Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Bisnis plan ”J@sel”
Disusun oleh : MANIK CINDERANO
1
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA Mei 2007 Bisnis plan dari J@sel RINGKASAN PERUSAHAAN A. Identitas dan Alasan Pemilihan Lokasi Nama
: J@sel
Alamat
: Jl Kaliurang no 45, Yogyakarta.
Alasan Pemilihan Lokasi
:
o Berada di kawasan yang cukup ramai.
2
o Akses transportasi yang mudah. o Strategis karena teletak di tepi jalan raya. o Merupakan daerah pertokoan. o Lahan parkir yang cukup luas. o Layout toko yang representative. B. Pemilik Haryo U. Ambarjati Fabiola M. W Widya Puspasari T
C. Deskripsi Singkat Bisnis J@sel merupakan wujud pengembangan dari bisnis retail alat komunikasi. Strategi deferensiasi yang dilakukan agar memiliki competitive advantage dibandingkan bisnis sejenis lainnya adalah dengan melakukan pengembangan pasar (market development). Hal tersebut dilakukan J@sel dengan tidak hanya melayani
satu segmen pasar retail alat komunikasi mobile ( Handphone &
Personal Dependent Assistant / PDA) tetapi juga mendirikan lembaga pelatihan teknisi handphone. Hal tersebut dilatar belakangi oleh tingginya permintaan tenaga teknisi handphone professional yang notabene masih sangat langka di kota Yogyakarta.
D. Tinjauan Singkat Pasar Potensi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pelajar, kota pendidikan, kota sejarah, dan kota budaya merupakan daerah yamg strategis dan potensial untuk melakukan investasi dalam bisnis peralatan komunikasi. Penduduk DIY yang terdiri dari beragam etnis, golongan, ras serta masyarakatnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan mancanegara menjadikan kebutuhan komunikasi sebagai hal yang sangat penting dan utama.
3
Selain kondisi yang cukup kondusif di bidang ekonomi makro maupun mikro di Yogya, perkembangan teknologi sendiri berkembang dengan begitu cepat. Para provider (operator) berlomba-lomba melakukan inovasi dan terus meningkatkan fitur-fitur pelayanannya sehingga banyak sekali pilihan-pilihan yang ditawarkan kepada konsumen. Demikian juga dengan pabrikan alat komunikasi dan handphone, hampir setiap saat mereka mengeluarkan produkproduk unggulan yang kompetitif, lebih canggih, multimedia dan berbagai keunggulan lain yang sesuai dengan segmennya masing-masing. Tetapi terdapat hal yang cukup kontradiksi di sini, yaitu pertumbuhan pangsa pasar alat komunikasi mobile yang sangat pesat namun tidak diikuti dengan pertumbuhan tenaga teknisi profesional. Hal ini menimbulkan tingginya demand tenaga teknisi professional di kota Yogya. Dengan berbagai kondisi di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis alat komunikasi mobile dan pelatihan teknisi handphone di masa depan cukup menjanjikan dan berprospek bagus. E. Tinjauan Singkat Langkah-Langkah Strategis. Sebelum menjalankan usahanya Haryo U. Ambarjati, Fabiola M dan Widya Puspasari sebagai pemilik , telah melakukan persiapan dengan menyewa sebuah tempat usaha di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Beberapa orang akan direkrut untuk mengisi posisi staf / karyawan dalam menjalankan kegiatan operasional. Pihak Manajemen juga telah melakukan berbagai kesepakatan dengan beberapa pihak vendor alat komunikasi mobile (Handphone dan PDA) antara lain; Nokia, Motorola, Samsung, Siemens, SonyEricsson, Hawlet Packard, Sagem, dan O2. Kesepakatan juga telah dilakukan dengan beberapa distributor voucher isi ulang pulsa, beberapa agen penyalur spare part/aksesoris hand phone, serta beberapa agen majalah bertema komunikasi. J@sel juga memakai seorang penasehat hukum dalam melakukan berbagai proses kesepakatan dan transaksi penting dengan pihak eksternal. Hal ini sematamata dilakukan untuk menghindari berbagai masalah hukum di kemudian hari.
4
Setelah sebagian besar barang pesanan sudah datang, J@sel akan mulai membuka showroomnya untuk memulai proses penjualan. Pihak manajemen juga telah menyiapkan staf administrasi guna proses perekrutan / pendaftaran calon teknisi. Rancangan kurikulum, tentor, dan berbagai prasarana juga sudah dipersiapkan untuk memulai proses pelatihan teknisi. Untuk memperkenalkan keberadaannya J@sel akan memilih berbagai sarana promosi yang di anggap efektif antara lain; leaflet, spanduk, iklan surat kabar, iklan radio, dan mensponsori berbagai acara kampus. Karena jenis produknya yang cukup fluktuatif dalam hal harga maka J@sel tidak dapat mematok suatu harga secara tetap, harga yang ditetapkan akan sangat ditentukan oleh vendor dan jumlah barang di pasar. Dari harga jual pihak manajemen akan mengambil keuntungan sekitar 10-30 % tergantung jenis dan kondisi barang. Target omset penjualan J@sel pada bulan-bulan awal ditetapkan sebesar Rp. 500.000 per harinya. Jadi perusahaan akan mencapai titik impas (BEP) pada bulan ke-46. F. Manajerial Orang-Orang Kunci Kegiatan manajerial J@sel dipimpin oleh Haryo U. Ambarjati, Fabiola M. W dan Widya Puspasari T. Mereka membawahi dua orang kepala Divisi (Divisi Edukasi dan Divisi Marketing). Barulah para kepala divisi itu membawahi beberapa personil operasional (5 orang personil edukasi dan 6 orang personil marketing).
G. Laporan Kebutuhan Keuangan Singkat Pendirian J@sel dibiayai sepenuhnya oleh Haryo U. Ambarjati, Fabiola M. W dan Widya Puspasari yang dalam hal ini sebesar Rp.70.000.000. Modal awal akan dialokasikan seperlunya untuk ke dua divisi J@sel yaitu divisi edukasi dan marketing. PERINCIAN RENCANA BISNIS
5
A. Perusahaan dan Konsep J@sel adalah suatu perpaduan bisnis antara retail peralatan komunikasi mobile (Hp & PDA) dan pelatihan teknisi handphone professional. Strategi ini diambil dengan alasan bahwa kota Yogyakarta adalah kota yang memiliki pangsa pasar yang sangat besar di bidang peralatan komunikasi, karena notabene penduduknya terdiri beragam etnis, golongan, ras serta masyarakatnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan mancanegara. Alasan lain pendirian J@sel, adalah kenyataan masih langkanya keberadaan tenaga teknisi professional handphone, sedangkan demand yang sangat tinggi di pasaran Visi J@sel: Pusat alat komunikasi terlengkap di Yogyakarta, Pelayanan
terbaik,
Kualitas
terbaik,
Kesejahteraan
nyata
manajemen dan karyawan. Misi J@sel: Menyediakan peralatan komunikasi selengkap mungkin, harga bersaing, pelayanan sempurna, dan layanan paska jual. Tujuan J@sel: Kepuasan Konsumen (Customer Oriented). Kinerja terbaik manajemen. Kepuasan manajemen (Profitabilitas). Pengembangan dan kesinambungan usaha. B. Masalah yang Dimungkinkan Muncul Karena J@sel tergolong pelaku baru dalam bisnis komunikasi maka keberadaan pelaku bisnis yang sudah terlebih dahulu ada seperti; Jogja Ponsel, Visitel, BiGot, Q-Phone, dan Gemini Cell tentu akan mempengaruhi pangsa pasar dan keberhasilan manajemen J@sel. Sebagai tindakan antisipatif maka beberapa strategi telah dipersiapkan oleh J@sel dan pihak manajemen akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. C. Produk
6
Produk yang diberikan J@sel terbagi menjadi dua: 1.Divisi Purchasing dan Tugas dari manajer pengadaan barang adalah mengatur setiap barang yang masuk ke gudang, mengatur masalah kontrak pengadaan barang dengan pihak distributor Divisi Marketing Pada divisi ini layanan yang diberikan adalah; Retail berbagai jenis alat komunikasi mobile seperti; PDA dengan berbagai seri dan jenis, Handphone berbagai merek baru maupun second, retail sparepart (termasuk batere, LCD, IC, charger, memory card dll), retail aksesori (tali hp, casing, keypad, sarung hp, anti gores, dll), retail isi ulang pulsa (voucher & electric), layanan service bergaransi, layanan antar ambil/barang, dan layanan aplikasi lengkap. 2.Divisi Edukasi Menyelenggarakan program pelatihan teknisi handphone secara professional. Kegiatan pelatihan terbagi dua yaitu tatap muka di kelas dan kegiatan praktik/aplikasi langsung dengan berbagai peralatan dan kasus. Tujuan program ini adalah menghasilkan tenaga teknisi hp yang professional, handal, terstandarisasi dan bersertifikat. Beberapa lulusan terbaik akan langsung direkrut menjadi tenaga profesional di J@sel jika yang bersangkutan berminat.
RENCANA PEMASARAN A. Strategi Pemasaran Keseluruhan Dalam menjalankan bisnisnya, J@sel akan menerapkan beberapa strategi Intensif untuk mencapai kesuksesan. Strategi jangka pendek J@sel adalah penetrasi pasar, dalam hal ini perlu meningkatkan pangsa pasar dengan melakukan usaha pemasaran yang gencar.
7
Untuk memenangkan persaingan J@sel mengambil kebijakan dan strategi pemasaran yang berfokus pada konsumen (Customer Oriented). Pihak manajemen selalu menempatkan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama, karena diharapkan dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka di masa yang akan datang konsumen tersebut akan berlanjut menjadi pelanggan yang setia dan loyal. Inilah asset yang coba di bangun J@sel di masa depan. Target pasar yang dibidik J@sel adalah kalangan pelajar, mahasiswa, eksekutif muda dan tidak menutup kemungkinan orang-orang yang sudah berkeluarga. Untuk sementara segmen pasar secara geografis yang dilayani J@sel adalah Yogyakarta, namun untuk rencana jangka panjang J@sel akan melakukan market development ke kota-kota selain Yogya. B. Penetapan Harga Mempertimbangkan bahwa harga produknya sangat fluktuatif dan setiap saat berubah, maka pihak manajemen tidak dapat mematok harga secara tetap melainkan mendasarkanya
pada harga dari supplier, perkembangan harga di
pasaran, dan tingkat kelangkaan produk. Perincian harga produk adalah sbb: Personal Dependent Asisstant (PDA) dngan merek-merek tertentu seperti; Explore, Dopod, Sagem, SonyEricsson P.990, Hewlett Packard dan O2 berada dalam kisaran harga 4 s/d 9 juta rupiah. Note Book- 3G –harga 8 s/d 12 juta rupiah. Untuk handphone harga berada pada kisaran Rp.400.000 s/d Rp.9.000.000 dan menyesuaikan dengan tipe, serial, garansi dan kualitas produknya. Layanan aplikasi sebesar Rp.10.000 s/d Rp. 50.000. Baterai Hp- Rp.10.000 s/d Rp.100.000. Charger- Rp.7000 s/d Rp.100.000. Casing- Rp.5000 s/d Rp 75.000.
8
Kabel data- Rp.7000 s/d 40.000. Tali Hp- Rp.1500 s/d Rp.10.000. Majalah Hp- Rp.5000 s/d 45.000. Voucher isi ulang (kartu maupun elekrik)- Rp.10.000, 20.000, 25.000, 30.000, 50.000, 100.000, 150.000. dll. Pada divisi Edukasi, J@sel menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp.50.000, dan biaya pelatihan sebesar Rp.1.500.000 per orang . Biaya tersebut telah mencakup seluruh kegiatan termasuk proses belajar, praktik, sertifikat dll, sehingga peserta tidak dikenakan biaya lagi hingga selesainya program. C. Taktik Penjualan Untuk memuaskan konsumen, J@sel melayani sistem penjualan partai besar dan juga satuan, jadi dengan harga yang kompetitif J@sel dapat menjadi agen maupun pengecer. Dalam partai besar konsumen akan mendapatkan diskon/potongan harga yang signifikan sesuai jenis dan jumlah barang yang dibeli.
D. Iklan dan Promosi Strategi promosi yang dirasakan sangat efektif pengaruhnya adalah promosi yang sifatnya dari mulut ke mulut (Personal Selling). Agar promosi itu dapat berjalan lancar dan sukses maka J@sel terus meningkatkan kesan/image yang baik di mata konsumen. Hal tersebut dilakukan dengan;
Memberikan
pelayanan yang ramah dan bersahabat, Jaminan kualitas produk yang prima, Harga yang sangat kompetitif, Persediaan barang yang cukup, Layanan purna jual, dan Pemberian berbagai diskon serta bonus. J@sel juga akan melakukan promosi secara kontinyu yang dilakukan melalui leaflet, poster, spanduk, surat kabar, dan radio. Kegiatan teknisnya adalah
9
sebagai berikut: Untuk leaflet akan disebar lokasi yang dinilai strategis dan sebagian lagi dibagikan di kampus-kampus sekitar. Spanduk juga akan di pasang di tepi jalan protokol dan perempatan-perempatan strategis di Yogya, tentunya dengan perijinan sebelumnya. Surat kabar yang di nilai efektif oleh manajemen dalam upaya promosi adalah Kedaulatan Rakyat, hal itu didasarkan bahwa KR adalah koran lokal yang cukup diminati dan sangat familiar dengan masyarakat Yogya. Dari situlah calon konsumen dapat langsung memandingkan tingkatan harga dengan toko lainnya. Oleh sebab itu manajemen J@sel akan menempatkan kolom iklannya dengan desain tertentu dan periodik di kedua Koran tersebut J@sel juga akan menyiarkan iklannya di radio-radio lokal seperti; Swaragama, Istakalista, Yasika, Geronimo, Prambors. Iklan akan disiarkan bertahap pada jamjam tertentu mulai pukul 14.00 s/d 17.00 WIB dan pukul 19.00 s/d 22.00 WIB. Konsep iklan akan dirancang secara komunikatif dengan durasi 60 detik, sehingga diharapkan akan efektif dalam menarik calon konsumen untuk melakukan proses pembelian. Di samping itu promosi yang sifatnya insidental juga dilakukan, seperti menjadi sponsorships yang mendukung even-even tertentu, misalnya pentas musik, seminar, dan sponsorships yang mendukung kegiatan mahasiswa.
E. Keinginan Terhadap Produk Berdasarkan pemantauan cukup lama, kami menilai pangsa pasar, ketertarikan, dan respon yang masih sangat besar terhadap perkembangan alat komunikasi mobile, kami juga mengamati adanya permintaan yang sangat besar terhadap tenaga teknisi Hp di kota Yogya. Dengan pertimbangan itulah kami
10
berusaha menggabungkan kedua bisnis yang masih satu bidang itu menjadi satu (Diversifikasi Konsentris).
F. Penelitian Pasar Survei / penelitian pasar juga telah kami lakukan, walaupun tidak diwujudkan secara implicit dalam wujud program penelitian pasar, namun kami sudah cukup lama mengamati perkembangan bisnis, situasi pasar, respon pasar, dan strategi yang dijalankan kompetitor dalam bisnis ini. Informasi yang kami dapatkan dapat berasal dari berbagai majalah/surat kabar, media elektronik, ataupun pengamatan langsung. G. Evaluasi Pasar yang Berkesinambungan Pihak manajemen J@sel akan melakukan sistem evaluasi secara intern maupun ekstern. Sistem evaluasi secara intern adalah dengan menilai kinerja manajemen secara keseluruhan. Hal tersebut dilakukan dengan ; memeriksa sistem/audit pembukuan setiap seminggu sekali, memeriksa tingkat penjualan, memeriksa persediaan, dan tingkat absensi setiap bulannya dan
melakukan
meeting kecil setiap harinya secara informal. Sistem evaluasi ekstern dilakukan pihak manajemen dengan ; menilai kepuasan konsumen (dengan membagikan angket atau melakukan tanya jawab langsung selama transaksi), menilai kinerja supplier, memeriksa sistem distribusi, dan melakukan pengamatan dan informasi sebanyak-banyaknya tentang perkembangan dunia komunikasi dan selera pasar. Pada dasarnya semua sistem tersebut dilakukan demi menjaga kepuasan konsumen dan kelangsungan usaha di masa yang akan datang.
TIM MANAJEMEN J@sel
11
A. Personil Tim manajemen J@sel terdiri dari Haryo U, Fabiola dan Widya Puspasari selaku pemilik, dan dibantu oleh staff (Manajer Purchasing & Bisnis Relation), (Manajer Finance & Marketing), ( Manajer Edukasi). Ketiga staff manager tersebut masih membawahi beberapa staf yang menjalankan proses operasional langsung di lapangan (Dapat dilihat dalam bagan perusahaan).
B. Bagan Struktur Organisasi J@sel
(TOP MANAJER)
(M. PURGHASING)
(M. MARKETING)
(M.EDUKASI)
C. Layout Perusahaan
12
RENCANA KEUANGAN A. Proyeksi Kebutuhan Modal dan Pengeluaran
13
Estimasi Pengeluaran yang Dibutuhkan Biaya Total Cash A. Biaya Reguler Gaji karyawan (2 bulan) Rp. 3.000.000 Persediaan awal (2 bulan) Rp. 4.000.000 Gaji supervisor (2 bulan) Rp. 2.000.000 Supplies Toko Rp. 150.000 Pemasaran dan Promosi Rp. 300.000 Biaya listrik Rp. 500.000 Total Biaya Bulanan Rp. 9.950.000 B. Biaya Tetap Peralatan Rp.15.000.000 Kelengkapan penunjang Rp. 1.000.000 Peralatan kebersihan Rp. 35.000 Desain toko Rp.20.000.000 Sewa gedung Rp.12.000.000 Total Biaya Tetap Rp 48.035.000 Total pengeluaran Rp 57.985.000 Total Modal
Rp 70.000.000
SURPLUS
Rp
12.015.000
B. Proyeksi Laporan Laba / Rugi Bulanan dan Tahunan Pertama 20072008 Beban penyusutan diasumsikan menggunakan metode garis lurus. Metode ini diasumsikan setiap asset akan mengalami penyusutan secara konstan. Biaya Tetap umur waktu Depresiasi per bulan Depresiasi per tahun
Rp 15.000.000 5 tahun Rp 250.000 Rp.3.000.000
14
PROYEKSI ALIRAN KAS UNTUK PERIODE 2 TAHUN (2007-2008)
SEMESTER I TAHUN 2007/2008
Biaya
April
Mei
Septembe r
Juni
Juli
Agustus
6,500,00 0
6,500,000
6,000,000
6,000,000
6,500,00 0
6,500,000
6,000,000
6,000,000
1,500,000
1,500.000
1,600,000
5,000,000
4,500,000
4,400,000
Penjualan Pendapatan
5,500,000
6,000,000
550,000
600,000
4,950,000
5,400,000
Biaya peralatan
1,200,000
1,350,000
Laba kotor
3,750,000
4,050,000
Less :
Discount (10%)
Penjualan bersih HPP :
1,400,00 0 5,100,00 0
BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan
1,500,00 0
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,00 0
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,000,00 0
1,000,000
1,000,000
1,000,000
Periklanan dan Promosi Total biaya Penjualan Biaya Administrasi Gaji Supervisior Perbaikan dan Pemeliharaan
150,000
Supplies toko
150,000
Kapasitas listrik 5000 Kwh
500,000
500,000
500,000
500,000
500,000
250,000 1.750.00 0
250,000
250,000
250,000
1.750.000
2.050.000
1.750.000
3,250,000
3.550.000
3.250.000
1,750,000
950,000
1,150,000
175,000
95,000
115,000
1,575,000
855,000
1,035,000
Depresiasi
250,000
250,000
Total Biaya Administrasi
250,000
750,000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL
250,000
750,000
3,500,000
3,300,000
350,000
330,000
3,150,000
2,970,000
EBIT pajak (10%) EAT
3,250,00 0 1,850,00 0 185,000 1,665,00 0
SEMESTER II TAHUN 2007 / 2008
15
Biaya
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
7,000,000
7,300,000
7,300,000
7,500,000
8,100,000
8,500,000
7,000,000
7,300,000
7,300,000
7,500,000
8,100,000
8,500,000
Biaya peralatan
2,300,000
2,700,000
2,600,000
2,700,000
2,600,000
2,700,000
LABA KOTOR
4,700,000
4,600,000
4,700,000
4,800,000
5,500,000
5,800,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
PENJUALAN pendapatan Less :
Discount (10%)
Penjualan bersih HPP :
BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan Periklanan dan Promosi
300,000
Total Biaya Penjualan
1,800,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,500,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
Biaya Administrasi Gaji Supervisior Perbaikan dan Pemeliharaan
150,000
150,000
Supplies toko
150,000
kapasitas listrik 5000 Kwh
500,000
500,000
500,000
500,000
500,000
Depresiasi
250,000
250,000
250,000
250,000
250,000
250,000
Total Biaya Administrasi
1,750,000
1,900,000
1,750,000
1,900,000
1,900,000
1,750,000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL
3,550,000
3,400,000
3,250,000
3,400,000
3,400,000
3,250,000
1,150,000
1,200,000
1,450,000
1,400,000
2,100,000
2,550,000
115,000
120,000
145,000
140,000
210,000
255,000
1,035,000
1,080,000
1,305,000
1,260,000
1,890,000
2,295,000
EBIT pajak (10%) EAT
500,000
PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI PERIODE 2007-2008 (Tahun I) (Dalam Rupiah) PENJUALAN Pendapatan less :
Discount
Penjualan bersih
82,200,000 1,150,000 81,050,000
16
HPP Biaya peralatan LABA KOTOR
24,150,000 56,900,000
BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan Periklanan dan Promosi Total Biaya Penjualan
15,000,000 300,000 18.000.000
Biaya Administrasi Gaji Supervisor Perbaikan dan Pemeliharaan Supplies toko Kapasitas listrik 5000 Kwh Depresiasi Total Biaya Administrasi
10,000,000 450,000 300,000 5,500,000 3,000,000 19,250,000
EAT
37,250,000 22,350,000 2,235,000 20,115,000
Kentungan pemilik Laba Operasi
4.023.000 16,092.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL EBIT PAJAK PENDAPATAN
17
PROYEKSI NERACA AWAL TAHUN 2007-2008 (Tahun I) (Dalam Rupiah) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Sewa Dibayar Dimuka Persediaan Awal TOTAL AKTIVA LANCAR
PASIVA Rp 7.965.000 Rp 12.000.000 Rp 4.000.000 Rp 23.965.000
AKTIVA JANGKA PANJANG Aktiva Tetap
Peralatan Salon Kelengkapan penunjang Peralatan Kebersihan Desain Toko Peralatan Toko Total Aktiva Tetap Less: Akumulasi Depresiasi TOTAL AKTIVA JANGKA PANJANG TOTAL AKTIVA
Rp 15.000.000 Rp 1.000.000 Rp 35.000 Rp 15.000.000 Rp 12.000.000
UTANG LANCAR Utang Lancar TOTAL UTANG LANCAR
0 0
UTANG JANGKA PANJANG Utang TOTAL UT. JANGKA PANJANG
0
TOTAL UTANG MODAL
0
0
Modal Pemilik TOTAL MODAL PEMILIK
Rp 70.000.000 Rp 70.000.000
TOTAL PASIVA
Rp 70.000.000
Rp 3.000.000 Rp 46.035.000 Rp 70.000.000
18
PROYEKSI LAPORAN LABA-RUGI PENJUALAN Pendapatan toko less :
TAHUN 4
TAHUN 5
116,500,000
TAHUN 2
TAHUN 3 134700000
160800000
184150000
116,500,000
134700000
160800000
184150000
37,200,000
39780000
45990000
52750000
79,300,000
94920000
114810000
131400000
14,040,000
15500000
16250000
17150000
500,000
1000000
1200000
1400000
14,540,000
16500000
17450000
18550000
18,000,000
20000000
21670000
22700000
600,000
661500
694500
729300
Discount (10%)
Penjualan bersih HPP Biaya peralatan LABA KOTOR BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan Periklanan dan Promosi Total Biaya Penjualan Biaya Administrasi Gaji Supervisior Perbaikan dan Pemeliharaan Supplies toko Kapasitas listrik 5000 Kwh Depresiasi
330,000
363800
382200
410000
6,000,000
6300000
6945000
7293000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
27,930,000
30,325,300
32,691,700
34,132,300
TOTAL BIAYA OPERASIONAL
42,470,000
46,825,300
50,141,700
52,682,300
EBIT
36,830,000
48,094,700
64,668,300
78,717,700
3,683,000
4,809,470
6,466,830
7,871,770
33,147,000
43,285,230
58,201,470
70,845,930
Total Biaya Administrasi
PAJAK PENDAPATAN EAT Keuntungan pemilik Laba Operasi
6,629,400
8,657,046
11,640,294
14,169,186
26,517,600
34,628,184
46,561,176
56,676,744
19