Boys Brigade.docx

  • Uploaded by: hotdaria purba
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Boys Brigade.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 301
  • Pages: 4
DISUSUN OLEH: Kelompok IV 1. Sadarta Barus 2. Dustin Howard L. 3. Saujana Goldwin

Guru Boys Brigade

Ibu Anna M. Purba

Kata “maaf” merupakan kata yang sering kita dengar. Teapi sebenarnya apa arti dan makna dari kata maaf itu sendiri? Secara psikologis, memaafkan merupakan proses menurunnya motivasi membalas dendam dan menghindari interaksi dengan orang yang telah menyakiti orang lain. Menurut KBBI, maaf ialah pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dsb) karena suatu kesalahan dalam arti lain, maaf dapat berarti sebagai ungkapan permintaan ampun ataupun penyesalan. Dalam teorinya,kita sangat mudah untuk berkata maaf,tetapi malah dalam berbagai situasi,kita sangat susah dalam memaafkan/mengapuni seseorang. Contoh: seseorang membully kita,pasti terkadang kita susah untuk memaafkannya.

Jadi, mengapa kita harus saling memaafkan seseorang yang bersalah? Pada pengajaran Perjanjian Baru, Tuhan Yesus dalam perumpamaannya mengajarjkan kita supaya saling memaafkan dengan kata lain “MENGAMPUNI”. Seperti yang terdapat dalam MATIUS 6:14-15 yang berbunyi: “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Artinya, ketika kita mengucapkan doa ini namun pertengkaran kita dengan orang lain belum selesai dan kita menolak untuk memaafkan dan minta maaf, maka dengan sengaja kita menolak pengampunan dari Tuhan. Karena ingatlah, bahwa mengamuni kesalahan orang ialah salah satu ciri orang Kristen yang hidup dalam kehendak dan pengajaran-Nya. Bahwa memaafkan seseorang tidak akan menjadi kerugian bagi kita.

Ada beberapa hal yang perlu kita pahami dalam memaafkan seseorang: 1. Kita bukan manusia sempurna, yang bisa membuat kesalahan. Pahami baik-buruknya suatu keadaan tersebut 2. Kita harus mengerti segala konsekuensi yang dapat terjadi 3. Transformasikanlaj keadaan masa lalu. Daripada berujung penyesalan, lebih baik kita menebus/mengampuni kesalahan orang.

KESIMPULAN Kita harus bisa saling memaafkan(forgive) seseorang terhadap yang lain karena ituah yang dikehendaki Tuhan Allah didalam Kristus kepadamu. Mintalah pertolongan Tuhan dalam memaafkan seseorang yang bersalah.

Related Documents

Boys
June 2020 23
Boys Will Be Boys
October 2019 39
Gap Boys
November 2019 19
Boys Brigade.docx
April 2020 17
Boys Category.docx
December 2019 27
Golden Boys
April 2020 14

More Documents from "orizontas"