IR. SOEKARNO(6 Juni 1901-21 Juni 1970) Ir Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang akrab dipanggil Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur.Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, ia memiliki sembilan istri dan dikaruniai sebelas anak.
Dr. Ir. H. Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945– 1967. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
• #2 “Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!” • #3 “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII(3 Maret 1880 – 22 Oktober 1939 Sri Sultan Hamengkubuwana VIII adalah salah seorang raja di Kesultanan Yogyakarta tahun 1921-1939. Ia bernama asli Gusti Raden Mas Sujadi. Dinobatkan menjadi Sultan Yogyakarta tanggal 8 Februari 1921. Pada masa Hamengkubuwono VIII, Kesultanan Yogyakarta mempunyai banyak dana yang dipakai untuk berbagai kegiatan termasuk membiayai sekolah-sekolah kesultanan. Putraputra Hamengkubuwono VIII banyak disekolahkan hingga perguruan tinggi, banyak diantaranya di Belanda. Salah satunya adalah GRM Dorojatun, yang kelak bertahta dengan gelar Hamengkubuwono IX, yang bersekolah di Universitas Leiden. Pada masa pemerintahannya, ia banyak mengadakan rehabilitasi bangunan kompleks keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah Bangsal Pagelaran yang terletak di paling depan sendiri (berada tepat di selatan Alun-alun utara Yogyakarta). Ia juga sangat berpengaruh dalam perlawanan rakyat Yogyakarta dalam melawan Belanda. Ia meninggal pada tanggal 22 Oktober 1939 di kereta api di daerah Wates, Kulon Progo dalam perjalanan pulang dari Jakarta untuk menjemput GRM Dorojatun dari negeri Belanda. GRM Dorojatun mendadak dipanggil pulang yang belum sempat menyelesaikan sekolahnya. Di Batavia, Sultan menyerahkan keris Kyai Ageng Joko Piturun kepada GRM Dorojatun sebagai tanda suksesi kerajaan, sekaligus sebagai isyarat bahwa GRM Dorojatun-lah yang kelak akan menggantikan sebagai Sultan.
• #1 “Pengaruh suatu teladan yang baik jauh lebih bermanfaat daripada suatu teguran tajam.” • #2 “Seorang pemimpin belum dikatakan memimpin sampai dia meletakkan pelayanan dalam kepemimpinannya.”
• #3 “Kadang-kadang orang mengira mereka menderita karena sedang menanggung aib bangsa, padahal hanya menanggung kesalahan sendiri.” • #7 “Kemurnian di dalam hati menghasilkan kekuatan dalam kehidupan.” • #8 “Jalan yang paling baik untuk menghilangkan musuhmu adalah dengan menganggapnya sebagai kawan.”
Mohammad Hatta Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Nama asli dari Moh Hatta adalah Mohammad Athar. Muhammad Djamil, ayahnya merupakan seorang pemuka agama yang meninggal ketika Moh Hatta berusia 8 bulan. Sehingga Moh Hatta dibesarkan oleh keluarga ibunya yang merupakan keluarga saudagar. Moh Hatta mundur dari wapres pada tanggal 1 Desember 1956. Tanggal 23 Oktober 1986 bersama Bung Karno beliau mendapat gelar Pahlawan Proklamator. Dan Moh Hatta wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.Kemudian tanggal 7 November 2012 Bung Karno dan Bung Hatta ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Moh Hatta merupakan pahlawan yang memiliki kiprah yang sangat penting bagi Indonesia sehingga siapapun yang mengetahui biografi Moh Hatta pasti akan sangat kagum. Beliau memiliki karakter yang patut untuk kita teladani. Keteladanan Moh Hatta sebagai negarawan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia sekarang ini.
• #1 “Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” • #2 “Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran.” • #5 “Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus berusaha mengubah dan memajukan, oleh karena kebudayaan sebagai kultur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju.” • #6 “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.” • #7 “Apa sebenarnya yang disebut filosofi, lebih baik jangan dipersoalkan pada permulaan menempuhnya. Akan hilang jalan nanti karena banyak ragam dan paham. Tiap-tiap ahli berlainan pendapatnya tentang apa yang dikatakan filosofi. Tiap-tiap filosofi pun lain-lain pula tujuannya.“ • #8 “Demokrasi bisa ditindas sementara karena kesalahannya sendiri, tetap setelah ia mengalami cobaan yang pahit, ia akan muncul kembali dengan penuh keinsafan.“ • #14 “Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.” • #15 “Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.” • #16 “Keberanian bukan berarti tidak takut, keberanian berarti menaklukkan ketakutan.”
Raden Ajeng Kartini R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di Kota Jepara. Nama lengkap Kartini adalah Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat. Mengenai sejarah RA Kartini dan kisah hidup Kartini, ia lahir di tengah-tengah keluarga bangsawan oleh sebab itu ia memperoleh gelar R.A (Raden Ajeng) di depan namanya.
Ketertarikannya dalam membaca kemudian membuat beliau memiliki pengetahuan yang cukup luas soal ilmu pengetahuan dan kebudayaan. R.A Kartini memberi perhatian khusus pada masalah emansipasi wanita melihat perbandingan antara wanita eropa dan wanita pribumi. Selain itu ia juga menaruh perhatian pada masalah sosial yang terjadi menurutnya, seorang wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum. R.A Kartini, diketahui menikah dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, R.A Kartini kemudian melahirkan anak bernama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904.Namun miris, beberapa hari kemudian setelah melahirkan anaknya yang pertama, R.A Kartini kemudian wafat pada tanggal 17 September 1904. Di usianya yang masih sangat muda yaitu 24 tahun. Beliau kemudian dikebumikan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang.
• #1 “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.” • #2 “Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik.” • #3 “Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.” • #4 “Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.” • #5 “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.” • #6 “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat Aku mau! membuat kita mudah mendaki puncak gunung.” • #7 “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.” • #8 “Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.” • #9 “Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.”
• #10 “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.”
Soedirman Jenderal Sudirman merupakan seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai seorang perwira tinggi pada masa Revolusi Nasional Indonesiaia,lahir dari keluarga biasa di kota Purbalingga. Ia lahir pada tanggal 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiraji dan ibunya bernama Siyem. Ia kemudian diadopsi oleh pamannya bernama Raden Cokrosunaryo yang seorang priyayi. Soedirman kemudian aktif mengajar sebagai guru. Di tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Ia dan rekannya sempat melakukan pemberontakan hingga ia diasingkan ke Bogor. Ia meninggal pada tanggal 29 Januari 1950 saat usianya masih 34 tahun. Penyebabnya adalah penyakit tuberklosis (TBC). Soedirman kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia pun dianugerahi penghargaan pahlawan nasional Indonesia
•
#11 “Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.”
•
#12 “Bahwa satu-satunya hak milik nasional/republik yang masih utuh tidak berubah-ubah, meskipun harus mengalami segala macam soal dan perubahan, hanyalah angkatan perang Republik Indonesia (Tentara Nasional Indonesia).”
•
#13 “Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang.”
•
#14 “Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri.”
•
#15 “Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa.”
•
#16 “Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili.”
•
#17 “Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah.”
•
#18 “Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat Tuhan.”
KH. Ahmad Dahlan • Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu. • Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan pun mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 November 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan. • Dalam perjuangannya ini, K.H Dahlan jatuh sakit, dan pada Jumat malam, 7 Rajab tahun 134 Hijriah, ia menghembuskan napas terakhirnya di hadapan keluarganya. Kemudian ia dimakamkan di makam milik keluarganya di Karangkajen, Yogyakarta.
• #1 “Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.” • #2 “Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.” • #3 “Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.” • #5 “Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.”
-(Sutan-Syahrir • Mendengar nama Sutan Syahrir tentu tidak asing lagi di telinga kita bangsa Indonesia. Sutan Syahrir merupakan perdana mentri pertama dalam sejarah bangsa Indonesia. Ia adalah salah satu orang yang telah banyak berjasa dalam meletakkan pondasi bangsa Indonesia saat ini. • Sutan Syahrir dilahirkan di sebuah tempat Dikota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat sekarang pada tanggal 5 Maret 1909. Ia lahir dari pasangan Mohammad Rasad dan Putri Siti Rabiah. Pendidikannya dimulai dari ELS (sekolah dasar Belanda) dan SMP di MULO di kota Medan. Selanjutnya Sutan Syahrir belajar pada AMS di kota Bandung. Setamatnya di AMS Bandung ia berangkat ke negeri Belanda dan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Amsterdam. • Setelah tidak lagi menjadi perdana mentri ia diangkat menjadi duta besar keliling dan juga penasehat presiden Soekarno. Bersama itu pula ia membentuk PSI ( Partai Sosialis Indonesia ), karena partai ini di beraliran kea rah komunis dan Sutan Syahrir terkait dengan PRRI, kemudian presiden membubarkan PSI tahun 1960. Setelah tiga tahun dipenjara Sutan Syahrir memnderita sakit, kemudian ia mendapat izin untuk berobat ke Swiss dan akhirnya meninggal di sana tepat pada tanggal 9 April 1966. Kemudian ia dimakankan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
• 6 “Dan hanya semangat kebangsaan, yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan. Yang dapat mengantar kita maju dalam sejarah dunia.” • #7 “Partai itu tidak perlu banyak anggota, sedikit saja jumlahnya, asal paham, militan, menguasai keadaan, serta memahami teori-teori perjuangan.” • #8 “Nietzsche itu kebudayaan, Nietzsche itu seni, Nietzsche itu genius.” • #9 “Hidup yang tak diperjuangkan tak dapat dimenangkan.”
Mohammad Natsir • Mohammad Natsir lahir pada tanggal 17 Juli 1908 di Solok, Sumatera Barat. Mohammad Natsir merupakan seorang politikus dan tokoh islam terpelajar.Mohammad Natsir juga merupakan mantan perdana menteri Indonesia yang ke lima. Ayahnya adalah Mohammad Idris Sutan Saripado yang merupakan seorang pegawai pemerintahan dan ibunya bernama Khadijah. • Di tahun 1916, Mohammad Natsir belajar di HIS yang merupakan sekolah India Belanda di Adabiyah, Padang. Setelah beberapa bulan, Mohammad Natsir pindah ke HIS (HollandschInlandsche School) Solok dan belajar di sana sampai selesai kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Diniyah dengan tetap melanjutkan pendidikan formal di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) dan Mohammad Natsir bergabung dengan Pandu Nationale Islamietische Pavinderij dan Jong Islamieten Bond. Mohammad Natsir juga belajar bermain Biol • Di sisi lain, Natsir –yang juga dianggap sebagai “musuh” oleh rezim Orde Baru– dikaruniai umur panjang. Ia meninggal dunia di Jakarta tanggal 6 Februari 1993 dalam usia 84 tahun dengan tetap memegang teguh prinsipnya tentang Islam dan nasionalisme kendati tidak pernah direstui negara. • a.
• Terkadang, menangis hanya membuat matamu setingkat lebih jernih sebelum melihat kebahagiaan. • Terlalu berharap akan menyakitimu, namun itu bukan alasan untuk menyesali diri. Ingat, sahabat selalu ada untukmu. • Tidak perlu memfokuskan memikirkan orang yg membenci kita, karena masih banyak org yg menyayangi kita. • Tuhan mengirim seseorang dalam hidupmu tuk sebuah alasan, baik tuk belajar darinya atau tuk menjalani hidup ini bersamanya.
Ki Hadjar Dewantara • Ki Hajar Dewantara adalah tokoh nasional pendidikan. Ia terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang kemudian kita kenal sebagai Ki Hadjar Dewantara. Beliau sendiri lahir di Kota Yogyakarta, pada tanggal 2 Mei 1889, Hari kelahirannya kemudian diperingati setiap tahun oleh Bangsa Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Beliau sendiri terlahir dari keluarga Bangsawan, ia merupakan anak dari GPH Soerjaningrat, yang merupakan cucu dari Pakualam III. Terlahir sebagai bangsawan maka beliau berhak memperoleh pendidikan untuk para kaum bangsawan. • Ki Hajar Dewantara merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda • Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, tepatnya pada tanggal 28 April 1959 Ki Hadjar Dewantara meninggal dunia di Yogyakarta dan dimakamkan di sana. Kini, nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.
• Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya. • Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah • Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. • Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan. • Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.
Bung Tomo • Sutomo atau di kenal dengan panggilan Bung Tomo tercatat sebagai pahlawan nasional sejak 2 November 2008 melalui pengukungan oleh Menteri Informasi dan Komunikasi M Nuh. Beliau adalah tokoh popoler pada peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya. Ia seorang orator, pembakar semangat juang untuk bertempur sampai titik darah penghabisan, mempertahankan harga diri, tanah air dan bangsa yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 194 • Pada usia 17 tahun, ia menjadi orang kedua di Indonesia yang mencapai tingkat Pandu Garuda. Pada masa perang kemerdekaan, beliau mendirikan Barisan Rakyat Indonesia. Bung tomo sangat berperan dalam mengelorakan semagat arek-arek Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945 yang kemudian pada tanggal tersebut di peringati sebagai hari pahlawan. • Pada 7 Oktober 1981 Bung Tomo meninggal dunia di Padang Arafah, saat sedang menunaikan ibadah haji. Berbeda dengan tradisi untuk memakamkan para jemaah haji yang meninggal dalam ziarah ke tanah suci yang harus dimakamkan di tanah suci, tapi jenazah Bung Tomo dibawa kembali ke tanah air dan dimakamkan bukan di sebuah Taman Makam Pahlawan, melainkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel di Surabaya.
Merdeka atau mati "Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan."