Pengaruh Terapi Murottal Surah Al- Kahfi Terhadap
Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang Rastia Irmachatshalihah G2A015007
Latar Belakang Masalah
WHO menyebutkan, Sebanyak 40% penderita hipertensi di negara ekonomi berkembang sedangkan negara maju hanya 35%. Kawasan Asia Tenggara 36% orang dewasa yang menderita hipertensi.
Prevalensi hipertensi di Indonesia tertinggi pada Provinsi Bangka Belitung dengan jumlah penduduk 1.380.762 yaitu sebesar 30,9 %, dan terendah di Provinsi Papua dengan jumlah
penduduk 3.486.432 yaitu 16,8 %
Penderita hipertensi di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebesar 57,87%. Kabupaten/ kota dengan persentase penyakit hipertensi tertinggi yaitu Wonosobo sebesar 42,82 %, sedangkan di kota Semarang mmenempati peringkat ke 32 dengan presentase penyakit hipertensi sebesar 7,38 %
Studi pendahuluan di PUSKESMAS Bandarharjo Semarang Hasil data UPTD sebesar 1, 348 kasus hipertensi dalam kurun waktu 2 bulan terakhir yaitu pada bulan september dan oktober 2018
Terapi yang diberikan pada pasien hipertensi adalah farmakologi (obat diuretik) dan non farmakologi (Murottal surah Al- Kahfi).
Penderita hipertensi rentan terhadap masalah psikologis, diantaranya stress. Stress membuat otak melepaskan hormon adrenalin, kortisol dan norepinefrin mengakibatkan retensi ion natrium dan air pada tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan tekanan darah
Tujuan Umum: Mengidentifikasi pengaruh pemberian murottal AL-Quran surah Al- Kahfi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo.
Tujuan Khusus: a. Menggambarkan karakteristik responden pasien hipertensi (umur, pendidikan, pekerjaan dan lama menderita hipertensi). b. Menggambarkan tekanan darah pada pasien hipertensi, sebelum dan setelah pemberian terapi murottal AlQuran surah Al- Kahfi c. Menganalisis pengaruh pemberian terapi murottal Al- Quran surah AlKahfi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi
Tujuan & Manfaat Manfaat • Secara Teoritis: Informasi dan referensi terapi komplementer • Secara Praktis: - Bagi Perawat : asuhan keperawatan - Bagi pasien : intervensi mandiri - Bagi Puskesmas Bandaharjo: sebagai SOP
Kerangka Teori Terapi non farmakologi: a. Hindari pemberian sodium dan kalium yang berlebih b. Relaksasi nafas dalam c. Terapi musik klasik d. Terapi murottal e. Relaksasi otot progresif
hipertensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Usia Obesitas Pola tidur kurang dari 8 jam Medikasi Stress Keturunan atau genetik Kebiasaan merokok
Tekanan darah
Terapi farmakologi: 1. Inhibitor sistem saraf simpatik 2. Inhibitor renin angiotensin aldosteron (RAA) 3. Inhibitor endotolin 1 β- blocker
Sumber: (Ardiansyah, 2012;Kemenkes RI, 2014; Palmer, 2009; Triyanto Endang, 2014).
Kerangka Konsep dan Hipotesis Variabel Independen Terapi murottal Al- Quran surah AlKahfi
Variabel Dependen Tekanan darah
Variabel Confounding 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Obat – obatan 4. Merokok 5. Faktor keturunan
Hipotesis : Ada pengaruh murottal Al- Quran surah Al- Kahfi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Desain Penelitian • Desain penelitian pada rancangan penelitian yang akan di aplikasikan dalam penelitian ini merupakan quasi experimental dengan menggunakan pendekatan one group pre-post test design.
O1
X
O2
Keterangan : O1 : tekanan darah sebelum terapi murottal. O2 : tekanan darah sesudah terapi murottal. X : perlakuan pemberian terapi murotal.
Populasi dan Sampling Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
inklusi eksklusi
penentuan jumlah sempel pada penelitian ini menggunakan rumus federer. (t - 1) (r – 1) ≥ 15 Keterangan : t = banyaknya kelompok perlakuan r = jumlah replikasi atau jumlah sempel (t – 1) (r – 1) ≥ 15 (1 – 1) (r – 1) ≥ 15 r–1 ≥ 15 r ≥ (15 + 1) r ≥ 16 Sampel = 20 orang
•
Hasil data UPTD di Puskesmas Bandarharjo diperoleh data jumlah pasien hipertensi pada bulan Oktober sebanyak 711 pasien dan bulan November 379 pasien, sehingga jumlah pasien dalam 2 bulan adalah 1.090. Rata – rata pasien tiap bulannya 900 pasien.
Definisi Operasional Variabel Independen Murottal (Surah AlKahfi).
Variabel dependen (tekanan darah).
Definisi oprasional
Alat dan cara ukur
Hasil ukur
Tindakan pemberian terapi dengan cara mendengarkan murottal Surah Al- Kahfi yang dilantunkan Ali Abdur Rahman Al-Huthaify. Melalui MP3 dengan volume 60 decibel, dilakukan selama 31 menit 26 detik.
Alat yang digunakan headphone beserta MP3 surah Al-Kahfi, cara ukurnya dengan mengobservasi bahwa pasien melakukan intervensi murottal surah Al-Kahfi.
1.
Mengikuti pemberian terapi murottal. Tidak mengikuti pemberian terapi murottal.
Nominal
Nilai tekanan darah menggambarkan jantung sedang berkontraksi dan relaksasi dengan satuan mmHg diukur dengan menggunakan sphygmomanometer digital yang telah diukur kalibrasi ± 1 tahun terakhir.
Menggunakan tekanan darah Sphygnomanometer digital dan stetoskop. Pasang manset di lengan dan pasang stetoskop ditengah possa cubiti, posisi pengukuran tekanan darah dengan cara tiduran.
Nilai tekanan darah dalam mmHg: 1. 100/60 mmHg sampai 140/90 mmHg: normal. 2. Lebih dari 140/90 mmHg: hipertensi.
interval
2.
Skala ukur
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitan: Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang.
Waktu penelitian: Penelitian ini dilakukan pada bulan 30 Maret 2019
Alat Pengumpulan Data Sumber data
Primer : TD
Sekunder : RM, data jumlah pasien hipertensi
1. 2.
3.
4.
Instrumen penelitian: Form pengkajian demografi MP3 Surah Al- Kahfi oleh Abdur Rahman Al- Huthaify dengan durasi 31 menit 26 detik tempo 101 beats per minutes. Headphone spesifikasi merk extreme bass pada frequency response 20 – 20001 Hz. Alat pengukur tekanan darah sphygmomanometer digital yang sudah berstandar SNI dan sudah terkalibrasi.
Prosedur Pengumpulan Data Memilih responden suatu kriteria inklusi dan eklusi
Tanda tangan informed consent
Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah dilakukan intervensi murottal surah al - kahfi
Dokumentasi hasil pengukuran
Pengolahan data
Analisa data
Rencana Analisa Data Aalisa univariat Data numerik: umur, lama menderita hipertensi, TD Data kategorik: nama, jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan
Analisa bivariat Disajikan dalam tendensi sentral, nilai minimum, nilai maksimum, mean, median, dan standar devisiasi
Uji normalitas menggunakan Shapiro wilk
Berdistribusi normal p value > 0,05. menggunakan Paired T test (pre dan post)
Berdistribusi tdk normal p value < 0,05. menggunakan Wilcoxon
Thank You