Materi Yankes.pptx

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Disampaikan pada Rakerkesda Kab. Kepulauan Yapen 29 – 31 OKTOBER 2018

Kepala Bidang Yankes Dinkes Kab. Kepulauan Yapen Yosef Leu Maing,SKM,MPH

Pelayanan Kesehatan Primer 1. 2. 3. 4. 5.

Pelaksanaan PIS-PK Akreditasi Puskesmas Quick Wins Pelayanan Darah Menurunkan AKI Registrasi Ulang Puskesmas Monitoring Laporan LB 1 & LB 4

Pelaksanaan PIS – PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga)

PETUGAS TERLATIH PIS-PK NO

PUSKESMAS

JUMLAH PETUGAS TERLATIH

TAHUN PELATIHAN

1

SERUI KOTA

3

OKT 2017

2

WARARI

3

SEPT 2017

3

KOSIWO

2

NOP 2017

3

MEI 2018

4

MENAWI

4

AGUST 2017

5

WINDESI

3

JUNI 2018

3

AGUST 2018

6

POOM

3

MEI 2018

7

DAWAI

3

AGUST 2018

NO

PUSKESMAS

JUMLAH PETUGAS TERLATIH

TAHUN PELATIHAN

8

WAINDU

3

AGUST 2018

9

RERADUMPI

3

SEPT 2018

10

TINDARET

3

SEPT 2018

11

MUMBEAI

3

SEPT 2018

12

WOOI

3

SEPT 2018

13

ANSUS

3

SEPT 2018

KAB

45

PERAN-PERAN PELAKSANAAN PIS-PK DI DINKES KAB. KEPULAUAN YAPEN PUSKESMAS

PERAN – PERAN PELAKSANA PIS-PK • DINKES KABUPATEN  MENYEDIAKAN DUKUNGAN TEKNIS PELAKSANAAN PENDATAAN  MENGINTEGRASIKAN SELURUH SUMBER DAYA YANG ADA UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PIS-PK  MENYUSUSN ROAD MAP/PENTAHAPAN UNTUK TOTAL COVERAGE SERTA TARGET PERUBAHAN IKS PIS-PK, UNTUK TINGKAT KAB/KOTA  MELAKUKAN MONITORING, EVALUASI DAN BIMBINGAN TEKNIS TERINTEGRASI

PERAN – PERAN PELAKSANA PIS-PK • PUSKESMAS  MENINGKATKAN KAPASITAS SDM PKM MELALUI SOSIALISASI PIS-PK DAN MANAJEMAN PUSKESMAS DI LINGKUNGAN PKM (INTERNAL)  MELAKUKAN KOORDINASI LINTAS SEKTOR HINGGA INTERVENSI LANJUT  MENYUSUSN ROAD MAP/PENTAHAPAN UNTUK TOTAL COVERAGE KEPADA SELURUH SERTA MASYARAKAT DAN TARGET PERUBAHAN IKS PISPK UNTUK TINGKAT KECAMATAN/DISTRIK  MENETAPKAN DAERAH BINAAN UNTUK PELAKSANAAN PIS-PK SEKALIGUS MONITORING DAN EVALUASINYA  MELAKSANAKAN PENDATAAN HINGGA INTERVENSI LANJUT SECARA TERINTEGRASI GUNA MENINGKATKAN CAPAIAN TIAP PROGRAM DI PUSKESMAS DAN PENINGKATAN IKS

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT INDIKATOR KELUARGA SEHAT  Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)  Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan  Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap  Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif

 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan  Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar  Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan  Anggota keluarga tidak ada yang merokok

 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)  Keluarga mempunyai akses sarana air bersih  Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

PROGRAM KESMAS & P2P

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PIS-PK DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PIS-PK

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PIS-PK

LOKUS, CAPAIAN PENDATAAN DAN PENTAHAPAN UNTUK MENCAPAI TOTAL COVERAGE

PENTAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA ( PIS – PK ) UNTUK MENCAPAI TOTAL COVERAGE DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN BERDASARKAN KESEPAKATAN PADA TANGGAL 2 OKTOBER 2018 DI JAYAPURA ANTARA DINKES KAB/KOTA SE-PROPINSI PAPUA DENGAN DINKES PROPINSI PAPUA

PADA TAHUN 2018 TARGET 20% (JUMLAH KK) PADA TAHUN 2019 TARGET 40% (JUMLAH KK) PADA TAHUN 2020 TARGET 40% (JUMLAH KK)

NO

PUSKESMAS

JUMLAH KK

TAHUN 2018 TARGET 20% (KK)

TAHUN 2019 TAHUN 2020 TARGET 40% TARGET 40% (KK) (KK)

TOTAL COVERAGE

1

Waindu

493

99

197

197

493

2

Windesi

890

178

356

356

890

3

Reradumpi

1.171

234

468

468

1170

4

Perawatan Dawai

2.732

546

1093

1093

2732

5

Tindaret

914

183

366

366

915

6

Wooi

929

186

372

372

930

7

Kosiwo

1.692

338

677

677

1692

8

Perawatan Ansus

2.462

492

985

985

2462

9

Perawatan Poom

968

194

387

387

968

10

Mumbeai

1.185

237

474

474

1185

11

Warari

4.014

803

1606

1606

4015

12

Perawatan Menawi

2.688

538

1075

1075

2688

11.048 31.186

2.210 6.238

4.419 12.475

4.419 12.475

11.048 31.188

13

Serui Kota TOTAL STATUS PENDATAAN

TARGET KAB KEPULAUAN YAPEN TAHUN

TARGET 20% ( JUMLAH KK)

CAPAIAN PER 25 OKT 2018

YANG HARUS DIKEJAR

2018

6.238

2.068 (6,6%)

4.170 ????

2019

12.475

???

2020

12.475

???

BERHARAP 2 BULAN SISA TERKEJAR

TERDATA DALAM APLIKASI KS PER 27 OKTOBER 2018 JAM. 23.00 Kab

2068

Perawatan Dawai

309

Warari

272

Windesi

269

Waindu

TOTAL TARGET YAPEN 2018 6.238 KK ATAU 20%

222

Reradumpi

196

Perawatan Ansus

153

Serui Kota

BARU TERCAPAI 6,6%

138

Mumbeai

123

Kosiwo

108

Perawatan Menawi

78

Tindaret

73

Wooi

65

Perawatan Poom

62 0

500

1000

1500

2000

2500

NO

PUSKESMAS

JUMLAH KK

TAHUN 2018 JUMLAH KELUARGA TARGET 20% TERDATA DLM (KK) APLIKASI

PERSENTASE HASIL

1 Waindu

493

99

222

45,03

2 Windesi

890

178

269

30,22

3 Reradumpi

1.171

234

196

16,74

4 Perawatan Dawai

2.732

546

309

11,31

5 Tindaret

914

183

73

7,99

6 Wooi

929

186

65

7,00

7 Kosiwo

1.692

338

108

6,38

8 Perawatan Ansus

2.462

492

153

6,21

9 Perawatan Poom

968

194

62

6,40

10 Mumbeai

1.185

237

123

10,38

11 Warari

4.014

803

272

6,78

12 Perawatan Menawi

2.688

538

78

2,90

13 Serui Kota

11.048

2.210

138

1,25

31.186

6.238

2.068

6,63

Kab

1 2 CAPAIAN TARGET KK 20% TAHUN 2018

KEGIATAN PISPK

1. 2. 3. 4.

ASSSESMENT ACTION/ INTERVENSI MAINTENANCE PELAPORAN

Juknis DAK Non Fisik hal 34 20

HAL HAL YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN PIS-PK Proaktif dalam mencermati data hasil pelaksanaan kunjungan keluarga khususnya: Keluarga mengikuti KB, Ibu bersalin di faskes, Bayi diberi ASI eksklusif, Keluarga mempunyai air bersih dan mempunyai akses/ menggunakan jamban sehat dan JKN Memperluas cakupan kunjungan rumah sampai dengan total coverage Melakukan Identifikasi permasalahan kesehatan berdasarkan data kunjungan keluarga sehingga muncul prioritas permasalahan yang perlu ditindak lanjuti. 21

PERIZINAN & REGISTRASI PUSKESMAS

DASAR HUKUM • • • • •

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015 tentang Pengujian Dan Kalibrasi Alat Kesehatan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor. P.56/Menlhk-setjen/2015 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan

PROSES PENGELOLAAN BANGUNAN, PRASARANA, DAN ALKES P1 Perencanaan

P2 Penggerakan pelaksanaan

INPUT SARANA PRASARANA ALAT SDM

Penetapan prioritas

masalah berdasarkan data wilker dan kebutuhan masyarakat

LOGISTIK

KEUANGAN

Perencanaan kegiatan terintegrasi antar program melalui data ASPAK

Koordinasi pelaksanaan kegiatan melalui - RMC - Sister Labs - Jejaring Lab - Pendampingan - Bimtek - Pkm percontohan - Workshop - Peningkatan kapabilitas - Validasi data dan monev

P3 Pengawasan, pengendalian, penilaian

OUTPUT

• PKM sesuai standar • Penilaian kinerja Puskesmas yang dilihat dari:  Post Market Surveilans (QC)  Kalibrasi  Manajemen resiko

• PKM terakreditasi • Akses dan mutu PKM

PERSYARATAN IZIN PENDIRIAN DI KAB/KOTA

STUDY KELAYAKAN

PKM Perkotaan PKM Pedesaan PKM Terpencil & sgt Terpencil PKM Ranap PKM Rajal

PERSYARATAN REGISTRASI KEPADA MENTERI

SERTIFIKAT TANAH

REKOMENDASI DINKES PROVINSI

IMB

SK BUPATI/WALIKOTA

DOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

IZIN PENDIRIAN

PEMBERI IZIN

Bupati/ walikota (Izin pendirian/ kategori PKM)

PROFIL PUSKESMAS SK BUPATI/WALIKOTA UTK KATEGORI PUSKESMAS

IZIN PERSYARATAN TEKNIS LINTAS SEKTOR • Dinas PU : IMB & Sertifikat Laik Pakai bangunan • Dinas Perhubungan : UU Ganguan/HO • Dinas Naker : operator Genset, APAR • Dinas ESDM : Listrik & Mesin Genset • BPLHD : UPL, UKL • Pemantauan Emisi (Genset), Incenerator • Dinas Damkar : APAR, Instalasi Kebakaran dsb

LAP KEG PKM 3 BLN TERAKHIR

Menteri (Registrasi) PERMENKES NO. 75 TAHUN 2015 TENTANG PUSKESMAS

Perijinan sesuai Peraturan No 1 2

Dinkes

Perijinan sesuai Peraturan

Dasar Hukum

Tentang

Permenkes no 75 / 2014 Permenkes no 9 / 2014

Pusat Kesehatan Masyarakat Perijinan Klinik

3 4

Puskesmas Klinik (Pratama, Utama) Optik Dokter / Dokter Gigi

Permenkes no 1 / 2016 Permenkes no 2052 / 2011

Penyelenggaraan Optikal Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran

5

Perawat

Permenkes no 17 /2013

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat

6

Bidan `

Permenkes no 1464/2010

Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

7

Fisioterapi

Permenkes no 80 / 2013

Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Fisioterapis

8

Terapi Wicara

Permenkes no 24 / 2013

9

Terapi Okupasi

Permenkes no 23 / 2013

10

Tukang gigi

Permenkes no 39 / 2014

11

Pengobatan Tradisional

Kepmenkes no 1076 / 2003

Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Terapis Wicara Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Okupasi Terapis Pembinaan, Pengawasan Dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional

PERIZINAN  SETIAP PUSKESMAS WAJIB MEMILIKI IZIN UNTUK MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN

 IZIN DIBERIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH KAB/KOTA  IZIN BERLAKU UNTUK JANGKA WAKTU 5 TH

 PERPANJANGAN IZIN DILAKUKAN SELAMBAT LAMBATNYA 6 BLN SEBELUM HABIS BERLAKUNYA

PROSEDUR PERIZINAN PERMOHONAN TERTULIS

KA DINKES KAB/KOTA

• • • • • • •

FC sertifikat tanah FC IMB Dok UKL UPL SK Bupati ttg Kategori Puskesmas Studi Kelayakan Profil Puskesmas Persyaratan lain sesuai Perda

BUPATI SATUAN KERJA PENYELENGGARA PERIZINAN

INFO BERKAS TDK LENGKAP

BUKTI BERKAS LENGKAP

P E N I L A I A N

MEINOLAK IZIN TDK ADA KENDALA

MEMBERI IZIN

MEMBERI IZIN ADA KENDALA

PEMBERITAHUA N

MEINOLAK IZIN

PEMENUHAN PERSYARATAN

PENILAIAN ADM

PENGAJUAN IZIN

PENILAIAN PEMENUH AN SDM

PENILAIAN PEMENUHAN PESYARATAN SPA

PENILAIAN

MEMBERI IZIN

MENOLAK IZIN

REGISTRASI • PUSKESMAS YANG TELAH BERIZIN WAJIB MELAKUKAN REGISTRASI • REGISTRASI DIAJUKAN OLEH KADINKES KAB/KOTA KEPADA MENKES DENGAN MELAMPIRKAN REKOMENDASI DINKES PROPINSI • DILAKUKAN MINIMAL 6 BULAN SETELAH IZIN TERBIT

PROSEDUR REGISTRASI

KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

SURAT PERMOHONAN REKOMENDASI melampirkan • •

DINKES PROPINSI

IZIN PUSKESMAS SK BUPATI TTG JENIS PUSKESMAS

REKOM

• • •

Verifikasi Penilaian Tdk layak

KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA SURAT PERMOHONAN REGISTRASI

layak

• • •

MELAMPIRKAN IZIN PUSKESMAS PROFIL PUSKESMAS LAP KEGIATAN SK BUPATI REKOMENDASI

MENKES

KODE PUSKESMAS

PERSYARATAN REGISTRASI ULANG PUSKESMAS 1. FOTOCOPY IZIN PUSKESMAS 2. SURAT KEPUTUSAN BUPATI TERKAIT KATEGORI PUSKESMAS 3. PROFIL PUSKESMAS DAN 4. LAPORAN BULANAN (LB1, LB2, LB3 & LB4) TIGA BULAN TERAKHIR

PUSKESMAS YANG SUDAH DIREGISTRASI ULANG NO

PUSKESMAS

KODE PUSKESMAS (LAMA)

KODE PUSKESMAS (REGISTRASI ULANG)

1.

WARARI

P9408060202

1090237

2.

PERAWATAN DAWAI

P9408040101

1090558

3.

PERAWATAN MENAWI

P9408050101

1090234

PUSKESMAS YANG SEMENTARA DIPROSES REGISTRASI ULANG NO

PUSKESMAS

KODE PUSKESMAS (LAMA)

1.

SERUI KOTA

P9408060201

2.

TINDARET

P9408041201

3.

MUMBEAI

P9408042201

4.

WAINDU

P9408043201

5.

RERADUMPI

P9408051201

6.

KOSIWO

P9408061201

7.

PERAWATAN ANSUS

P9408070101

8.

PERAWATAN POOM

P9408080101

9.

WOOI

P9408071201

10

WINDESI

P9408081201

KODE PUSKESMAS (REGISTRASI ULANG)

QUICK WINS PELAYANAN DARAH

PROGRAM KERJA SAMA ANTARA PUSKESMAS, UNIT TRANSFUSI DARAH, DAN RUMAH SAKIT DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU

MOU ANTARA DINKES DAN RSUD SERUI

RUANG LINGKUP KEGIATAN PROGRAM KERJA SAMA 1. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil 2. Rekrutmen dan seleksi awal donor

3. Pengambilan dan pengolahan darah 4. Permintaan dan distribusi darah 5. Informasi 6. Pencatatan dan Pelaporan 7. Monitoring dan Evaluasi

Integrasi program kerjasama dengan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (p4k) QUICK WINS PELAYANAN DARAH TERINTEGRASI DENGAN P4K

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Pengertian : suatu kegiatan yg difasilitasi oleh bidan di desa dlm rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga, masyarakat dlm merencanakan persalinan yg aman dan pesiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil ; termasuk pencanaan penggunaan KB paska perpersalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu layanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.

KEBERHASILAN

ADANYA Pelaksanaan P4K di lapangan : Pengisian dan penempelan stiker Terisinya Amanat Persalinan Terbentuknya Kelompok donor darah Tersedianya Ambulan desa Ibu bersalin di fasilitas kesehatan

• SEMUA PUSKESMAS TELAH DILATIH DENGAN MASINGMASING 1 PJ. QUICK WINS PELAYANAN DARAH. • HASIL DISKUSI DENGAN PJ. UTD RS DAN PUSKESMAS MENGHARAPKAN BANTUAN DARI DINKES UNTUK MENGADVOKASI SEGERA TERBENTUKNYA UTD (PMI). • ADANYA PENAMBAHAN ALAT PENUNJANG ( PEMERIKSAAN HB & GOLDA) PADA IBU HAMIL DAN CALON PENDAMPING PENDONOR DARAH IBU HAMIL

1. Honor Jaga malam PKM Rawat Inap Bulan Jan – April 2018 NO

PUSKESMAS

HONOR JAGA MALAM DOKTER

HONOR JAGA MALAM PERAWAT

HONOR PTGS MASAK

POTONG PAJAK + ADMIN

TOTAL TERIMA

1

DAWAI

Rp. 5.700.000,-

Rp. 4.044.250

Rp. 2.400.000

Rp. 700.000

Rp. 11.444.250

2

POOM

-

RP. 4.098.500

Rp. 2.400.000

Rp. 500.000

Rp. 5.998.500

3

MENAWI

Rp. 6.000.000

Rp. 4.044.250

Rp. 2.400.000

Rp. 1.200.000

Rp. 12.444.250

4

ANSUS

Rp. 5.700.000,-

Rp. 3.990.000

Rp. 2.400.000

Rp. 1.200.000

Rp. 12.090.000

5

KLINIK BERSALIN

Rp. 50.000

Rp. 1.950.000

Rp. 2.000.000

Masukkan Absensi Jaga malam Bulan Mei – September 2018

2. Makan Minum Pasien Rawat Inap Rp. 36.300.000 selama 1 thn No

Puskesmas

Bama

Dana Segar

1

DAWAI

Beras, Telur , Mie, dll 4.500.000

2

POOM

Beras, Telur , Mie, dll 2.000.000

3

MENAWI

Beras, Telur , Mie, dll 2.000.000

4

ANSUS

Beras, Telur , Mie, dll 3.000.000

5

KLINIK BERSALIN

Beras, Telur , Mie, dll 1.500.000

PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL (YANKESTRAD)

KEPMEKES 1076 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL • Pengobat tradisional Ramuan Battra adalah seseorang yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan tradisional dengan menggunakan obat/ramuan tradisional yang berasal dari tanaman (flora,fauna, bahan mineral, air dan bahan alami lainnya) • Obat Tradisional adalah bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian(galenik) atau campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Peran Dinkes • Membina Puskesmas untuk pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai program unggulan dan mengatasi kebutuhan keluarga baik sebagai obat maupun meningkatkan nilai ekonomi keluarga dan juga keterampilan. • Memberikan STPT/SIPT Kepada BATTRA • Melatih petugas puskesmas untuk ramuan dan pemanfaatan TOGA

Peran Puskesmas • Melakukan pendataan/pemetaan Yankestrad • Memberika surat pengantar kepada BATTRA untuk permohonan STPT/SIPT ke Dinkes Kab/Kota • Mencatat & mengirimkan laporan secara berkala ke Dinkes Kab/Kota • Memberikan Yankestrad sesuai kemampuan dan kebutuhan • Memberiakn orientasi kepada masyarakat tentang asuhan mandiri dengan memanfaatkan TOGA dan Akupresur.

PEMBINAAN TOGA • Sasaran : Kader, PKK, Ibu rumah tangga • Pengenalan tanaman yang berpotensi obat melalui TOGA Percontohan • Pengenalan bagian tanaman obat yang dimanfaatkan (Akar,Umbi,Kulit batang,batang kayu, bunga, buah dll) • Pembinaan tentang tata cara pengolahan tanaman obat • Pengenalan manfaatn tanaman obat

Data Pengobat Tradisional menurut Jenisnya P I J A T

U R U T

P A T A H 1

T U L A N G

B A T T R A

D U K U N

B A Y I

B A T T R A

R A M U A N

1

Serui Kota

10

2

Warari

1

1

5

3

Kosiwo

1

1

3

4

Menawi

1

1

3

1

J A M U

B A T T R A

T E N A G A

3

D A L A M

P R A N A )

B A T T R A

)

B A T T R A

(

PUSKESMAS

(

N o

A R O M A T

E R A P I S 2

P E N A T A

A IK KU AP NR E

S U R I S

6 3

1

K E C A N T

T O T A L 22

1

11 6

1

7

Yang sudah di laksanakan Sosialisasi • • • • •

Puskesmas Warari Puskesmas Serui Kota Puskesmas Ansus Puskesmas Reradumpi Puskesmas Mumbeai

TERIMA KASIH KELUARGAKU SEHAT INDONESIA KUAT

50