Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

  • Uploaded by: manik cinderano
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pemasaran Dan Perilaku Konsumen as PDF for free.

More details

  • Words: 828
  • Pages: 4
Julianto Perdana Putra / 14932 Manik Cinderano / 14971 MEMAHAMI PROSES PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN

Pemasaran Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,penetapan harga,promosi,serta distribusi atas gagasan,barang,dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi Perilaku Konsumen Adalah tingkah laku atau perilaku manusia yang menyebabkan terciptanya permintaan pasar STP dalam pemasaran : 1. Segmentasi Pasar, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek. Pembagian segmen pasar: • Segmentasi pasar konsumen, membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda. • Segmentasi pasar bisnis, membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, dan merek. Segmentasi pasar yang efektif, dapat diukur, dapat dijangkau, dapat dibedakan, dapat diambil tindakan. Pengidentifikasian Segmen Pasar : • Variabel Geografis, unit geografis yang bisa dipertimbangkan dalam mengembangkan satu strategi segmentasi. • Variabel Demografis, menggambarkan populasi dengan mengidentifikasi ciri-ciri tertentu seperti usia, pendapatan, gender, latar belakang etnis, status perkawinan, ras, agama, dan kelas sosial. • Variabel Psikografis, seperti gaya hidup, minat, dan sikap. • Variabel Perilaku, merujuk kepada cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang mereka harapkan, alasan mereka membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut. 2. Targeting, sasaran pasar yang di bidik, mencakup : • Konsentrasi segmen tunggal, Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya. • Spesialisasi selektif, Perusahaan memilih sejumlah

segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki. • Spesialisasi pasar, Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu. • Spesialisasi produk, Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar. • Pelayanan penuh (full market coverage), Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar. 3. Positioning, berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen. Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Bauran pemasaran : Adalah gabungan strategi produk ,penetapan harga,promosi dan distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk. Empat komponen dasar : • Produk, pemasaran dimulai dengan produk-barang, jasa, atau gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Diferensiasi produk adalah penciptaan ciri atau citra yang membuat produk berbeda dari para pesaing. • Penetapan harga, strategi menyeleksi harga yang tepat untuk menjual produk. • Distribusi, berhubungan dengan membawa produk dari produsen kepada konsumen. • Promotion, merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang produk dan juga mencakup periklanan. Kebijakan produk

Pengertian Produk Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Macam-macam produk 1. Produk Inti (Core Product) Disini harus diketahui apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh konsumen. Setiap produk tentu memiliki manfaat serta ciri-ciri tertentu.

Dalam hal ini penjual harus dapt menjual manfaat tersebut dan bukan cirri-ciri produk. Produk inti ini terdiri unsur : Manfaat inti. Suatu contoh :  Konsumen membeli panasa bukan gas.  Wanita membeli kecantikan bukan kosmetik  Nasabah membeli nasabah bukan deposito 2. Produk Berwujud (Tangible Product) Perusahaan harus berusaha untuk mengubah produk ini menjadi produk berwujud (tangible product). Misalnya computer, buku. Dalam produk berwujud ini terdapat 5 ciri yaitu : a. Tingkat Mutu Produk b. Model c. Merk Produk d. Cirri-Ciri Produk e. Kemasan (Pembungkus) 3. Produk Tambahan (Augmented Product) Perusahaan harus dapat menwarkan manfaat dan pelayanan tambahan. Dapat diberikan contoh : garansi, pengiriman barang kerumah. Dalam produk tambahan ini terdapat 4 unsur yaitu:  Instalasi  Jaminan  Penyerahan dan kredit  Pelayanan purna jual Merek Adalah identitas dagang yang melekat pada produk yang menyebabkan produk tersebut dikenali oleh konsumen Pembungkusan Adalah cara pengepakan yang digunakan guna menarik psikologi konsumen yang hendak dijadikan sasaran Contoh: pengepakan atau pembungkusan produk yang digunakan oleh orang dewasa tentunya berbeda dengan pembungkusan produk yang digunakan oleh anak-anak atau balita

Bauran lini item produk Adalah banyaknya produk yang digunakan oleh perusahaan untuk memenuhi segmen pasar,perusahaan lebih menyadari dengan banyaknya lini item produk maka dapat menjangkau target pasar yang lebih banyak Contoh: susu formula dengan tingkat pengguna yang berbeda dari umur 1-3 th,5-7th Daur Hidup produk .Produk-produk melalui sejumlah tahap yang dikenal dengan daur hidup produk (Product Life Cycle). Sebuah produk apakah masih berada pada Tahap Perkenalan, ataukah sudah memasuki Tahap Pertumbuhan, atau justru sudah berada pada Tahap Kedewasaan, atau justru berada pada Tahap Penurunan Kembali. Pengembangan produk baru Pengembangan produk baru adalah sapat berupa inivasi maupun penciptaan produk baru untuk menggantikan produk yang telah usang apabila dilihat dari kacamata konsumen sudah tidak menarik.

Related Documents


More Documents from "text"