Bisnis Plan Dari J@sel

  • Uploaded by: manik cinderano
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bisnis Plan Dari J@sel as PDF for free.

More details

  • Words: 2,812
  • Pages: 19
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Bisnis plan ”J@sel”

Disusun oleh : MANIK CINDERANO

1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA Mei 2007 Bisnis plan dari J@sel RINGKASAN PERUSAHAAN A. Identitas dan Alasan Pemilihan Lokasi Nama

: J@sel

Alamat

: Jl Kaliurang no 45, Yogyakarta.

Alasan Pemilihan Lokasi

:

o Berada di kawasan yang cukup ramai.

2

o Akses transportasi yang mudah. o Strategis karena teletak di tepi jalan raya. o Merupakan daerah pertokoan. o Lahan parkir yang cukup luas. o Layout toko yang representative. B. Pemilik Haryo U. Ambarjati Fabiola M. W Widya Puspasari T

C. Deskripsi Singkat Bisnis J@sel merupakan wujud pengembangan dari bisnis retail alat komunikasi. Strategi deferensiasi yang dilakukan agar memiliki competitive advantage dibandingkan bisnis sejenis lainnya adalah dengan melakukan pengembangan pasar (market development). Hal tersebut dilakukan J@sel dengan tidak hanya melayani

satu segmen pasar retail alat komunikasi mobile ( Handphone &

Personal Dependent Assistant / PDA) tetapi juga mendirikan lembaga pelatihan teknisi handphone. Hal tersebut dilatar belakangi oleh tingginya permintaan tenaga teknisi handphone professional yang notabene masih sangat langka di kota Yogyakarta.

D. Tinjauan Singkat Pasar Potensi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pelajar, kota pendidikan, kota sejarah, dan kota budaya merupakan daerah yamg strategis dan potensial untuk melakukan investasi dalam bisnis peralatan komunikasi. Penduduk DIY yang terdiri dari beragam etnis, golongan, ras serta masyarakatnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan mancanegara menjadikan kebutuhan komunikasi sebagai hal yang sangat penting dan utama.

3

Selain kondisi yang cukup kondusif di bidang ekonomi makro maupun mikro di Yogya, perkembangan teknologi sendiri berkembang dengan begitu cepat. Para provider (operator) berlomba-lomba melakukan inovasi dan terus meningkatkan fitur-fitur pelayanannya sehingga banyak sekali pilihan-pilihan yang ditawarkan kepada konsumen. Demikian juga dengan pabrikan alat komunikasi dan handphone, hampir setiap saat mereka mengeluarkan produkproduk unggulan yang kompetitif, lebih canggih, multimedia dan berbagai keunggulan lain yang sesuai dengan segmennya masing-masing. Tetapi terdapat hal yang cukup kontradiksi di sini, yaitu pertumbuhan pangsa pasar alat komunikasi mobile yang sangat pesat namun tidak diikuti dengan pertumbuhan tenaga teknisi profesional. Hal ini menimbulkan tingginya demand tenaga teknisi professional di kota Yogya. Dengan berbagai kondisi di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis alat komunikasi mobile dan pelatihan teknisi handphone di masa depan cukup menjanjikan dan berprospek bagus. E. Tinjauan Singkat Langkah-Langkah Strategis. Sebelum menjalankan usahanya Haryo U. Ambarjati, Fabiola M dan Widya Puspasari sebagai pemilik , telah melakukan persiapan dengan menyewa sebuah tempat usaha di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Beberapa orang akan direkrut untuk mengisi posisi staf / karyawan dalam menjalankan kegiatan operasional. Pihak Manajemen juga telah melakukan berbagai kesepakatan dengan beberapa pihak vendor alat komunikasi mobile (Handphone dan PDA) antara lain; Nokia, Motorola, Samsung, Siemens, SonyEricsson, Hawlet Packard, Sagem, dan O2. Kesepakatan juga telah dilakukan dengan beberapa distributor voucher isi ulang pulsa, beberapa agen penyalur spare part/aksesoris hand phone, serta beberapa agen majalah bertema komunikasi. J@sel juga memakai seorang penasehat hukum dalam melakukan berbagai proses kesepakatan dan transaksi penting dengan pihak eksternal. Hal ini sematamata dilakukan untuk menghindari berbagai masalah hukum di kemudian hari.

4

Setelah sebagian besar barang pesanan sudah datang, J@sel akan mulai membuka showroomnya untuk memulai proses penjualan. Pihak manajemen juga telah menyiapkan staf administrasi guna proses perekrutan / pendaftaran calon teknisi. Rancangan kurikulum, tentor, dan berbagai prasarana juga sudah dipersiapkan untuk memulai proses pelatihan teknisi. Untuk memperkenalkan keberadaannya J@sel akan memilih berbagai sarana promosi yang di anggap efektif antara lain; leaflet, spanduk, iklan surat kabar, iklan radio, dan mensponsori berbagai acara kampus. Karena jenis produknya yang cukup fluktuatif dalam hal harga maka J@sel tidak dapat mematok suatu harga secara tetap, harga yang ditetapkan akan sangat ditentukan oleh vendor dan jumlah barang di pasar. Dari harga jual pihak manajemen akan mengambil keuntungan sekitar 10-30 % tergantung jenis dan kondisi barang. Target omset penjualan J@sel pada bulan-bulan awal ditetapkan sebesar Rp. 500.000 per harinya. Jadi perusahaan akan mencapai titik impas (BEP) pada bulan ke-46. F. Manajerial Orang-Orang Kunci Kegiatan manajerial J@sel dipimpin oleh Haryo U. Ambarjati, Fabiola M. W dan Widya Puspasari T. Mereka membawahi dua orang kepala Divisi (Divisi Edukasi dan Divisi Marketing). Barulah para kepala divisi itu membawahi beberapa personil operasional (5 orang personil edukasi dan 6 orang personil marketing).

G. Laporan Kebutuhan Keuangan Singkat Pendirian J@sel dibiayai sepenuhnya oleh Haryo U. Ambarjati, Fabiola M. W dan Widya Puspasari yang dalam hal ini sebesar Rp.70.000.000. Modal awal akan dialokasikan seperlunya untuk ke dua divisi J@sel yaitu divisi edukasi dan marketing. PERINCIAN RENCANA BISNIS

5

A. Perusahaan dan Konsep J@sel adalah suatu perpaduan bisnis antara retail peralatan komunikasi mobile (Hp & PDA) dan pelatihan teknisi handphone professional. Strategi ini diambil dengan alasan bahwa kota Yogyakarta adalah kota yang memiliki pangsa pasar yang sangat besar di bidang peralatan komunikasi, karena notabene penduduknya terdiri beragam etnis, golongan, ras serta masyarakatnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan mancanegara. Alasan lain pendirian J@sel, adalah kenyataan masih langkanya keberadaan tenaga teknisi professional handphone, sedangkan demand yang sangat tinggi di pasaran  Visi J@sel: Pusat alat komunikasi terlengkap di Yogyakarta, Pelayanan

terbaik,

Kualitas

terbaik,

Kesejahteraan

nyata

manajemen dan karyawan.  Misi J@sel: Menyediakan peralatan komunikasi selengkap mungkin, harga bersaing, pelayanan sempurna, dan layanan paska jual.  Tujuan J@sel:  Kepuasan Konsumen (Customer Oriented).  Kinerja terbaik manajemen.  Kepuasan manajemen (Profitabilitas).  Pengembangan dan kesinambungan usaha. B. Masalah yang Dimungkinkan Muncul Karena J@sel tergolong pelaku baru dalam bisnis komunikasi maka keberadaan pelaku bisnis yang sudah terlebih dahulu ada seperti; Jogja Ponsel, Visitel, BiGot, Q-Phone, dan Gemini Cell tentu akan mempengaruhi pangsa pasar dan keberhasilan manajemen J@sel. Sebagai tindakan antisipatif maka beberapa strategi telah dipersiapkan oleh J@sel dan pihak manajemen akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. C. Produk

6

Produk yang diberikan J@sel terbagi menjadi dua: 1.Divisi Purchasing dan Tugas dari manajer pengadaan barang adalah mengatur setiap barang yang masuk ke gudang, mengatur masalah kontrak pengadaan barang dengan pihak distributor Divisi Marketing Pada divisi ini layanan yang diberikan adalah; Retail berbagai jenis alat komunikasi mobile seperti; PDA dengan berbagai seri dan jenis, Handphone berbagai merek baru maupun second, retail sparepart (termasuk batere, LCD, IC, charger, memory card dll), retail aksesori (tali hp, casing, keypad, sarung hp, anti gores, dll), retail isi ulang pulsa (voucher & electric), layanan service bergaransi, layanan antar ambil/barang, dan layanan aplikasi lengkap. 2.Divisi Edukasi Menyelenggarakan program pelatihan teknisi handphone secara professional. Kegiatan pelatihan terbagi dua yaitu tatap muka di kelas dan kegiatan praktik/aplikasi langsung dengan berbagai peralatan dan kasus. Tujuan program ini adalah menghasilkan tenaga teknisi hp yang professional, handal, terstandarisasi dan bersertifikat. Beberapa lulusan terbaik akan langsung direkrut menjadi tenaga profesional di J@sel jika yang bersangkutan berminat.

RENCANA PEMASARAN A. Strategi Pemasaran Keseluruhan Dalam menjalankan bisnisnya, J@sel akan menerapkan beberapa strategi Intensif untuk mencapai kesuksesan. Strategi jangka pendek J@sel adalah penetrasi pasar, dalam hal ini perlu meningkatkan pangsa pasar dengan melakukan usaha pemasaran yang gencar.

7

Untuk memenangkan persaingan J@sel mengambil kebijakan dan strategi pemasaran yang berfokus pada konsumen (Customer Oriented). Pihak manajemen selalu menempatkan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama, karena diharapkan dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka di masa yang akan datang konsumen tersebut akan berlanjut menjadi pelanggan yang setia dan loyal. Inilah asset yang coba di bangun J@sel di masa depan. Target pasar yang dibidik J@sel adalah kalangan pelajar, mahasiswa, eksekutif muda dan tidak menutup kemungkinan orang-orang yang sudah berkeluarga. Untuk sementara segmen pasar secara geografis yang dilayani J@sel adalah Yogyakarta, namun untuk rencana jangka panjang J@sel akan melakukan market development ke kota-kota selain Yogya. B. Penetapan Harga Mempertimbangkan bahwa harga produknya sangat fluktuatif dan setiap saat berubah, maka pihak manajemen tidak dapat mematok harga secara tetap melainkan mendasarkanya

pada harga dari supplier, perkembangan harga di

pasaran, dan tingkat kelangkaan produk. Perincian harga produk adalah sbb:  Personal Dependent Asisstant (PDA) dngan merek-merek tertentu seperti; Explore, Dopod, Sagem, SonyEricsson P.990, Hewlett Packard dan O2 berada dalam kisaran harga 4 s/d 9 juta rupiah.  Note Book- 3G –harga 8 s/d 12 juta rupiah.  Untuk handphone harga berada pada kisaran Rp.400.000 s/d Rp.9.000.000 dan menyesuaikan dengan tipe, serial, garansi dan kualitas produknya.  Layanan aplikasi sebesar Rp.10.000 s/d Rp. 50.000.  Baterai Hp- Rp.10.000 s/d Rp.100.000.  Charger- Rp.7000 s/d Rp.100.000.  Casing- Rp.5000 s/d Rp 75.000.

8

 Kabel data- Rp.7000 s/d 40.000.  Tali Hp- Rp.1500 s/d Rp.10.000.  Majalah Hp- Rp.5000 s/d 45.000.  Voucher isi ulang (kartu maupun elekrik)- Rp.10.000, 20.000, 25.000, 30.000, 50.000, 100.000, 150.000.  dll. Pada divisi Edukasi, J@sel menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp.50.000, dan biaya pelatihan sebesar Rp.1.500.000 per orang . Biaya tersebut telah mencakup seluruh kegiatan termasuk proses belajar, praktik, sertifikat dll, sehingga peserta tidak dikenakan biaya lagi hingga selesainya program. C. Taktik Penjualan Untuk memuaskan konsumen, J@sel melayani sistem penjualan partai besar dan juga satuan, jadi dengan harga yang kompetitif J@sel dapat menjadi agen maupun pengecer. Dalam partai besar konsumen akan mendapatkan diskon/potongan harga yang signifikan sesuai jenis dan jumlah barang yang dibeli.

D. Iklan dan Promosi Strategi promosi yang dirasakan sangat efektif pengaruhnya adalah promosi yang sifatnya dari mulut ke mulut (Personal Selling). Agar promosi itu dapat berjalan lancar dan sukses maka J@sel terus meningkatkan kesan/image yang baik di mata konsumen. Hal tersebut dilakukan dengan;

Memberikan

pelayanan yang ramah dan bersahabat, Jaminan kualitas produk yang prima, Harga yang sangat kompetitif, Persediaan barang yang cukup, Layanan purna jual, dan Pemberian berbagai diskon serta bonus. J@sel juga akan melakukan promosi secara kontinyu yang dilakukan melalui leaflet, poster, spanduk, surat kabar, dan radio. Kegiatan teknisnya adalah

9

sebagai berikut: Untuk leaflet akan disebar lokasi yang dinilai strategis dan sebagian lagi dibagikan di kampus-kampus sekitar. Spanduk juga akan di pasang di tepi jalan protokol dan perempatan-perempatan strategis di Yogya, tentunya dengan perijinan sebelumnya. Surat kabar yang di nilai efektif oleh manajemen dalam upaya promosi adalah Kedaulatan Rakyat, hal itu didasarkan bahwa KR adalah koran lokal yang cukup diminati dan sangat familiar dengan masyarakat Yogya. Dari situlah calon konsumen dapat langsung memandingkan tingkatan harga dengan toko lainnya. Oleh sebab itu manajemen J@sel akan menempatkan kolom iklannya dengan desain tertentu dan periodik di kedua Koran tersebut J@sel juga akan menyiarkan iklannya di radio-radio lokal seperti; Swaragama, Istakalista, Yasika, Geronimo, Prambors. Iklan akan disiarkan bertahap pada jamjam tertentu mulai pukul 14.00 s/d 17.00 WIB dan pukul 19.00 s/d 22.00 WIB. Konsep iklan akan dirancang secara komunikatif dengan durasi 60 detik, sehingga diharapkan akan efektif dalam menarik calon konsumen untuk melakukan proses pembelian. Di samping itu promosi yang sifatnya insidental juga dilakukan, seperti menjadi sponsorships yang mendukung even-even tertentu, misalnya pentas musik, seminar, dan sponsorships yang mendukung kegiatan mahasiswa.

E. Keinginan Terhadap Produk Berdasarkan pemantauan cukup lama, kami menilai pangsa pasar, ketertarikan, dan respon yang masih sangat besar terhadap perkembangan alat komunikasi mobile, kami juga mengamati adanya permintaan yang sangat besar terhadap tenaga teknisi Hp di kota Yogya. Dengan pertimbangan itulah kami

10

berusaha menggabungkan kedua bisnis yang masih satu bidang itu menjadi satu (Diversifikasi Konsentris).

F. Penelitian Pasar Survei / penelitian pasar juga telah kami lakukan, walaupun tidak diwujudkan secara implicit dalam wujud program penelitian pasar, namun kami sudah cukup lama mengamati perkembangan bisnis, situasi pasar, respon pasar, dan strategi yang dijalankan kompetitor dalam bisnis ini. Informasi yang kami dapatkan dapat berasal dari berbagai majalah/surat kabar, media elektronik, ataupun pengamatan langsung. G. Evaluasi Pasar yang Berkesinambungan Pihak manajemen J@sel akan melakukan sistem evaluasi secara intern maupun ekstern. Sistem evaluasi secara intern adalah dengan menilai kinerja manajemen secara keseluruhan. Hal tersebut dilakukan dengan ; memeriksa sistem/audit pembukuan setiap seminggu sekali, memeriksa tingkat penjualan, memeriksa persediaan, dan tingkat absensi setiap bulannya dan

melakukan

meeting kecil setiap harinya secara informal. Sistem evaluasi ekstern dilakukan pihak manajemen dengan ; menilai kepuasan konsumen (dengan membagikan angket atau melakukan tanya jawab langsung selama transaksi), menilai kinerja supplier, memeriksa sistem distribusi, dan melakukan pengamatan dan informasi sebanyak-banyaknya tentang perkembangan dunia komunikasi dan selera pasar. Pada dasarnya semua sistem tersebut dilakukan demi menjaga kepuasan konsumen dan kelangsungan usaha di masa yang akan datang.

TIM MANAJEMEN J@sel

11

A. Personil Tim manajemen J@sel terdiri dari Haryo U, Fabiola dan Widya Puspasari selaku pemilik, dan dibantu oleh staff (Manajer Purchasing & Bisnis Relation), (Manajer Finance & Marketing), ( Manajer Edukasi). Ketiga staff manager tersebut masih membawahi beberapa staf yang menjalankan proses operasional langsung di lapangan (Dapat dilihat dalam bagan perusahaan).

B. Bagan Struktur Organisasi J@sel

(TOP MANAJER)

(M. PURGHASING)

(M. MARKETING)

(M.EDUKASI)

C. Layout Perusahaan

12

RENCANA KEUANGAN A. Proyeksi Kebutuhan Modal dan Pengeluaran

13

Estimasi Pengeluaran yang Dibutuhkan Biaya Total Cash A. Biaya Reguler Gaji karyawan (2 bulan) Rp. 3.000.000 Persediaan awal (2 bulan) Rp. 4.000.000 Gaji supervisor (2 bulan) Rp. 2.000.000 Supplies Toko Rp. 150.000 Pemasaran dan Promosi Rp. 300.000 Biaya listrik Rp. 500.000 Total Biaya Bulanan Rp. 9.950.000 B. Biaya Tetap Peralatan Rp.15.000.000 Kelengkapan penunjang Rp. 1.000.000 Peralatan kebersihan Rp. 35.000 Desain toko Rp.20.000.000 Sewa gedung Rp.12.000.000 Total Biaya Tetap Rp 48.035.000 Total pengeluaran Rp 57.985.000 Total Modal

Rp 70.000.000

SURPLUS

Rp

12.015.000

B. Proyeksi Laporan Laba / Rugi Bulanan dan Tahunan Pertama 20072008 Beban penyusutan diasumsikan menggunakan metode garis lurus. Metode ini diasumsikan setiap asset akan mengalami penyusutan secara konstan. Biaya Tetap umur waktu Depresiasi per bulan Depresiasi per tahun

Rp 15.000.000 5 tahun Rp 250.000 Rp.3.000.000

14

PROYEKSI ALIRAN KAS UNTUK PERIODE 2 TAHUN (2007-2008)

SEMESTER I TAHUN 2007/2008

Biaya

April

Mei

Septembe r

Juni

Juli

Agustus

6,500,00 0

6,500,000

6,000,000

6,000,000

6,500,00 0

6,500,000

6,000,000

6,000,000

1,500,000

1,500.000

1,600,000

5,000,000

4,500,000

4,400,000

Penjualan Pendapatan

5,500,000

6,000,000

550,000

600,000

4,950,000

5,400,000

Biaya peralatan

1,200,000

1,350,000

Laba kotor

3,750,000

4,050,000

Less :

Discount (10%)

Penjualan bersih HPP :

1,400,00 0 5,100,00 0

BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan

1,500,00 0

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,500,00 0

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,000,00 0

1,000,000

1,000,000

1,000,000

Periklanan dan Promosi Total biaya Penjualan Biaya Administrasi Gaji Supervisior Perbaikan dan Pemeliharaan

150,000

Supplies toko

150,000

Kapasitas listrik 5000 Kwh

500,000

500,000

500,000

500,000

500,000

250,000 1.750.00 0

250,000

250,000

250,000

1.750.000

2.050.000

1.750.000

3,250,000

3.550.000

3.250.000

1,750,000

950,000

1,150,000

175,000

95,000

115,000

1,575,000

855,000

1,035,000

Depresiasi

250,000

250,000

Total Biaya Administrasi

250,000

750,000

TOTAL BIAYA OPERASIONAL

250,000

750,000

3,500,000

3,300,000

350,000

330,000

3,150,000

2,970,000

EBIT pajak (10%) EAT

3,250,00 0 1,850,00 0 185,000 1,665,00 0

SEMESTER II TAHUN 2007 / 2008

15

Biaya

Oktober

November

Desember

Januari

Februari

Maret

7,000,000

7,300,000

7,300,000

7,500,000

8,100,000

8,500,000

7,000,000

7,300,000

7,300,000

7,500,000

8,100,000

8,500,000

Biaya peralatan

2,300,000

2,700,000

2,600,000

2,700,000

2,600,000

2,700,000

LABA KOTOR

4,700,000

4,600,000

4,700,000

4,800,000

5,500,000

5,800,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

PENJUALAN pendapatan Less :

Discount (10%)

Penjualan bersih HPP :

BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan Periklanan dan Promosi

300,000

Total Biaya Penjualan

1,800,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,500,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

Biaya Administrasi Gaji Supervisior Perbaikan dan Pemeliharaan

150,000

150,000

Supplies toko

150,000

kapasitas listrik 5000 Kwh

500,000

500,000

500,000

500,000

500,000

Depresiasi

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

250,000

Total Biaya Administrasi

1,750,000

1,900,000

1,750,000

1,900,000

1,900,000

1,750,000

TOTAL BIAYA OPERASIONAL

3,550,000

3,400,000

3,250,000

3,400,000

3,400,000

3,250,000

1,150,000

1,200,000

1,450,000

1,400,000

2,100,000

2,550,000

115,000

120,000

145,000

140,000

210,000

255,000

1,035,000

1,080,000

1,305,000

1,260,000

1,890,000

2,295,000

EBIT pajak (10%) EAT

500,000

PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI PERIODE 2007-2008 (Tahun I) (Dalam Rupiah) PENJUALAN Pendapatan less :

Discount

Penjualan bersih

82,200,000 1,150,000 81,050,000

16

HPP Biaya peralatan LABA KOTOR

24,150,000 56,900,000

BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan Periklanan dan Promosi Total Biaya Penjualan

15,000,000 300,000 18.000.000

Biaya Administrasi Gaji Supervisor Perbaikan dan Pemeliharaan Supplies toko Kapasitas listrik 5000 Kwh Depresiasi Total Biaya Administrasi

10,000,000 450,000 300,000 5,500,000 3,000,000 19,250,000

EAT

37,250,000 22,350,000 2,235,000 20,115,000

Kentungan pemilik Laba Operasi

4.023.000 16,092.000

TOTAL BIAYA OPERASIONAL EBIT PAJAK PENDAPATAN

17

PROYEKSI NERACA AWAL TAHUN 2007-2008 (Tahun I) (Dalam Rupiah) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Sewa Dibayar Dimuka Persediaan Awal TOTAL AKTIVA LANCAR

PASIVA Rp 7.965.000 Rp 12.000.000 Rp 4.000.000 Rp 23.965.000

AKTIVA JANGKA PANJANG Aktiva Tetap

Peralatan Salon Kelengkapan penunjang Peralatan Kebersihan Desain Toko Peralatan Toko Total Aktiva Tetap Less: Akumulasi Depresiasi TOTAL AKTIVA JANGKA PANJANG TOTAL AKTIVA

Rp 15.000.000 Rp 1.000.000 Rp 35.000 Rp 15.000.000 Rp 12.000.000

UTANG LANCAR Utang Lancar TOTAL UTANG LANCAR

0 0

UTANG JANGKA PANJANG Utang TOTAL UT. JANGKA PANJANG

0

TOTAL UTANG MODAL

0

0

Modal Pemilik TOTAL MODAL PEMILIK

Rp 70.000.000 Rp 70.000.000

TOTAL PASIVA

Rp 70.000.000

Rp 3.000.000 Rp 46.035.000 Rp 70.000.000

18

PROYEKSI LAPORAN LABA-RUGI PENJUALAN Pendapatan toko less :

TAHUN 4

TAHUN 5

116,500,000

TAHUN 2

TAHUN 3 134700000

160800000

184150000

116,500,000

134700000

160800000

184150000

37,200,000

39780000

45990000

52750000

79,300,000

94920000

114810000

131400000

14,040,000

15500000

16250000

17150000

500,000

1000000

1200000

1400000

14,540,000

16500000

17450000

18550000

18,000,000

20000000

21670000

22700000

600,000

661500

694500

729300

Discount (10%)

Penjualan bersih HPP Biaya peralatan LABA KOTOR BIAYA OPERASIONAL Biaya Penjualan Gaji Karyawan Periklanan dan Promosi Total Biaya Penjualan Biaya Administrasi Gaji Supervisior Perbaikan dan Pemeliharaan Supplies toko Kapasitas listrik 5000 Kwh Depresiasi

330,000

363800

382200

410000

6,000,000

6300000

6945000

7293000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

3,000,000

27,930,000

30,325,300

32,691,700

34,132,300

TOTAL BIAYA OPERASIONAL

42,470,000

46,825,300

50,141,700

52,682,300

EBIT

36,830,000

48,094,700

64,668,300

78,717,700

3,683,000

4,809,470

6,466,830

7,871,770

33,147,000

43,285,230

58,201,470

70,845,930

Total Biaya Administrasi

PAJAK PENDAPATAN EAT Keuntungan pemilik Laba Operasi

6,629,400

8,657,046

11,640,294

14,169,186

26,517,600

34,628,184

46,561,176

56,676,744

19

Related Documents

Bisnis Plan
November 2019 27
Bisnis Plan Betari.docx
December 2019 20
Bisnis Plan Travel.doc
December 2019 35

More Documents from "EdiPuTra"