perundang – undangan
yang
p er u nd a n g
Melaksanakan
berlaku
semua
tugas
–
sesuai
dengan profesinya
Berhak
melakukan
pemutusan
9. Pelanggaran
hubungan kerja apabila pemberi kerja
dikenakan
sanksi, berupa :
tidak memenuhi
Teguran lisan
kewajibannya
Teguran tertulis
7. Kewajiban pemberi kerja Membayarkan
disiplin,
Pemutusan hubungan kerja sebe-
penghasilan/
lum berakhirnya batas waktu per-
upah dan kesejahteraan / insentif
janjian kerja.
tenaga kesehatan sesuai yang
10. Gaji pokok
diperjanjikan Mentaati perjanjian kerja yang
Gaji pokok ditentukan berdasar-
telah
kan tingkat pendidikan, sebagai
disepakati
dan
semua
berikut :
peraturan perundang-undangan yang berlaku
No
Tk Pendidikan
Gaji pokok
Melaksanakan ketentuan waktu
1
SMU
1,4 UMR
kerja/lembur
2
D2
1,5 UMR
3
D3
1,6 UMR
4
S1
1,7 UMR
5
Dr / drg / Apoteker
1,8 UMR
6
S2
1,9 UMR
7
Spesialis
2 UMR
sesuai
peraturan
perundangan yang berlaku Memenuhi dan menghormati hak -hak tenaga kesehatan 8. Kewajiban
tenaga
kesehatan
sebagai penerima kerja Untuk
tenaga
kesehatan
Contoh perhitungan gaji tenaga dengan 8
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
perjanjian di DKI Jakarta (2004) :
Undang Nomor 13 Tahun 2003
PERAWAT
12. Struktur gaji tenaga kesehatan perjanian kerja, pada prinsipnya terdiri
Seorang perawat, pendidikan setingkat
dari :
SMU UMR DKI = Rp. 426.250,-
a. Gaji Pokok;
1. Gaji pokok perawat : 1,4 x Rp. 426.250 = Rp. 596. 750,-
b. Tunjangan dapat terdiri atas :
2. Tunjangan jabatan : 0,2 x Rp. 596.750
Tunjangan jabatan
= Rp. 119. 350,-(+) fungsional
Tunjangan pengabdian
3. PENGHASILAN : Rp. 716. 100,-
Tunjangan kesejahteraan Kerja lembur
DOKTER 1.
Insentif
Gaji Pokok : 1,8 x Rp. 426.250 =
Iuran premi asuransi kesehatan
Rp. 767.250,2.
3.
Pada
Tunjngan jabatan dokter : 0,2 x
dasarnya,
para
pengelola
Rp. 767.250 = Rp. 153.450,-(+)
pengadaan tenaga pada unit pelaksana
fungsional
teknis, khususnya pada Kantor Kesehatan Pelabuhan
PENGHASILAN : Rp. 920. 700,-
harus
mengacu
pada
Permenkes nomor : 1199 tahun 2004 dan undang – undang nomor : 13 tahun 2003.
11. Kerja lembur : Ketentuan lembur
(RBAW)
dalam pasal 78 ayat(1), Undang –
MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
M
edia dalam proses pembelajaran
pembelajaran
merupakan seperangkat benda
Media merupakan alat Bantu dalam proses
atau alat yang berfungsi dan digunakan
pembelajaran di dalam kelas ataupun di
sebagai ” Pembantu”
luar kelas dalam bentuk non fisik (software)
pelatih
untuk
komunikasi
fasilitator atau dan
interaksi
untuk
mempermudah
peserta
latih.
yang mengandung „pesan‟ didalamnya (isi
dalam suatu proses pembelajaran dengan tujuan
kepada
materi pembelajaran).
dan
Pemilihan dan penggunaan media dalam
mempercepat proses penyampaian materi
proses 9
pembelajaran
harus
disesuaikan
dengan :
digunakan oleh fasilitator/pelatih dalam
1. Pendekatan
pelatihan
menyampaikan materi pembelajaran.
yang
digunakan.
Dalam memilih alat bantu dalam suatu
2. Tujuan pembelajaran yang telah
proses
pembelajaran,
harus
disesuaikan dengan :
ditetapkan. 3. Kebutuhan
proses
Disesuaikan
pembelajaran
dengan
pendekatan
pelatihan.
dan kemampuan peserta latih.
Disesuaikan dengan tujuan pembe-
4. Kemampuan yang ada pada fasili-
lajaran.
tator / pelatih dalam menggunakan media pembelajran.
Disesuaikan dengan media pembelajaran yang digunakan.
5. Alokasi waktu dan lokasi pelatihan.
Menghasilkan efek pembelajaran
Beberapa contoh media pembelajaran
yang lebih baik.
yang digunakan sesuai dengan pendekatan pelatihan tatap muka / dalam kelas
Prinsip efektif dan efisien.
(off the job training), antara lain sebagai
Disesuaikan dengan kemampuan
berikut :
dari fasilitator/pelatih.
OHT
Beberapa
Software
alat
pembelajaran
bantu suatu
proses
pelatihan
tatap
muka / dalam kelas (off the job training),
Buku referensi
antara lain sebagai berikut :
Modul Panduan
pelatihan
Spidol
(petunjuk
Transparan
diskusi/kasus)
LCD
Film
OHP
dll
White board
Sedangkan alat bantu dalam pembelajaran merupakan
seperangkat
benda
bentuk
atau
dalam
alat
dalam
Komputer
fisik
Film Chart
(hardware) yang dapat dilihat, didengar
Dll
dan diraba oleh panca indera, yang 10
PENGIRIM
PENERIMA Pikiran Perasaan
Peralatan
Proses belajar terjadi
Perhatian
P e s a n / merangsang Informasi
minat
Proses pengiriman dan penerimaan dalam
pengalaman Edgar Dale disamping ini
proses pembelajaran suatu pelatihan dari
secara cermat, dengan harapan agar
fasilitator
pemi l i han
kepada
peserta
latih,
digambarkan sebagai berikut :
pembelajaran
sebagai
“Pelatihan”
harus
memahami
tentang
prinsip
tim
betul
betul
prinsip
kediklatan, dapat
dengan
–
dengan
3. Indera lainnya = 12 %
sesuai
Kesehatan Pelabuhan Kelas I yang akan banyak
jumlahnya. Marilah i
t
instansi
2. Indera dengar = 13 %
terutama pada Kantor
k
oleh
yang
1. Indra pandang = 75 %
harapan,
semakin
pelatihan
Perolehan Hasil Belajar
harapan proses pembelajaran pelatihan
p r os es
memperoleh hasil yang optimal.
instalasi –
dal am
suatu
diselenggarakan
Para pejabat Kantor Kesehatan Pelabuhan
medi a
a
perhatikan kerucut 11
kita
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
PAYUNG HUKUM APA YANG KITA BUTUHKAN SAAT INI ??
S
ebagian besar pasti mengatakan : “Undang
–
Kesehatan”.
Undang
Apabila
rumput yang bergoyang
Karantina
anda
Dana yang dibutuhkan, amat sangat
juga
banyak bahkan mencapai bilangan
mengatakan demikian, pertanyaan yang
milyard, yakni dana yang dibutuhkan
seharusnya muncul dalam benak anda,
mulai dari awal penyusunan naskah
yakni : “Seberapa besar efektifitas dan efisiensi
pengupayaan
akademik
memunculkan
undang
undang – undang tersebut” ?
dibandingkan undang
undang sampai pada diberlakukannya waktu yang relatif lama. Kita tengok tentang waktu yang dibutuhkan dalam 23
–
dengan
dana
yang
untuk
mengupayakan
Peraturan
Pemerintah
tentang
naskah
akademik
rancangan undang – undang sampai
Kenyataan
diundangkannya undang – undang tersebut,
naskah akademik rancangan undang
membutuhkan
dana
bermilyard - milyard.
– undang sampai diundangkannya undang
atau
dibutuhkan
penyusunan
menunjukkan bahwa awal penyusunan
–
ada
kenyataan menunjukkan bahwa awal
beberapa undang – undang bidang
undang
sudah
ada. Hal ini bukanlah rahasia umum,
tentang wabah penyakit menular dan lainnya.
yang
oleh undang – undang yang sudah
1992,
Undang – Undang nomor 4 tahun 1984
kesehatan
dana
karantina kesehatan yang dipayungi
Undang
tahun
dengan
yang
dibandingkan
undang undang tersebut memerlukan
nomor
diundangkannya
dibutuhkan untuk merevisi undang –
akademis rancangan suatu undang –
Kesehatan
–
hitung memakai “cost benefit”, bila kita
Proses awal sejak penyusunan naskah
Undang
sampai
undang
undang – undang tersebut. Marilah kita
Marilah kita simak bersama – sama :
memunculkan
rancangan
tersebut,
Mengapa demikian mahal??
membutuhkan waktu tidak kurang dari
Mari kita sama – sama bertanya pada
10 tahun.
rumput yang bergoyang
Siapa yang memperlambat??
Seberapa besar efektifitas ataupun
Mari kita sama – sama bertanya pada
seberapa 12
besar
daya
ungkit
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
peningkatan
capaian
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
program
prioritas demi terjaminnya mutu program
kesehatan atas munculnya Undang – Undang
Karantina
Kesehatan
yang akan dilaksanakan.
??
Bisik – bisik, dukung – mendukung,
Marilah kita sama – sama menghitung
kasak – kusuk terdengar “ Wah dana BLN
“cost efektif” upaya tersebut secara
ataupun PLN, ada siap pakai banyak sekali,
arif.
sisa kita buat proposal atau kerangka
Seberapa
banyak
“man
menyita
power”
pikiran
acuan,
rugi
dalam
memanfaatkannya, kalau kita bergerak
tersebut? Padahal disatu sisi uraian
program lain, jangan sok idealis karena gaji
tugas rutin sesuai tugas pokoknya
kita hanya cukup untuk transport ke kantor,
tetap menanti dan tidak mungkin
dll, dll, dll”. Akhirnya muncul kegiatan
ditinggalkan.
program – program yang tidak jelas ujung
pertemuan
yang
kalimat sumbang dan egoistis seperti hal itu, seharusnya sudah tidak perlu terdengar
harus
lagi. Marilah kita lihat kenyataan, masih
diterapkan ?? Seberapa
banyak
institusi
banyak
lintas
kita
hidup
segan,
Payung Undang-Undang Kesehatan
dilibatkan ?? banyak
masyarakat
matipun tak mau.
program dan lintas sektor yang harus
Dll,
kegiatan
dan pangkalnya. Pada era ini, kalimat –
frekuensi
pertemuan dan seberapa banyak methode
untuk
tidak
lambat
banyak
dipakai
kita
penyelenggaraan undang – undang
Seberapa
akan
kalau
sekali
yang
nomor 23 tahun 1992 sudah ada dan jelas,
harus
antara
dipertimbangkan dan bukan sekedar merencanakan
tentang
pemberantasan
penyakit, baik penyakit menular maupun
program
pengupayaan
lain
penyakit
peraturan
tidak
makanan,
perundangan tetapi setiap program
menular,
pengamanan
kesehatan
lingkungan,
kesehatan kerja, penyembuhan penyakit,
harus dikaji dan terjamin mutunya
pengamanan
dalam berbagai dimensi.
alat
kesehatan,
pengamanan zat adiktif, dan kesehatan
Urutan prioritas program kesehatan
matra. Sedangkan bila muncul Undang –
haruslah terukur secara jelas bahkan bila
Undang Karantina Kesehatan, dimanakah
perlu
tempat
ditiap
jenjang
struktur
organisasi
penyakit
diselenggarakan diskusi tentang program –
pengamanan
program unggulan atau program program
lingkungan, 13
tidak
menular,
makanan,kesehatan kesehatan
kerja,
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
penyembuhan penyakit, pengamanan alat
Wilayah, Karantina Lintas Batas (Border
kesehatan, pengamanan zat adiktif, dan
Area) di Pelabuhan, Bandara dan Pos
kesehatan matra??
Lintas Batas Darat. Lebih rinci lagi sampai diuraikan menurut lokasi dan fungsi di lini I
Padahal tugas pokok dan fungsi Kantor
atau di lini II atau di lini III pada saat
Kesehatan Pelabuhan meliputi hal tersebut
penanganan episenter. Beberapa pasal
diatas. Lebih jelasnya bahwa tugas pokok
dalam Undang – Undang nomor 23 tahun
dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan
1992 tentang Kesehatan tersebut, antara
bukan hanya penyelenggaraan karantina
lain :
kesehatan.
Bagian Kedelapan
Marilah kita simak secara bersama –
Pemberantasan Penyakit
sama tentang kemungkinan atau pilihan Undang – Undang Kesehatan nomor 23
Pasal 28
tahun 1992 sebagai payung pengupayaan
(1) Pemberantasan
Peraturan Pemerintah tentang Karantina Kesehatan
atau
sebagai
diselenggarakan
payung
angka
penjabaran upaya tersebut diatas yang
untuk
kesakitan
dan
menurunkan atau
angka
kematian.
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
(2) Pemberantasan penyakit dilaksanakan
Pemerintah.
terhadap
menular
dan
penyakit
menular
dan
penyakit tidak menular.
Pemberantasan penyakit Penyakit
penyakit
penyakit
(3) Pemberantasan penyakit menular atau
tidak
menular serta karantina kesehatan dapat
penyakit
yang
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
angka
Pemerintah dengan merujuk beberapa
kematian
pasal dalam Undang – Undang nomor 23
sedini mungkin.
dapat
kesakitan yang
dan tinggi
menimbulkan atau
angka
dilaksanakan
tahun 1992 tentang Kesehatan dan lebih lanjut
lagi
dapat
dijabarkan
Pasal 29
dalam
peraturan Menteri. Karantina kesehatan ini
Pemberantasan penyakit tidak menular
juga
dilaksanakan
bisa
dijabarkan
perundang melalui tentang
–
dala
undangan
peraturan Karantina
peraturan
untuk
mencegah
dan
dibawahnya
mengurangi penyakit dengan perbaikan
Kesehatan
dan perubahan perilaku masyarakat dan
Menteri Rumah,
Karantina
dengan cara lain. 14
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Pasal 30
masyarakat
Pemberantasan
penyakit
minuman
menular
dari
makanan
yang
tidak
dan
memenuhi
ketentuan mengenai standar dan atau
dilaksanakan dengan upaya penyuluhan,
persyaratan kesehatan.
penyelidikan, pengebalan, menghilangkan sumber dan perantara penyakit, tindakan
(2) Setiap makanan dan minuman yang
karantina, dan upaya lain yang diperlukan.
dikemas wajib diberi tanda atau label
Pasal 31
yang berisi:
Pemberantasan penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah dan penyakit karantina
dilaksanakan
sesuai
dengan
a.
bahan yang dipakai;
b.
komposisi setiap bahan;
c.
tanggal,
ketentuan undang-undang yang berlaku.
makanan
dan
d.
minuman
Pelabuhan
sesuai
dapat
makanan
Peraturan
dijabarkan
Peraturan
dan
lebih
persyaratan
Pemerintah
dengan
dan
atau
kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dalam
dilarang untuk diedarkan, ditarik dari
merujuk
peredaran,
beberapa pasal dalam Undang – Undang
dan
disita
untuk
dimusnahkan sesuai dengan ketentuan
nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
peraturan perundang-undangan yang
dan lebih lanjut lagi dapat dijabarkan
berlaku.
dalam peraturan Menteri. Beberapa pasal
(4) Ketentuan
dalam Undang – Undang nomor 23 tahun
mengenai
pengamanan
makanan dan minuman sebagaimana
1992 tentang Kesehatan tersebut, antara
dimaksud dalam ayat (1), ayal (2), dan
lain :
ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan
Bagian Keempat
Pemerintah.
Pengamanan Makanan dan Minuman
Kesehatan lingkungan
Pasal 21
Upaya kesehatan lingkungan merupakan
(1) Pengamanan makanan dan minuman diselenggarakan
kesehatan
membahayakan
minuman
lanjut
ketentuan lainnya.
memenuhi ketentuan standar dan atau
Menteri Kesehatan nomor : 356 tahun 2008. Pengamanan
tahun
(3) Makanan dan minuman yang tidak
merupakan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
dan
kadaluwarsa;
Pengamanan makanan dan minuman Pengamanan
bulan,
untuk
tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
melindungi
Pelabuhan 15
sesuai
Peraturan
Menteri
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Kesehatan nomor : 356 tahun 2008. Upaya
persyaratan.
kesehatan lingkungan dapat dijabarkan
(5) Ketentuan mengenai penyelenggaraan
lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
kesehatan
dengan merujuk beberapa pasal dalam Undang – Undang nomor 23 dijabarkan
dalam
(3), dan ayat (4) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
peraturan
Menteri. Beberapa pasal dalam Undang – Undang nomor 23
sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat
tahun 1992
tentang Kesehatan dan lebih lanjut lagi dapat
lingkungan
tahun 1992
Kesehatan kerja
tentang
Upaya kesehatan kerja merupakan tugas
Kesehatan tersebut, antara lain :
pokok
dan
fungsi
Kantor
Kesehatan
Bagian Kelima
Pelabuhan
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan nomor : 356 tahun 2008. Upaya
sesuai
Peraturan
Menteri
kesehatan kerja dapat dijabarkan lebih
Pasal 22
lanjut dalam Peraturan Pemerintah dengan
(1) Kesehatan lingkungan diselenggarakan
merujuk beberapa pasal dalam Undang –
untuk mewujudkan kualitas lingkungan
Undang nomor 23
yang sehat.
Kesehatan dan lebih lanjut lagi dapat
(2) Kesehatan
lingkungan
dijabarkan
dilaksanakan
dalam
tahun 1992 peraturan
tentang Menteri.
terhadap tempat umum, lingkungan
Beberapa pasal dalam Undang – Undang
pemukiman, lingkungan kerja, angkutan
nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
umum, dan lingkungan lainnya.
tersebut, antara lain :
(3) Kesehatan
lingkungan
penyehatan
air
dan
meliputi
Bagian Keenam
udara,
Kesehatan Kerja
pengamanan limbah padat, limbah
Pasal 23
cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian
vektor
penyehatan
atau
dan
(1) Kesehatan kerja diselenggarakan untuk
pengamanan
mewujudkan produktivitas kerja yang
penyakit,
optimal.
lainnya.
(2) Kesehatan kerja meliputi pelayanan
(4) Setiap tempat atau sarana pelayanan dan
kesehatan kerja, pencegahan penyakit
meningkatkan lingkungan yang sehat
akibat kerja, dan syarat kesehatan
sesuai
kerja.
umum
wajib dengan
memelihara standar
dan 16
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
(3) Setiap
tempat
kerja
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
wajib
menghilangkan cacat.
menyelenggarakan kesehatan kerja. (4)
(2) Penyembuhan penyakit dan pemulihan
Ketentuan mengenai kesehatan kerja
kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
pengobatan dan atau perawatan.
dan
ayat
(3)
ditetapkan
dengan
(3) Pengobatan
Peraturan Pemerintah. Pelayanan
kesehatan
dapat dan
dilakukan
kesehatan
dilakukan
cara pelayanan
kesehatan
lain
berdasarkan
ilmu
yang
dapat
(4) Pelaksanaan pengobatan dan atau
dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan
perawatan
sesuai
kedokteran
Menteri
perawatan
dipertanggungjawabkan.
dan
kesehatan matra merupakan tugas pokok Peraturan
atau
kedokteran dan ilmu keperawatan atau
matra Upaya
dan
dengan
Kesehatan
berdasarkan atau
ilmu
ilmu
keperawatan
nomor : 356 tahun 2008. Upaya pelayanan
hanya dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan kesehatan matra dapat
kesehatan yang mempunyai keahlian
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
dan kewenangan untuk itu.
Pemerintah dengan merujuk beberapa
(5) Pemerintah melakukan pembinaan dan
pasal dalam Undang – Undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan dan lebih lanjut
lagi
dapat
dijabarkan
dalam
tahun 1992
dan
atau
perawatan
Pasal 33 (1) Dalam penyembuhan penyakit dan
Bagian Kesembilan
pemulihan kesehatan dapat dilakukan
Penyakit
dan
Pemulihan
transplantasi organ dan atau jaringan
Kesehatan
tubuh, transfuse darah, implan obat
Pasal 32
dan atau alat kesehatan, serta bedah plastik dan rekonstruksi.
(1) Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
pengobatan
pelaksanaan
dipertanggungjawabkan.
tentang Kesehatan tersebut, antara lain :
Penyembuhan
terhadap
berdasarkan cara lain yang dapat
peraturan Menteri. Beberapa pasal dalam Undang – Undang nomor 23
pengawasan
diselenggarakan
mengembalikan
status
untuk
(2) Transplantasi organ dan atau jaringan
kesehatan
tubuh
serta
transfusi
darah
akibat penyakit, mengembalikan fungsi
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
badan
dilakukan hanya untuk tujuan kemanu-
akibat
cacat
atau 17
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
siaan dan dilarang untuk tujuan komer-
ke dalam tubuh manusia hanya dapat
sial.
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
Pasal 34
untuk itu dan dilakukan di sarana kese-
(1) Transplantasi organ dan atau jaringan
hatan tertentu.
tubuh hanya dapat dilakukan oleh
(2) Ketentuan mengenai syarat dan tata
tenaga kesehatan yang mempunyai
cara penyelenggaraan implan sebagai-
keahlian dan kewenangan untuk itu
mana dimaksud dalam ayat (1) ditetap-
dan dilakukan di sarana kesehatan ter-
kan dengan Peraturan Pemerintah.
tentu.
Pasal 37
(2) Pengambilan organ dan atau jaringan tubuh dari seorang donor harus mem-
(1) Bedah plastik dan rekonstruksi hanya
perhatikan kesehatan donor yang ber-
dapat dilakukan oleh tenaga kese-
sangkutan dan ada persetujuan donor
hatan yang mempunyai keahlian dan
dan ahli waris atau keluarganya.
kewenangan untuk itu dan dilakukan di sarana kesehatan tertentu.
(3) Ketentuan mengenai syarat dan tata cara
penyelenggaraan
transplantasi
(2) Bedah plastik dan rekonstruksi tidak bo-
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
leh bertentangan dengan norma yang
dan ayat (2) ditetapkan dengan Pera-
berlaku dalam masyarakat.
turan Pemerintah.
(3) Ketentuan mengenai syarat dan tata
Pasal 35
cara bedah plastik dan rekonstruksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
(1) Transfusi darah hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
dan ayat (2) ditetapkan dengan Pera-
mem-
turan Pemerintah.
puyai keahlian dan kewenangan untuk itu.
Bagian Keenam Belas
(2) Ketentuan mengenai syarat dan tata cara transfusi darah sebagaimana di-
Kesehatan Matra
maksud dalam ayat (1) ditetapkan de
Pasal 48
ngan Peraturan Pemerintah.
(1) Kesehatan
Pasal 36
matra
sebagai
bentuk
khusus upaya kesehatan diselenggara-
(1) Implan obat dan atau alat kesehatan
kan untuk mewujudkan derajat kese18
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Bagian Kesebelas
hatan yang optimal dalam lingkungan matra yang serba berubah.
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
(2) Kesehatan matra meliputi kesehatan lapangan,
kesehatan
kelautan
dan
Pasal 39
bawah air, serta kesehatan kedirganta-
Pengamanan sediaan farmasi dan alat ke-
raan.
sehatan diselenggarakan untuk melindungi
(3) Ketentuan mengenai kesehatan Matra
masyarakat dari bahaya yang disebabkan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat
dan ayat (2) ditetapkan dengan Pera-
kesehatan
turan Pemerintah.
pemberian
dokumen
mengawasi
kesehatan
(1) Sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan obat harus memenuhi syarat far-
pesyaratan
OMKABA
makope Indonesia dan atau buku stan-
impor
dar lainnya.
merupakan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
Pelabuhan
sesuai
(2) Sediaan farmasi yang berupa obat tra-
Peraturan
disional dan kosmetika serta alat kese-
Menteri Kesehatan nomor : 356 tahun 2008. Pelaksanaan
per-
Pasal 40
sertifikat
kesehatan dan bahan adiktif (OMKABA) dan
memenuhi
atau kemanfaatan.
kesehatan obat, makanan, kosmetika, alat ekspor
tidak
syaratan mutu dan atau keamanan dan
Pengawasan OMKABA Pelaksanaan
yang
pemberian
hatan harus memenuhi standar dan
sertifikat
atau persyaratan yang ditentukan.
kesehatan obat, makanan, kosmetika, alat kesehatan dan bahan adiktif (OMKABA)
Pasal 41
ekspor
pesyaratan
(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan
dokumen kesehatan OMKABA impor dapat
hanya dapat diedarkan setelah men-
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
dapat izin edar.
dan
mengawasi
Pemerintah dengan merujuk beberapa
(2) Penandaan
pasal dalam Undang – Undang nomor 23 lagi
dapat
dijabarkan
sediaan
menuhi persyaratan objektivitas dan
dalam
kelengkapan serta tidak menyesatkan.
peraturan Menteri. Beberapa pasal dalam Undang – Undang nomor 23
informasi
farmasi dan alat kesehatan harus me-
tahun 1992 tentang Kesehatan dan lebih lanjut
dan
(3) Pemerintah berwenang mencabut izin
tahun 1992
edar dan memerintahkan penarikan
tentang Kesehatan tersebut, antara lain : 19
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
dari peredaran sediaan farmasi dan
membahayakan
alat kesehatan yang telah memperoleh
ngan, keluarga, masyarakat, dan ling-
izin edar, yang kemudian terbukti tidak
kungannya.
memenuhi persyaratan mutu dan atau
perora
(2) Produksi, peredaran, dan penggunaan
keamanan dan atau kemanfaatan, da-
bahan yang mengandung zat adiktif
pat disita dan dimusnahkan sesuai de
harus memenuhi standar dan atau per-
ngan peraturan perundang-undangan
syaratan yang ditentukan.
yang berlaku.
(3) Ketentuan mengenai pengamanan ba-
Pasal 42 Pekerjaan
kesehatan
han yang mengandung zat adiktif sebakefarmasian
harus
dilakukan
gaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
dalam rangka menjaga mutu sediaan
ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan
farmasi yang beredar.
Pemerintah.
Pasal 43 Setelah kita secara bersama – sama
Ketentuan tentang pengamanan sediaan
menyimak uraian sepintas tentang hal
farmasi dan alat kesehatan ditetapkan
tersebut
dengan Peraturan Pemerintah.
perlukah
kita
Karantina Kesehatan ??
Pengamanan Zat Adiktif
Marilah kita jawab secara bersama – sama
Pasal 44
yang
masih
mengupayakan Undang – Undang tentang
Bagian Kedua Belas
dalam
(1) Pengamanan
diatas,
penggunaan
mengandung
zat
suatu
bertanya
bahan
lagu pada
koor
“jangan
rumput
kita yang
bergoyang” (RBAW)
adiktif
diarahkan agar tidak mengganggu dan
Jadi Kapan http://karkes.pppl.depkes.go.id …… Go Public ? Untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin maju sebagai fungsi terdepan dalam penangganan penyakit menular pada setiap POS informasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan se Indonesia. Maka diperlukan informasi yang jelas dan transparan yang bisa diketahui oleh
Pojok Web
Masyarakat luas untuk melakukan fartisipasi aktif yang dinamis. Kenapa hal tersebut penting karena program yang selalu didengungkan adalah swakarya aktif dan pedulidari masyarakat sebagai ujung tombak informasi. Maka diperlukan akses melalui jaringan internet yang aman dan terbuka. *** 20
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
12 PENYAKIT POTENSI PHEIC
WARTA BIDANG UKP
Oleh : dr. I Nyoman Putra I.
CACAR (SMALLPOX, VARIOLA)
umumnya terjadi pada saat muncul wabah.
1. Defenisi : Suatu penyakit virus sis-
8. Masa Inkubasi
temik dengan gejala khas adanya
Masa Inkubasi 7-19 hari, rata-
erupsi kulit.
rata 10-14 hari sejak infeksi dan
2. Gejala Klinis
2-4 hari lebih setelah
Demam, tidak nafsu makan,
ruam
sakit kepala, badan lemah, sa-
9. Masa Penularan
kit perut dan muntah.
Masa penularan dimulai dari
Sesudah 2-4 hari demam turun
waktu
timbul ruam yang berkembang pustule
dan
krusta.
Lesi
pertama
pada
muka
semua
menjadi
lesi
scab (koreng), kurang
lebih 3 minggu.
timbul
kemudian
berkembangnya
awal sampai menghilangnya
menjadi makula, papula, vesikula,
timbul
10. Pencegahan
ke
Vaksinasi
badan.
11. Pengobatan
3. Penyebaran Penyakit
Pengobatan spesifik tidak ada.
Awalnya penyakit ini tersebar di seluruh dunia.
II. POLIOMYELITIS AKUT
Penyakit ini terakhir ditemukan
1. Definisi : Suatu infeksi virus yang da-
di Somalia pada tahun 1977.
pat menyebabkan kelumpuhan.
4. Penyebab
2. Gejala Klinis
Virus Variola
Gejala minor : Demam, sakit
5. Reservoir
kepala, mual, muntah. Gejala
Manusia.
mayor : Nyeri otot berat, kaku
Saat ini virus variola tersimpan
kuduk dan punggung dan flac-
di dalam lemari pendingin di
cid paralysis yang asimetris.
Atlanta dan Rusia.
3. Penyabaran Penyakit
7. Cara Penularan Droplet
dan
Polio aerosol,
pada
masih
merupakan
pe
nyakit yang menyerang bayi 21
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
dan anak-anak, 70-80 % di-
Penularan dimungkinkan terjadi
bawah 3 tahun dan 80-90 % di-
sepanjang virus masih dikeluar-
bawah usia 5 tahun.
kan melalui tinja.
Akhir tahun 2002 tercatat 6 ne-
Virus dapat ditemukan dalam
gara endemis polio yaitu : Af-
tinja selama 3-6 minggu atau
ganistan, Mesir, India, Nigeria,
lebih.
Pakistan dan Somalia.
9. Pencegahan
Virus polio liar import yang me
Vaksinasi.
nyebabkan kelumpuhan dite-
10. Pengobatan
mukan terjadi di : Aljazair, Bul-
Pengobatan spesifik tidak ada.
garia, Burkina Faso, Georgia,
Pengobatan bersifat simpto-
Gana, Iran, Libanon, Togo dan
matis dan suporti
Zambia.
III. INFLUENZA
Tahun 2005 virus polio liar impor dari Nigeria menyerang
1. Definisi
Ya-
Merupakan
man, Saudi Arabia dan Indone-
infeksi
sia (Cidahu, Sukabumi).
suatu akut
penyakit saluran
pernafasan.
4. Penyebab
2. Gejala klini
Poliovirus tipe 1, 2 dan 3.
Demam,sakit
5. Reservoir
kepala,
sakit
Manusia, sumber penularan bi-
otot, batuk, pilek, kadang-
asanya penderita tanpa ge-
kadang sakit menelan dan
jala.
suara serak. Pada pemeriksaan fisis tidak
6. Cara Penularan Dari manusia ke manusia me-
ditemukan tanda-tanda khas
lalui oro-fekal dan droplet dari
kecuali
sekret tenggorokan.
sampai sampai berat pada
ringan
selaput lendir tenggorokan.
7. Masa Inkubasi Masa Inkubasi
hiperemia
3. Penyebaran Penyakit
umumnya 7-14
hari, dengan rentang waktu 3-
Serangan penyakit ini tercatat
35 hari.
paling
tinggi
8. Masa Penularan
dingin
di
dingin
dan
Tidak diketahui dengan pasti, 22
pada
negara pada
musim beriklim waktu
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
musim hujan di negara tropik.
Respiratory Syndrome adalah pen-
Sudah diketahui bahwa dunia
yakit
menular dengan gejala in-
dilanda
feksi
saluran
pandemi
oleh
kematian
berat
yang disertai dengan gejala salu-
influenza 2-3 tahun sekali. Jumlah
pernafasan
ran pencernaan .
bisa
2. Gejala Klinis
mencapai ribuan orang.
Lemas, nyeri otot, demam, dan
4. Reservoir
dengan cepat diikuti gejala
Manusia sendiri. Babi, kuda, dan
unggas
pernapasan
berupa
batuk,
memegang peranan penting
sesak nafas, diare.
sebagai penyebab terjadinya
Gejala ini bertambah berat be-
strain
berapa hari kemudian dengan
virus
influenza
yang
baru.
disertai viraemia,
5. Diagnosis
setelah timbulnya penyakit.
Diagnosis influenza
pasti
penyakit
dapat
diperoleh
3. Penyebaran Penyakit KLB
melalui isolasi virus maupun
SARS
yang cukup besar
terjadi antara bulan November
pemeriksaan serologis.
2002 sampai dengan bulan Juli
6. Penatalaksanaan
2003
Diobati secara simptomatik
di
Kanada,
Cina,
Hongkong, Taiwan, Singapura
7. Pencegahan
dan Vietnam.
Higienik perorangan Bila
10 hari
memungkinkan
Pada tanggal 5 Juli 2003, WHO hindari
melaporkan bahwa tidak dite-
berada di daerah padat dan
mukan
ramai.
dari orang ke orang diseluruh
Hindari kontak dengan orang
wilayah KLB SARS.
lagi
penularan
yang menderita infeksi saluran
4. Penyebab : Coronavirus.
pernafasan
5. Reservoir
(panas,batuk,
pilek).
Sampai saat ini reservoir virus
Vaksinasi.
SARS belum diketahui dengan
IV. SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME
jelas,
(SARS)
menurut
penelitian
di
Guangdong, China, coronavi-
1. Definisi : SARS atau Severe Acute
rus 23
yang sama ditemukan
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
pada spesies binatang tertentu
yang akut dan hebat akibat
yang dijual di pasar.
enterotoksin yang dihasilkan oleh
6. Cara Penularan : SARS ditularkan melalui
kontak
dekat
bakteri tersebut.
dengan
2. Gejala Klinis
penderita.
Gejala
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi
klinis berupa dehidrasi berat.
8. Masa Penularan : Diduga berlang-
3. Tanda Klinis:
sung kurang dari 21 hari
Diare yang banyak
9. Pencegahan segera
mual. Tinja
probable sesuai definisi kasus
waktu
cepat
putih keruh seperti air cucian
Tindakan Isolasi terhadap ka-
beras, tidak berbau keruh.
sus probable.
Cairan yang menyerupai air
Petugas medis dan lainnya ha-
cucian beras bila diendapkan
rus mengetahui cara peng-
akan
gunaan PPE atau APD, yaitu :
mengeluarkan
gumpalan-gumpalan putih.
Face mask, sarung tangan,
Muntah timbul setelah diare.
kaca mata/google, jas sekali
Kejang otot menyusul.
pakai, apron, alas kaki yang dapat di dekontaminasi. 10. Pengobatan
Gejala
dan
terjadi
akibat
cairan
Simptomatik
tanda
dan
kolera
kehilangan
elektrolit
serta
asidosis.
dan Suportif.
4. Penyebaran Penyakit
Pengobatan spesifik tidak ada.
Penyakit ini diketahui sejak
V. KOLERA
tahun 1917 menyebar lintas
1. Definisi : Merupakan penyakit infeksi
dalam
bermasalah menjadi cairan
menurut WHO.
:
tinja
didahului oleh rasa mulas dan
terhadap
semua penderita suspect dan
Pengobatan
dar i
asimptomatik sampai gejala
umumnya 1-10 hari.
Identifikasi
bervari asi
yang
disebabkan
negara dan lintas benua.
oleh
Pada
bakteri vibrio cholerae dengan
akhir
tahun
1992
ledakan kasus kolera dimulai
manifestasi diare disertai muntah
dari 24
India
da
Bangladesh
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
yang
disebabkan
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
oleh
mikroba.
serogroup V Cholerae yang sebelumnya
9. Antimikroba pada Kolera
belum
Tetrasiklin 500mg peroral 4x
teridentifikasi yaitu serogroup
sehari.
0139 atau bengal.
Doksisiklin
5. Cara Penularan Pada
Siproproxasin, Eritromisin, dll.
daerah endemik
terutama
berperan
Air
dalam
VI. PES PARU
penularan Kolera.
1. Defenisi : Merupakan penyakit
Pada Epidemi yang rentan penularan
juga
zoonosis
terjadi
m a k a n a n
yang
2. G a m b a r a n
Masa Inkubasi 16-72 jam.
bakteri
klinis
:
Demam,menggigil, lemas, batuk,
7. Masa Penularan
nyeri dada, sesak, batuk darah,
hasil
hipotensi dan syok.
pemeriksaan masih
3. Penyebab
beberapa
Yersinia
positif,
sampai
hari sesudah sembuh. Pada
infeksi
yang
manusia.
6. Masa inkubasi
menular
padanya,
kepada berbagai binatang dan
kolera.
masih
hidup
menyebarkan
air yang mengandung virus
tinja
melibatkan
binatang mengerat dan pinjal
y a n g
terkontaminasi oleh tinja atau
Selama
yang
carrier
menularkan
pestis,
negatif,
beberapa bulan. 8. Penatalaksanaan
pengerat
penyebab
pes
berada
liar di
Afrika Selatan, Amerika Utara,
ra adalah terapi simptomatik
Amerika Barat dan Asia.
dan kausal secara simultan.
kehilangan
Binatang
Afrika Tengah, Afrika Timur,
Dasar penatalaksanaan kole-
penggantian
family
4. Penyebaran Penyakit
hingga
m en c a k u p
gram
Enterobacteriaceae.
dapat
Tatalaksana
basil
Pes endemis di Afrika, bekas negara Uni Soviet, Amerika dan Asia.
cairan tubuh dan terapi anti 25
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
Tahun
2003,
9
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Streptomycin.
negara
melaporkan 2118 kasus Pes
Obat
dengan 182 kematian.
streptomiycin tidak tersedia
98,7 %
dapat diberikan Gentamycin,
kasus dan 98,9 %
kematian
dilaporkan
Tetrasiklin,
dari
5. Cara Penularan
1. Definisi : Demam Kuning merupakan
sering menghasilkan penyakit manusia
di
penyakit menular akut yang dise-
seluruh
babkan oleh virus Yellow Fever.
dunia adalah gigitan pinjal yang
telah
2. Gejala Klinis ;Demam, sakit kepala,
terinfeksi
sakit punggung, nyeri otot,
Xenopsylla cheopsis ( kutu
Pes
Paru
jadi kuning, gangguan fungsi hati,
ditularkan
ginjal, jantung, otak, pencernaan,
melalui Aerosol dan Droplet
gangguan kesadaran.
infection.
3. Penyebaran Penyakit
7 hari.
Penyakit Yellow Fever
7. Pencegahan
k ap al ,
tikus
der ma ga
Mengurangi
Pada tahun 1940 ribuan orang
a ta u
meninggal di Sudan karena Yellow Fever. Tahun 1960-1962, 30
kemungkinan
ribuan orang meninggal di Ethio-
orang terkena gigitan pinjal,
pia, dan penyakit ini terus men-
mencegah kontak langsung jaringan
terinfeksi eksudat
atau
yebar
yang
berbagai
negara
Brazil, Columbia, Peru, Ghana
atau
dan lain lain.
terpajan dengan penderita
Angka kematian sampai 80 %.
Pes Paru.
4. Penyebab
8. Pengobatan Obat
ke
seperti : Sinegal, Bolivia, Equador,
dengan
penderita,
mempu
nyai sejarah yang menyeramkan.
pada
gudang.
dengan
Angka ke-
matian sampai 80 %.
Masa Inkubasi : Masa inkubasi 1-
Pemberantasan
mual,
muntah, perdarahan, badan men-
tikus ).
6.
Fluoroquinolon
VII. PENYAKIT YELLOW FEVER
Sumber paparan yang paling
Pada
jika
dan Kloramfenikol.
Afrika.
pada
alternatif
pilihan
Virus Yellow fever. Termasuk ge-
adalah 26
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
nus Flavivirus.
babkan oleh virus dengan gejala akut yang parah.
5. Cara Penularan
2. Gejala Klinis
Vektor utama dari penyakit Ye
Demam
llow Fever adalah nyamuk Aedes
radang tenggorokan, muntah,
lain lain yang merupakan vektor
diare dan ruam makulopapuler.
dari penyakit demam berdarah.
Manifestasi perdarahan, kerusa-
7. Masa Inkubasi : 3 sampai 6 hari
kan hati, gagal ginjal, kerusakan
8. Penatalaksanaan ada
pengobatan
otak berat disertai kegagalan
yang
fungsi multiorgan
spesifik.
3. Penyebaran Penyakit
Terapi ditujukan langsung untuk mengoreksi
cairan
mempertahankan
kele-
mahan, nyeri otot, sakit kepala ,
aegypty, Aedes africanus, dan
Tidak
mendadak,
Sebagian besar kasus terdapat
dan
di afrika
stabilitas
Tahun 1967 pernah ditemukan di
hemodinamik.
Jerman dan Yugoslavia, setelah
9. Pencegahan
itu tidak pernah ditemukan lagi
Pencegahan
dapat
dilakukan
di Eropa.
dengan pengontrolan vektor dan
Akhir Tahun 2003 terjadi KLB di
mencegah gigitan nyamuk.
Republik Kongo dengan angka
Vaksinasi dengan virus yang dile-
kematian yang tinggi.
mahkan
sangat
efektif
untuk
4. Penyebab
mencegah terkena penyakit De-
Virus Marburg dan Ebola.
mam Kuning.
5. Cara Penularan
Setiap orang dianjurkan untuk
Penularan terjadi melalui kontak
divaksinasi Yellow Fever sebelum
langsung dengan darah, sekret
berkunjung ke daerah
dan semen yang terinfeksi.
endemis
dan vaksinasi ulang dianjurkan
6. Masa Inkubasi
setiap 10 tahun.
Masa Inkubasi untuk virus Marburg 3-9 hari dan virus Ebola 2-21
VIII.
PENYAKIT
VIRUS
EBOLA
MARBURG
hari.
(Demam Berdarah Afrika)
7. Masa Penularan Masa penularan terjadi selama
1. Definisi : Suatu penyakit yang dise27
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
darah dan cairan tubuh me
tomys.
ngandung virus ( kurang lebih 67
6. Cara Penularan
hari).
Melalui
8. Pencegahan : Belum ada vaksin
udara
atau
kontak
langsung dengan ekskreta dari
untuk Ebola dan Marburg.
binatang pengerat yang terin-
9. Pengobatan : Belum ada pengo-
feksi pada permukaan lantai
batan spesifik untuk Ebola dan
dan tempat tidur atau mence-
Marburg.
mari makanan dan air. Kontak langsung dengan darah
IX. DEMAM LASSA 1. Defenisi : Suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Lassa.
akut,
lemas,
dengan
sekret
tenggorokan
atau
urine
21 hari. 8. Masa Penularan
otot, sakit dada dan perut.
Masa penularan dari orang ke
Inflamasi dan eksudasi pada
orang terjadi selama fase de-
tenggorokan dan konjungtiva.
mam akut pada saat virus ada
Pada kasus berat terjadi syok,
di tenggorokan.
efusi pleura, perdarahan, keensefalopati,
dan
Melalui urin pasien 3-9 minggu
oe-
dari masa sakit.
dema pada muka dan leher.
9. Pencegahan : Pemberantasan res-
3. Penyebaran Penyakit
ervoir.
Endemis di daerah Sierra Leone,
10. Pengobatan
Liberia, Guinea dan Nigeria.
Ribavarin (Virazole) diberikan
Juga dilaporkan dari Republik
intravena awalnya 30 mg/kgBB,
Afrika Tengah, Kongo , Mali dan
kemudian 15 mg/kgBB setiap 6
Senegal.
jam selama 4 hari, 8 mg/kgBB
4. Penyebab : Virus Lassa
setiap 8 jam dalam 6 hari beri-
5. Reservoir : Binatang pengerat liar di Barat,
kontak
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi 6-
tuk, mual, muntah, diare, nyeri
Afrika
atau
Melalui hubungan seksual.
sakit
kepala, sakit tenggorokan, ba-
jang,
yang tercemar
pasien.
2. Gejala Klinis Demam
melalui jarum
sejenis
tikus
kutnya sebagai tambahan.
multi-
mamat kompleks spesies dari mas-
28
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
X. WEST NILE FEVER
fektif (Culex univittatus di Afrika Selatan, C.modestus di
1. Definisi Adalah penyakit yang
Perancis dan C.pipiens di Is-
disebabkan kelompok virus yang menyebabkan
demam
rael).
mirip
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi 3
demam dengue dan berlang-
– 12 hari.
sung selama satu minggu atau
8. Masa Penularan
kurang.
Tidak langsung ditularkan dari
2. Gejala Klinis Demam , yang berlangsung
orang ke orang.
selama
satu
minggu
atau
Nyamuk yang terinfeksi mung-
kurang,
sakit
kepala,
lesu,
kin menularkan virus sepanjang hidupnya.
nyeri sendi, nyeri otot, mual,
7. Pencegahan
muntah.
8. Penatalaksanaan : Tidak ada
jala konjungtivitis dan fotofoterhadap
pengobatan spesifik
ca-
9. Pencegahan
haya).
Musnahkan tempat perkem-
Bisa juga terjadi ruam.
bangbiakan nyamuk.
3. Penyebaran Penyakit
Gunakan
Virus West Nile menyebabkan
Rumania,
obat
gosok
anti
nyamuk yang telah direko-
KLB di Mesir, Israel, India, Perancis,
Memusnahkan
sarang nyamuk
Pada umumnya terdapat gebia (takut
:
mendasikan.
Republik
Ceko dan tersebar di Afrika,
Lakukan survey serologis ter-
daerah Mediteran Udara dan
hadap burung.
Asia Barat.
XI. DEMAM BERDARAH DENGUE (DHF)
4. Penyebab : Virus West Nile masuk
1. Definisi : Merupakan penyakit vi-
dalam kelompok flavivirus. 5. Reservoir : Burung ber dari infeksi
rus dengan demam akut yang
adalah sum-
disebabkan oleh virus Dengue.
nyamuk untuk
2.
virus West Nile.
Gejala Klinis Demam akut 2-7 hari ,sakit
6. Cara Penularan
kepala berat, nyeri otot, sakit
Melalui gigitan nyamuk in-
di sekitar mata, tidak nafsu 29
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
makan,
gangguan
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
saluran
rah penderita dan tetap in-
pencernaan dan timbul ruam
fektif selama hidupnya.
pada kulit. Dapat
9. Pencegahan
timbul
perdarahan
Pemberantasan sarang nya-
bawah kulit, gusi, hidung, dan saluran
pencernaan,
muk dengan cara 3M:
dan
Menguras tempat penam-
akhirnya terjadi syok.
pungan air
3. Penyebaran Penyakit
Menutup tempat penam-
Endemis di daerah Asia Teng-
pungan air
gara, Cina Selatan, India, Sri-
Mengubur barang-barang
lanka,
Pakistan,Afrika,
bekas.
Amerika
Selatan,
Mencegah
Mexico,
Karibia, dan Amerika Tengah Endemis
rendah
di
gigitan
nya-
muk .
Papua
10. Penatalaksanaan
New Guinea, Bangladesh, Ne-
Belum ada pengobatan yang
pal, Taiwan, dan sebagian
spesifik, pengobatan bersifat
besar negara Pasifik
simptomatis dan suportif.
4. Penyebab ; Virus Dengue Serotipe 1,2,3,4
XII. MENINGITIS MENINGOKOKAL
5. Reservoir : Nyamuk Aedes Ae-
1. Definisi : penyakit akut yang dise-
gypti dan Manusia secara tidak
babkan oleh infeksi bakteri den-
langsung.
gan gejala khas yang timbul
6. Cara Penularan : Melalui gigitan
mendadak berupa demam , sa-
nyamuk Aedes Aegypti.
kit kepala hebat, mual, muntah,
7. Masa Inkubasi : Masa Inkubasi 3-
kaku kuduk. Dahulu, Angka ke-
14 hari.
matian lebih dari 50 % , tetapi
8. Masa Penularan
sekarang dengan diagnosis dini,
Manusia menjadi infektif bagi nyamuk
terapi modern dan kemajuan pe-
beberapa saat se-
meriksaaan penunjang, angka
belum panas sampai saat de-
kematian sedikit menurun , tetapi
mam berakhir.
tetap tinggi yaitu 8-15% .
Nyamuk menjadi infektif 8-12 hari sesudah menghisap da30
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
2. Gejala Klinis
6. Cara Penularan
Demam , sakit kepala berat,
Melalui kontak langsung ter-
mual, muntah, kaku kuduk,
masuk
sering
dari hidung dan tenggoro-
terdapat
ruam
petekiae dengan makula berwarna
pink,
dan
droplet
pernafasan
kan orang yang terinfeksi.
sangat
7. Masa Inkubasi
jarang berupa vesikel.
Masa Inkubasi
Sering terjadi
variasi antara 2 – 10 hari, ter
delirium dan
koma.
sering adalah 3-4 hari..
3. Penyebaran Penyakit Infeksi
biasanya ber-
8. Masa Penularan
meningokokus
tinggi
Selama bakteri masih berada
pada musim dingin dan semi
pada hidung dan mulut.
di daerah Eropa dan Amerika
Bakteri biasanya
Utara. Musim kering di daerah
mulut dan hidung
Sub Sahara.
jam setelah pengobatan
Infeksi
tertinggi
pada
bayi
hilang dari dalam 24 de
ngan anti mikroba.
dan dewasa muda.
9. Pencegahan
Infeksi meningokokus mening-
Edukasi
kat pada sosio ekonomi ren-
diperlukan untuk mengurangi
dah, kepadatan penduduk
kontak langsung
yang
janan infeksi droplet.
tinggi,
perokok
dan
pada
masyarakat
dan pa-
ISPA.
Mengurangi
Dahulu, Angka kematian lebih
tempat kerja
dari 50 % , tetapi sekarang
tinggal seperti barak, sekolah,
dengan diagnosis dini, terapi
kampus dan kapal.
modern dan kemajuan pe-
Vaksinasi.
mer i ks aaan
p e n unjang,
kepadatan dan tempat
10. Penatalaksanaan
angka kematian sedikit menu-
Antibiotik (Penicilin/ Cloram-
run , tetapi tetap tinggi yaitu 8
fenikol,/ Cefalosporin/ Cipro-
-15% .
floxacin)/. *****
4. Penyebab : Bakteri
Neisseria
meningitidis , jenis meningokokus. 5. Reservoir : Pada tubuh manusia . 31
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
APLIKASI PORTABLE SOLUSI KOMPUTER BERJALAN (Bagian II) Menginstals aplikasi cara portableapps
aplikasi portable ini dari website JohnHaller di http://portable.com karena dialah yang
Untuk menyimpan sebuah aplikasi portable
membuat aplikasi portable.
dalam USB flash disk pada dasarnya dapat
Saat pertama diciptakan tahun 1998
langsung dilakukan dengan mengekstrak atau
oleh IBM yang bekerja sama dengan M-
didownload. Setelah itu kita dapat men-
System, portable drive memang khusus
jalankan file eksekusinya. Semakin bertam-
digunakan sebagai pengganti floppy disk
bahnya portable application yang diguna-
untuk menyimpan file-file data saja. Namun
kan menuntut adanya cara bagaimana
dengan semakin berkembangnya zaman,
menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut se-
semakin berkembang pula kebutuhan para
cara mudah. Untuk itu kita dapat meng-
pengguna komputer untuk mendapatkan
gunakan
aplikasi
sesuatu yang praktis untuk menunjang
(application launcher) sebagai program
mereka dalam bekerja. Berdasarkan hal
pembuka
shortcut-
tersebut banyak software house di seluruh
shortcut ke aplikasi. PStart adalah salah
dunia dan para programer tunggal men-
satu contoh yang pernah saya coba. Jika
ciptakan aplikasi-aplikasi yang dikhususkan
ada yang mempunyai kebebasan untuk
untuk digunakan dalam portable drive
membuat shortcut ke file aplikasinya, yang
tersebut.
lain menuntut adanya struktur tertentu di-
Saat ini banyak sekali aplikasi untuk port-
rektori dan file aplikasinya, misalnya saja
able drive yang tersebar di Internet, mulai
application launcher untuk PortableApps ,
dari aplikasi yang berbayar, shareware
yang hadir bersamaan dengan paket ap-
(time
likasinya maupun dapat didownload se-
source. Jika memiliki koneksi Internet yang
cara tersendiri. Meskipun begitu, Portab-
cukup cepat, Anda pasti bisa mendapat-
leApps masih memberi kebebasan untuk
kan aplikasi-aplikasi tersebut dengan mu-
menambah aplikasi portable lain selain
dah. Namun, bagimana bagi yang tidak
yang tersedia di websitenya, berbeda de
mempunyai koneksi Internet atau mempun-
ngan
yai koneksi tetapi hanya sebatas dial-up
paket
aplikasi
yang
program yang
yang
diterima
peluncur
menyimpan
diterapkan
pada
U3.
limited),
freeware,
sampai
cara menginstall nya pun mudah sekali, anda hanya membutuhkan mendownload
Disambung ke halaman………. 46 32
open
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
CHAMPACA
HEALTH ROOM
Oleh : Ny. Bertha M. Pasolang, S. Sos
Ch
ampaca sering disebut
halaman rumahku”).
bunga cempaka, sejenis
Disamping kecantikannya, tanaman
tanaman perdu dengan
bunga cempaka juga mempunyai khasiat
tinggi sekitar 3 – 6 meter, memiliki daun
sebagai obat tradisionil untuk beberapa
yang hijau mengkilap serta bunga yang berbau
wangi
dan
berwarna
penyakit.
oranye,
ini
digunakan
sebagai
Daun
bahan
tanaman
seuntai
kata
ambil
menawan,
sesuai
dengan
indahnya
bunga
cempaka
sehingga
tidaklah
hingga kira
1
gelas,
sampai suam – suam kuku, diminum untuk ibu
nama
–
ibu
habis
bersalin.
hati
termasuk
nama putri Penulis. Oleh kecantikan nama ini
Bunga
tanaman
cempaka
kuning,
caranya : ambil 3 tangkai bunga,
dan harumnya bunga tersebut, sebagian bunga
sisa
kemudian didinginkan
cempaka ini dipakai
menanam
mendidih
sampai airnya kira –
apabila seuntai kata
buah
direbus
dengan 3 gelas air
heran
sebagai
7
daun,
dibersihkan, nan
cantik
orang
:
kuning,
helai
Cempaka,
(putri),
istimewa
cempaka
caranya
parfum.
seorang
khasiat
tanaman cempaka :
kuning atau putih krem, sedangkan minyak bunga
Beberapa
dibersihkan, direbus dengan 3 gelas
sebagai
air hingga mendidih sampai airnya
tanaman hias di depan rumah. Bagi para
kira – kira sisa 1 gelas, kemudian
muda – mudi yang sedang dilanda cinta,
didinginkan sampai suam – suam kuku,
seringkali kata cempaka dipakai untuk
diminum untuk kencing tidak lancar.
mengungkapkan rasa cinta yang sedang tumbuh di dada (”cintaku padamu bak
Akar
bunga cempaka yang sedang mekar di
caranya 33
tanaman :
cempaka
ambil
3
utas
kuning, akar,
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
dibersihkan, direbus dengan 3 gelas
dengan 3 gelas air hingga mendidih
air hingga mendidih sampai airnya
sampai airnya kira – kira sisa 1 gelas,
kira – kira sisa 1 gelas, kemudian
kemudian didinginkan sampai suam –
didinginkan sampai suam – suam kuku,
suam kuku, diminum.
diminum untuk demam. Daun
tanaman
caranya
:
dibersihkan, pada bisul.
cempaka
ambil
7
helai
”diulek”
dipakai ”bobok”
Bunga
tanaman
cempaka
putih,
putih,
caranya : ambil 3 tangkai bunga,
daun,
dibersihkan,
(dihaluskan),
”diulek”
dipakai ”bobok”
(dihaluskan),
untuk (penempel)
untuk (penempel)
pada luka, sedangkan untuk obat
Sedangkan untuk obat
radang tenggorokan seperti pada
radang tenggorokan caranya : ambil
demam diatas. ****
5 tangkai bunga, dibersihkan, direbus
KENALI KANKER SERVIKS O l e h : Oleh : Dewi Palupi,SKM
P
ernah
dengarkah
tentang
Kanker serviks adalah kanker di leher
kanker serviks? Atau pernah baca kah
rahim yang disebabkan oleh infeksi Human
anda tentang kanker serviks? Jika melihat
Papiloma Virus (HPV), virus HPV yang
perkembangan penyakit ini, maka saya
bersifat
sarankan anda untuk mulai mengenal dan
penyebab kanker) merupakan penyebab
Menurut statistik setiap 2 menit, ada satu
utama dari sekitar 80 % kasus kanker serviks.
wanita meninggal karena kanker serviks di
Beberapa faktor penyebab infeksi HPV
seluruh dunia. Di Asia Pasifik setiap 4 menit,
adalah berhubungan seks di usia muda,
ada satu wanita meninggal karena kanker
berganti-ganti pasangan, dan kebiasaan
serviks dan sekitar 80% kematian terjadi di
merokok.
negara berkembang. Kanker serviks adalah
memandang
kanker
berisiko terkena kanker ini.
pembunuh
anda
nomor
satu
bagi
perempuan di Indonesia. Setiap satu jam, rata-rata
satu
perempuan
Data
meninggal
merupakan
terhadap pemicu
kanker
tingginya
Semua usia
(berpotensi
perempuan dan
hispatologik
latar
jd
tanpa
belakang
tahun
2001
menunjukkan, kasus baru kanker serviks di
akibat kanker ini. Rendahnya pengetahuan perempuan
onkogenik
Indonesia berjumlah 2.429, dan merupakan
ini
p e r i n g k a t
angka
s a t u
keseluruhan kasus kanker.
kejadian kanker serviks di Indonesia 34
d a r i
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Kanker leher rahim sendiri sebenarnya
sakit pasien dengan terapi radiasi maupun
terdiri dari beberapa jenis menurut asal
kemoterapi. Pada stadium ini, pasien tidak
selnya.
dapat disembuhkan.
Yang
paling
sering
adalah
squamous cell carcinoma, yaitu tumor
Biasanya,
ganas dari sel epitel yang melapisi leher rahim,
seperti
yang
sebelumnya.
Jenis
saya
sebutkan
lain
misalnya
wanita
yang
datang
ke
dokter akan mengeluhkan adanya contact bleeding (perdarahan setelah senggama), perdarahan dari vagina secara spontan,
adenocarcinoma, yaitu tumor ganas dari
atau tercium bau tidak enak pada lendir
sel yang melapisi kelenjar dalam leher
vagina (seperti keputihan, namun baunya
rahim.
tidak enak dan warnanya keruh). Gejala ini
Setelah menjadi kanker pun, terdapat beberapa terapi
stadium
dan
yang
diikuti dengan adanya nyeri, pembesaran,
menentukan
prognosisnya.
penyumbatan
Prognosis
saluran
kencing
(bisa
menjadi sering kencing, tidak bisa kencing,
merupakan perkiraan hasil terapi, berupa:
atau
sembuh kembali normal, sembuh dengan
pencernaan
cacat, atau kematian. Pada stadium awal,
anemia, nafsu makan menurun dan terjadi
yaitu stadium IA sampai IIA dimana kanker
pula penurunan berat badan yang sangat
belum “merambah” struktur di sekitar rahim
cepat. Dari sekian gejala, yang hampir
yang
pasti
disebut
parametrium,
tentu
prognosisnya lebih baik karena kanker masih
bisa
dilengkapi
diangkat terapi
eksternal
dengan
radiasi
tergantung
atau
pencegahan “Pada
kanker
telah
perdarahan
untuk
wanita,
penyakit
lakukan
ini,
yaitu
pemeriksaan
Pap‟s Smear adalah cara yang paling ideal
mengurangi
dan akurat. Cara ini membutuhkan ahli
penyebaran sel-sel kanker. Kemungkinan jika
adalah
anus),
tes Schiller, dan Inspeksi Intra Vaginal (IVA).
diterapi dengan radiasi dan kemoterapi
terburuk
perdarahan
skrining secara teratur” seperti Pap’s Smear,
prognosis yang lebih buruk, pasien akan dan
ditemukan
saluran
Ada beberapa cara untuk melakukan
stadiumnya.
lebih dari itu (IIB ke atas) memiliki tingkat
memperkecil
(diare,
menuju
Pencegahan
Sedangkan pada kanker dengan stadium
untuk
darah),
setelah senggama.
operasi,
internal
kencing
patologi
menyebar
(matastasis) jauh pada stadium IVB, yaitu ke paru-paru, hati, atau organ lain, dokter
anatomi
untuk
perubahan
sifat
sel.
Hal
hambatan
bagi
penduduk
membaca ini
adalah Indonesia
karena minimnya tenaga ahli di daerah,
hanya akan berusaha mengurangi rasa 35
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
bahkan ahli patologi anatomi tersebut
Hasil Pap‟s Smear dibagi enam klas,
relatif bisa ditemukan hanya di rumah sakit
yaitu
pendidikan. Namun bukan berarti wanita di
Klas 0 : tidak dapat dinilai. Harus
daerah yang tidak ada pelayanan Pap‟s Smear
tidak
bisa
melakukan
diulang pengambilan sampel baru
skrining.
Klas 1 : normal
Karena dua cara yang lain sangat mudah dan
cukup
dokter
umum
Klas 2 : proses radang dengan atau
yang
tanpa displasi (perubahan sifat sel)
melakukannya.
ringan. Dilakukan pemeriksaan ulang
Pap smear dianggap perlu karena data
3-6 bulan
dunia menunjukkan 50% penderita kanker leher rahim yang mengalami kematian
Klas 3 : Displasi sedang atau berat.
adalah mereka yang tidak melakukannya.
Dilakukan pemeriksaan ulang, jika
Angka ini mencapai 100% di Indonesia.
hasilnya
Artinya, kematian karena kanker leher
(yaitu mengambil sedikit jaringan
rahim disebabkan keterlambatan diagnosis
untuk diperiksa
dimana kanker diketahui ketika berada
Klas 4 : Karsinoma in situ. Dilakukan
pada stadium lanjut.
pemeriksaan
sama,
dilakukan
ulang,
jika
biopsi
hasilnya
sama, dilakukan biopsi kerucut
Pap smear lebih baik dilakukan pada : Wanita telah aktif secara seksual
Klas 5 : Karsinoma invasif. Diperiksa
(atau usia 18 tahun). Di Indonesia
lebih
dilakukan
stadiumnya
setelah
aktif
secara
seksual sekali
setiap
menentukan
vaksinasi HPV. Saat ini sudah ada vaksin
tahun,
pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang
selama dua tahun dengan
satu
menjadi
pasangan
Pap‟s
Smear
tahun sampai 26 tahun, namun bisa saja diberikan pada umur di atas 26 tahun
setiap tiga tahun Pap
70
direkomendasikan sejak wanita berumur 9
sebelumnya,
dilanjutkan dengan interval sekali
Pemeriksaan
penyebab
persen kasus kanker serviks di Asia. Vaksin
seksual, tanpa riwayat abnormal pada
untuk
Pencegahan lainnya adalah dengan
Dilakukan
Wanita
jauh
namun efek proteksi yang dihasilkan tidak smear
dapat
sebaik bila diberikan pada umur < 26
dilakukan di laboratorium kesehatan.
tahun. 36
Lha
kenapa
kok
anak
kecil
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
dilibatkan dalam urusan vaksinasi ini ???
mencegah
Kan belum mengerti “apa apa”. Nah itu
genital ke pasangan ”.
kalo di sini, kalo di sono kan anak kecil
penularan
infeksi
saluran
Sekali lagi ” mencegah lebih baik daripada
udah ngerti “apa apa” jadi sedini mungkin
mengobati”.
dilakukan proteksi. Selain itu juga ada
Tidak
dibandingkan
transmisi HPV yang tidak melalui hubungan
kata
dengan
penyakitnya.
seksual jadi tetap lebih baik diberikan sejak
ada
Meskipun
sulit
jika
keganasan terlihat
rumit,
bagaimanapun juga pencegahan jauh
dini.
lebih baik dan lebih mudah daripada
Untuk
laki-laki
dapat
melakukan
pengobatan. Jangan relakan senjata kita
pemeriksaan teratur terhadap penyakit
menjadi bumerang. Postingan selanjutnya
infeksi di organ genital (organ kelamin)
akan
dengan
bagaimana
memeriksakan
kandungan
spermanya, apakah banyak protamin dan
mengajak cara
Anda
mengenal
melakukan
skrining
secara teratur. *** (Upi/Berbagai sumber)
histon serta ” penggunaan kondom bisa
PENGARUH NARKOTIKA & OBAT-OBATAN BERBAHAYA Oleh : L u s i S o r a y a Tentang jenis narkoba? bahaya narkoba saat digunakan? Bahaya sesudah berhenti menggunakan? dan sebagainya. Berikut pengenalan singkat untuk membantu menyebarluaskan pentingnya perang terhadap narkoba.
Pendahuluan
yang masih sangat terbatas baik tentang
Jumlah pengguna narkoba setiap ta-
jenis
narkoba?
bahaya
digunakan?
didukung dengan peredarannya yang se-
menggunakan? dan sebagainya. Berikut
makin
Indonesia
pengenalan singkat untuk membantu me
datang dari jalur distribusi yang dikenal se-
nyebarluaskan pentingnya perang terha-
bagai segitiga emas (golden triangle) yang
dap narkoba.
terletak diantara Thailand, Myanmar, Laos,
Pengertian
Narkoba
di
dan Cina. Kondisi ini merupakan tugas kita
Narkoba
bersama untuk ikut memeranginya.
adalah
sesudah
saat
hun semakin meningkat dan sudah pasti meluas.
Bahaya
narkoba
berhenti
singkatan
dari
narkotika, dan obat-obatan yang berba-
Sebagian besar masyarakat belum me-
haya. Selain itu ada kata-kata lain yang
mahami benar SANGAT pentingnya perang
mempunyai makna yang sama, yaitu:
terhadap narkoba tersebut, salah satunya
NAZA (Narkotika dan Zat Adiktif) dan
karena tingkat pengetahuan masyarakat
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat 37
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Adiktif). Istilah NAPZA lebih tepat karena
pengobatan yang mahal, overdosis (OD),
didalam singkatan tersebut terdapat psi-
dll. Selain itu seorang pengguna narkoba
kotropika obat yang biasanya digunakan
akan banyak mengalami kesulitan pada
untuk gangguan kesehatan jiwa namun
masa
obat ini termasuk obat yang sering disalah
sosialnya.
gunakan dan dapat menimbulkan adiksi.
menggunakan narkoba, antara lain :
Narkoba pada awalnya adalah sejenis
depan
serta
Ada
dalam
banyak
kehidupan
alasan
orang
1. Rasa ingin tahu
obat-obatan tertentu yang digunakan oleh
2. Ajakan teman
kalangan kedokteran untuk terapi penyakit
3. Pelarian masalah
misalnya untuk menghilangkan rasa nyeri.
4. Ketidak harmonisan dalam keluarga
Namun pada perkembangannya obat-
5. Kuatnya
obatan itu disalahgunakan (abuse) sehingga
menimbulkan
pemasaran
narkoba.
ketergantungan
Dari berbagai alasan tersebut kepri-
(adiksi).
badian, merupakan hal yang penting. Oleh karena itu badan kesehatan sedunia
Narkoba dikelompokkan dalam be-
WHO menganjurkan pelatihan Life Skill
berapa jenis. Dua kelompok narkoba yang
(keterampilan hidup) untuk dilatih pada se-
biasa digunakan adalah : Opiat dan Non
seorang agar terampil mengambil kepu-
Opiat.
tusan yang menguntungkan kesehatannya
Menggunakan narkoba dapat menim-
serta terampil menolak ajakan teman yang
bulkan adiksi dan akhirnya ketergantungan
merugikan kesehatan.
obat. Sebenarnya penggunaan narkoba
Bahaya Akibat Penggunaan Narkoba
dapat kita cegah. Ada banyak alasan
1. Alkohol (Minuman Keras / Miras)
mengapa orang menggunakan narkoba. Pada
awalnya
ada
yang
a. Perubahan perilaku : misalnya perke-
hanya
lahian dan tindak kekerasan lainnya,
mencoba-coba atau sekedar ingin tahu. Setelah
mencoba
seseorang
mengalami
dengan
jaringan
narkoba,
berbagai
gangguan dalam fungsi sosial dan
ketergantungan
maka
masalah
ketidak mampuan menilai realitas,
menggunakan akan
dan
pekerjaan.
muncul
persoalan.
b. Gejala fisiologi :
Persoalan yang dapat muncul antara lain: Kepribadian
adiksi,
terinfeksi
Bicara cadel
berbagai Gangguan koordinasi
penyakit (HIV/AIDS, Hepatitis B, C), sakaw, 38
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Jenis Narkoba Berikut ini kelompok (obat) narkoba berdasarkan cara kerja. Kelompok Obat Central Nervous System Depresent (CNS)
Narkotik
Nama Obat Alkohol; Chloral hydrate; Barbiturates;Benzodiasepines (Ativan, Dalmane, Valium, Librium, Xanax, Serax, Halcion, etc); Hypnotis sedative (Parest, Quaalude, Doriden). Opium, Codein, Heroin, Morphine, Demerol, Pethidine, Dilaudid, Methadone, Percocet, Percodan, Darvon, Tussionex, Fentanyl, Lomotil, Numorphan, Agonist-antagonist (TalwinStadol, Burprenex, Temgesic, Nubain).
Stimulan
Amphetamin, caffeine, cocaine, nicotine, Preludine, Ritalin, piil diet, khat.
Hallusinasi
Amphetamine variants (2,5 DMA, PMA, STP, MOA, DOM, MMDA, TMA, DOB); LSD macaline, peyote, phencyclidine dan analognya, psilocybin, psicocyn, DMT dan DET
Canabis
Marijuana, Hashish, THC
Hisap
Nitous oxide, berbagai jenis cat dan thineer untuk cat dan lem
Anti Depresi
Amitriptyle (Elavil, Endep, Amitril, Amitrip) dan obatobatan lain yang sejenis.
Monoamine oxidane inhibitor
Isocarboxazid (Marplan), phenenelzine tranylycpromine (Parnate).
Tetracyclic antideoresants
Maprotiline
Miscellaneous antidepressants
Trazodone (Desyrel), fluoxetine (Prozac).
Cara berjalan yang tidak man-
(Nardil),
Banyak bicara (melantur)
tap
Hendaya atau gangguan per-
Mata jereng (nistakmus)
hatian/konsentrasi. Hendaya ini besar pengaruhnya bagi terja
Muka merah
inya kecelakaan lalu lintas.
c. Gangguan Psikologi
d. Gejala putus alkohol (bila konsumsi
Perubahan alam perasaan
dihentikan) :
Mudah marah dan tersinggung 39
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Gemetaran kasar pada tangan,
Mulut kering
lidah dan kelopak mata
d. Perilaku maladaptif : ketakukan, kecurigaan
Mual dan muntah
gang-
guan menilai realitas, gangguan
Kelemahan
dalam fungsi sosial dan peker-
Jatung berdebar-debar, tekanan
jaan.
darah meninggi dan keringatan
3. Opiat (Heroin/”Putaw”)\
berlebihan Kecemasan
(paranoid),
(gelisah,
a. Pupil mata mengecil atau mele-
tidak
bar
tenang, rasa ketakutan)
b. Euforia, rasa gembira tanpa se-
Perubahan alam perasaan
bab (aneh) atau sebaliknya dis-
Tekanan darah menurun karena perubahan
posisi
foria
tubuh
c. Apatis
(Hipotensi ortostatik).
d. Lemah
Halusinasi pendengaran
tiada
tenaga/lesu
(retardasi psikomotor)
2. Ganja
e. Mengantuk/tidur
a. Jantung berdebar-debar
f.
b. Gejala psikologi
Bicara cadel
g. Gangguan
pemutusan
hatian /konsentrasi
Euforia, rasa gembira tanpa sebab (aneh)
h. Daya ingat menurun
Halusinali dan delus (waham,
i.
Tingkah laku maladaptif : ketaku-
yaitu keyakinan yang tidak
tan,
rasional).
menilai
Perasaan
waktu
kecurigaan
gangguan
realitas,
gangguan
dalam fungsi sosial dan peker-
berlalu
jaan.
dengan lambat (misalnya 10 menit dirasakan
per-
1 jam).
j.
Gejala putus opiat/zat (sakoi) yaitu
c. Gejala fisik
bila
konsumsi
opiat
dihentikan :
Mata merah
Air
Nafsu makan bertambah 40
mata
berlebihan
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
(lakriminasi) Cairan
(granddiosity)
hidung
berlebih-
Banyak bicara
lebihan (rhinorea)
Kewaspadaan meningkat
Pupil mata melebar (dilatasi
Halusinasi penglihatan
pupil)
b. Gejala fisik
Keringat berlebihan
Jantung berdebar-debar
Mual, muntah, diare
Pupil mata melebar
Bulu rambut / kuduk berdiri
Tekanan darah naik
(bergidik, piloereksi)
Keringat berlebihan atau rasa
Mulut menguap (yawning)
kedinginan Tekanan darah naik
Mual atau muntah
Jantung berdebar-debar
c. Tingkah laku maladaptif : perke-
Demam
lahian, gangguan daya nilai re-
Sukar tidur (insomnia)
alitas, gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan.
k. Nyeri otot (kejang) dan nyeri tu-
d. Gangguan waham (delusi) am-
lang – belulang l.
phetamine :
Nyeri kepala
Waham kejaran (Ketakutan
m. Nyeri/ngilu sendi-sendi
yang tidak rasional/paranoid)
n. Mudah marah, emosional dan
Kecurigaan terhadap lingku
agresif 4. Amphetamine
ngan sekitar yang menyang-
(“Shabu-shabu”.
kut dirinya sendiri (ideas of re
“Ekstasi”)
ference)
a. Gejala psikologi
Agresifitas dan sikap bermusu-
Agitasi psikomotor (hiperaktif,
han
tidak dapat diam, “triping”)
Kecemasan dan kegelisahan
Rasa gembira (elation)
Agitasi psikomotor
Rasa harga diri meningkat 41
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
e. Gejala putus zat amphetamine
gangguan daya nilai realitas,
yaitu bila konsumsi dihentikan:
gangguan dalam fungsi sosial
Alam
perasaan
dan pekerjaan
depresi l.
(murung, sedih, tidak dapat merasa
senang,
Gejala putus zat kokain yaitu apabila konsumsi dihentikan :
keinginan
bunuh diri)
Alam
Rasa lelah, lesu, tidak ber-
(murung, sedih, tidak dapat
daya, kehilangan semangat
merasa
depresi
senang,
keinginan
bunuh diri)
Gangguan tidur
Rasa
Gangguan mimpi bertambah
lelah,
lesu,
berdaya,
5. Kokain a. Agitasi
perasaan
tidak
kehilangan
semangat psikomotor
:
perilaku
Gangguan tidur
gelisah, tidak dapat diam serta Gangguan mimpi bertambah
agitasi
Dampak Negatif
b. Rasa gembira (elation) c. Rasa
harga
diri
Rusaknya hubungan keluarga
meningkat
(granddiosity)
Penurunan daya fikir
d. Banyak bicara
Perubahan perilaku menjadi anti so-
e. Kewaspadaan
cial
meningkat
(Kecurigaan, prasangka buruk,
Gangguan kesehatan
paranoid) f.
Mempertinggi kecelakaan lalu lintas
Jantung berdebar-debar
Mempertinggi kriminalitas
g. Pupil mata melebar Mempertinggi angka kematian.****
h. Tekanan darah naik i.
Berkeringat
berlebihan
Alamat Web Depatemen Kesehatan dan Domainya : Departemen Kesehatan RI ( http://www.depkes.go.id/)
atau
Badan LitBangkes (http://www.litbang.depkes.go.id/)
merasa kedinginan j.
Ditjen PP&PL Depkes RI (http://www.pppl.depkes.go.id/) Biro Kepegawaian Depkes RI (http://www.ropeg-depkes.or.id/)
Mual dan mutah
Desentralisasi Kesehatan Depkes RI (http:www.desentralisasi.depkes.go.id)
k. Perilaku maladaptif : perkelahian,
Direktorat Bina Kesehatan Kerja (http://www.binakesehatankerja.depkes.go.id)
42
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM BEKERJA DILIHAT DARI SISI ERGONOMI KESEHATAN
D
Oleh
: Ani Budi Lestari
canggih
kita mengetahui akibat yang ditimbulkan
seperti sekarang ini pemakaian
dari pemakaian komputer yang berkepan-
komputer sudah sangat jauh
jangan mungkin kita harus lebih berhati –
iera
yang
serba
berbeda dengan jaman dahulu, baik dari
hati.
tingkat kepemilikan, keahlian maupun ke-
Interaksi dengan komputer dalam jangka
butuhan. Seperti layaknya jamur dimusim
waktu yang cukup lama dapat menyebab-
penghujan, hampir setiap orang mempu
kan gangguan kesehatan yang disebab-
nyai komputer dan mampu mengoperasi-
kan karena kesalahan yang sama dan
kannya, bahkan keahlian menggunakan
berulang saat menggunakan komputer.
computer tidak hanya terbatas pada usia
Gangguan kesehatan itu dapat berupa
remaja hingga kerja sekarang anak – anak
gannguan saraf, gangguan penglihatan,
5
cidera otot dan pergelangan.
tahunpun
sudah
bisa
mengoperasi-
kannya.
Untuk itu jika anda termasuk orang yang
Dengan menggunakan komputer tingkat
menggunakan komputer sebagai intrumen
efisiensi, kemudahan, kecepatan , Validitas
atau
suatu pekerjaan semakin meningkat se-
maka tidak ada salahnya jika anda sejenak
hingga orang – orang semakin berlomba
berpaling untuk menyadari hal –hal yang
untuk
mungkin muncul dan mengganggu aktivi-
memanfaatkannya.
Penggunaan
komputer sehari – hari tidak melulu untuk
media
untuk mencapai
tujauan,
tas serta produktivitas anda.
menyelesaikan suatu pekerjaan, tapi juga
Dalam ilmu kesehatan kerja kita mengenal
digunakan untuk main game, entertain-
apa yang disebut ergonomic. Dari hasil
ment, atau sekedar chating dengan teman
penelitian membuktikan penerapan ergo-
jauh.
nomic yang tepat ditempat kerja akan
Berdasarkan survey di Amerika baru – baru
meningkatkan produktivitas kerja hingga 25
ini diperoleh faakta bahwa rata – rata
%, termasuk pekerjaan yang memanfaat-
waktu kerja digunakan sekitar 5,8 jam per-
kan komputer.
hari digunakan untuk bekerja dengan kom-
Ergonomi yang baik dan tepat sangatlah
puter. Disatu sisi interaksi dengan meng-
penting untuk diterapkan ketika meng-
gunakan komputer membawa dampak
gunakan komputer untuk menghindari keti-
yang menggembirakan akan tetapi jika
dak 43
nyamanan
dalam
bekerja
dan
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
meminimalisir
dampak
kesehatan
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
yang
mis tidak sekaligus menghilangkan efek dari
mungkin muncul dikemudian hari.
pemakaian komputer yang salah hanya
Berikut akan kita bahas mengenai be-
saja dapat meminimalkan dampak kese-
berapa gangguan kesehatan akibat peng-
hatan yang mungkin dapat ditimbulkan
gunaan komputer dan bagaimana ber-
dari kegiatan tersebut. Adapun langkah –
komputer secara ergonomis.
langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Gangguan kesehatan :
Penempatan perangkat
Secara garis besar gangguan kesehatan yang mungkin muncul dari pemakaian
Pastikan
komputer yang kurang tepat adalah :
menata posisi yang paling nyaman untuk
nyeri
atau
dimeja
untuk
buku.
atau sering disebut vision syndrome, berupa
tempat
CPU, keybord , mouse, printer, penyangga
Gangguan pada mata dan kepala dapat
cukup
Atur meja, dengan mempertimbangkan
sakit
kepala, mata kering dan iritasi, mata
perangkat yang paling sering
lelah bahkan yang lebih parah focus
seperti mouse, keybord di tempat yang mu-
mata
dah dijangkau
lemah,
penglihatan
kabur
digunakan
hingga disorientasi warna.
Atur pencahayaan diruang kerja, cahaya
Gangguan pada lengan dan tan-
yang terlalu kuat menyebabkan tampilan
gan dapat berupa nyeri pada per-
monitor tidak tajam akan tetapi cahaya
gelangan tangan, nyeri siku hingga
yang kurang juga dapat menyebabkan
terjadinya carpal tunnel syndrome
gangguan pada mata.
yaitu terjepitnya syaraf dibagian per-
Jangan memasang lampu yang sinarnya
gelangan yang menyebabkan nyeri
langsung menyorot pada monitor karena
di sekujur tangan, pada stadium lan-
dapat menimbulkan pantulan pada layar
jut gangguan seperti ini tindakan op-
computer.
erasi wajib untuk dilakukan.
Jika pada ruangan tersebut terdapat can-
Gangguan pada leher, pundak dan
dela usahakan computer diletakan sejajar
punggung.
den candela
Bekerja dengan komputer secara ergono-
Berkas, buku atau apasaja yang dibu-
mis
tuhkan saat bekerja dengan computer se-
Bekerja dengan computer secara ergono-
baiknya diletakan didekat monitor. 44
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
Monitor
dan terangkat keatas.
Posisikan monitor sedemikian rupa sehingga
Pergelangan tangan lurus.
dapat meminimalisir pantulan sinar baik
Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser
dari lampu, candela atau sumber cahaya
kekiri dan kanan sehingga jari kita tidak ter-
lainnya, jika hal tersebut tidak memung-
paksa meraih bagian – bagian yang sulit
kinkan anda dapat memasang filter moni-
terjangkau.
tor.
Jangan memukul tombol, tekan tombol se-
Atur monitor sehingga mata
sama ting-
cara halus dan lembut sehingga jari tetap
ginya dengan tepi atas layar atau sekitar 5
relaks.
-6 cm dibawah bagian atas casing moni-
Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk
tor.
melakukan pekerjaan dengan computer.
Atur jarak monitor dengan posisi anda 50 –
Mouse
60 cm agar mata tidak tegang dan cepat
Tempatkan mouse sejajar dan dekat den-
lelah.
gan keybord, hal ini untuk mengurangi
Posisi monitor tepat didepan jangan sam-
peregangan tangan keposisi yang ber-
pai kepala kita menoleh untuk melihat
beda saat bekerja.
monitor. Sedikit
tengadahkan
monitor
Pegang mouse secara ringan dan klik den-
sehingga
gan tegas, gerakan mouse dengan tangan
bagian atas monitor agak kebelakang
tidak hanya dengan pergelangan tangan
Atur cahaya monitor jangan terlalu terang
Jangan tumpukan pergelangan tangan
atau redup
dan tangan baagian depan di meja saat
Bersihkan layar monitor secara periodic,
menggerakan mouse.
karena layar yang kotor dapat menimbul-
Untuk jenis rolling – ball mouse bersihkan
kan gangguan pada penglihatan
mouse secara periodic.
Keybord Letakan
Pertimbangkan untuk menggunakan scroll keybord
sedemikian
rupa
se-
– point mouse, gunanya untuk mempermu-
hingga sehingga lengan dalam posisi relaks
dah gerakan scrolling di layar.
dan nyaman dan lengan bagian depan
Gunakan optical mouse untuk memperoleh
dalam posisi horizontal.
gerakan crusor yang lebi presisi untuk me
Pundak dalam posisi relaks, tidak tegang
ngurangi ketegangan di otot lengan dan 45
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
bahu.
diperhatikan
dalam
pengaturan
kursi
adalah sebagai berikut :
Kursi
Usahakan paha dalam posisi horizontal dan
Kursi yang kita duduki saat bekerja dengan menggunakan
komputer
punggung bagian bawah atau pinggang
mempunyai
terdukung.
peran yang cukup besar dalam menentukan tingkat kenyamanan dalam bekerja,
Bila kursi kurang dapat diatur anda dapat
untuk itu perlu ada pengaturan sedemikian
memberi tambahan bantal pada bagian
rupa sehingga tidak mengganggu aktivi-
bawah punggung
tas , produktivitas dan kesehatan kita.
Telapak kaki harus dapat menumpu secara
Adapun langkah – langkah yang bisa
rata di lantai. ****
Terusan dari halaman ………..32
merlukannya. Selamat Mencoba. ( mgc )
saja? Jangan khawatir, sekarang telah banyak majalah dan Koran telah menyediakan software gratis dalam bundelan CD dan DVD , hal ini penting untuk bisa digunakan dalam memaksimalkan fungsi kerja dari portable drive yang Anda miliki. Spesifikasi yang Diperlukan dan Cara Pengg
u
n
a
a
n
n
y
a
Sangat umum sebenarnya spesifikasi yang diperlukan oleh portable drive ini supaya bisa berjalan dengan sempurna. Pertama tentunya Anda membutuhkan PC ( personal computer ) atau laptop/ notebook yang sudah memiliki port USB didalamnya, karena memang port utama yang digunakan oleh portable drive adalah USB port. kedua adalah aplikasi yang tinggal dijalankan saja. Lebih praktis dan efisien. Gunakanlah aplikasi portable dan gunakan di mana saja dan kapan saja Anda me46
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
FITOFARMAKA By : Aah Nurliah
D
itengah berkembangnya obat-obat
naman obat di Eropa.
konvensional (obat-obat dari bahan
Dengan perkembangan ilmu penge-
kimia) dan penemuan obat-obat baru di
tahuan dan teknologi, banyak ilmuwan
dunia kedokteran, Obat tradisional atau
yang telah meneliti tanaman obat yang
dikenal dengan istilah “jamu” masih men-
akhirnya dijadikan sebagai fitofarmaka. Isti-
dapat tempat tersendiri di hati masyarakat
lah fitofarmaka sendiri mungkin tergolong
karena konsep back to nature yang di-
baru di telinga awam. Beberapa kamus ke-
tawarkan memberikan kesan aman dikon-
dokteran menerangkan, fitofarmaka berarti
sumsi seluruh keluarga dibandingkan den-
bahan yang disarikan dari tanaman dan
gan obat-obat konvensional. Di dalam
digunakan dalam pengobatan. Asal ka-
masyarakat kita, minum obat tradisional
tanya
sudah jadi kebiasaan dan khasiatnya di-
apakah obat tersebut tergolong sebagai
dan harganya murah.
fitofarmaka, obat herbal atau jamu?
Obat herbal ini dibuat dari tanaman Sayangnya,
tanaman
obat.
beraneka
jenis
kegunaan
JAMU adalah ramuan yang dibuat dari bahan-bahan alam, digunakan secara turun temurun, dipercaya berkhasiat ber-
tanaman itu baru sebatas indikasi khasiat.
dasarkan data empiris (pengalaman nenek
Tidak ada acuan baku tentang peman-
moyang), dan belum ada penelitian ilmiah
faatan potensinya. Kondisi ini berbeda de
untuk mendapatkan bukti klinik mengenai
ngan penggunaan ramu-ramuan pada pengobatan yang
tradisional
memiliki
Cina
panduan
khasiat
misalnya,
2004).
filosofi
jamu
bahan aktifnya saja. Bahkan kemungkinan
Pemanfaatannya
pengobatan dengan
Bahan-bahan
man, bukan hasil ekstraksi/isolasi mengenai bahan aktif belum diketahui secara pasti
juga masih minim jika dibandingkan de ngan
tersebut.
umumnya berasal dari semua bagian tana-
pemanfaatan
hingga ribuan resep, bahkan dibukukan (Intisari,Februari
phyto
dan jamu? Bagaimana kita mengetahui
pengemasan yang baik, mudah didapat,
sebagai
Yunani,
Apa perbedaan fitofarmaka, obat herbal
Apalagi jika obat-obatan itu didukung
diyakini
bahasa
(tanaman) dan pharmakon (obat). Jadi,
yakini ampuh sejak zaman nenek moyang.
yang
dari
karena belum ada penelitian.
ay-
Beberapa tahun terakhir ini Badan
urveda dari India atau pemanfaatan ta 47
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
LOGO TANAMAN OBAT DI INDONESIA
Logo
Logo obat herbal
Logo jamu
fitofarmakamu
JAHE
MENIRAN
Pengawas Obat dan Makanan (Badan
Kategori tertinggi adalah FITOFARMAKA
POM) menemukan banyak produsen jamu
dengan persyaratan aman, klaim khasiat
yang
berdasarkan uji klinik (diterapkan pada
melakukan
mencampurkan
pelanggaran
obat-obat
dengan
kimia
pada
manusia yang biasanya dilakukan di be-
sediaan jamu dimana hal ini sangat mem-
berapa rumah sakit atau tempat pelaya-
bahayakan kesehatan masyarakat, jenis
nan kesehatan lainnya), telah dilakukan
dan nama-nama jamu itupun sudah diu-
standarisasi terhadap bahan baku yang
mumkan kepada masyarakat luas baik le-
dipergunakan, dan memenuhi persyaratan
wat media cetak ataupun media elektronik
mutu yang berlaku
agar masyarakat tidak mengonsumsinya
Untuk memajukan obat herbal Indo-
lagi.
nesia sungguh merupakan tantangan be-
Seperti halnya pada obat konvensional,
sar.
obat herbalpun mempunyai logo yang me-
tanaman hingga diakui menjadi obat yang
rupakan tanda sertifikat dari Badan POM.
memenuhi
Setingkat
OBAT
teknologi yang tak pernah putus. Mulai dari
HERBAL TERSTANDAR (OHT), yaitu bahan-
pengadaan bahan baku (ekstrak), proses
bahan jamu yang telah diuji secara ilmiah
pembuatan sediaan, penyajian serta ke-
(penelitian praklinik dengan hewan uji)
masannya. Masing-masing punya aturan
mengenai efek dan manfaat, memenuhi
main tersendiri yang ketat untuk menghasil-
kriteria aman (lulus uji toksisitas), klaim kha-
kan obat yang bermutu baik. Karena meru-
siat dibuktikan secara ilmiah, telah dilaku-
pakan obat asli alam, proses pembuatan
kan standarisasi terhadap bahan baku
obat sudah dimulai sejak penyiapan ex-
yang dipergunakan dalam produk jadi,
strak (bahan baku) dari tanaman asalnya.
memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Atau tepatnya sejak tanaman dibudidaya-
di
atas
jamu
adalah
Masalahnya, syarat,
pengolahan butuh
sebuah
dukungan
kan di lahan. Sifat, kultur tanah, dan agrokli-
Logo obat herbal terstandar : 48
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
matologinya harus benar-benar menun-
awanya. Misalnya, terjadi artefact - pe-
jang. Ditambah lagi penggunaan teknologi
ruraian kimiawi dan reaksi ensimatis meny-
yang tepat saat pembukaan dan pengola-
impang dari kondisi alamiahnya. Kandun-
han lahan, pembibitan, penanaman, pe-
gan senyawa aktif bahan yang ingin dijadi-
meliharaan, hingga pemanenan.
kan obat akhirnya bisa berubah atau berbeda. Alhasil, setelah menjadi obat, kha-
Dalam budidaya sebuah tanaman obat,
siatnya bisa saja meleset.
keberhasilan bukan hanya ditentukan dari hasilnya yang berlimpah atau terlihat ijo
Jadi,
produksi
fitofarmaka
harus
royo-royo. Tak kalah penting adalah kand-
mengikuti kaidah Good Agricultural Prac-
ungan senyawa metabolit sekunder yang
tice (GAP) . Artinya, cara-cara produksi mu-
menjadi bahan aktif dalam sediaan obat
lai dari penanaman, pemeliharaan panen
alami. Misalnya, dalam budidaya jahe
tanaman, proses setelah panen, semuanya
(Zingiber officinale), bukan hanya soal
harus mengikuti standar internasional. Cara
ukuran jahenya saja, tapi kandungan min-
pembuatan produk obat herbal tradisional
yak atsiri sebagai metabolit sekunder harus
ini pun harus mengikuti kaidah Good Manu-
juga diperhitungkan.
facturing Practice (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) .
Agar dihasilkan bahan baku obat yang baik, masa panen menjadi masa
Sebagai contoh , adalah produk ke-
"kritis" yang menentukan kualitasnya. Waktu
luaran salah satu industri farmasi yang telah
pemanenan,
menerima sertifikat fitofarmaka dari BPOM
teknik,
dan
pengolahan
awalnya sangat menentukan kualitas sim-
untuk produk imunomodulator yaitu
plisianya (bahan mentah sebelum menjadi
STIMUNO. Produk ini merupakan jenis fitofar-
ekstrak). Ini termasuk masalah pembersihan
maka imunomodulator berbahan ekstrak
tanaman, pengemasannya dalam wadah,
Phyllanhus niruri atau meniran. Imunomodu-
hingga penyimpanannya. Semua harus di-
lator diperlukan ketika seseorang sedang
lakukan secermat mungkin.
dalam kondisi kelelahan, kurang istirahat, stres, bepergian jauh, kontak dengan
Penanganan yang tidak tepat terha-
penderita atau berada di tempat yang se-
dap bahan baku obat dapat menyebabkan
dekompartementasi
dang terserang wabah.
enzim-enzim
dalam organ subseluler tanaman. Akibat-
Jika ada beberapa ekstraksi Phyllan-
nya, terjadi reaksi ensimatis atau peruba-
thus yang ditanam di tempat berbedadan
han
proses penanamannya juga berbeda, be-
sifat
fisika-kimia
kandungan
seny49
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
lum tentu kliam imunomodulator-nya sama.
hadap produknya, baik jamu atau herbal
Itulah sebabnya, fitofarmaka harus bersum-
terstandar," terang dr. Niniek Soedijani, Di-
ber pada tanaman yang proses penana-
rektur Penilaian Obat Tradisional, Badan
mannya baik , ditanam di tempat yang su-
POM.
dah terstandarisasi dan diproses secara
“Badan
GAP dan GMP, sehingga hasilnya pun baik
Pengawas
Obat
dan
Makanan sudah melansir sejak 2003 sekitar
bagi pengobatan penyakit.
9 tanaman obat siap menjadi fitofarmaka,
Saat ini di Indonesia telah memiliki 17 pro-
dan pada 2005 sedikitnya 18 jenis tanaman
duk obat herbal terstandar dan lima pro-
obat unggulan yang siap menjadi fitofar-
duk yang menyandang "gelar" fitofarmaka,
maka dan OHT,” ujar Dr. Rifatul Widjhati
yaitu Stimuno (peningkat sistem imun), No-
MSc. Apt, Direktur Pusat Teknologi Farmasi
diar (antidiare), Rheumaneer (pengurang
dan Medika BPPT.
nyeri), Tensigard Agromed (hipertensi), dan
Sembilan jenis tanaman obat yang
X-Gra (peningkat gairah seksual lelaki)..
siap menjadi fitofarmaka, yaitu cabe jawa
Sedangkan, 17 jenis obat tanaman yang masuk
kategori
obat
terstandar,
sebagai androgenik, temulawak untuk anti
yaitu
hiperlipidemia, daun jambu biji, sebagai
diabmeneer, diapet, kiranti (obat datang
obat anti demam berdarah, buah meng-
bulan), fitogaster, fitolac, lelap dan lain
kudu dan daun salam sebagai anti diabet,
sebagainya.
jati belanda untuk anti hiperlidemia, jahe
Salah satu kendala dalam pengembangan
merah sebagai anti neoplasma, serta rim-
fitofarmaka adalah masalah dana. Mak-
pang kunyit untuk anti hiperlidemia.
lum, uji klinis tidaklah murah. Biayanya bisa
Sementara 18 belas jenis tanaman
sampai ratusan juta untuk satu kali pengu-
obat unggulan lainnya yang siap menjadi
jian. Konon, untuk serangkaian uji pada
fitofarmaka
meniran saja, produsen obat itu harus
dan
(antimalaria
mengeluarkan dana sampai Rp 5 miliar.
OHT
yaitu
antidiabetic),
brotowali kuwalot
(antimalaria), akar kucing (anti asam urat),
Menyadari kenyataan itu, Badan POM
sambiloto
mengaku tidak tinggal diam. Mereka juga
(perlindungan
menguji klinis sembilan tanaman obat ung-
(kesuburan),
gulan "Dengan penelitian itu, pihak kami
(antimalaria), daun paliasa (perlindungan
mendorong pelaku usaha obat tradisional
hati), makuto dewo (perlindungan hati),
untuk melakukan penelitian lebih lanjut ter-
daun kepel (asam urat), akar senggugu 50
(antimalaria),
johar
hati),
biji
papaya
daging
biji
bagore
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
(sesak napas), seledri (batu ginjal), Gan-
masyarakat
darusa (KB lelaki), daun johar (anti malaria),
perlu diketahui masyarakat adalah jika pro-
mengkudu (dermatitis), mengkudu rimpang
duk herbal sudah terstandarisasi dan kea-
jahe (anti TBC), umbi lapis kucai (anti hiper-
manan serta mutunya terjamin dan sudah
tensi),
diuji klini maka obat herbal ini disebut fito-
jati
belanda
&
jambu
biji
(pelangsing). “Untuk OHT dan fitofarmaka, harus
sudah
distandarisasi
isi
nesia boleh berbangga diri. Ada kesempatan baginya untuk naik kelas dan sejajar
Pemerintah sedang mengusahakan
dengan obat konvensional yang telah
agar fitofarmaka bisa diresepkan dokter.
lama merajai dunia pengobatan.
Sehingga saat ini sedang berlangsung pada
dokter-dokter
Yang
Berkat fitofarmaka, tanaman obat asli Indo-
kandungan senyawanya,” ujarnya.
sosialisasi
fitofarmaka.
farmaka.
bahan bakunya atau ekstrak tanaman obatnya
tentang
Minum obat herbal, siapa takut...... !
dan
Disarikan dari berbagai sumber. ****
BULETIN ELEKTRONIK INFO
teknologi informasi di lingkungan instansi pemerintahan khususnya sebagai pengembangan media informasi dan komunikasi sesama instansi kesehatan. Salam…….
KESEHATAN PELABUHAN DI INTERNET
U
ntuk mengakses kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok dan berita/artikel pada bulletin Info Kesehatan Pelabuhan yang pada edisi sebelumnya. Dikarenakan masih banyak yang belum menerima media cetak yang dikirim, maka solusinya adalah memuat artikel pilihan sejak tahun 2006 dan ditulis secara bertahap. Media elektronik yang kami gunakan adalah berupa BLOG gratisan yang disediakan oleh http://wordpress.com/ dan http:// www.google.com/ dengan alamatnya http://kkptanjungpriok.wordpress.com dan http://kkptanjungpriok.blogspot.com.Jika ada tanggapan dan saran silahkan me nghubungi kami lewat e-mail ke
[email protected].
TIP TRIK BROWSING AMAN DI INTERNET Pada masa dewasa ini untuk mencari informasi begitu mudah dan bebas dengan syarat memiliki PC, Laptop/note book yang dilengkapi modem / jaringan maka dengan alat pencari misalnya Mozilla Firefox , Opera dan Safari, maka apapun yang Anda cari baik photo, dokumen, gambar atau sesuai keperluan Anda saat ini “tinggal klik satu kali “ informasi sudah di hadapan dektop komputer Anda. Tapi sudahkah aman untuk komputer Anda?. Bagi pemula jangan lupa pasanglah Antivirus yang dipercaya baik lokal maupun luar ,Anti spyware, malware, toolkit dan rookit. Baik yang bayar atau gratisan dan lakukanlah update secara rutin. Selamat berinternet.**
Hal ini kami lakukan untuk berperanserta dalam mengenalkan pemanfaatan 51
Buletin Info Kesehatan Pelabuhan Volume III edisi
2 Triwulan II ( April - Juni) Tahun 2008
52