BIOKIMIA METABOLISME LIPOPROTEIN
METABOLIK ENDOKRIN
Nama : Nuurika Ahsana NIM : FAA 114 033
Lipid Lipid merupakan senyawa organik yang memiliki sifat tidak larut dalam air dan dapat diekstraksi oleh larutan organik nonpolar. Lipid merupakan salah satu zat makromolekul yang digunakan oleh tubuh untuk proses metabolisme.
Fungsi Lipid Lipid mempunyai fungsi melindungi organ tubuh, membentuk sel, penghasil panas dalam tubuh, sebagai sumber asam lemak esensial, pelarut vitamin yang larut dalam lemak,
pemberi rasa kenyang dan kelezatan.
Lipid juga merupakan struktur penting dari membran sel, saraf dan merupakan komponen getah empedu.
Lipid di dalam plasma darah yang tidak larut dalam cairan plasma : a.
Kolesterol
b.
Trigliserida (TG)
c.
Fosfolipid
d.
Asam lemak
Lipid – lipid ini memerlukan modifikasi dengan bantuan protein untuk dapat diangkut dalam sirkulasi darah karena sifatnya yang tidak larut
dalam air.
Lipoprotein Lipoprotein
merupakan
kompleks
makromolekul
yang
mengangkut lipid hidrofobik (khususnya trigliserida dan kolesterol) dalam cairan tubuh (plasma, cairan interstisial dan
limfe) ke dan dari jaringan.
Klasifikasi lipoprotein • Kilomikron Berasal dari penyerapan triasilgliserol dan lipid
di usus.
Kilomikron dikeluarkan ke dalam limfe usus untuk dibawa ke
kapiler jaringan lemak dan otot rangka . • Very Low Density Lipoprotein (VLDL) VLDL merupakan lipoprotein yang terdiri atas 60% trigliserida, 10-15% kolesterol dan bertugas membawa kolesterol dari hati ke jaringan perifer.
Lanjutan… • Low Density Lipoprotein (LDL) LDL ialah lipoprotein pada manusia yang berguna sebagai pengangkut kolesterol ke jaringan perifer dan berguna untuk sintesis membran dan hormon steroid.
LDL mengandung 10% trigliserida serta 50% kolesterol, dipengaruhi oleh faktor : kadar kolesterol dalam makanan, kandungan lemak jenuh dan tingkat kecepatan sintesis dan pembuangan LDL dan VLDL dalam tubuh.
Lanjutan… • High Density Lipoprotein (HDL) HDL disebut juga α-lipoprotein adalah lipoprotein terkecil yang berdiameter 8-11 nm, namun mempunyai berat jenis terbesar dengan inti lipid terkecil.
Unsur lipid yang paling dominan dalam HDL ialah kolesterol dan fosfolipid. Komponen HDL adalah 20% kolesterol, <5% trigliserida, 30% fosfolipid dan
50% protein. HDL berfungsi sebagai pengangkut kolesterol dalam jalur cholesterol transport dari ekstra hepar ke dalam hepar
Apolipoprotein • Apolipoprotein
merupakan
protein
yang
mempertahankan struktur lipoprotein, metabolisme lipid, dan sebagai petanda jenis lipoprotein selain menurut ukurannya.
Klasifikasi apolipoprotein • Apo A- I Apo A-I merupakan apoprotein utama dari HDL dan juga terdapat di kilomikron. Jenis ini merupakan apoprotein terbanyak dalam serum dan kofaktor untuk lecithin cholesterol acyltransferase (LCAT). ApoA-I diproduksi oleh usus dan hati dan juga ditemukan pada permukaan remnan lipoprotein selama lipolisis.
• Apo A- II ApoA-II merupakan apoprotein HDL terbanyak kedua setelah Apo A-I. • Apo A-IV Apo A-IV berikatan dengan kilomikron. • Apo A-V Apo A-V menjadi aktif di dalam hepatosit dan juga terdapat dalam HDL
Lanjutan… • Apo B Apo B merupakan protein utama dari kilomikron, VLDL, IDL dan LDL. Apo B tidak berpindah dari satu lipoprotein ke lipoprotein lain. Hati mensintesis apoB-100 sedangkan usus apoB-48, yang diturunkan dari gen yang sama
oleh mRNA editing. • Apo C Terdapat 3 jenis apolipoprotein dari seri-C (apo C-I, apo C-II dan apo C-III) yang berperan dalam metabolisme lipoprotein kaya trigliserida. Apo C
merupakan protein dengan berat molekul rendah yang merupakan kofaktor untuk enzim lipase.
Lanjutan… • Apo E Apo E terdapat pada kilomikron, VLDL dan IDL, berperan penting dalam metabolisme partikel yang kaya trigliserida.
Terdapat 3 jenis apo E yaitu: apo E II-IV yang diproduksi dari gen alel.
Metabolisme lipoprotein • Metabolisme lipoprotein dibagi atas tiga jalur yaitu : jalur metabolisme eksogen, endogen dan jalur reverse cholesterol transport. Kedua jalur pertama berhubungan dengan
metabolisme kolesterol LDL dan trigliserida, sedangkan jalur reverse cholesterol transport dikhususkan ke metabolisme kolesterol HDL.
Lipoprotein di dalam plasma darah perannya dalam pengangkutan lipid
dan
Plasma darah mengandung bermacam-macam lipoprotein yang mempunyai fungsi tersendiri untuk berikatan dengan jenis-jenis lipid yang di angkutnya.
Kilomikron merupakan partikel lipoprotein yang pertama kali berperan dalam pengangkutan lipid dari makanan. Kilomikron akan membantu lipid dari makanan melewatui dinding usus dan masuk
ke dalam aliran darah untuk di angkut ke dalam tubuh yang memerlukannya dan selanjutnya menuju hati.
Lanjutan… Kilomikron di hasilkan dari usus dan banyak mengangkut triasilgliserol dari makanan. Semakin banyak triasilgliserol yang diserap maka kilomikron yang dibentuk akan semakin
banyak.
Triasilgliserol
akan
dihidrolisis
oleh
lipase
lipoprotein yang di aktifkan oleh apo- C dalam kilomikron menjadi diasilgliserol. Selanjunya, diasilgliserol dihidrolisis
menjadi monoasilgliserol dan akhirnya menjadi asam lemak bebas dan gliserol.
Lanjutan… Triasilgliserol yang diangkut oleh kilomikron akan menuju hati. Di dalam hai, lipid dari makanan bersama dengan lipid yang di produksi oleh hati akan di transfer menjadi VLDL (Very Low Density Lipoprotein).
VLDL akan mengakut triasilgliserol dari hati ke jaringan ekstra hepatik. Berbeda dengan kilomikron, triasilgliserol VLDL kebanyakan berasal dari hati. Semakin banyak triasilgliserol yang diangkut maka semakin besar ukuran parikel VLDL.
Lanjutan… Interaksi VLDL dengan lipase lipoprotein menyebabkan VLDL
melepaskan beberapa triasilgliserol sehingga konsentrasi fosfolipid dan kolesterol meningkat serta ukuran partikel semakin kecil yang disebut dengan LDL.
LDL (Low Density Lipoprotein) mengangkut kolesterol dan
fosfolipid dari hati ke sel tepi. Oleh karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi total kolesterol LDL darah juga cenderung mempengaruhi total kolesterol darah.
Lanjutan… Apabila LDL dalam plasma meningkat maka dapat diketahui bahwa kolesterol darah juga meningkat. Penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah dapat menyebabkan aterosklerosis.
HDL berperan dalam transport kolesterol dari sel tubuh ke hati. Kolesterol yang berlebihan akan di angkut ke hati untuk dipecah, di
ubah menjadi asam empedu dan dieksresikan ke dalam intestinum.